- This Renjun -
Sudah berkali kali aerum menjelaskan kalau Ini sudah malam tapi selalu tak lelaki itu hiraukan
" Kau mengusirku? "
Aerum Mengeleng dia juga masih punya sopan santun tidak mungkin gadis itu secara terang terangan mengatakan Iya aku memang mengusirmu pada renjun
" Oh aku tau kau mengusirku karena haechan akan datang? " --Tanya lelaki itu lalu merebahkan dirinya di atas sofa " Aku tidur disini hari ini " Ucapnya final lalu melepas jaket yg ia kenakan dan bersiap merebahkan diri lagi di sofa
' Kak renjun mending pulang aja deh ' --Ketik aerum di handphone nya
" Aku benar benar akan membuang bukumu kalo kau terus mengusirku "
Sial
Aerum meneguk ludah nya susah payah gadis itu tentu tau betul renjun tak pernah main main dengan perkataan nya ' Ish main nya ngancem gaseru ' --Batinnya kesal
" Sudah makan? " Tanya nya yg langsung dianguki oleh aerum
Tau tidak sekarang posisi mereka berdua bagaimana? Renjun tiduran di sofa sambil menonton tv sedangkan aerum duduk disebelah nya dan kaki lelaki itu ada di atas paha aerum jadi sebenarnya siapa tuan rumah nya :')
" Kau tadi kemana saja asik berkencan sampai handphone mu itu kau abaikan buang saja handphone mu itu tak berguna! "
Obrolan ini lagi aerum muak sangat muak bisakah dia merubah topik
Gadis itu diam menatap layar televisi dan tak menangapi obrolan renjun
" AERUMMM! " --Teriak nya kesal lalu merubah posisi menjadi duduk menangkup kedua pipi gadis itu agar menatapnya
" Perhatikan diriku! sekarang kau berani mengabaikan ku? "
Gadis itu menghepaskan pelan tangan renjun yg semula berada di pipi nya lalu beranjak pergi memasuki kamar
" Ada apa dengan nya " --Gumam lelaki itu lirih bahkan tak terdengar di telinga aerum
Menguling gulingkan badan nya di atas ranjang lalu menatap langit langit kamar sambil sesekali menendang nendang kan kaki nya ke udara ' Kak renjun bodoh dasar orang gila ' --Batin gadis itu
Pukul 1 dini hari entah mengapa tengorokan gadis itu terasa kering langkah nya memelan saat menyadari ada seseorang di dalam apartement milik nya dia tidur di sofa dengan sedikit meringkuk
' Kak renjun ' --Batin aerum
Langkahnya berbalik kearah kamar tidur mengambil selimut dan menutupi tubuh lelaki itu agar tak kedinginan ' Selamat tidur kak renjun '
Aerum Apartement | 09:43
" Aaaaah dunia yg sulit ini "
Pandangan nya meneliti kesekeliling sambil menduduk kan dirinya di atas sofa " Selimut? Aah gadis itu kapan dia memberikan ini? "
Renjun beranjak berdiri dari sofa berniat mencari letak dapur untuk mengambil air minum
Kak renjun kalo sudah bangun jangan lupa makan sup di meja kalo gak suka sup aku punya ramyeon di lemari paling kanan, aku hari ini ada kelas pagi jadi berangkat lebih dulu, maaf karena tidak membangunkan mu tidur mu sangat nyenyak
—Han aerum
Renjun membaca selembar memo yg tertempel di pintu lemari pendingin
Senyumnya mengembang saat menatap kearah meja makan " Bisa bisa nya ini masih pagi dasar gadis brengsek " --Ucap nya sambil tersenyum dan mulai menyuapkan sup buatan aerum "
Myungdeul University
" Aerumm " --Sapa gadis bermarga Lee itu sambil sedikit berteriak
Aerum melambaikan tangan nya pada koeun lalu melangkah mendekat kearah nya
" Sudah selesai kelas? "
Aerum menganguk mengiyakan pertanyaan koeun
" Ayo kuatar pulang atau mau jalan jalan? "
Aerum mengeleng lalu mulai berbicara dengan koeun mengunakan isyarat tangan ' Tidak tidak aku harus pergi berkerja '
" Berkerja? Aah begitu akan kuantar tunjukan alamatnya " --Ujar koeun final lalu menarik aerum pergi ketempat dimana ia memarkirkan mobilnya tadi
Koeun sontak terkejut saat melihat alamat yg aerum tunjukan " Tunggu kau berkerja di sini? " Tanya nya yg langsung diberi angukan oleh aerum
" Aah yg benar saja, kau berkerja untuk lelaki kasar itu "
- ✨✨ -
" Acara nya pasti berjalan lancar percayalah "
" Aku tau tapi ini pertama kali nya seorang presiden akan berkunjung ke galeri ku "
Mark tersenyum menatap wajah khawatir renjun " Percayalah padaku Oke "
" Helloooo " ---Teriak koeun sambil melangkah malas mendekati renjun dan mark di sofa jangan lupakan aerum yg mengikutinya di belakang
" Babe bukan nya tadi bilang mau jalan jalan? Ooh siapa yg kamu bawa? " --Tanya mark pada istrinya yg baru saja mendudukan diri disebelahnya
" Aaaah dia sekertarisku "
Mark sontak menoleh kearah renjun dengan pandangan terkejut " Sekertaris? apa? sejak kapan maksudku sejak kapan perkerjaan mu membutuhkan sekertaris? "
Renjun memicingkan matanya menatap mark " Heh!! kau pikir hanya kau yg boleh punya sekertaris begitu? "
Mark tertawa " Aku tak pernah tau jalan fikirmu "
Bukan hanya mark, aerum pun sejujurnya terkejut, sejak kapan dia jadi sekertaris dia ada disini hanya karena terjebak masalah buku
" Aku mark lee siapa namamu nona? " --Tanya mark pada aerum yg duduk di sebrang nya
" Namanya han aerum " Renjun yg menjawab
" Hei aku tanya pada sekertarismu " --Cibir lelaki kanada itu tak terima
" Dia bisu "
- ✨✨ -
Langkah nya berhenti tepat di meja nomor 12 melepas kaca mata yg ia kenakan lalu duduk menatap seseorang di depan nya
" Cepat katakan kenapa kau ingin bertemu! aku tak punya banyak waktu hina-chan "
Gadis yg dipanggil hina itu tersenyum sambil menyesap teh miliknya " Um kenapa buru buru sekali? "
" Jangan basa basi! "
" Baiklah begini aku punya penawaran menarik untukmu " --Ujarnya sambil memberikan wink kepada lawan bicara
" Penawaran? "
Hina menganguk sambil tersenyum
" Hum aku tau kau menyukai gadis bisu itu kan? "
" Apa maksudmu! jangan macam macam hina-chan "
" Ayo kita berbisnis, buat gadis bisu itu menjauhi renjun dan aku akan mendesak paman huang untuk memajukan tanggal pernikahanku "
Anak mana si ini lutunyaa❤
Hallo❤
Kalian apa kabar?
Jangan lupa baca Hai koeun from mark juga ya ^ ^
Oke deh sekian❤
Have nice day✨
Ada yg tau? Hina mau kerja sama dengan siapatuu :b
Instagram.: @icndybee
~Nbldn