'Gue harus ngapain eh?!'
___
"Hyung.. ini gpp ninggalin Woseok?" Ucap Dohyon was was. Kalo Woseok ngamuk kan gak epic.
"Kurang ajar lu manggil Woseok doang"
"Eh situ juga begok"
"Kan itu contoh"
"Bodo, males gue sama lu"
"Ssst! Udah diem, aman kok, palingan nanti kan kalo Woseok ngamuk, ngamuknya ke Seungwoo hyung" Yang punya nama langsung menatap horor Hangyul.
Hangyul nya cengengesan sambil kabur menjauh.
"Tapi plis lah ya..
KENAPA KITA PULANGNYA JALAN KAKI?!" Yohan tidak habis pikir dengan otak mereka.
"Tadi udah gue suruh naek angkot" Seungwoo jujur.
"Enak ginilah, sehat, hemat pula" Seungyeon mulus banget ngomongnya.
"WOY AH! OTAK KAU HILANG YA?! JARAK ANTARA SEKOLAH SAMPE RUMAH (Y/N) TU HAMPIR 5 KM LEBIH!"
"wah deket itu-"
"DEKET MATA LU BUTA!'
Hyeongjun n Dongpyo daritadi udah jalan duluan dan saling menutup kuping masing masing. Se bacot bacotnya Dongpyo, dia tetep ingat tempat, tidak seperti hyung nya ini.
Minhee udah di gendong sama Eunsang karena tiba tiba tadi dia jatoh, dikira wafat dan mau di tinggalin ternyata tidur.
"Ugghh! Minhee makannya apaan sih?! Krempeng² beratnya macem dosa!"
"Mungkin emang kebanyakan dosa jariyah" bales Junho sambil ngemil caca.
"Uaaagghh! Secepat itukah dia capek?!" Runtuk Eunsang yang sudah mulai lelah menggendong Minhee.
Untung nya tadi mereka lari pake wujud kochenk mereka, melewati genteng genteng rumah warga sampai beberapa KM /daebak!/ dan kembali manjadi cogan saat udah terlihat jalan pekarangan rumah mu.
"akhirnya kita nyampek" ujar Dongpyo terharu ngeliat gerbang rumah mu.
Hyeongjun pun ngangguk dengan berlinang air mata. Berasa liat pintu menuju lotte world.
"MASUK WOY CEPETAN! KEBURU LANGIT BERUBAH MENJADI GELAP GULITA!" Semua pun langsung gercep masuk dan tidak lupa nutup balik gerbangnya.
.
.
.
.
.
"Lho... Woseok hyung? Kapan nyampe?!"
....
Beberapa saat di kelas tadi...
"U-udah dong, jan nangis.. nanti gue dikira ngapa ngapain elu lagi" Woseok mencoba menenangkan mu dengan segala cara.
Dari yang Woseok bawain kamu bunga metik di taman sekolah, sampe dia yang jungkir balik biar kamu ketawa tapi gak berhasil.
Woseok pun merenung di pojokan sambil memikirkan seusatu..
Dan sebuah ide lewat di otak cemerlangnya.
"Diem gih, gue jajanin depan sekolah mau ya? Tapi gak boleh nangis" dan tawaran Woseok yang macem om om pedo itupun membuat mu diam dan mengangguk.
Akhirnya kalian berdua pun kulineran bareng walau akhirnya kamu yang bayar.
(End plesbek)
"Trus kok lu bisa sampe rumah duluan?" Tanya Eunsang yang masih penasaran.
"Ya gue tadi berubah dan nyumput di bagasi" ucap Woseok membayangkan betapa pengapnya bagasi mobil mu.
"(Y/n) nya di mana?"
"Ngurung diri di kamar dari tadi"
"Wah gak nyariin kita ges, keknya emang kita gak di anggap peliharaan" Minhee tiba tiba bangun dari kemati- tidur matsutnya:v
"Halah, trus tadi lu ngebaperin (Y/n) gak tanggung jawab matsutnya apaan dah?" Tanya Junho menyelidiki.
"Iseng doang"
"Wah brengsek lu hee"
"Dasar krempeng gila"
"Gak punya hati lu"
"Pergi sono!"
"Hiks.. aku dibuly:'(" Minhee langsung jongkok di pojokan, meratapi nasib.
"Eh eh eh!!!!!" Ucap Dohyon dengan muka panik terheran heran. Bikin yang lain ikutan panik.
"Kenapa kenapa?!!!!"
"Jan bikin jantungan lu!"
"Lu kenapa-"
"LU EEQ DI CELANA YA?!"
"Laper... buatin makan dong"
Krik. Krik
"Ah! Hyung! Jan ngambek!" Dohyon langsung cemberut kita yang lain langsung pada bubar.
"Bodo hyon, bodo"
....
23:55 KST...
Udah jam segini tapi kamu masih merenung sambil menatap bulan yang bunder banget, macem cireng mang Shindong.
Entah kenapa, perasaan kamu aja apa gimana, bulan nya kek lebih terang n lebih membahana ketimbang bulan purnama pada umumnya. Udah kek mau ada warewolf yang muncul.
Bintang bintang pun gemerlap menghiasi angkasa /buset bahasa gue/, mengelilingi bulan. Dan kesannya kek bintangnya tu nemenin bulan yang kesepian /ututu/
Akhirnya kamu menjalankan ritual /ngek/, ato bisa dibilang minta permohonan macem liat bintang jatuh.
Tepat pukul tengah malam, kamu nangis kejer.
Dan peliharaan mu cuma natep dari celah pintu yang cuma cicak doang yang bisa lewat.
"Meow"
Entah kenapa ada yang janggal dipikiran kucing kucing mu ini. Kaya ada yang aneh, harusnya terjadi sesuatu setelah bulan purnama ini.
.
.
.
.
.
"Woy, ngerasa gak sih kek ada yang aneh?"
Sekarang mereka lagi ngumpul di dapur. Mau rapat orang penting dulu.y
"Iya njay, kek ada yang aneh gitu" Junho mencoba mengingat ngingat apa yang harusnya terjadi.
"Eum.. bukannya harusnya kita bisa ngerasain apa yang (Y/n) rasain ya?" Ucapan Hyeongjun langsung di benarkan oleh yang lain.
"NAH IYAK BETUL!"
"Iya woy, kok kita gak bisa ngerasain?"
"Hooh, padahal dia lagi nanges lho"
Semua pun kebingungan.
Sampe sampe Seungwoo inget sesuatu.
"Gue baru inget...."
"Apaan hyung?!"
"Jangan digantungin dong!"
"Iya, digantungin tu sakit:'("
"Sumpah, gue baru inget...
Kalo ternyata (Y/n) tu majikan kita yang ke- 8 buka yang ke- 9"
Krik..
Krik.krik
"Sate te sate! Sate nya mang!" Tukang sate pun sampe lewat saking shoknya mereka /gak nyambung y/
.
.
.
"WHAT THE FUCK?!"
"Kok bisa lu salah itung?!!!" Seungyeon tak habis pikir. Ingin rasanya dia gigitin pintu kulkas.
"Ya mana gue tau! Seinget gue dia majikan terakhir!"
"Dah tua sih! Jadi pikun!"
"Apa lu bilang?!" Seungwoo langsung geram dikatain tua.
"Gak, gak papa" yang ngatain entah siapa itu langsung mingkem.
"Yah terus percumah kita sekolah?"
"Nggak lah peng, sekolah gak ada yang percuma" celetuk Dongpyo.
"Peng? Krempeng matsut lu?" Minhee gak terima dikatain krempeng.
"Daripada gue katain mayat hidup"
"Udah woy udah, ributnya nanti dulu!"
Akhirnya semua terdiam dengan pikiran masing masing.
"Trus majikan yang kita temuin baru 7 doang?"
"Iyalah... tadi gue abis ngitung ulang" Seungwoo mencoba menghitung kembali.
"Berarti Ani tu bukan majikan kita?"
"Ani siapa dah?" Eunsang bingung.
"Ani pacarnya roma irara?"
"Roma irawan ah"
"Roma kelapa kali"
"Roma Irama bangsat! Tabok nih"
"Nggak, dia cuma ngerawat kita beberapa hari karena kita kecemplung di got rame rame"
'Lah? Kita pernah kecemplung di got ternyata?'
.....
'Bangun tidur🎶 ku terus mandi🎶'
Tut!
Secepat kilat kamu mematikan alrm hp mu yang tiap hari entah kenapa gonta ganti ringtone sendiri.
15 menit kemudian
'Bangun tidur🎶 ku terus mand-'
Tut!
10 menit kemudian
'Bangun tidur🎶 ku teru-"
Tut!
'Bangun tidur🎶 ku te-"
Tut!
'Bangun tidur-'
Tut!
'Bang-'
"IYA IYA GUE BANGUN NIH!" Dengan kemalasan yang sangat amat mengguncang, kamu menyibak kan selimut mu sambil cemberut.
kamu ketap ketip buat memanggil nyawa nyawa kamu yang belum genep, dan setelah genep terpampanglah wajah Myungsoo yang lagi berdiri di deket lemari sambil bawa stopwatch(?)
"Matiin alarm 6x dan gak bangun sama sekali, total 45 menit lu balik tidur" ucap Myungso bikin kamu gedeg.
"Ya terus suruh ngapain?! Lu gabut apa ngitungin berapa kali gue ba-"
"Bapak lu yang minta painem, ngegas bae lu"
"-ngun...
Ya buat apaan coba?!" Kamu pun gedeg dengan bapak mu ini.
"Mau di catet, anak perawan nya masih pemales apa nggak, dan ternyata.. ckck bangun tidur aja jam 6" Myungso mendekat ke kamu dan ngelipetin selimut selimut mu.
Fyi. Total kamu tadi malem pake 4 selimut:v
"Meow" tiba tiba Minhee dateng dan langsung loncat ke pangkuan mu.
Abis itu tidur balik si Minhee:v ternyata peliharaan ma majikannya pun sama:v
"Pergi gih, gue mao balik tidur, hari ini hari minggu juga-"
"Ouwo ouwo~ tidak secepat itu marimar" Myungso ngangkat Minhee dari pangkuan mu dan dilempar ke karpet, "sekarang buruan mandi! Gercep 10 menit selesai!"
"Hah?"
♡♡♡♡