Mereka sampai dikamar hyunjin, chara yang digendongan hyunjin mengerutkan kedua alisnya.
"Kok ke kamar kamu?" tanya chara bingung.
"Biarin, ntar kalau dikamar kamu banyak yang ganggu" balas hyunjin kemudian membaringkan tubuh chara diranjang.
Chara memutar bola matanya malas,"Dasar kamu" sautnya.
Hyunjin duduk disebelah chara, tanganya mengenggam tangan chara erat.
"Sekarang kamu bilang, apanya yang sakit? Terus itu kaki kenapa bisa kaya gitu?"
Chara tersentak pelan,"Perut aku sakit nyeri, terus kaki? Emm.... tadi di pantai ada anak kecil yang lagi main bola terus nggak sengaja kena aku jadi biru kaya gini" katanya.
Hyunjin menatap chara menyelidik,"Kamu nggak bohong kan?" tanyanya.
Chara menggeleng cepat,"Nggak hyunjin, aku nggak bohong" balasnya.
"Terus cowok itu tadi siapa? Kenapa tanya tanya nama kamu?" tanya hyunjin kesal.
"Oh... cowok tadi yang bantuin aku, perut aku kan nyeri sama kaki aku biru gini jadi dia bantuin aku" balas chara.
"Oh.. Jadi kamu digendong sama cowok itu? Jadi cowok itu tadi pegang pegang kamu? Iya?" sewot hyunjin.
Chara menggeleng cepat,"Aaaaa... Enggak hyunjin, dia cuma bantuin aku" balasnya.
"Ck! Terus bantuinnya gimana? Hah?"
"Dia cuma nuntun aku doang, cuma pegang tangan kiri kok" kata chara membuat hyunjin melengos.
"Sama aja pegang pegang" ketus hyunjin.
"Enggak hyunjin, bukan gituuuu"
"Aku kan udah bilang buat nunggu aku, ngeyel" kata hyunjin marah.
"Aaa... Maaf ga gitu lagi" balas chara.
Hyunjin diam dan tidak menanggapi chara, tangannya sibuk memainkan ponsel.
"Hyunjin" panggil chara, hyunjin masih diam.
"Hyunjin" panggilnya lagi, hyunjin beranjak dari kasur tapi dengan cepat ditahan sama chara kemudian ditariknya cowok itu lalu di peluknya erat.
"Maaf sayang" kata chara pelan dan memeluk erat perut hyunjin.
Hyunjin menahan senyumnya.
"Maaf, jangan marah" katanya lagi.
Hyunjin membulatkan matanya kaget saat mendengar isakan pelan dari cewek itu kemudian dengan cepat dia membalas pelukkannya.
"Jangan nangis, gitu aja cenggeng" katanya.
"Ya ka-kamu marah" balas chara dengan isakan pelan.
"Enggak sayang, tadi aku cuma becanda tapi kalau tentang cowok yang pegang kamu tadi aku beneran nggak suka"
"Iya maaf, perut aku nyeri banget tadi" kata chara.
"Iya iya udah" balas hyunjin lalu mencuri kecupan dibibir chara.
"Perutnya mau dikasih apa? Biar nggak sakit" tanyanya.
"Nggak dikasih apa apa, mau gini aja" balas chara.
"Yaudah, buat istirahat aja" kata hyunjin lalu membaringkan tubuhnya sama chara diranjang, dipeluknya pinggang cewek itu erat.
"Manja banget sih, ini baru bulanan loh nggak kebayang ntar kalau hamil pasti aku nggak boleh pergi dari kasur walaupun cuma sejengkal" lanjutnya.
Chara mencubit perut hyunjin kesal,"Ngomong apasih"
"Masak nggak ngerti sih? Aku lagi berandai nanti kalau kamu hamil pasti manja banget ke aku, jadi nggak sabar, nanti malem bikin yuk"
Chara tersentak kaget kemudian menyentil bibir hyunjin,"Masih kelas 11 udah mikir anak, aku lulus aja belom"
"Ihh tapi kan enak-"
"Enak apanya?" sewot chara.
"Bikinnya" balas hyunjin dengan nggak tau malunya.
Ya gini nih kalau terong dikasih micin
|•|
|•|
|•|
"Jin, udah lama nih lo kagak nemuin chara?" tanya cowok itu, guanlin.
"Nggak, gue nggak mau ganggu waktu liburannya chara" balas baejin.
"Lo aneh nggak sih? Akhir akhir ini lo kagak berantem sama si hyunjin, hyunjin kaya ditelan bumi aja gitu kagak pernah keliatan" kata daehwi.
"Gue kira dia kagak ikut karna kagak pernah keliatan" balas jihoon.
"Males juga gue, tubir mulu sama tuh anak" kata baejin.
"Apa bener si memble juga suka sama chara jin, lo kata dia narik chara buat pulang, dulu?"
"Nggak tau, awas aja sampai ikut ikut suka sama chara"
"Perang terus lo, kalo dia beneran suka chara"
"Ya pasti lah, baejin dari mos mah udah suka sama chara terus tiba tiba hyunjin suka juga, perangnya nggak main main" saut woojin.
|•|
|•|
|•|
"Hyunjin" teriak jisung dengan langkah ringannya langsung masuk kedalam kamar hyunjin.
"Astaghfirullahalazim, kaget eta teh" sentak jisung sambil memegang dadanya.
"Woii! bangun.. bangun bapak raja ibu ratu"
"Apasih sung" geram hyunjin pelan.
"Ayo jadi kaga mau selancar, dikamar mulu lo kelonan teruss"
"Jangan berisik! Bini gue lagi tidur" sengut hyunjin.
"Bini bini, emang udah sah, emang udah lo masukin?" cibir jisung.
"Bacot, udah sana duluan nanti gue nyusul"
"Okey, gue duluan. Eh jin... chara seksi juga"
"Gue timpuk nih" sentak hyunjin sambil mengangkat sandal swallonya.
Jisung langsung aja ngibrit keluar kamar sambil ketawa ngakak, bagi jisung mengoda hyunjin adalah hal yang menyenangkan.
Hyunjin mendengus pelan kemudian menatap cewek yang tertidur disampingnya, Cantik batinnya.
"Sayang, bangun mau ikut ke pantai nggak?" Hyunjin menepuk pelan pipi cewek itu, chara menggeram pelan.
"Nanti kalau anak anak tau gimana?" kata chara pelan.
"Udah biarin aja, kenapa sih takut banget" balas hyunjin.
Chara menggerucutkan bibirnya,"Yaa takut aja kan fans kamu banyak, nanti aku jadi bahan omongan"
"Biarin, nanti kalau ada yang ngomongin kamu, aku sobek mulutnya" ketus hyunjin.
"Ayo bangun, cuci muka dulu" lanjutnya.
"Ini jam berapa?" tanya chara.
"Jam dua siang" balas hyunjin, yang dibalas anggukan oleh chara.
"Cium dulu" lanjutnya membuat chara mendengus kesal, tapi tetap saja dia mencium sekilas bibir hyunjin.
Hyunjin tersenyum manis,"Sini aku gendong koala biar nanti bisa sembunyiin wajah kamu dileher aku" katanya.
Chara mengangguk kemudian naik ke gendongan hyunjin.
Mau siapa nih yang nganggu hubungan mereka? Shua? Baejin? Yoshi? Hehe...
Wajib vote and komen gais, terima kasih🌻