Ingatkan kemarin-kemarin Hyungdeul sedang sibuk untuk mengikuti perlombaan kecuali Jungmo yang sedang mengatur acara osis?
Semua nya di sibukan hingga waktu bermain mereka dengan bayi lucu mereka berkurang.
Terkadang bayi lucu mereka akan marah, tapi.. Anak itu juga yang akan menggandeng tangan Hyung nya dan menyemanti Hyung nya agar menang.
Katanya Junnie nanti bisa bercerita di depan kelas jika Hyungnim nya menang.
Diam-diam Hyeongjun sudah menjadi motivasi baru untuk mereka agar bisa menang.
Mereka ingin melihat tawa bahagian dari si bungsu.
Dan mereka ingin mendapatkan medali untuk mereka jadikan janji akan mengalungkan nya pada Hyeongjun.
Tujuan mereka hanyalah satu. Mereka ingin Hyeongjun merasa bangga memiliki mereka sebagai Hyung nya.
Karna itu mereka berusaha mati-matian agar bisa memenangkan pertandingan yang akan mereka hadapi.
.
.
.
"HYUNG LEPAS! YAK! AIR LIUR KALIAN ADA DI WAJAH KU MENJIJIKAN!" Wonjin berteriak lantang ketika Hyung line menciumi Wajahnya berbeda dengan Hyung line, Si kembar sudah eksis foto-foto menggunakan piagam dan piala Wonjin.
"Tidak di sangka si mulut racun ini ternyata pintar" ucap Yohan mengacak rambut Wonjin gemas
Merasa bangga karena adiknya memenangkan pertandingan olimpiade biologi.
"Hyung sana! Menjauh dariku!" ucap Wonjin kesal dan tersenyum ketika melihat Hyeongjun yang tengah di gandeng oleh Wooseok
"Sana!" ucap Wonjin berjalan ke arah Hyeongjun dan Wooseok
"Selamat Hyungnim" ucap Wooseok mengusap kepala Wonjin lembut
Wonjin tersenyum "terimakasih Hyung"
"Ojin Yung~"
Wonjin tertawa pelan dan mensejajarkan berdirinya dengan si bungsu
"Yang ini untuk kesayangan Hyung" ucap Wonjin memakaikan medali pada Hyeongjun yang terkekeh senang
"Puna Junnie?" Tanya Hyeongjun dengan memegang medali nya
"Iya punya baby. Ini yang pertama dari Hyung, nanti minta ke Hyungnim lain ya?"
Hyeongjun mengangguk polos "eung" ucapnya memeluk Wonjin
"Lupyo Ojin Yung"
"Love You baby"
.
.
.
Minkyu berlari ke arah Wooseok yang sedang menggendong Hyeongjun.
Remaja itu langsung memeluk Wooseok dan Hyeongjun tanpa peduli Hyungnim nya yang mau menciumi nya dan adiknya yang menunggu nya untuk meminta piagam dan pialanya.
"Terimakasih Hyung" ucap Minkyu
Wooseok tertawa pelan "selamat Hyungnim"
Minkyu terkekeh pelan. "Ini sayang. Ini yang kedua dari Hyung" ucap Minkyu memakaikan mendali pada Hyeongjun yang terkekeh senang
"Lupyu Yung. Ni puna Junnie oke?"
Minkyu tertawa pelan "iya punya Junnie"
"YAK! KEMARI AKU CIUM!" ucap Jungmo menciumi Minkyu yang memekik kesal
Malu sekali.
Padahal banyak wanita yang melihatnya.
Dan lagi malu sekali pemenang olimpiade Matematika di ciumi seperti Wonjin kemarin.
"Hyung lepas! Aku malu!!" teriak Minkyu
"YAK! HYUNG!"
.
.
.
Eunsang mengigit bibir nya kecil.
Anak itu terlihat sangat gugup untuk tampil. Secara perlahan anak itu menghembuskan nafasnya untuk menenangkan degupan jantungnya.
Minhee dan Dongpyo melakukan perlombaan dance dengan baik. Mereka sudah pasti memenangkan juara pertama nya. Dan hal itu lebih membebankan Eunsang.
Dia sudah berjanji pada bayi lucu mereka akan memberikan medali ke 5. Tapi akan sulit jika dia tidak percaya diri padahal semua Hyung nya bilang suara dia sangat bagus.
Tangan nya bergetar hebat ketika mendengar namanya di panggil hingga membuat Eunsang berjalan ke arah panggung.
Matanya melihat ke arah Hyungdeul, kembaran nya dan Hyeongjun yang tengah menonton nya dengan senyum menenangkan.
Minhee sendiri dan Dongpyo sudah saling melihat. Eunsang pasti takut..
"Ncang Yung Junnie mau bintang" ucap Hyeongjun tiba-tiba memberikan Finger Heart nya
Eunsang tertawa pelan.
Bisa.
dia bisa.
.
.
.
"Ya Kim Eunsang!"
Eunsang menoleh dan hampir memekik kesal ketika Dongpyo berlari dan mengapit leher nya dari belakang
"Lihat?! Sudah aku bilang kau bisa" ucap Dongpyo
"Pyo! Sakit! Aduh!"
"Aku sudah bilang suara mu itu akan membuat semua orang jatuh cinta padamu!" ucap Minhee memukul pantat Eunsang yang memekik kesal
"Minhee"
Minhee menoleh dan langsung tertawa memeluk Yunseong "Hyung Minhee menang!"
Yunseong tertawa pelan "iya.. Selamat ya" ucap Yunseong memeluk Minhee
"Lalat nya banyak sekali" ucap Minkyu merangkul Eunsang
Yohan berdecak "sini aku peluk" ucap Yohan memeluk Dongpyo
Jungmo menggeleng pelan "Hyung nya kan bukan hanya Yunseong"
"aku bukan Hyung nya. Maaf" ucap Wonjin berhasil mendapat jitakan pelan dari Wooseok
"Yung hug" ucap Hyeongjun merentangkan tangan nya pada Yunseong dan Minhee
"Baby Hyung peluk saja" ucap Dongpyo menggendong Hyeongjun dan memeluk anak itu
"Bintang" ucap Hyeongjun memegang medali Dongpyo
"Iya bintang nya punya Junnie" ucap Dongpyo memakaikan medali pada adiknya
"Oh iya Ini untuk Baby" ucap Minhee memakaikan medali nya pada Hyeongjun
"Cium dulu" ucap Eunsang
Cup
Hyeongjun mengecup bibir Eunsang yang terkekeh senang
"ini punya Baby" ucap Eunsang memakaikan medali nya pada Hyeongjun
"Junnie puna bintang tli"
"bilang apa baby?" tanya Dongpyo
"Lupyu Yung. Uyu lupmi?"
"Ugh~ Love You baby"
"Minhee. Selamat" Ucap Yujin berlari merangkul Minhee
Membuat Yunseong mendengus kesal dan berjalan ke arah Yohan yang tertawa keras dengan yang lain nya.
Sedangkan Minhee sudah tertawa dengan Yujin meskipun matanya sesekali melihat ke arah Yunseong.
Marah. Pasti marah.
.
.
.
Minhee rasanya ingin sekali berteriak dan berdecak kesal ketika melihat banyak sekali wanita yang meneriaki Yunseong Hyung nya.
Genit.
Apa lagi di sebelahnya ada Donghyun yang ikut menyemangati dengan Hyeongjun yang berada di gendongan pemuda itu.
Berbeda dengan Minhee. Yang lain hanya tertawa karena drama yang tiba-tiba saja terjadi di depan mereka.
"Minhee lihat Yunseong keren kan?" ucap Donghyun tertawa pelan
"Iya. Dan Yunseong Hyung BELUM BOLEH PACARAN Hyung" ucap Minhee penuh dengan penekanan
Donghyun tersenyum kecil.
"Unsong Yung! Plince Yung!"
Eunsang tertawa keras "Junho Hyung!"
"Baby~" ucap Minhee mengulurkan tangan nya pada Hyeongjun yang mengelak dan memeluk Donghyun
Kesal!
Minhee kesal!
.
.
.
"Hyung!"
Jungmo menoleh ke arah Minhee "ya? Kenapa sayang?" tanya Jungmo tangan nya memegang walkie talking.
Terlihat sedang sangat sibuk.
"Hyung! Kenapa banyak sekali yang dekat dengan Yunseong Hyung~"
Jungmo tertawa pelan "mana Hyung tau. Sudah, salam kan Hyung dengan Yunseong ya. Hyung harus mengurus yang lain" ucap Jungmo dan menyempatkan dirinya untuk mencium pipi Hyeongjun gemas sebelum pergi lagi.
"Unsong Yung~~"
Yunseong tertawa pelan dan berjalan ke arah Hyeongjun. Laki-laki itu menangkap air minum yang Yohan lempar kan padanya.
"Halo baby" ucap Yunseong
"Selamat ya" ucap Donghyun tersenyum
Dan Yunseong hanya tertawa pelan ketika Hyeongjun memegang medali nya.
"Ini punya Junnie kan?" tanya Yunseong memakaikan medali pada Hyeongjun
"Eung. Puna Junnie. Lupyu Yung" ucap Hyeongjun senang
Yunseong tertawa pelan mengusap kepala Hyeongjun lembut. "Love You baby"
"Tangan mu tadi tidak apa-apa kan?" tanya Donghyun
Yunseong mengangguk "hm"
Matanya melihat ke arah Minhee yang pura-pura tidak melihat ke arahnya.
Yunseong tertawa pelan.
Pasti marah.
"Sebentar" ucap Yunseong berjalan ke arah Minhee
"semua orang menyelamati kenapa kesayangan Hyung yang satu nya tidak mengucapkan selamat ya?" tanya Yunseong
Minhee diam.
"Ya sudah kalau tidak mau" ucap Yunseong
Minhee berdecak "Selamat Hyung"
Yunseong tertawa pelan.
Lucu sekali.
.
.
.
"Hyungnim benar tidak apa-apa?" tanya Wooseok
Yohan mengangguk "iya Hyung. Aku disana dengan Hangyul Hyung" ucap Yohan
"pokok nya Hyung harus menang. Harus memberikan bintang ke 7 untuk Junnie" Ucap Eunsang
Yohan tertawa pelan dan mengangguk "iya oke"
"Kalau tidak menang kubur dirimu sendiri" ucap Wonjin
Yohan mendengus "bilang saja aku harus menang"
"yang ini mau di bawakan apa?" tanya Yohan mengusap pipi Hyeongjun
"Bintang Yung"
"Bintang? Iya nanti Hyung kasih bintang nya. Baby jangan nakal ya"
Hyeongjun mengangguk "eung"
Yohan tersenyum "sini peluk" ucap Yohan dan Hyeongjun yang langsung memeluk Hyung nya.
"Bilang apa?" tanya Yohan
"lupyu Yung"
"Love You baby" ucap Yohan memeluk adik nya erat
"Ayo Hyungnim" ucap Hangyul
Yohan menghembuskan nafasnya. Matanya melihat ke arah Yunseong "jaga mereka ya. Jangan biarkan keluar sendiri"
Yunseong mengangguk "hm"
"Dada Yung" ucap Hyeongjun melambaikan tangan nya pada Yohan
.
.
.
"Baby- baby sedang apa?" tanya Eunsang duduk di sebelah Hyeongjun yang tengah mewarnai.
Jika biasanya Dongpyo yang bolos, kali ini Eunsang yang bolos karena maag nya sempat kambuh.
"Eung? Junnie mad a stal fol Yung" ucap Hyeongjun lucu
Eunsang mengerutkan keningnya bingung dan tersenyum setelahnya
Jika di pikir-pikir, memang selama ini mereka semua selalu menjaga nya dan juga Hyeongjun.
Mungkin karena Hyeongjun dan dirinya yang paling muda dan yang paling cengeng sehingga membuat Hyungdeul mereka lebih sering menjaga keduanya.
Seperti sekarang ketika tidak ada Yohan Hyung, Eunsang maupun Hyeongjun tidak berani kemana-mana.
Iron Man mereka sedang tidak ada.
Karna itu mereka sama-sama takut untuk pergi.
"Yung mau buat bintang wit Junnie?" tanya Hyeongjun
Eunsang mengangguk "hm. Mau, kita buat medali untuk Hyungdeul ya baby?"
Hyeongjun mengangguk "eung"
.
.
.
"Eunsang dan Junnie mana?" tanya Yunseong
"Di ruang bermain Baby. Tidak tau sedang apa. Kata nya Wooseok Hyung juga tidak boleh masuk" ucap Minhee
"Katanya dari tadi pagi belum keluar. Wooseok Hyung saja hanya mengantar makanan saja" ucap Jungmo
"Sudah coba di tanya?" tanya Wonjin
"Rahasia katanya" ucap Dongpyo
"Pintunya juga di kunci" ucap Minkyu
Ceklek
"Wiu Wiu~~~"
"Baby~" regek Dongpyo ketika anak itu terlihat di bonceng oleh Eunsang menggunakan speda kecil miliknya
"Yung Junnie puna bintang fol Yung" ucap Hyeongjun senang menunjukan medali yang anak itu buat dengan Eunsang menggunakan kertas karton, kertas lipat dan pita.
"Medali Hyung terbaik. Hyungnim yang lain mana?" tanya Eunsang
"Kenapa?" tanya Seungyoun yang baru keluar dari dapur dengan Wooseok dan Seungwoo.
"Junnie puna bintang fol Yung" ucap Hyeongjun senang
"Ayo baby kita pakaikan" ucap Eunsang turun dari sepeda setelah melihat si bungsu turun
"Itu medali untuk apa?" tanya Dongpyo
"Untuk kalian. Hyung selalu menjagaku dan Junnie, jadi aku buatkan mendali untuk Hyung" ucap Eunsang
"Eung Yung kacih Junnie stal and Junnie want kacih Yung stal flom Junnie" ucap Hyeongjun membenarkan topi bajak laut nya
Hyeongjun berjalan ke arah Wooseok yang terlihat termenung di tempatnya berdiri.
"Yung nini Junnie ndak nampe"
Wooseok tertawa pelan dan membungkuk di ikuti Yang lainnya.
"Best Hyung" gumam Jungmo ketika membaca medali berwarna pink yang ada di lehernya
"Ayo baby. 1..2..3 bilang apa?" tanya Eunsang
"Terimakasih Hyung/telimakacih Yung" ucap Hyeongjun dan Eunsang kompak membukukan badan nya setelah mereka memakaikan medali yang mereka buat untuk para Hyung nya dan berlari setelahnya
Meninggalkan Hyungdeul nya yang sudah menangis diam-diam.
Akhir-akhir ini mereka banyak menangis sepertinya.
"Tinggal Siapa?" tanya Eunsang senang
"Ilon Man Yung" ucap Hyeongjun senang
.
.
.
"Yohan Hyung suka tidak ya?" tanya Eunsang memainkan medali yang sudah di tuliskan oleh bayi lucu mereka menggunakan crayon
"Yohan Hyung tidak akan melihat bagus atau tidaknya. Aku yakin medali yang kau dan Junnie buat lebih berharga dari medali atau piagam yang Yohan Hyung dapatkan dari pertandingan nya" ucap Wonjin
"tumben mulutmu benar ketika bicara. Racun nya sudah habis ya?" tanya Minkyu
"Kapan otak mu benar ketika berfikir? Belum di obati ya?" Tanya Wonjin
Membuat saudara Kim tertawa karna nya.
"Mau mengumpat tapi ada baby" ucap Minkyu tersenyum
"Baby mana?" tanya Jungmo
"Menunggu Iron Man Hyung nya" ucap Yunseong
.
.
.
sementara itu, bayi lucu keluarga kim terlihat sedang melihat keluar jendela dengan didi di tangan nya.
Anak itu sedang kangen-kangen nya pada Hyung nya itu
Biasanya Hyung nya itu akan menganggunya hingga Junnie manangis.
"Didi Yoan Yung lum pulang"
Wooseok sendiri sudah tertawa pelan ketika melihat Hyeongjun yang tengah melihat keluar jendela menunggu Hyung nya pulang.
Padahal kemarin Yohan menelfon. Katanya kepencet tapi Wooseok tau Yohan juga sangat merindukan si kecil.
"Baby? Sedang apa sayang? Menunggu Yohan Hyung?"
"No no Yoan Yung nakal mucuh Junnie"
Sama saja Tsundere nya.
"Yohan Hyung sebentar lagi sampai" ucap Wooseok tersenyum
"Yoan Yung pulang?" tanya Hyeongjun dengan binar senang nya
"Iya pulang" ucap Wooseok tertawa pelan
Dan suara mobil mengalihkan perhatian keduanya.
"Yoan Yung pulang Yoan Yung pulang" pekik Hyeongjun berlari ke arah Wooseok yang langsung menggendong Hyeongjun dengan tertawa pelan.
"Aku pulang~"
"Hyung mana pialanya?!" tanya Eunsang berlari keluar kamar di ikuti saudara Kim yang lain.
"Ini" ucap Yohan memberikan piala nya pada Eunsang dan piagam nya pada Dongpyo.
"woah~"
"Hyung keren!"
Yohan tertawa pelan dengan Hangyul Ketika melihat adik-adiknya yang berdecak kagum. Matanya melihat ke arah Hyeongjun yang melihatnya polos di gendongan Wooseok
"Si kecil ini mau apa?" tanya Yohan mencubit pipi Hyeongjun
"Eung?"
Kemarin ketika adik-adik nya yang lain memenangkan pertandingan mereka akan mengalungkan medali mereka pada bayi lucu itu.
Dan sekarang Yohan pun akan melakukan hal yang sama.
"Yang ini dari Hyung baby" ucap Yohan mengalungkan medali pada leher Hyeongjun yang tertawa senang
"Puna Junnie?" tanya Hyeongjun dengan tangan gempalnya yang memegang medali yang di berikan oleh Yohan.
Ini medali ke 7 yang anak itu dapatkan dari Hyungdeul nya.
"Iya punya Junnie" ucap Yohan
"Junnie puna buat Yung"
"Hm? Punya apa?" tanya Yohan
"Ini Hyung" ucap Eunsang memberikan medali buatan nya pada Hyeongjun yang langsung anak itu kalungkan pada Yohan dengan bantuan Wooseok sedangkan Eunsang sudah memasangkan pada Hangyul
"Ilon man Yung. Makacih dah jadi ilon man fol Junnie and Yungim. Junnie wit Yungim lupyu Ilon man Yung"
Yohan tersenyum dan melihat medali yang berwarna biru di lehernya.
Tulisan crayon dengan nama Iron Man.
"Lupyu Yung" ucap Hyeongjun memeluk Yohan hingga membuat Yohan memeluk erat bayi lucu nya.
"Love You Hyung!" ucap Eunsaang ikut memeluk Yohan di ikuti Wonjin setelahnya
"Tumben" ucap Yohan melirik Wonjin
"Diam!" ucap Wonjin
Dongpyo tertawa dan ikut memeluk Yohan di ikuti yang lain.
"Hyung terbaik kami" ucap Dongpyo
"Diam! kalian membuatku ingin menangis!" ucap Yohan kesal
Sementara Wooseok hanya tersenyum kecil.
Sepertinya dia sudah berhasil menyatukan mereka.
Ngomong-ngomong, minggu depan bayi kecil mereka ulang tahun.
Sepertinya mereka akan sibuk untuk menyiapkan pesta kejutan untuk bayi lucu itu.
.
.
.
Halohaaaaaaaa 💕💕
Request by @HunHan721 Maaf ya sayang kalau ga sesuai 💕💕
Oh ya, maaf ya kaka selingin sama Baby's daily life. Soalnya seinget kaka tuh ada yang Request itu tapi waktu kaka cek siapa yang request ga nemu. Jadi maaf buat yang Request Baby's daily life gak kaka tulis username nya ya..
Sisa 4 part dari 4 orang yang Request itu udah termasuk sama Final chapter. Semangat sayang 💕💕