Hari ini pesta penyambutannya. Dia tak tahu harus mempersiapkan apa. Ayah kaisarnya itu tak memberitahu apa yang harus dia lakukan. Ayah jenderal Qiang nya pun sudah lama sekali dia tak melihatnya. Haruskah dia melakukan sesuatu yang seperti di film-film atau di novel-novel. Seperti memberi kaisar hadiah. Tapi apa yang kaisar ini harapkan dari anak 13 tahun? Apalagi dia sudah di cegat pembunuh sebelumnya. Apakah dia tidak memberi toleransi padanya?
Mungkin mereka berpikir bahwa ayah kaisarnya memberikan benda berharga untuk di berikan pada kaisar barat. Tapi yang benar saja. Dia hanya memberiku beberapa tael emas.
.
Sementara itu di kediaman serigala merah, Zhi Yu sedang memilih pakaian yang akan dia kenakan. Kakaknya berpesan bahwa suaminya tidak ingin dia berpakaian mewah. Pilih yang sederhana tapi anggun. Tidak boleh mengenakan perhiasan yang terlalu bersinar juga. Apa yang seharusnya dia pakai. Dia tidak pergi ke perjamuan minum teh, dia pergi ke pesta di istana.
"Pakai saja hiasan kepala yang sederhana. Perhiasan juga jangan pakai yang berlebihan."
"Nyonya,apakah ini baik?"
"Tak apa. Turuti saja kemauannya. Lagi pula aku tak suka hiasan yang berat, dan jika aku berdandan berlebihan pun, aku tak akan lebih unggul dari gadis-gadis di ibu kota."
"Apa yang nyonya bicarakan? Nyonya juga sangat cantik."
"Tak usah menghiburku. Pakai baju yang ini saja." ucap Zhi Yu menunjuk salah satu baju di lemari.
Pelayan pun membantu Zhiyu berpakaian.
"Nyonya, perhiasan yang anda punya banyak sekali. Ini semua giok? Semuanya sangat indah."
"Semuanya diberikan oleh suamiku. Pilih saja yang merah muda itu."
"Baik nyonya."
Zhi Yu bersiap-siap.
'Tok tok tok'
Lalu pintu kamarnya terbuka.
"Istri kau sudah siap?"
"Su-su...."
"Bisakah kau biarkan kami berdua?"
Para pelayan pun pergi.
"Suami. Kau kembali."
"Ya aku kembali. Apa kau merindukan ku?" Ucap Zhuoyue memeluk Zhi Yu.
"Hm."
"Maaf, aku tak bisa lama menemanimu."
"Aku tahu. Kau pulang disaat seperti ini. Kau juga belum bersiap-siap."
"Ya. Tapi aku kesini ingin memberikan mu sesuatu."
"Memberiku apa lagi?"
"Ini." Zhuoyue memberikan botol yang sangat cantik.
"Ini sangat bagus. Dari mana kau membeli ini?"
"Aku sedang berpikir apa yang harus aku berikan pada kaisar sebagai hadiah. Aku memutuskan untuk memberinya botol unik dan kain mewah. Aku memberi mu versi lainnya. Coba buka botolnya."
Zhi Yu membuka botol itu. Samar-samar tercium wangi bunga yang lembut.
"Wangi."
"Ya. Aku membuat parfum. Kau suka?"
"Suka. Tapi, kenapa kau memberiku barang bagus, alih-alih memberikan semuanya pada kaisar."
"Seorang pejabat mengutamakan kaisar. Seorang suami mengutamakan istri. Jika aku tak baik pada istriku, lalu apa yang akan terjadi padaku di masa depan?"
"Kau pandai berbicara."
"Ya sudah. Aku juga harus buru-buru kembali ke istana. Kau hati-hati di jalan nanti."
"Aku juga."
Zhuoyue pun langsung kembali ke istana.
Tak lama dari itu, Zhi Yin muncul.
"Kau siap?"
"Ya."
"Apapun yang terjadi, pernikahanmu dengan pangeran kelima jangan sampai tersebar kaluar."
"Aku tahu. Aku ini menikah dengan seorang 'pedagang'." Ucap Zhi Yu sambil tersenyum.
.
.
.
.
Ini sekedar ilustrasi tokoh-tokoh yang aku buat.
Zhuoyue
Zhi Yu
Zhi Yin