Di sebuah altar gereja sudah terdapat dua orang yang saling mencintai sudah lama mungkin bisa di bilang sudah sekitar 7 tahun mereka menjalan kan kisah cinta mereka
Mereka adalah kang daniel dan park jihyo. Hari ini adalah hari paling sejarah bagi mereka berdua, bagaimana tidak mereka sudah berjuang menahan kisah cinta nya selama itu dan tidak mungkin kalau mereka tidak ingin hidup bersama tentu mereka menginginkan nya sehingga mereka berada di sana
"Kang daniel apakah anda bersedia untuk mencintai, melindungi, dan menemani park jihyo sampai di ujung akhirat hidup dengan sepenuh hati?"
"Saya kang daniel bersedia untuk mencintai, melindungi, dan menemani jihyo sampai ujung akhirat hidup"ucap daniel sambil tersenyum dan melirik ke jihyo
"Bagaimana dengan park jihyo? Apakah anda bersedia untuk mencintai, merawat, dan menemani kang daniel sampai ujung akhirat hidup dengan sepenuh hati?"
"Saya park jihyo bersedia untuk mencintai, merawat, dan menemani kang daniel sampai ujung akhirat"ucap jihyo ikut tersenyum "karena kalian berdua telah mengucap janji suci di depan tuhan maka kalian resmi menjadi pasangan suami istri dan pasanglah cincin kalian"ucap pendetanya
Daniel dan jihyo pun saling memakaikan cicin kearah pasangan masing masing setelah itu mereka pun langsung berciuman di depan semua para tamu
"Menyakitkan bukan melihat orang yang kau cintai selama ini telah menjadi milik orang lain sepenuhnya"ucap chaeyoung selaku sebagai sahabat dari tzuyu
"Kau tau itu, aku ingin pulang jika jihyo unnie tanya bilang saja aku ada jadwal di taiwan dan bilang ke dia selamat atas penikahan nya, berikan ini padanya"ucap tzuyu menyerahkan sebuah kotak ke chaeyoung
"Apa ini gelang couple kalian?"tanya chaeyoung "untuk mereka memakainya tidak cocok dengan ku"ucap tzuyu tersenyum "apakah kau sudah periksa ke dokter?"tanya chaeyoung "aku ada dokter pribadi yang selalu memiksa ku jadi tidak perlu khawatir"ucap tzuyu "jangan lupa makan obat"ucap chaeyoung
"Iya, aku duluan sebentar lagi pesawat ku berangkat"ucap tzuyu dan berjalan keluar dari gereja "mau kemana dia?"tanya nayeon "dia ada jadwal"ucap chaeyoung "bukan nya dia sudah membatalkan semua jadwalnya? Bahkan manejer aja yang mengatakannya"ucap nayeon "apa dia berbohong pada ku"ucap chaeyoung tidak percaya
__________
"Chukkae jihyo unnie atas pernikahan nya"ucap dahyun memeluk jihyo "gomawo dahyunie"ucap jihyo membalas pelukannya "chukkae uri jihyo"ucap nayeon senang "chukkae sana jihyo"ucap sana mencium pipi jihyo
"Chukkae unnie"ucap mina tersenyum "chukkae jihyo-yah jangan lupa traktir jokbal nya"ucap momo "chukkae jihyo atas pernikahan mu"ucap jeongyeon "chukkae unnie dan selamat atas penikahan nya dari tzuyu"ucap chaeyoung sambil memberikan sebuah kotak
"Kemana tzuyu?"tanya jihyo mengambil kotak tidak asing baginya "kata dia ada jadwal di taiwan dan pesawatnya akan berangkat sekarang tapi kata nayeon unnie kalau dia tidak memiliki jadwal sama sekali"ucap chaeyoung
"Ada apa dengan anak itu"ucap jeongyeon tidak habis pikir dengan tingkah tzuyu "sudah lah jeong siapa tau dia sedang jatuh cinta makanya dia jadi aneh kamu kan tau selama 10 tahun kita bersama nya dia belum sama sekali memiliki seorang kekasih"ucap nayeon
"Oh iya, chaeng bagaimana kondisinya sekarang apakah ada kemajuan atau tidak?"tanya jihyo seketika ingat beberapa tahun lalu chaeyoung pernah cerita soal penyakit tzuyu
"Terakhir aku pergi memiksa bersama nya kata dokter kondisinya semakin menurun dan dia semakin jarang konsumsi obat akibat kesibukkan nya dan aku terus mengingatnya tentang obat tapi aku tidak tau sekarang"ucap chaeyoung
"Memang nya apa dengan maknae kita?"tanya sana "mungkin ini sudah lama tapi baru di ketahui akhir akhir ini tzuyu memiliki penyakit kanker otak"ucap jihyo
___________
Tzuyu pun masuk kedalam dorm yang selama ini dia masih setia berada di dorm walau pun semua member sudah mulai memberi tempat tinggal untuk mereka sendiri
Setiap saat para member mulai bertukar untuk tidur di dorm supaya tzuyu tidak kesepian berada di dorm dan ada temen buat ajak dia bicara
"Apakah tidak ada roti?"ucap tzuyu mulai melihat setiap lemari dapur tapi saat sedang mencari roti tiba tiba hidung tzuyu mengeluarkan cairan merah dan membuatnya menetes ke lantai
"Astaga belum saatnya"ucap tzuyu mulai lari ke toilet dan mulai menghilangkan darah yang keluar dari hidungnya dengan membasuh wajah berkali kali
Tapi sayangnya darah terus mengalir begitu saja "ku mohon jangan sekarang aku gak mau member khawatir dan tidak mau membuat hari ke bahagian jihyo unnie menjadi hilang"ucap tzuyu segera mengambil ponselnya sebelum dia kehilangan kesadaran
"Dokter"
"Kenapa tzuyu?"
"Bawa aku ke rumah sakit cepet sekarang"
"Apa kau mimisan lagi?"
"Iya dok, cepat lah dan jangan memberitahu kepada member lain"
"Kau dimana?"
"Dorm"
"Baiklah aku akan kesana bertahan lah"
"...."
_____________
"Baiklah hari ini siapa yang akan ber malam dengan tzuyu?"tanya nayeon "biarkan aku dengan chaeyoung berada di sana sekalian memiksa kondisi nya"ucap mina "aku juga"ucap sana mengajukan dirinya
"Baiklah, tapi ingat kalian jangan membuat hal aneh disana jangan membuatnya tergangu"peringat jihyo "ne kang jihyo"ledek chaeyoung "yakk kau dasar maknae kurang ajar pada unnie mu"ucap jihyo
"Bagaimana dengan tzuyu?"tanya chaeyoung "dia adalah salah satu maknae kesayangan ku dan juga yang terbaik jadi dia tidak seperti mu yang kurang ajar"ucap jihyo
"Kalau begitu kami pulang dulu jihyo jangan lupa buat ponakan"ucap sana "yakk dasar snake"ucap jihyo yang kesel "hahaha hanya bercanda jihyo-chan jangan marah"ucap sana "arraseo, hati hati di jalan kalau ada apa apa bilang"ucap jihyo "ne kang jihyo"ledek semuanya membuat jihyo kesel
__________
Sesampai di dorm samichaeng langsung masuk kedalam bisa di lihat keadaan nya kosong dan tidak se berisik dulu saat mereka sedang bersama
"Jadi rindu masa masa kita masih tinggal bersama"ucap sana "justru itu lah tzuyu tetap mau berada disini karna dia ingin kita semua kembali berkumpul tepat di ruangan tengah itu sambil bermain mafia, bercanda, makan bersama"ucap chaeyoung
"Seperti dia katakan di dorm ini banyak sekali kenangan manis yang telah kita buat"ucap mina "kajja kita cari dia aku ingin memeluknya malam ini"ucap sana yang antusiasi
Mereka mulai masuk ke ruang tengah di sana hanya ada jaket tzuyu yang tergelatak di sofa "dia bener bener berbohong pada ku soal ke pergian nya ke taiwan"ucap chaeyoung "baiklah kalau begitu aku pergi buat makanan kesukaan nya dia pasti belum makan"ucap mina
"Baiklah kalau begitu aku ke toilet dulu pengen buang kecil"ucap sana langsung lari ke kamar mandi sedang chaeyoung pergi mencari tzuyu di setiap tempat tapi hasilnya kosong tidak ada tanda tanda keberadaan tzuyu
"Chaeng!!!"teriak mina segera chaeyoung lari ke dapur "kenapa minari?"tanya chaeyoung "lihat lah ada darah"ucap mina menunjuk lantai nya ada 2 atau 3 tetes darah
"Apa dia mimisan"ucap chaeyoung
Tidak lama kemudian gantian sana yang teriak "chaeng!! Mina!! Kemari lah"teriak sana dari arah kamar mandi dan mereka pun ke sana "lihatlah wastafel penuh dengan bekas darah"ucap sana menujuk ke arah wastafel
"Apakah kamu bertemu dengan nya?"tanya mina "aku tidak menemukan dirinya di dorm bahkan tasnya dan juga barang barang nya masih berada di dorm"ucap chaeyoung
"Apa dia pergi lagi?" Tanya sana "coba aku telepon dokter pribadinya siapa tau dia sedang bersamanya"ucap chaeyoung dan mereka berdua pun mengangguk
"Dokter shin apakah tzuyu bersama dengan anda?"
"Maaf ini siapa?"
"Yakk dokter kau tidak save nomor ku?"
"Hahaha lagian siapa suruh bicara seperti orang sangat sopan"
"Habis di ceramahin oleh leader"
"Kasian nya"
"Sudahlah kembali ke topik, tzuyu berada bersama mu?"
"Maaf baru bisa memberitahu pada mu soal kondisi tzuyu sekarang. Dia sedang berada di rumah sakit dan sedang di rawat dengan alat medis. Kondisinya semakin melemah"
"Baiklah aku akan kesana"
Chaeyoung pun menutup telepon nya "dia sedang berada di rumah sakit kondisinya semakin melemah"ucap chaeyoung "ayo kita ke rumah sakit sekaranh"ucap mina
__________
"Bagaimana kondisinya dok?"tanya chaeyoung melihat dokternya keluar dari ruangan tzuyu "semakin memburuk"ucap dokternya "apa dia bisa sembuh?"tanya sana "6% dia bisa sembuh jika dia mau bertahan untuk hidup"ucap dokternya membuat mereka shock
Chaeyoung langsung memeluk mina saat tau bahwa sahabatnya bener bener sedang berada di ujung titik hidup sedangkan mina menahan tangisannya walau susah sedangkan sana terduduk terdiam dan menunduk
"Apa dia sudah sadar?"tanya dokter shin "dia sudah sadar hanya saja jangan terlalu berisik jika mau bertemu dengannya" ucap dokternya "terima kasih dok"ucap dokter shin membungkuk dan dokter itu pun pergi
"Kalian tunggu disini biar ku bicara dengan agensi kalian dan juga member lain"ucap dokter shin meninggalkan mereka bertiga
"Kajja ayo kita temui dia, tetap lah tersenyum supaya dia tidak khawatir"ucap mina dan mereka pun menghapus air mata nya setelah itu mereka pun masuk kedalam
"Yakk kau chou tzuyu mengapa kau berbohong pada ku"ucap chaeyoung mencoba menahan tangisannya "mianhae"ucap tzuyu sambil tersenyum walau pun tidak ada suaranya tapi chaeyoung tau
"Yoda secepatnya sembuh dan juga tetap bertahan supaya unnie dapat memeluk mu kembali"ucap sana "ada dahyun unnie"ucap tzuyu tanpa suara " unnie ingin kamu"ucap sana
"Member lain akan datang kesini"ucap mina melihat pesan yang masuk " semangat tzuyu"ucap mina sambil mengerakan tangannya yang berikan tzuyu kekuatan
Tidak lama kemudian para member lain datang "bagaimana kondisinya?"tanya nayeon "kata dokter dia semakin lemah dan 6% dia bisa sembuh"ucap mina pelan seketika semuanya merasa hancur mendengar ucapan mina
"Uljima, kalau kalian nangis nanti wajah kalian tambah jelek"ucap tzuyu pelan sambil tersenyum "cepat lah sembuh tzuyu unnie akan menaktri kamu makanan terlezat di dunia"ucap momo sedangkan tzuyu hanya mengangguk
"Kajja kita keluar dan berikan waktu leader kita dan maknae kita berbicara"ucap chaeyoung "kamu tunggu unnie ya tzuyu, kalau tidak unnie akan terus mengoda mu"ucap nayeon dan tzuyu pun mengangguk
Semua pun keluar kecuali jihyo yang masih menatap tzuyu "chukkae atas pernikahan nya unnie"ucap tzuyu tersenyum "apa yang telah kamu lakukan mengapa kondisi mu semakin memburuk"marah jihyo sambil air matanya turun
"Jangan menangis unnie jadi jelek"ucap tzuyu sekuat tenaganya untuk mengerakan tubuhnya "jangan bergerak"ucap jihyo memengang tangan tzuyu
Jihyo mengeluar sebuah kotak yang isinya adalah gelang couple mereka "pakailah tzu ini sangat berati untuk ku"ucap jihyo memakai gelangnya di tangan tzuyu
"Mengapa ini sangat berati?"tanya tzuyu "aku tidak bisa menjelaskan"ucap jihyo "unnie aku ada dua pemintaan yang selama ini ingin ku lakukan"ucap tzuyu
"Apa itu biar unnie bantu ujut kan"ucap jihyo "pertama aku ingin mengungkap perasaan ku kepada orang yang ku cintai selama bertahun tahun dan kedua aku ingin kita semuanya kumpul di ruang tengah dorm untuk terakhirnya"ucap tzuyu
"Baiklah unnie akan membantu mu melakukan nya"ucap jihyo "kalau begitu aku lakukan yang pertama dahulu"ucap tzuyu "baiklah siapa orang yang kamu cintai biar unnie mencarinya?"tanya jihyo "unnie"ucap tzuyu dan jihyo pun terdiam
"Mungkin aku sudah menyimpan rasa ini semanjak era saat kita mulai di kenal oleh masyarakat. Unnie tau aku sangat mencintai unnie lebih dari apapun aku melakukan nya demi semua unnie dan pada suatu hari aku malah merutuk diriku sendiri atas kebodohan ku selama ini dimana hari itu adalah hari patah hati bagi ku. Unnie berkencan dengan oppa, andai saja aku cepat Mengatakan perasaan ku mungkin sekarang unnie sudah menjadi milikku atau menjauh dari ku. Aku sempat menangis melihat unnie sudah bahagia dengan oppa bisa aku lihat unnie sangat bahagia sekali dan aku merasa oppa memang cocok dengan mu"ucap tzuyu tersenyum
"Sekarang unnie sadar bahwa unnie menyesal atas ke egois unnie"ucap jihyo menunduk "mengapa unnie menyesal?"tanya tzuyu "jika saja unnie tidak menyingkirkan perasaan gila ini mungkin sekarang unnie tidak akan menikah dengan daniel"ucap jihyo
"Apa unnie juga?"ucap tzuyu tidak percaya "tentu saja aku juga seperti mu tapi bedanya aku di era TT"ucap jihyo "tidak perlu unnie menyesal sekarang kan unnie sudah bahagia jadi jangan sedih lagi atau pun menyesal berbahagia dengan oppa"ucap tzuyu tersenyum tanpa henti di bibir pucatnya
"Bagaimana dengan mu?"tanya jihyo menahan air mata nya "dengan aku membiarkan unnie bahagia maka aku juga sudah bahagia"ucap tzuyu "tidak tidak kamu harus bahagia jangan mengatakan seperti itu"ucap jihyo sambil menggeleng kepalanya
"Aku sudah bahagia unnie"Ucap tzuyu "tidak kamu harus cepat sembuh biar unnie cari seseorang yang bisa membuat mu bahagia"ucap jihyo "tidak ada yang bisa membuat ku bahagia selain melihat unnie bahagia"ucap tzuyu
___________________
"Baiklah mari kita main mafia dan biar aku yang menjadi host nya"ucap jeongyeon dan semua pun mulai menganguk "baiklah ayo semuanya menunduk dan aku akan memilih siapa mafia"ucap jeongyeon satu persatu member mulai menunduk
"Yang akan menjadi polisinya adalah"ucap jeongyeon memilih momo dan nayeon"yang akan menjadi dokternya adalah"ucap jeongyeon memilih jihyo "yang akan jadi mafia adalah"ucap jeongyeon memilih dahyun dan chaeyoung
"Pagi hari telah tiba silabkan tebak siapa mafia di antara kalian"ucap jeongyeon mulai mengambil tempat duduk di dekat tzuyu yang sedang duduk di kursi roda
"Apa kau mafia?"tanya nayeon kepada sana "aniya aku orang biasa"ucap sana "jihyo"ucap nayeon "tidak aku orang biasa"ucap jihyo "wajah mu mencurigakan"ucap momo "tidak tidak"ucap jihyo
"Tzuyu bagaimana menurut mu siapa mafianya?"tanya sana kepada tzuyu sedang melihat mereka "mereka"ucap tzuyu menujuk chaeyoung dan dahyun "aniya aku orang biasa percaya pada ku"ucap dahyun "biasanya jika seorang mafia dia akan berbicara seperti itu"ucap nayeon
"Aniya aku orang biasa"ucap dahyun "nona son apa kau tidak mencoba membela diri?"tanya jihyo "buat apa aku membela diri jika ujung ujungnya aku akan di bunuh lagi"ucap chaeyoung sudah pasrah
"Baiklah malam pun telah tiba silahkan nunduk"ucap jeongyeon dan semuanya pun menuduk "mafia angkat kepalanya dan pilih siapa yang akan di bunuh"ucap jeongyeon
Dubchaeng pun mengangkat kepala mereka dan menujuk ke tzuyu "baiklah silahkan nunduk"ucap jeongyeon "dokter angkat kepalanya dan pilih siapa yang ingin di selamatkan"ucap jeongyeon dan jihyo pun mengangkat kepalanya sambil menunjuk ke arah tzuyu
"Baiklah pagi telah tiba dan tidak ada yang mati"ucap jeongyeon membuat semua nya tidak percaya "wah jinjah?! Apakah dokter telah menyelamatkan orang yang tepat"ucap chaeyoung heboh
Semua nya pun tertawa bahagia malam ini bahkan rasanya mereka kembali seperti dulu lagi saat mereka masih bersama
"Tzuyu yah apakah kamu bahagia?"tanya momo melihat kearah tzuyu "aku bahagia unnie"ucap tzuyu tersenyum dan menutup matanya "tzuyu yah apakah perasaan mu jauh lebih baik?"tanya jihyo menahan air mata sebab dia merasakan tangan tzuyu sudah seperti es
Tapi tidak ada pergerakan atau pun jawaban dari tzuyu "tzuyu jangan seperti ini ku mohon tetap lah bersama kami tzuyu"ucap jihyo mengoyang kan tangan tzuyu
Bahkan semua member mulai menangis karna mereka tau tzuyu sudah tiada lagi "jebal tzuyu kau berjanji untuk bahagia dan juga mau bertahan"ucap jihyo yang melemah
5 tahun kemudian
Seorang gadis cantik sedang berlari kearah 7 wanita sedang berkumpul sambil tertawa "aunty!!"teriak gadis kecil itu tentu membuat 7 wanita melihat gadis tersebut
"Aigoo chewy mengapa kamu ini makin aktif aja"ucap nayeon mengedong gadis kecil bernama chewy "aunty aku ingin ketemu dengan jeongna, miyoung, nahyun, dan cherry"ucap chewy "kemana eomma mu?"tanya sana "eomma sedang memakir mobil"ucap chewy lari pergi main bareng anak anak mereka
"Anyeong udah lama gak ketemu"ucap jihyo masuk "kau semakin cantik saja hyo"ucap momo "gomawo atas pujian nya"ucap jihyo duduk di samping mina
"Chewy semakin aktif aja"ucap chaeyoung memperhatikan anak dari jihyo "tentu saja bahkan aku dan daniel hampir kelelahan untuk menghadapi dia"ucap jihyo tersenyum
"Sudah 5 tahun telah berlalu semuanya terlihat sama saja"ucap dahyun menatap satu kursi yang mereka kosongin buat seseorang yang sangat mereka sayang
"Chewy sangat mirip dengan tzuyu tingkahnya dan sifatnya sangat mirip"ucap jeongyeon "aku juga pikir begitu"ucap mina "memang sifatnya dan tingkah nya mirip sama tzuyu bahkan kesukaan nya juga sama seperti tzuyu"ucap jihyo tersenyum
"Rasa rindu ku tiba tiba hilang saat melihat chewy entah kenapa aku merasa dia adalah tzuyu"ucap chaeyoung "aku juga berharap seperti itu"ucap jihyo
"Mari kita habiskan waktu kita di dorm kita lagi aku yakin dia pasti menunggu kita di sana"ucap sana "anak anak kita bagaimana?"tanya nayeon "nitip sama orang tua kalian saja dan untuk jihyo nitip suaminya"ucap sana
"Memangnya eomma ingin kemana?"tanya chewy polos membuat ke 8 orang tersenyum "eomma ingin merayakan pesta di tempat tinggal eomma dulu bersama aunty mu"ucap jihyo
"Tzuyu Twice"ucap chewy membuat mereka semua kaget "kamu ngomong apa sih"ucap jihyo tersenyum cangung "gelang ini adalah paling berharga untuk eomma dan untuk seorang wanita cantik bernama chou tzuyu"ucap chewy sambil menunjuk gelang di tangan jihyo "eomma sangat cantik jika tersenyum"ucap chewy
THE END
jujur author menulis cerita ini. Author terus menangis bahkan membayangkan saja langsung nangis.