(ON HOLD) EXOVELVET Squad: Th...

By kireinaonnanoko_

73.6K 7K 1K

EXO and Red Velvet in their daily life. Bahasa Indonesia. 🥇 in hunri (09052020) 🥉 in Joy (15052020) 🥇 in r... More

Meet The Squad Pt.1
Meet The Squad Pt.2
Grup Chat Baru
Happy Birthday, Seulgi!
Happy Birthday, Wendy!
Kegalauan Lay
Exposed?
Preparation
Selametin Yeri
Instagram Updates
SUHOLo is Coming
Special Part - ChanJoy's Weekend
Special Part - Kai and Seulgi's Night Talk
Lambe SeBaek
Unfaedah
Insecure
The Moms of The Groups
Bang Umin Makin Tua
Lambe Sehun is Back
A Surprise Visit
#GoldenSEHUNday
Twitter Updates-1
Twitter Updates-2
Tiktok
Personal Chats
JongDad is Here (+ Bonus!)
#HappyBAEKHYUNday
Weekend Gabut
Teh Panas
Happy Birthday, Leader!
Special Part - (Indirect) Confession
Special Part - How Their Morning Starts
Keributan Malam
Men's Talk
Girls' Time
Kucing Baru Lay
Golden Play Button
Konten Youtube
Wacana
Challenge
Kerusuhan Kai
#JoyisOurJoy
#AngelChenDay
Christmas Day

#HappyIRENEday

1.5K 136 11
By kireinaonnanoko_


Cerita part ini agak panjang. Semoga gak bosen ya wkwk

Makasih banget buat semuanya yang udah support aku hehehe.

Happy Reading!



—————


Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, malam ini member EXO dan Red Velvet akan berkumpul di tempat Suho untuk merayakan ulang tahun Xiumin dan Irene.

Sebetulnya Irene keberatan jika harus berkumpul di tempat Suho, karena itu akan merepotkan. Namun karena Suho memaksa, akhirnya mereka menyetujui dengan syarat Suho tidak boleh menyiapkan apapun untuk para member, karena Irene dan Xiumin sudah sepakat untuk menyediakan semuanya. Lagipula, ini acara untuk mereka berdua.

Sore ini, dorm Red Velvet nampak sepi. Seulgi pamit untuk pergi tadi pagi. Joy jarang sekali ada di dorm jika hari Sabtu, karena biasanya dia akan pulang ke rumah orang tuanya atau menghabiskan waktu dengan Chanyeol. Sedangkan Wendy memang belum tinggal di dorm lagi karena masih masa pemulihan. Jadi, sekarang hanya ada Yeri yang entah sedang sibuk apa di kamarnya, dan juga Irene yang sejak siang tadi terus berkutat di dapur. Dia sedang membuat kue untuk dibawa ke acara nanti malam. Lalu sisanya, dia sudah berkoordinasi dengan Xiumin untuk memesan makanan kesukaan para member.

Setelah selesai dengan adonan kue, gadis itu menaruhnya pada cetakan dan memasukkannya pada oven.

Irene mendudukkan dirinya di kursi meja makan. Tangannya bergerak untuk menyeka peluh pada keningnya. Memasak memang melelahkan, tapi ada satu kepuasan yang dia rasakan ketika melihat hasil masakannya nanti.


"Kak Joohyun, udah selesai masaknya? Ada yang bisa dibantu gak?" tanya Yeri yang baru saja keluar dari kamarnya. Tangannya dipenuhi bekas warna-warni cat, sepertinya dia baru saja selesai melukis.

Irene yang melihatnya langsung mengambil tissue basah dan mengelap tangan si bungsu. Naluri keibuannya memang tidak bisa dielak lagi.

"Udah selesai, baru aja masuk oven. Cuci tangan gih, kamu berantakan banget deh." ujar Irene.

Yeri mengerucutkan bibirnya. Sosok Irene memang bisa dibilang adalah ibu kedua baginya.

"Nanti kita berangkatnya gimana? Bareng sama yang lain?" tanya Irene.

"Hmm gak tau. Tadi yang aku baca di grup sih, Kak Seulgi nanti langsung nyusul kesana. Kak Sooyoung juga." kata Yeri sambil mencuci tangannya.

"Jadi cuma kita berdua ya?" tanya Irene lagi.

Kemudian, member termuda Red Velvet itu duduk di hadapan Irene sambil tersenyum lebar.

"Dih kenapa deh?"

"Maaf Kak Joohyun! Sebenernya aku baru aja mau pamitan pergi dulu sebentar sama Kak Sehun hehe..." katanya dengan gerakan tangan yang mengisyaratkan meminta maaf.

Irene menghela nafasnya. Sudah dia duga, membernya memang tidak pernah ada yang betah di dorm kalau akhir minggu begini. Biasanya dia akan berdua saja dengan Wendy dan menghabiskan waktu untuk menonton seri drama seharian. Namun partnernya itu sekarang belum bisa kembali ke dorm.

"Yaudah. Berarti nanti kamu langsung kesana sama Sehun ya." kata Irene, yang diangguki oleh Yeri.

Setelahnya gadis itu bergegas ke kamar untuk bersiap, kemudian berpamitan dengan sang leader.

Sekarang, hanya tinggal Irene sendirian di dorm. Kue yang dibuatnya sudah matang, dan hanya tinggal perlu didinginkan di kulkas.
Masih ada beberapa jam sebelum nanti dia pergi, jadi Irene memutuskan untuk meregangkan tubuhnya sejenak. Melakukan aktivitas domestik dan juga ditambah memasak membuatnya lelah. Berendam di dalam air hangat terdengar menyenangkan.


-


Irene melihat banyak sekali notifikasi masuk di handphonenya yang memang sengaja dia tinggalkan sejak satu jam yang lalu. Ada puluhan pesan dan missed call yang beberapa diantaranya adalah dari seseorang yang menjadi dekat dengannya pada beberapa waktu belakangan ini.


Kim Suho missed calls (7)

Kim Suho
Hyun, kamu di dorm?
Mau dijemput gak?
Aku baru selesai meeting sama staff
Joohyun?

Kim Suho missed calls (2)

Irene Bae
Maaf gak pegang hp
Gak usah, aku berangkat sama manager
Ketemu disana aja

Kim Suho
Oh ya
Hati-hati, Joohyun

Irene Bae
Iya, kamu juga.


Setelah mengirimkan pesan balasan, Irene meletakkan handphonenya pada nakas di sebelah tempat tidurnya, kemudian segera bersiap-siap karena managernya akan menjemputnya dalam waktu 30 menit.

Sebetulnya Irene tidak tahu kata apa yang bisa menggambarkan hubungannya dengan leader dari salah satu boy group papan atas Korea itu.

Jika dibilang teman, apakah semua perhatian yang diberikan Suho padanya selama ini bisa disebut untuk perhatian terhadap teman?
Ya kalau dibandingkan dengan yang dia lihat antara Kai dengan Seulgi, rasanya berbeda.
Dibilang sepasang kekasih pun bukan, karena tidak ada yang menyatakan perasaan mereka satu sama lain. Semuanya mengalir begitu saja.

Jujur pada awalnya Irene sangat risih dengan sikap dan semua perhatian yang diberikan oleh Suho. Pertama, Irene bukan seseorang yang mudah bergaul. Kedua, karene memang dia tidak begitu nyaman juga jika harus berinteraksi dengan laki-laki, jika tidak terlalu kenal betul dengan orangnya, lebih baik dia menghindar. Tapi entah kenapa lama kelamaan dia menjadi terbiasa dan... nyaman? Dan malah menjadi aneh jika tidak ada kabar dari lelaki itu.


-


Kim Suho
Yerm
Joohyun sendirian?

Kim Yeri
Iyaa aku gak tega sebenernya huhu
Dia berangkat sama manager nanti
Aku sama Kak Sehun udah dijalan
Masih nyari balon

Kim Suho
Ooyaudah
Kok gak dibales ya chat ke dia

Kim Yeri
Lagi siap-siap kali?

Kim Suho
Hmm
Ok take care ya


-


Chanyeol, Joy, Seulgi, dan Kai sedang sibuk mempersiapkan kejutan untuk Irene di apartemen Suho. Awalnya kejutan ini dibuat untuk Xiumin dan Irene. Namun, karena kebodohan seorang Byun Baekhyun yang tidak sengaja membocorkan rencana di grup chat EXO, akhirnya mereka gagal untuk memberikan surprise untuk Xiumin.

Sebenarnya bukan menyiapkan yang terlalu heboh, hanya mendekor sedikit ruang tengah apartemen Suho dengan tulisan dan balon. Lalu menaruh beberapa lampu gantung untuk pemanis. Karena kejutan yang sebenarnya sudah dipersiapkan oleh Suho sendiri.


"Si Sehun mana sih? Bukan beli balon kali tuh, pacaran." ujar Kai.

"Coba bentar aku chat. Kayaknya tadi Yerim bilang udah di jalan kesini deh." kata Joy sambil membuka handphonenya.

Seulgi dan Chanyeol masih sibuk untuk mengikat tulisan 'happy birthday' dari ujung ke ujung.

"Nah udah deh. Tinggal balon doang nih." kata Seulgi yang langsung duduk di samping Kai.

"Baekhyun sama Chen udah di bawah. Bang Umin sama Kyungsoo lagi jemput Wendy dulu." ujar Chanyeol.

"Eh ngomong-ngomong, si Bang Suho nyiapin apaan dah buat Kak Rene?" tanya Chanyeol.

"Mobil kali. Apa villa di Jeju." celetuk Kai asal. Mulutnya memang tidak ada saringannya.

"Gila kali, gak mungkin lah. Eh tapi bisa juga sih." kata Seulgi.

"Atau jangan-jangan... Kak Suho mau ngelamar Kak Joohyun??" ujar Joy dengan ekspresinya yang dramatis.

"Itu sih maunya kamu kali?" kata Chanyeol sambil mengacak-acak rambut Joy, yang membuat si gadis kesal.


Bel pada pintu apartemen Suho berbunyi. Sehun, Yeri, Baekhyun, dan juga Chen tiba di waktu yang bersamaan. Kemudian mereka semua disibukkan dengan memompa balon yang didominasi warna pink dan ungu itu untuk memenuhi ruang tengah. Ada pula beberapa balon huruf berukuran besar yang bertuliskan 'Irene' dan 'Xiumin'.

Tidak lama setelah itu juga, Xiumin, Dio, dan Wendy datang dengan banyak tentengan di tangan mereka.

Beberapa diantara mereka ada yang sibuk mengobrol, ada pula yang sibuk menata makanan di piring ketika Suho tiba dengan sebuah buket bunga berwarna ungu yang sangat besar dan juga beberapa kantong ditangannya yang lain.


"Eh tolongin dong guys." kata Suho, yang lain refleks menghampirinya dan mengambil barang-barang tersebut dari Suho dan menaruhnya di meja.

"Buset niat juga lo ya hahaha" kata Xiumin sambil bertepuk tangan.

Suho hanya tersenyum sambil mengeluarkan beberapa lampu berbentuk lilin dari kantong yang dia bawa tadi.

"Itu buat apaan lagi bang? Ini lampu udah dipasang." tanya Chen.

"Buat didepan pintu." jawabnya sambil menyusun lampu-lampu tersebut di sekitar pintu masuk menuju ruang tengah.

"Wah emang ya, kalo bucin jadi bisa berbuat apa aja." kata Baekhyun.


-


Manager Red Velvet mengirimkan pesan pada Irene bahwa dia sudah sampai. Tidak pakai lama, Irene langsung mengambil tasnya diatas sofa dan juga kantong berisi kue yang sudah dibuatnya tadi.
Sebelum meninggalkan dorm, dia memastikan bahwa semua lampu dan listrik sudah mati.


"Yang lain udah pada disana Hyun?" tanya manager.

Irene sedari tadi hanya menikmati pemandanan jalanan sambil bersenandung kecil pada lagu kesukaannya yang sedang terputar.

"Iya kayaknya? Gak tau juga sih." jawabnya.

Sebenarnya sang manager sudah bekerjasama dengan Yeri, untuk bisa mengetahui posisi Irene sekarang agar rencana mereka berjalan lancar.

Mobil mereka akhirnya memasuki sebuah kawasan apartemen elit. Manager melajukan mobilnya ke basement gedung dimana unit Suho berada. Di basement tersebut ada lift yang bisa langsung menuju lantai yang diinginkan tanpa harus melewati lobby terlebih dahulu, yang tentunya itu akan menjamin privasi penghuninya juga. Sehingga Irene tidak perlu khawatir akan tercium media.

Setelah Irene keluar mobil dan menunggu lift, sang manager langsung mengirimkan pesan pada Yeri agar mereka bisa bersiap-siap.


"Eh eh eh ini manager udah ngasih kabar katanya Kak Joohyun lagi nunggu lift!!" seru Yeri.

"Ngumpet wey ngumpet! Eh Jongdae jangan disitu bego, entar ketauan!" kata Baekhyun pada Jongdae yang sedang berusaha bersembunyi dibalik gorden.

"Ah elah, kenapa sih" sahut Chen.

"Apartemen Bang Suho luas anjir, kamar ada dua. Sana kek lo mencar!" ujar Chanyeol.

"Eh satu orang di deket pintu dong, nanti siapa yang bukain pintu??" kata Suho.

"Lah entar ketauan dong abang ganteng???" kata Sehun.

"Itu bisa ngumpet di lemari samping pintu tuh" kata Suho lagi.

"Ribut mulu, udah sini gue aja yang bukain nanti." kata Dio akhirnya. Kalau tidak ada yang mau mengalah, nanti keburu Irene datang.

Akhirnya mereka semua berhasil bersembunyi dengan baik. Ada yang di kamar, ada yang dibalik lemari, ada pula yang di kamar mandi.


-


Irene melangkahkan kakinya menyusuri koridor sambil mencari unit apartemen Suho. Ini adalah kali pertamanya kesini. Kemudian dia menemukan unit bertuliskan angka 1010, lalu menekan tombol belnya.

Sekali, dua kali, belum ada yang membuka.
Lalu dia menekan untuk yang ketiga kalinya, dan akhirnya suara kunci pintu terbuka, namun keadaan pintu masih tertutup.

Irene akhirnya mendorong pintu tersebut, dan betapa terkejutnya dia atas apa yang dilihatnya saat ini.

Deretan lampu berbentuk lilin yang seolah membentuk jalan untuknya, dan juga alunan musik yang terputar menyambut kedatangannya. Dia menutup pintu dan melangkahkan kakinya masuk menuju ruang tengah. Dia mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan. Tidak ada orang disana, namun dia bisa melihat ada banyak balon yang tersebar di lantai, dan juga tulisan Happy Birthday Irene & Xiumin pada dinding.

Kemudian para member keluar dari persembunyian mereka masing-masing dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama.


"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday Baechuuu!"

Irene terlonjak kaget melihat semua membernya yang tiba-tiba muncul dan memeluknya bersamaan, dan juga member EXO yang membawa sebuah kue ulang tahun dengan lilin yang menyala diatasnya. Yang lebih membuatnya kaget, kenapa ada Xiumin juga diantara mereka.

"Loh kok Bang Umin—"

"Tiup dulu tiup, keburu meleleh lilinnya" ujar Seulgi.

"Make a wish dulu" ujar Wendy.

Irene memejamkan matanya dan meniup lilin tersebut, lalu mereka semua bertepuk tangan.

"Eh serius, kenapa Bang Umin malah ikutan kasih surprise?" tanya Irene kebingungan.

"Ya panjang pokoknya ceritanya" kata Xiumin.

"Ada yang bego gitu deh makanya jadi gagal." sahut Chen sambil melirik sinis kepada Baekhyun, yang membuat mereka semua tertawa.


"Joohyun" panggil seseorang.

Ketika Irene menengok ke belakang, dia kembali dikejutkan oleh Suho yang membawa sebuah buket bunga yang besar. Melihat hal tersebut, member lain mundur perlahan untuk duduk di sofa.

"Aku gak tau bunga apa yang kamu suka, tapi itu warnanya ungu, jadi kupikir kamu bakal suka." kata Suho sambil menyerahkan buket bunga tersebut.

"Makasih ya. Aku suka." kata Irene sambil terus memandangi buket bunga tersebut. Kemudian dia sadar ada sesuatu yang lain pada buket tersebut, ada sebuah kotak kecil ditengahnya. Irene mengambil kotak tersebut dan menaruh bunganya pada meja.

"Ini apa?" tanya Irene.

"Itu kado buat kamu." kata Suho sambil tersenyum.

"Aku kan udah bilang, gak usah siapin apa-apa. Aku gak mau repotin" kata Irene.

"Tapi aku mau kasih kamu hadiah, Joohyun." potong Suho.

"Dibuka dong." lanjut Suho sambil tersenyum.


Para member yang sedari tadi seperti diberikan tontonan gratis pun penasaran apa yang diberikan oleh Suho untuk Irene. Karena posisi Irene membelakangi mereka, jadi tidak kelihatan.

Irene terlihat ragu, dengan hati-hati dia membuka kotak kecil itu.
Isi kotak tersebut adalah sebuah cincin emas putih dengan batu ruby yang cantik. Irene menatap Suho tidak percaya. Bisa-bisanya dia menghabiskan uang untuk membeli cincin seperti ini.

Member lainnya pun sama terkejutnya, karena mereka tidak menyangka bahwa Suho akan seperti ini.


"Junmyeon, ini—"

"Selamat ulang tahun, Joohyun." potong Suho.

"Aku gak terima penolakan. Itu hadiah buat kamu, hehe." lanjutnya. Kemudian dia berlalu dan menyuruh agar member lain untuk menikmati hidangan.


Acara berlanjut dengan makan-makan. Ada yang mengobrol sambil minum, lalu Joy dan Wendy yang sibuk dengan sesi karaoke mereka. Lalu Irene yang akhirnya tahu kenapa rencana surprise untuk Xiumin bisa gagal. Mereka juga bermain beberapa game.

Lay juga menyempatkan waktunya untuk melakukan video call, karena dirinya saat ini belum bisa ke Korea untuk bergabung dengan semuanya. Meskipun begitu, hubungan mereka tetap terjalin erat. Lay juga membuatkan sebuah lagu ulang tahun untuk Xiumin dan Irene, dia menyanyikannya dengan gitar lewat panggilan video tersebut.


-


Waktu sudah menunjukkan pukul 12 lewat, dan sepertinya para member belum kelelahan juga. Kecuali Dio dan Wendy yang sudah berpamitan untuk pulang lebih dulu tadi.

Irene sedang berdiri di pinggir balkon sambil menikmati pemandangan Seoul pada malam hari. Lalu dia merasakan sesuatu yang hangat di tubuhnya. Itu adalah Suho yang memakaikan jaket pada tubuhnya.


"Kenapa diluar? Udara malam gak baik buat kesehatan." kata Suho.

Irene tidak menjawab. Mereka terdiam selama beberapa saat sampai akhirnya Irene membuka suara.

"Aku masih gak habis pikir kamu beli cincin semahal itu cuma buat kado aku." kata Irene.

"Gak ada kata 'cuma' buat kamu."

Irene menoleh pada Suho, tatapannya seolah meminta penjelasan.

"Kita udah berapa lama ya, saling kenal? Sepuluh tahun? Rasanya lebih. Aku masih inget banget gimana obrolan pertama kita waktu itu setelah aku debut lebih dulu. Kamu jutek banget, Hyun. Senyum aja enggak." kata Suho sambil tertawa, lalu menolehkan kepalanya kearah Irene.

"Persiapin diri kamu untuk tahun-tahun berikutnya sama aku ya, Bae Joohyun." kata Suho sambil mengusap kepala Irene lembut. Setelah itu, lelaki itu masuk ke dalam, meninggalkan Irene dengan wajahnya yang memerah dan segala pertanyaan di dalam kepalanya.


Sial, jantung seorang Bae Joohyun berdebar-debar malam ini.


——

Bonus:

EXU is 9

Park Chanyeol
Nanti jalan jam berapa?

Byun Baekhyun
Gaes
Balon-balon huruf yang buat Kak Rene sama Bang Umin siapa yg beli?
Gue barusan lewat Apgujeong kayaknya ada yang jual gitu
Tapi mencurigakan gak sih kalo kita yang beli
Apa minta tolong manager?

Kim Minseok
Balon apaan?

Byun Baekhyun
Loh
Loh
Kok ada Bang Umin
EH ANJIR SALAH GRUP!!!!

Park Chanyeol
SI BEGO!!

Kim Jongdae
Ah anjir goblok banget
Ah udahlah, males gue
Bye

Oh Sehun
Ya Tuhan kok ada sih orang macem dia :)
Mau berkata kasar tapi nanti aku dosa

Kim Kai
Udah jelas nama grupnya beda :))
KESEL BANGET GUE

Byun Baekhyun
HUHU GIMANA DONG
Bang Umin pura-pura gak tau aja gimana

Do Kyungsoo
YA MANA BISA
Makanya baca yang bener!

Lay Zhang
Yah terus gak jadi dong surprise buat Bang Umin

Park Chanyeol
Ya gak jadi udah begini mah

Kim Minseok
Hahaha

Byun Baekhyun
MAAF GAES :(
Abis pas banget yang bales tadi Park Chanyeol gitu kan namanya, ada di dua grup

Kim Suho
Sumpah, sampe yang buat Joohyun gagal juga sih gue gaplok lo

Byun Baekhyun
Enggak lah :(
Duh diem aja deh gue :(


————


HAPPY BIRTHDAY, BAECHURENE!


Continue Reading

You'll Also Like

496K 49.7K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
75.8K 6.9K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
59.4K 506 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
296K 30.4K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...