Meet You in Korea [LENGKAP]

Oleh preptiayumaharani

620K 46.8K 4.1K

Ini bukanlah tentang idol Kpop yang memerankan sebuah cerita. Bukan juga cerita fiksi yang berakhir dengan id... Lebih Banyak

hi, first step you must see this video!
ATTENTION
Cast (깁스)
Role player Meet You in Korea (girl ver.)
Meet You In Korea
Character in this story
Teaser
P r o l o g
1 : NCT 콘서트 [Konser NCT]
3 : 콘서트의 흥분 [Kehebohan Konser]
4 : 말다툼 [Pertengkaran]
5 : 다른 [Berbeda]

2 : 콘서트 준비 [Persiapan Konser]

22.2K 3.1K 236
Oleh preptiayumaharani

Gimana part sebelumnya?

Siap lanjutin part selanjutnya?

note :
sebelum lanjut, silahkan putar sound di atas, dan nikmati sembari membaca!

2 : 콘서트 준비 [Persiapan Konser]

"Dalam tubuh fangirl yang sehat,
terdapat halu yang berat."
- Elina Rosalie Arshinta

_______________________________

Ayana merebahkan tubuhnya setelah seharian menemani Mamanya berbelanja bulanan.

"Gila! Capek banget, gue. Kaya gini sih gue belum siap nikah muda. Tapi— kalau Doyoung yang ngajak nikah, ya lain cerita." Ayana menepuk-tepuk mulutnya setelah menguap. "Pengen tidur, tapi pasti nanti chat rame."

Drrrttt!

Ponselnya bergetar mengalihkan perhatiannya.

"Tuh 'kan, apa gue bilang." Ia pun meraih ponsel dan menggeser layar kunci.

•••

Pintu terbuka lebar dan menampilkan dua wajah yang tak asing lagi bagi Ayana. Ia mempersilahkan keduanya untuk masuk.

"Sepi amat rumah lo, Ay. Berasa kaya kuburan. Pada kemana?" ucap Elina.

"Bokap lagi dinas luar, nyokap lagi di dapur, bang Alex nggak ke sini, ya cuma gue sama nyokap gue doang deh di rumah," ujar Ayana menjawab pertanyaan Elina.

Keduanya berjalan lurus menuju kamar Ayana. Sedangkan sang pemilik kamar berjalan menuju dapur untuk mengambil minum dan cemilan yang ia beli saat menemani Mamanya berbelanja pagi tadi.

"Ada siapa Ay?" tanya Risma, Mama Ayana.

"Biasa, dua kutu kupret!" jawab Ayana menyebut Elina dan Yerika. Ayana celingukan mencari sesuatu di dalam kulkas, "Ma, jus yang Ayana simpen di kulkas mana?"

Risma menggeleng pelan, "Di minum Bang Alex kali."

Alex adalah kakak sulung Ayana. Saat ini Alex sudah menikah dan memiliki satu orang anak.

"Emang Bang Alex tadi kesini?"

Risma mengangguk, "Sebentar doang, tapi." Risma berjalan keluar meninggalkan dapur, "Oh ya Ay, Mama mau tidur dulu ya. Kalian jangan teriak-teriak. Terus musikannya juga nggak usah kuat-kuat. Mama capek di sindir sama tetangga sebelah gara-gara kamu musikan kuat-kuat. Mana nggak ngerti artinya pula."

Ayana mengulas senyumnya menahan tawa, "Siap!" jawabnya seraya mengacungkan jempol lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil beberapa cemilan.

"Minuman datang!" Ayana memasuki kamarnya dengan membawa tiga gelas air putih dingin dan beberapa cemilan.

"Untung lo cuma bawa air putih," ujar Yerika dan di angguki oleh Elina.

Ayana mengerutkan dahinya. "Kenapa emangnya?"

Yerika mengeluarkan buku catatan dari dalam tasnya. "Karena konsernya akan di selenggarakan besok. Jadi, schedule kita hari ini, kita akan?"

"CARI PERSIAPAN KONSER!" teriak Ayana dan Elina dengan sangat lantang.

"AYANA! JANGAN TERIAK-TERIAK!"

Ayana menghela napas. "I-IYA, MA!"

"Mantap!" ucap Yerika mengacungkan jempolnya lalu ketiganya pun tertawa.

Ayana melirihkan suranya, "Jangan lupa mampir ke toko baju. Gue mau beli baju untuk nonton konser besok."

"Abis itu kita ke salon. Supaya besok kita tampil cantik!" timpa Elina.

Yerika mengangguk mantap. "Dannnn, jangan lupa?" jeda Yerika.

"Apa?" tanya Ayana dan Elina bersamaan.

"Ke toko aksesoris!" ujar Yerika.

"Yap! Pasti itu!"jawab Ayana dan Elina dengan serentak.

Raut wajah Ayana tiba-tiba berubah. "Tapi gue beli mainan apa ya untuk Doyoung?"

"Tolak angin aja buat Doyoung, sapa tahu aja dia lagi masuk angin gara-gara keseringan lurus." Usulan Yerika tersebut sepertinya tak memuaskan Ayana.

"Nggak! nggak! Selain itu?"

"Apa ya?" pikir Elina. "Fresh care!"

Ayana menggeleng lalu menghela napas. "Apa gue beliin komik aja ya?" ujar Ayana.

Elina berdecak. "Lo mau bikin masa depan lo mabuk komik?" tanya Elina yang langsung membuat Ayana mengerucutkan bibirnya.

"Salak! Iya salak!" seru Yerika.

Ayana menatap sahabatnya itu dengan tatapan datar. "Lo mau nyuruh gue ngelemparin salak ke panggung, gitu? Kalau kena kepala Doyoung gimana? Benjol-benjol dah tu pala!"

Kedua sahabatnya tertawa keras mendengar ucapan Ayana.

"Ah, udah, gampang! Intinya kita ke toko baju, abis itu ke salon dan cari aksesoris deh!" ujar Yerika dan langsung di setujui oleh ketiganya.

"Yuk?" ujar Elina.

Ayana mengangguk. "Yuk!"

"Eh, bentar. Ada yang lupa, sayang , nanti dia nangis."

Ayana mengerutkan dahinya.

"Cemilannya maksudnya," ujar Yerika membuat kedua sahabatnya tertawa.

Setelah mengambil beberapa sncak yang Ayana siapkan, ketiganya pun meraih tas masing-masing dan bersiap, "LET'S GO! NCT, WE ARE COMING!!!" teriak ketiganya.

"AYANA!"

"IYA MA, GAK TERIAK-TERIAK LAGI! INI MAU PERGI NIH!"

"Nyokap lo lagi PMS ya, Ay?" ucap Yerika lalu mendapat tatapan tajam dari Elina.

•••

Setelah pergi ke salon dan membeli pakaian yang akan mereka gunakan esok. Kini saatnya ketiganya menuju toko aksesoris. Ketiganya sudah sampai ke toko mainan dan aksesoris sejak Tiga puluh menit yang lalu, namun sampai saat ini ketiganya masih bingung untuk memilih mainan atau aksesoris mana yang akan mereka bawa ke konser NCT besok.

"Ay, El, liat ini!" Yerika menunjukan sepasang sandal unicorn berwarna ungu.

"Unyu bangettt!" teriak Elina histeris. "Lo mau beliin ini untuk Siapa?"

"Buat siapa lagi kalau bukan buat suami mah."

"Bagus, Yer. Ambil itu aja," ucap Elina beralih pada Ayana yang tampak bingung. "Ay, lo mau beliin apa Doyoung apa?"

Ayana menggeleng. "Gue bingung. Apa gue beliin Doyoung mas kawin aja apa ya?"

"Serah lo Ay! Gila gue lama-lama liat lo orang mulai halu," ucap Elina lalu berjalan pergi mencari pilihannya untuk sang bias. Yap, Jaehyun.

Ayana mengedikkan bahu lalu berjalan meninggalkan keduanya untuk mencari sesuatu yang akan ia beli untuk Doyoung.

"Sendal, nggak mungkin. Topi juga, enggak deh, udah pasaran itu mah. Apa ya?" Ayana berjalan lurus tanpa memperhatikan sekeliling.

Bugh!

"Aw!" rintih Ayana setelah tak sengaja ia bertabrakan dengan seseorang yang membuatnya terjatuh. Ayana berdecak, "Kalau jalan tuh—" ucapannya terhenti saat sebuah tangan membantunya untuk bangkit.

Bukan! Ayana terdiam bukan karena tangan itu, tapi karena laki-laki yang kini berada di hadapannya. Ia menatap laki-laki itu dengan senyuman di setiap sudut bibirnya.

"Lo nggak papa?" tanya laki-laki itu. Namun sepertinya yang di ajak bicara malah diam mematung. "Halo!" ucapnya lagi sembari melambaikan tangannya di wajah Ayana.

Ayana mengangguk dengan senyuman. "Iya, gue nggak papa." Ayana meraih tangan itu dan mencoba bangkit.

"Gue minta maaf ya?" ucap laki-laki itu setelah Ayana berdiri tegak.

Ayana lagi-lagi mengangguk dengan senyuman. "Gue baik-baik aja, kok." Senyum Ayana tak lepas dari wajahnya. Jantungnya pun berdegup kencang.

•••

Di lain tempat, Elina tampak bingung memilih. "Yer, gue beli apa ya buat Jaehyun?"

"Beli koyo cabe aja," ujar Yerika tanpa menoleh sedikit pun.

"Panas, kali! Kalau Jae gue sakit gimana coba?"

Yerika memutar bola matanya, "Ya lo kerikin," jawab Yerika membuat Elina kesal.

Tiba-tiba mata Elina tak sengaja melihat sebuah topi berwarna putih yang terlihat simpel namun elegan. "Kalau gue beliin topi ini gimana?"

"Terserah lo," jawab Yerika.

Elina menatap Yerika horor, "Ihhh, lo mah gitu. Kalau udah tentang Taeyong aja, gue di lupain." Elina mendumal membuat Yerika yang mendengarnya hanya menahan tawa.

"Tanya sama Ayana sono. Gue lagi buat insta story sepatu unyu ini biar semua netizen yang budiman tahu kalau gue istri sah pertamanya My Bubu." Yerika mendekatkan kamera ponselnya tepat di depan sepatu tersebut.

Elina memutar bola matanya, "Susah temenan sama orang halu."

Yerika yang asik memotret pun tertawa, "Ngatain orang, ngaca dong mbaknya!"

Elina berdecak. "Lo yang halu, kok gue yang di katain?"

Yerika menarik napas gusar, "Gue tanya, K-Popers mana yang nggak halu? Hmm? Hmm? 'Kan lo tahu sendiri, di tubuh fangirl yang sehat terdapat halu yang berat," ucapnya membuat Elina mengalah. "Kalah 'kan lo sama gue?" Yerika tertawa. Namun tiba-tiba ia teringat sesuatu, "Eh, bentar. Ayana mana?"

Elina terdiam sejenak. "Oh iya ya? Jangan bilang tuh anak, ilang?"

"Masalahnya kita udah lama disini, dan dia nggak balik-balik," ujar Yerika yang di angguki oleh Elina. Keduanya pun berjalan mencari keberadaan Ayana di setiap sudut toko.

"Mana sih tuh anak?" ujar Yerika sembari terus mencari. Yang dicari malah berdiam mematung sembari tersenyum dengan tatapan lurus ke depan.

"Astaga nih orang. Malah diem di sini. Ay! Ayana! Malah ngelamun sambil senyum-senyum nih anak," ucap Yerika.

"Ay! Woy!" teriak Elina tepat di telinga Ayana.

"Hah?!" Ayana tersentak dan tersadar dari lamunannya. "Mana cowok tadi?" tanyanya membuat kedua sahabatnya bingung dan saling menatap.

"Cowok apaan? Halu lo ya?" ujar Elina dan di angguki oleh Yerika.

Ayana berdecak. "Ih, beneran, tadi gue tabrakan sama cowok. Mana ganteng banget lagi." Ayana memegang kedua pipinya membayangkan laki-laki yang menabraknya tadi dan membantunya untuk bangkit.

"Halu nih anak. Yuk bawa pulang aja," ujar Yerika sembari menarik Ayana.

Kini ketiganya telah berada di dalam mobil milik Ayana. Namun bukan Ayana yang mengemudikannya, melainkan Elina.

"Musiknya kuatin dikit El," ucap Yerika yang duduk di belakang bersama Ayana.

"Gue dah kaya supir pribadi lorang," ucap Elina membuat Yerika dan Ayana tertawa.

Lagu milik NCT yang berjudul 'BOSS' mengalun membuat bibir ketiga gadis tersebut ikut berkomat-kamit mengikuti iramanya.

"I know you wantnaege gakkai da bwa

The world is out, World is out!" teriak ketiganya.

"Don't you know I'm a naega neol ikkeuneun boss

Don't you know I'm a naega neol umjigil player,

Don't you know I'm a naega neol ikkeuneun boss

Don't you know I'm a, Don't you know I'm a

Don't you know I'm a!" teriak ketiganya menyanyikan lagu tersebut.

"HEH!" teriak Ayana tiba-tiba membuat Elina menghentikan laju mobil.

"Kenapa sih Ay?" tanya Elina bingung.

"Gue belum beli apa-apa buat Doyoung!"

"Lah dari tadi lo ngapain aja Ayana? Astaga, bikin kesel aja deh!" ucap Yerika yang mulai kesal dengan sahabatnya yang satu ini.

"'Kan tadi gue ketemu sama cogan. Jadinya gue lupa," jawab Ayana membuat kedua sahabatnya ingin memakannya hidup-hidup.

"Oke! Sekarang gue tanya, gantengan Doyoung apa cowok tadi?"

"Ya Doyoung lah! Doyoung 'kan My Prince yg paling tamvan."

Yerika dan Elina memutar bola matanya dengan malas mendengar jawaban Ayana.

"Eh tunggu deh!" ucap Elina. "Kayanya gue juga belum beli apa-apa buat Jae gue."

"Astagfirullah Elina! Lo ngapain dari tadi?" ucap Yerika tak tahan lagi.

"'Kan gue ngobrol sama lo, upil bebek!" ucap Elina.

Yerika melebarkan matanya, "Apa lo bilang? Gue upil bebek? Lo itu daki onta!"

"Lo kutilnya Taeyong!"

"Eh, Taeyong nggak punya kutil! Enak aja lo mencemarkan nama baik suami gue. Lo itu bisulnya Jaehyun!"

Elina melebarkan matanya. "Mana ada! Jaehyun nggak punya bisul! Kulitnya mulus!"

"Yaudah, lo upilnya Jaehyun."

"Nggak mau! Orang gue istrinya!" ujar Elina.

"GAES! GAES!" teriak Ayana.

"APA?!" tanya Elina dan Yerika bersamaan.

"Itu ada toko aksesoris lagi," ujar Ayana sembari menunjuk apa yang ia lihat. "Itu di samping toko kue."

"Oh iya, tumben mata lo liatan. Biasanya ngeblur, fokusnya kalau liat cogan doang."

Yerika tertawa, "Mulut Elina suka bener ya kalau ngomong."

Ayana merenggut sebal. "Doyoung Oppa, dowajuseyo!"

"Diying ippi, diwijisiyi!" ucap Elina mengikuti nada bicara Ayana dengan huruf 'I'.

"Jingin kiyi giti Ilini, ninti Iyini mirih," ujar Yerika ikut gaya bicara Elina.

"Ipi Yiriki? Iyini Mirih? Idih, iki tikit. HAHAHAHAHAHA!!"

"Diem ah! Males gue sama lo berdua!" Ayana melipat kedua lengannya di depan dada membuat kedua sahabatnya tertawa.

•••

Author Note :

Translate :

오빠' (Oppa) = Kakak (dari perempuan untuk laki-laki)

도와주세요 (dowajuseyo) = Tolong aku

Information :

*Fangirl, istilah yang digunakan oleh perempuan yang menjadi penggemar dari suatu karakter, seseorang atau idola.

•••••

.
.
.
.
.

To be continued . . .

🌱🌱🌱

a/n :

*Fangirl, istilah yang digunakan oleh perempuan yang menjadi penggemar dari suatu karakter, seseorang atau idola.

TRANSLATE :

오빠' (Oppa) = Kakak (dari perempuan untuk laki-laki)

도와주세요 (dowajuseyo) = Tolong aku

🌱🌱🌱

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

2.2K 170 15
Berisikan catatan-catatan pemikiran dari sang penulis mengenai kehidupan, karir dan pendidikan. Pendidikan itu untuk Apa? Apa yang harus dikembangkan...
1.3K 592 23
MENERJANG BATAS *** Cinta itu bagaimana, sih, sebenarnya? Suatu kejadian yang tak disengaja membuat Javiera dan Johnny menjadi dekat, mereka merasa...
Adopted Child Oleh k

Fiksi Penggemar

232K 34.8K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
7.7K 782 31
Tentang petrichor. Bukan tentang angin yang berkejaran dengan daun dan debu. ditengah dahaga para beringin tua. saat hujan datang yang seolah menyura...