Narcissa melirik ponselnya dongkol di persimpangan jalan. Well, dari dulu Kim Taehyung kerap kali menghilang tiba-tiba dan tidak mengontaknya selama berminggu-minggu. Editor majalah fashion tersebut memiliki jadwal yang begitu padat, bahkan Taehyung suka tiba-tiba diminta untuk pergi ke luar negeri. Namun, ini sudah lebih dari satu bulan dan Taehyung tidak sedikit pun mengirimkan pesan pada Narcissa.
"Ah, Kim Taehyung sialan."
Lampu berubah hijau, orang-orang berjalan menyeberang, begitu pula Narcissa, dua aliran saling bertemu dan menghindar satu sama lainnya. Narcissa masih menatap layar ponselnya yang berusaha menghubungi Taehyung.
"Apple."
Mata Narcissa membelalak mendengar suara Taehyung di antara kerumunan manusia. Ia yakin itu bukan halusinasi belaka. Narcissa lantas berhenti, tidak peduli manusia yang mengomelinya, menoleh ke belakang.
"Kim Taehyung!" gadis itu setengah berteriak.
Ada dua pasang tungkai yang memaku dan satu pasang netra yang menggapai pelaku yang meneriaki satu nama. Lantas gadis yang berpakaian modis di tengah musim panas itu berlari kecil mencoba memastikan pun menarik lengan pria yang ia yakini adalah kekasihnya.
"Taehyung ..."
"Ah, maaf sepertinya anda salah orang," ucap gadis yang tengah mengapit tangannya di lengan si pria.
"Hi, Narcissa."
Bariton khas milik pria itu berhasil meloloskan jantung si pemilik nama. Lantas gadis yang dipanggil Apple buru-buru melepas pelukannya dari lengan si pria. Satu tamparan panas mendarat di pipi kanan pria yang diakui Narcissa sebagai Kim Taehyung, pun iris memicing tajam pada kedua orang di depannya.
"Apa maksudmu, Kim Seokjin?" bisik Apple pelan pada pria di sampingnya.
Pria itu abai pada pertanyaan Apple dan memilih menyambut tamparan Narcissa dengan senyum simpul. "How are you, Cissy?"
🥀
CHARACTERS
🥀
Here comes the prologue! Kita udah bosen sama cinta segi tiga, jadi sekarang segi empat aja 😂😂anyway, di saat-saat kayak gini, stay safe and stay happy guys!
love,
merlotneis & yournicotaene