April
Jun,
Renjun
?
April
Beliin guee anu dong
Renjun
Gak mau kalau itu
April
Jahat banget
😭
Renjun
Lain kali tu nyetok
Read.
Yah, sudah biasa Renjun tidak akan membelikan kecuali emang di paksa.. Dia mah tipe-tipe orang malas kalau urusan beli itu
Kata nya gini
"Gue bukan perempuan, lain kali nyetok.Itu urusan lo, kecuali lo udah jadi bini baru iya."
Kalau gak ini
"Hm gue beliin, tapi jangan salahin gue kalau salah ukuran"
Atau gak ini yang paling nyebelin
"Gue sibuk."
Dengan terpaksa April mengambil kunci rumah lalu keluar untuk ke mini market dengan berjalan kaki yang letak mini marketny tidak jauh dari perumahannya
April sudah membeli pembalut nya dan berbagai ice cream , snack dan minuman.
Wajar, kalau lagi datang bulan niat makan bertambah
Saat lagi berjalan , tiba-tiba ada motor beat hitam dengan pakaian yang lengkap ala penculik
"Udah sih, gak usah culik gue. Lagian gue udah gak perawan"
Orang dibalik jacket dan helm nya terkejut
"Lo nyulik gue juga percuma, lagi datang bulan juga. Apa yang mau diambil"
Terlalu santuy memang.
"Masa lo doyan bocah kayak gue yang belum ada apa- apa. Itu lo gatal ya, makanya mau nyulik gue"
Heummmm, April tiada hentinya mengoceh lalu terkejut dengar suara —
"April"
Tiba-tiba April ketawa lalu berhenti "Pfttt, lo mau nyulik gue gak usah make suara pacar gue deh. Bloom banget"
Renjun ketawa lalu membuka kaca helm nya
"Ngapain jalan malam sendirian, gak takut di culik?"
"Halah, mau nyulik gue juga apasih yg mau diambil."
Renjun terdiam lalu " Soal gak perawan lo tadi?"
"Omongan doang jun, biar lagak ny percaya. Sok banget gue ya" tiba-tiba nangis
"Lah kok nangis?" tanya Renjun khawatir
"Lo sih ah! Gak bisa apa ya jadi pacar kek jaehyun gitu, temen gue dtg bulan selalu ceritain yang manis-manis tentang doi nya. Kan jadi iri"
Renjun tersenyum lalu menyeka air mata nya
"Look at me gurl"
April menatap Renjun "Apa?"
"Gue sayang lo, dan perhatian gue ke lo tuh gak harus nya dinampakin. Bang Jahe memang gitu orang nya, tapi temen lo nya aja yaa mungkin pengen cerita"
"Au ah! Sebel gue"
April ninggalin Renjun dan tetap berjalan
"Naik"
"Naik-naik ke puncak gunung kali ah!"
"Gue anter"
Tetep jalan tuh
"Gue buatin ttopoki, ramyeon, jjangmyeon"
"SERIUS?!" tanya April
Renjun mengangguk,lalu April duduk di belakang jok motor Renjun
"Gue sayang lo pril" ucap Renjun pelan
April senyum " Gue juga" ucap nya pelan juga