Alfa & Luna (END)

By Blue_Ae

37.5K 1.7K 122

Dia terlalu memikat. membuat kaum hawa terjerat. bagaikan iblis penggoda, dia bagaikan magnet yang tak bisa... More

News!
satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Dua

Tiga Puluh Tiga

1.3K 51 8
By Blue_Ae

Ini tentang kita, tentang kisah rumit yang kita jalani. Tentang kita yang berusaha memahami. Tapi masih menutup diri.. kita pembohong yang buruk sayang.
Sangat buruk!

***
**
*

Luna bergerak tidak nyaman, belakangan ini Alfa semakin manja saja. Bahkan saat bangun pagi pun dia harus ada disamping Alfa, kalau tidak lelaki itu pasti akan memarahinya sepanjang hari.

Memberikan nasehat-nasehat yang membuat kepalanya pusing dan telinganya panas.
.

Alfa berubah dari mengerikan menjadi menyebalkan sekarang.

Tapi tetap saja dia takut pada lelaki ini.

"Sayang ayo makan" padahal dia memang sedang berada di meja makan sendirian sebelum Alfa bergabung dan mengajaknya makan.

Alfa tersenyum manis, kemudian mengambil piringnya dan menyendokkan nasi goreng keatasnya.

"Aku sudah memutuskan kita akan berlibur kemana" Masih pembahasan yang kemarin.

"Kita bisa kepuncak, aku tahu kamu suka alam kan" sebenarnya iya, Luna mengangguk mengiyakan. Tapi sebenarnya juga tidak.

nyatanya berada terlalu dekat dengan Alfa masih membuatnya setakut ini.

Tanpa sadar tangannya bergerak mengelus perutnya yang sudah membuncit.

Alfa yang melihat itu tersenyum lebar, pasti Baby mereka senang karena dia mengajak ibunya jalan-jalan.

"Oya, kamu mau ngapain hari ini?" Luna menggeleng pelan dia tidak tahu.

"Aku gak tahu kak" tapi kemudian memilih menjawab pertanyaan Alfa. Bayangan terakhir kali dia mendiamkan Alfa yang berakhir dengan bahunya membiru karena Ulah tangan Alfa. Membuatnya harus menjaga sikapnya sebaik mungkin.

Dia masih ingat tujuan utamanya, dia akan melahirkan anak Alfa. Dan setelahnya sesuai perjanjian Alfa akan membebaskannya. Dia ingin kuliah, tapi entah mengapa belakangan hatinya mulai bimbang.

" Bagaimana kalau kita jalan-jalan" Alfa dan keinginan lelaki itu yang membuatnya tidak paham. Sebenarnya yang mana Alfa yang asli, yang sedang bersikap semanis ini padanya. Ataukah yang sangat jahat padanya.

"Kemana kak?" dia mencoba menyingkirkan gelayar ketakutan yang hinggap dihatinya.

"Kita bisa jalan-jalan ke taman, iya ke taman" bahkan Alfa saja tidak yakin saat mengucapkannya. Dia tahu Alfa tidak ingin jalan-jalan ke taman seperti yang Alfa ucapkan.

"Jalan-jalan di taman disamping rumah saja kak, kita bisa melihat bunga di taman sendiri" Alfa langsung tersenyum senang. Itu lebih baik. Dia juga sebenarnya tidak ingin keluar hari ini. Tiba-tiba saja dia benar-benar merasa sangat malas walaupun hanya sekedar melangkah saja.. rasanya dia ingin tidur saja.

"Baiklah," dan Alfa menjawab semangat.

Luna menghela nafas pelan. Sebenarnya perasaanya untuk Alfa itu bagaimana, bukankah dia mencintai lelaki ini . Tapi Rasa sakit itu seolah memaksanya menghapuskan semua rasa yang dia punya

Sampai akhirnya dia sendiri bingung. Dengan hatinya sendiri

***


Dan setelah semua selesai, Alfa menarik Luna untuk duduk disampingnya. Menikmati buah-buahan yang sudah siap di potong-potong oleh pembantu di kediamannya.

"Mau Apel sayang" Luna mengangguk, membiarkan Alfa memanjakannya.
bukankah dia pernah berkata sebelum nya. Dia akan memanfaatkan dengan baik saat Alfa baik dengannya.

Tapi _,

Setelah menelan sepotong Apel, dia malah tergoda melakukan hal yang sama kepada Alfa.

Gugup

Tentu saja, tapi tangannya sudah bergerak mengambil satu potongan buah lainnya dan membawanya kedepan bibir Alfa

"Kakak suka semangka kan?" Alfa mengangguk cepat, kemudian tersenyum manis menyambut buah yang di siapkan Luna.

lunanya manis sekali.

" Kakak sayang kamu_"

Luna tersentak kaget. Pernyataan Alfa dan ciuman kilat di bibirnya membuatnya tersentak kaget dengan jantung berdetak cepat.

Apa Alfa kembali menyatakan perasaannya.

"Karena itu, kamu tidak akan aku lepaskan sayang" mengapa dia malah senang mendengar nya

Bukankah ini buruk untuk kebebasan yang sudah Alfa janjikan..

Tapi bukankah Raka juga sudah berjanji untuk membantu nya.

Seharusnya dia tidak perlu khawatir bukan

"Sayang, lagi" Alfa sudah siap membuka mulutnya menerima suapan dari Luna.

Luna menoleh kaget, sikap Alfa yang terlalu manis seperti ini yang membuat nya takut. Hatinya mungkin tidak akan sanggup kalau harus pergi dari Alfa nantinya.

"Cuaca hari ini cerah" Luna mengangguk, tangannya masih aktif menyuapi Alfa.

"Aku berharap tidak hujan. Aku tidak suka hujan" dan Fobia Aneh lelaki ini. Ingin sekali dia memanfaatkannya sesekali, Luna ingin membuat Alfa merasakan sakitnya.

Tapi yang jadi pertanyaan nya, apakan dia Setega itu.

****

Dimas menatap pantulan dirinya di cermin besar didepannya

"Sudah berapa lama" Pikirnya

Apa sudah 8 tahun berlalu. Dimas tidak paham, mengapa dia bisa gagal. Saat itu untuk pertama kalinya Dia peduli dengan orang lain selain keluarganya. Saat itu untuk pertama kalinya setelah dia memutuskan menjadi Dokter, untuk pertama kalinya dia benar-benar. Berusaha menyembuhkan pasiennya, untuk pertama kalinya.

Tapi sayangnya sampai sekarang dia tidak mengerti, mengapa Alfa belum sembuh juga.

"Lelaki itu_" Dimas menghela nafas lelah. Mana ada orang yang Pobia terhadap hujan.yang langsung sekarat hanya karena tetesan hujan.

Sebenarnya apa yang sudah Alfa Alami,yang sampai sekarang belum bisa lelaki itu katakan padanya.

Sebenarnya apa yang Alfa sembunyikan, seharusnya lelaki itu bekerja sama dengannya kalau memang ingin sembuh.

Dan satu hal lagi yang dia baru sadari

"Lelaki itu semakin gila"

Tidak sebenarnya ini lebih bahaya lagi, tatapan Alfa yang sekarang lebih dingin dari sebelumnya. Lebih gelap dari sebelumnya, lebih membuatnya waspada. Karena kapan saja, mereka bisa saja saling membunuh.

"Dia memang gila."

"Daddy mengapa" Dimas langsung membalikkan tubuhnya saat merasakan tepukan lembut di pahanya.

Ah, putri cantiknya. Bukti nyata cintanya dan istrinya.

"Ada orang yang sangat berbahaya sayang" Dimas menunduk, menyamakan tingginya dengan Keyla Diandra William

"Siapa Daddy, apa dia jahat?" Dimas mengangguk. Keyla langsung melotot tajam. Ekpresi yang selalu Putrinya tunjukkan saat mereka kesal.

" Di suntik saja Daddy, orang jahat tidak boleh dibiarkan. " Dan putrinya selalu satu pemikiran dengannya

"Iya sayang, tentu saja"

Dimas mengusap lembut Surai indah putrinya yang hari ini di biarkan tergerai bebas.

"Nakal, Keyla tidak suka"

" Iya sayang, Makanya tidak boleh nakal" Keyla mengangguk patuh.

" Keyla anak baik. Sama seperti Daddy" Dimas kembali tersenyum bahagia. Ah putrinya memang semanis ini.

Tidak seperti Alfa. Yang selalu membuatnya kesal saja.

Semoga anak mereka nanti tidak mengikuti Sifat Alfa.

."Mommy kemana Sayang?"

" Mommy sedang masak Daddy_" Istrinya itu, belakangan ini suka sekali memasak. Padahal dia sudah menyiapkan juru masak untuk memanjakan Bunganya.

"Kita ketempat Mommy sayang" Keyla mengangguk semangat. Dimas langsung menggendong putrinya cepat. Membawa putri cantiknya ketempat Istrinya berada

"Daddy tahu, tadi ada yang ngirim kado ke Mommy"

"siapa sayang"

Keyla menggeleng.

"Mommy langsung membuang nya tadi." Ah.. mengapa istri nakalnya itu tidak memberitahukan nya.

"Kita tanya MOMMY sayang" dan kembali Keyla menganggu semangat.

Dimas melangkah cepat. Dia harus tahu siapa yang kali ini berani mengganggu miliknya.

Sepertinya selain mengatasi Alfa, dia juga harus menyingkirkan serangga pengganggu yang sudah berani menampakkan dirinya.

Berani sekali_

*

***

Jangan lupa mampir ya guys 👇👇

"Crazy Relationship (Love on Tragedy)"

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 64.8K 43
18+ Lelaki itu berlari mengejar, semakin dekat dengan dirinya. Ia lelah, ia ingin berhenti, tetapi dirinya tidak ingin tertangkap. Sampai pada akhirn...
750K 64.3K 46
π–π€π‘ππˆππ† πŸπŸ–+ [ π—žπ˜†π—Ήπ—²π—Ώ π—¦π—²π—Ώπ—Άπ—²π˜€ 𝟯 ] D'arcy, nama Tengahnya yang berarti kegelapan melambangkan kehidupannya. Tidak ada siapapun yang...
944K 3.6K 14
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
125K 7K 15
Harap follow dulu sebelum baca! |Romance Story| Semua yang aku lakukan semata-mata hanya untuk melindungimu baby, tidak peduli kamu akan menganggapku...