Dia Jeon Jungkook. CEO muda yang merupakan pewaris tunggal dari JEON CORP. Mempunyai fisik yang bisa dibilang sempurna, pintar, dan berkelimang harta.. siapa yang tak suka dengan dia? bahkan banyak karyawan yang jatuh hati dengan seorang Jeon Jungkook. Walaupun muda.. dia sudah mempunyai seorang putri, yapss.. Jungkook pernah menikah. Pernikahannya gagal karena wanita itu hanya ingin harta Jungkook. Ada fun fact bisa dibilang secret fact: dia pernah di tolak seorang cewek saat duduk di bangku SMA, gadis itu bernama Lalisa Manoban.
Ini dia gadisnya..
Sudahlah..
Itu sudah masa lalu..
.
.
#Kamar Jungkook
Sekarang Jungkook sedang asik melamun di jendela kamarnya, tampaknya ada yang sedang Jungkook pikirkan..
*tok.. tok..
Ketukan itu berhasil membuyarkan lamunannya..
"Permisi tuan muda" ucap bi Sunmi
"Ada apa bi?" ucap Jungkook
"Tuan muda ditunggu nyonya dan tuan besar di ruang keluarga" ucap bi Sunmi
"Iya bi, nanti saya turun" ucap Jungkook
"Iya tuan, kalau begitu saya permisi lebih dulu" bi Sunmi
Jungkook hanya mengangguk, dan tak lama turun ke ruang keluarga..
#Ruang Keluarga
"Akhirnya kau datang juga, kau tau kan apa yang akan kita bicarakan?" ucap Suho (appanya Jungkook)
"Perjodohan Jungkookkan? tapi appa.. maaf.. kali ini Jungkook tidak bisa menuruti apa mau appa" ucap Jungkook
#PLAKKK
"Apa kamu bilang? dengar Jungkook.. kamu mau tidak mau harus mau! karena ini juga demi kamu!" ucap Suho
"Demi Jungkook atau perusahaan kesayangan appa?" ucap Jungkook santai
Suho sudah ancang2 ingin menampar Jungkook, tetapi..
"STOP!!! Jangan sakiti anak aku! jangan tampar dia!" ucap Irene (eomma Jungkook)
"Bagaimana aku tidak menamparnya jika anak ini tidak mengikuti apa mau kita!" ucap Suho
"Kan bisa tidak dengan kekerasan! kita bisa obrolin ini baik2" ucap Irene
"Coba kamu yang bicara dengannya" ucap Suho
Irene mendekat ke arah anak tunggal kesayangannya itu sambil menangkup pipi chubby Jungkook..
"Sayang.." ucap Irene
"Jungkook gak mau di jodohin eomma, emangnya masih jaman perjodohan?" ucap Jungkook
"Dicoba dulu ya sayang" ucap Irene
"Gak mau eomma, pleaselah ngertiin Jungkook. Jungkook juga belum siap untuk menikah" ucap Jungkook
Irene melepas tangkupan tangannya yang ada di pipi Jungkook karena pembahasan mulai serius..
"Eomma punya penawaran menarik untuk kamu" ucap Irene berbisik
"Apa itu eomma?" ucap Jungkook yang ikut berbisik pada Irene
"Kau coba bertemu dulu dengan gadis itu, jika kamu tidak cocok kau bisa batalkan.. eomma yang akan bantu tetapi jika kamu merasa cocok dan nyaman dengannya.. eomma mohon untuk terima perjodohan ini. Eomma sudah pernah bertemu dengan gadis itu, dia tampak baik dan cantik. Eomma suka. Biasanya jika eomma suka akan sesuatu, kamu akan suka juga" ucap Irene masih berbisik
"Bagaimana dengan Yoora?" ucap Jungkook berbisik pada Irene
"Yoora pasti akan bahagia jika melihat appa nya bahagia" ucap Irene bisik
"Kalian bicarakan apa sih? pake bisik2 segala" ucap Suho
"Sssssttttt!!" ucap Irene
Suho pun terdiam pasrah..
"Tapi eomma.." ucap Jungkook
"Percaya dengan eomma" ucap Irene
"Sudah.. sudah.. acara bisik2nya sudah selesai. Jadi bagaimana Jungkook? kamu setujukan?" ucap Suho
Jungkook melirik ke arah Irene, dan di jawab anggukan oleh Irene..
"Oke" ucap Jungkook pasrah
"Oke apa?" ucap Suho
"Oke, Jungkook mau" ucap Jungkook
"Nahhhh! Ini baru anak appa yang cerdas! Nanti malam kita bertemu dengan mereka di cafe belakang kantor. Kita bicarakan tentang perjodohan ini" ucap Suho
"What?! Malam ini?" ucap Jungkook kaget
"Kenapa? kamu ada acara?" ucap Suho
"Hmmm.. tidak ada sih.. tapi.." ucap Jungkook ragu
"Tapi kenapa?" ucap Suho
"Jungkook belum siap appa, Jungkook belum bicarakan ini pada Yoora. Bagaimanapun dia harus tau tentang ini" ucap Jungkook
"Sudahlah, anak kamu pasti akan setuju toh cepat atau lambat hari itu akan datang juga. Pokoknya malam ini kita akan bertemu, kau ingin berangkat bersama dengan appa dan eomma atau ingin langsung menyusul?" ucap Suho
"Nyusul aja" ucap Jungkook
"Persiapkan diri kamu nanti malam, dan jangan sampai kamu mempermalukan keluarga kita" ucap Suho
"Iya" ucap Jungkook
"Sudah tidak ada yang diobrolin lagikan? kalau begitu Jungkook kembali ke kamar" ucap Jungkook lalu bergegas pergi
#Kamar Jungkook
"Apa aku harus menerima perjodohan ini? bagaimana jika gadis itu hanya ingin uangku saja? atau dia gadis yang tidak benar? haishhhh Jeon Jungkook kenapa kamu begitu malang dalam hal percintaan?" ucap Jungkook
#skip malam
Tak terasa hari pun berganti malam, dan saatnya Jungkook bersiap2 untuk bertemu dengan seseorang yang akan di jodohkan dengan dirinya..
*tok.. tokk..
"Masuk" ucap Jungkook dari dalam kamarnya
"Eomma?" lanjut Jungkook
"Wah.. anak eomma tampan sekali" ucap Irene mendekat ke arah anaknya
"Eomma bisa saja, tapi bukannya Jungkook terlihat tampan setiap harinya?" ucap Jungkook
"Tentu saja, anak eomma" ucap Irene membanggakan dirinya
"Iya dong, apa eomma dan appa sudah ingin berangkat?" ucap Jungkook
"Sudah, sepertinya kau juga sudah siap.. kau ingin berangkat bersama eomma dan appa?" ucap Irene
"Tidak eomma, Jungkook akan menyusul naik mobil sendiri" ucap Jungkook
"Kau yakin?" ucap Irene
"Iya eomma, oh iya.. ngomong2 eomma sangat cantik.. bahkan jika kita jalan bersama.. eomma tak seperti eomma ku" ucap Jungkook
"Emang tampak seperti siapa?" ucap Irene
"Tampak seperti kekasihku, kita berdua tampak seumuran.. begini ya nasib punya eomma awet muda" ucap Jungkook
"Kau bisa saja merayu eomma" ucap Irene sedikit malu
"Jika eomma tak percaya, lihatlah kaca.. seperti apa eomma sekarang" ucap Jungkook
Irene tampak berkaca sebentar di kamar Jungkook, lalu kembali ke arah Jungkook..
"Benarkan apa kata Jungkook? eomma sangat cantik dengan gaun hitam itu.. terlihat begitu sexy" ucap Jungkook
"Jangan suka berlebihan ah kamu" ucap Irene yang mulai memerah pipinya
"Pantas saja appa menikahi eomma, jika ada yang seperti eomma satu lagi di dunia ini.. pasti sudah Jungkook nikahi" ucap Jungkook
"Aishhhh.. bisa saja kamu ini.. sudah cukup buat eomma kamu ini ngefly" ucap Irene
"Kalian sudah siap?" ucap Suho yang tiba2 masuk ke kamar Jungkook
"Kau mengagetkan saja" ucap Irene
"Maaf sayang" ucap Suho sambil memegang pigang Irene dan mencium pipi Irene sekilas
"Tolong ya kalau mau pacaran jangan disini" ucap Jungkook
"Sirik aja kamu, toh bentar lagi kamu juga akan seperti appa" ucap Suho
"Terserah appa saja" ucap Jungkook
"Lebih baik kita berangkat sekarang, tak enakkan membuat mereka menunggu?" ucap Irene
"Baiklah. Jungkook, appa tunggu kamu disana.. tepat waktu dan bersikaplah sopan" ucap Suho
"Iya appa" ucap Jungkook
"Appa dan eomma berangkat lebih dulu ya sayang, jangan sampai telat" ucap Irene
"Iya eomma" ucap Jungkook
Suho dan Irene pun pergi lebih dulu ke cafe tempat janjian, sedangkan Jungkook masih sibuk menata pakaiannya..
"Semoga ini keputusan yang terbaik, dan gadis itu semoga menjadi gadis terbaik yang dikirim tuhan untukku" ucap Jungkook
Setelah siap, Jungkook pun bergegas ke cafe tempat perjanjian..
#Cafe
#Parkir mobil
"Semoga ini keputusan yang tepat" ucap Jungkook lalu turun dari mobil mewahnya
Jungkook pun berjalan cepat..
"AWWWW.." ?
"Jalan tuh pake mata dong" lanjut "?"