Bulan demi bulan berlalu,tidak ada perubahan yg terjadi pada hubungan Irene dan Seokjin sebagai appa barunya,masih tidak ada kedekatan antara keduanya.Meskipun Seokjin sudah berusaha mengambil hati sang putri,tapi nyatanya masih belum ada sambutan hangat darinya
Begitu juga dgn hubungan Irene dan Taehyung,hampir tidak ada hari damai dalam rumah jika ada keduanya.Tidak ada yg tahu sampai kapan permusuhan itu akan berakhir
Mungkin jika ada rasa sayang dan cinta,rasa benci dan permusuhan itu akan perlahan luntur.Dan mungkinkah cinta itu benar akan terjadi..?
Jawabannya adalah iya,salah satu dari mereka sudah mulai merasakannya.Taehyung kah..?atau Irene..?
Kejadian malam itu bisa menjelaskan semuanya
"Oppa.." tegur Jisoo menghampiri Seokjin yg tengah terduduk di sofa ruang tengah dan menonton televisi dgn mata mengantuknya
"Oh..Jisoo-ah..
"Oppa tidurlah..biar aku yg menunggu Taehyung malam ini.."ucap Jisoo sambil mendudukkan dirinya di samping Seokjin
" Tidak usah..aku belum mengantuk kok.."balas Seokjin
"Belum mengantuk apanya..?matamu sudah sayu begitu..sudah tidur lah..kau sudah lelah..dan besok kau juga harus ke kantor pagi-pagi..eoh kan..?"
"Eomma juga tidur lah biar aku yg jaga.." sahut Irene dgn tiba-tiba membuat Seokjin dan Jisoo sama-sama terkejut.Keduanya mencari sumber suara itu dan melihat sosoknya baru turun dari kamarnya
"Ah Irene..tidak usah..biar ahjussi saja.."ucap Seokjin
"Aku kebetulan belum bisa tidur..jadi biar aku yg menunggu dia pulang malam ini.." balas Irene dgn dinginnya
"Tapi eomma tidak bisa membiarkanmu..kau bisa cari ribut dgnnya.." ucap Jisoo yg sudah terlanjur memiliki prasangka buruk pada sang putri
Irene berdecak kesal."Eomma..aku tidak akan buat ribut..ini sudah malam dan aku tau itu.."balasnya sedikit ketus
Jisoo menghela nafasnya."Baiklah..awas saja kalau kau buat keributan.."ucapnya memperingatkan
Kembali Irene berdecak kesal."Ne..eomma..ara..
"Ya sudah..kita tidur oppa..kajja.." ajak Jisoo pada Seokjin yg mendapatkan anggukkan setuju darinya
"Gomawo Rene..kami istirahat dulu..jaljayeo.." ucap Seokjin tersenyum tipis pada Irene yg hanya dibalas tatapan dingin yeoja itu
"Jaljayeo..
Jisoo dan Seokjin memasuki kamar mereka segera dan beristirahat.Tinggallah Irene di ruang tengah dgn menikmati acara televisinya
"Dasar menyusahkan..malam ini aku tidak akan buat ribut..tapi besok pagi..lihat saja.." gerutu Irene
1 jam 2 jam berlalu,waktu sudah menunjukkan hampir pukul 2 pagi dan Taehyung belum juga pulang.Irene sudah mulai mengantuk,terlihat dari matanya yg mulai sayu.Matanya yg mulai terasa berat itu terpejam,ia hampir saja jatuh ke alam mimpinya kalau saja tidak ada suara ketukkan pintu yg tiba-tiba terdengar dan mengejutkannya
*Tok tok*
Irene menghela nafas kesal dan segera beranjak dari tempatnya.Menuju ke ruang tamu untuk membukakan pintu
Saat pintu terbuka dilihatnya 2 sosok namja disana,Namjoon dan Taehyung.Ada alasan tersendiri kenapa Taehyung tidak pulang sendiri malam itu,karena namja itu mabuk berat,terlihat dari bagaimana tubuhnya yg saat ini tidak kuat untuk berdiri dan harus dibantu untuk berjalan.Irene hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya
"Dia mabuk berat..jadi aku mengantarnya pulang.." jelas Namjoon pada Irene
"Ara.."balas Irene singkat dan dingin
"Perlu ku bantu membawanya ke kamar..?"tawar Namjoon saat melihat Irene kesusahan membawa Taehyung
"Tidak usah..pulang lah.."Irene kekeh menolak meskipun terlihat jelas ia sedikit kuwalahan."Dan lain kali..pulang pagi sekalian..mengganggu waktu orang tidur saja..ara.."omelnya
"Ne noona..ara"
"Aku bukan noonamu.."ucap Irene kesal."Sudah pulang sana.."usirnya dgn kasar
"Baiklah..jaljayeo.."tanpa berharap tanggapan dari Irene Namjoon segera berlalu
Setelah mengunci kembali pintu,dgn sempoyongan Irene membawa tubuh Taehyung yg cukup berat itu berlalu menaiki anak tangga ke lantai 2 menuju kamarnya.Tidak berniat meminta bantuan dari siapa pun,karena merasa jika ini sudah menjadi tanggung jawabnya setelah menawarkan diri untuk menunggu kedatangan namja itu
"Benar-benar menyusahkan..lain kali akan kubiarkan dia tidur di luar.." gerutu Irene
Yeoja itu membuka kamar Taehyung dan membawa namja itu masuk.Ia kemudian membaringkan tubuh Taehyung yg sudah setengah sadar itu di ranjangnya.Dan saat Irene berbalik untuk meninggalkannya kejadian yg mengejutkan terjadi
Tangan Irene tiba-tiba ditarik dan tubuhnya dihempaskan ke ranjang.Taehyung kemudian menindihnya.Alih-alih meronta Irene justru terdiam terpaku menatap mata sayu namja itu yg saat ini tengah menatapnya,dgn jantungnya yg mulai berulah dan berdebar lebih kencang
"Y..ya..kau mau apa..?" tanya Irene berusaha tegas
"Satu ciuman saja..jebal.."pernyataan terakhir namja itu sebelum akhirnya tubuhnya ambruk menimpa tubuh mungil Irene,dan membuat yeoja itu sedikit terkejut
Kepala namja itu tepat berada di perpotongan leher Irene,membuat yeoja itu harus merasakan hembusan nafasnya dan merasakan merinding seketika ditubuhnya.Kembali Irene terpaku,tapi hal itu berakhir dalam sepersekian detik saat satu pernyataan keluar dari mulut namja itu
"Seulgi-ah..jebal..satu kali saja.."
"Seulgi..?"Irene tersenyum kesal dan dgn sekali dorongan kuat yeoja itu berhasil membuat namja itu jatuh ambruk di sampingnya
"Seulgi-ah..
Namja itu masih mengigaukan nama Seulgi dalam alam tidak sadarnya,membuat rasa kesal dan kecewa itu muncul begitu saja dibenak Irene yg mendengarnya.Mendengar namja itu menyebut namanya mungkin menjadi sesuatu yg lebih diharapkannya
Irene bergegas bangkit dari ranjang,dan menatap kesal namja itu sebelum ia benar-benar pergi dari kamar itu dan menutup pintu dgn membantingnya
- - - - -
Tommorow
@Campus
Cafetaria
Irene dan Joy tengah menikmati waktu makan siang mereka.Saat dimana salah satu dari mereka melihat pemandangan yg membuat panas matanya.Sepasang kekasih yg berjalan berdua sambil berangkulan dan terlihat begitu mesra
"Rene..kau lihat apa..?"tegur Joy pada Irene yg saat ini tengah memperhatikan sosok Taehyung dan Seulgi yg berlalu di area dekat kantin
"Gwaenchana.."balas Irene segera mengalihkan pandangannya.Ekspresi wajahnya berubah dingin
Joy yg kurang yakin dgn jawaban Irene karena melihat perubahan ekspresinya yg tiba-tiba membuatnya penasaran dan berusaha mencari objek apa yg semula menjadi perhatian Irene.Sampai akhirnya ia menemukan keberadaan Taehyung dan Seulgi
"Ah..ara..Taehyung..moodmu pasti akan selalu buruk tiap melihatnya.."merasa sudah mendapat jawaban Joy puas,dan memutuskan untuk melanjutkan aktifitas makannya kembali
Irene melanjutkan makannya sambil melirik sinis ke arah sepasang kekasih itu.Joy mungkin memang tidak salah,mood Irene memang akan selalu berubah buruk setiap kali melihat keberadaan Taehyung.Tapi kali ini alasannya bukan lagi karena rasa yg sama
- - - - -
At night
Irene menyibukkan dirinya dgn membaca sebuah buku novel di atas ranjang kamarnya,sementara Yerim sibuk dgn aktifitas belajar di meja belajarnya
'Kenapa seperti ini..?kenapa deg-degan selalu karena cinta..?' batin Irene saat melihat salah satu adegan di novel yg dibacanya,dan merasa jengkel sendiri.'Aku tidak mungkin jatuh cinta pada namja seperti dia..'
Irene berusaha menegaskan dan meyakinkan dirinya tentang perasaannya.Tapi ia selalu gagal,dan itu membuatnya frustasi.Ia membanting kesal buku novel itu di atas nakas,dan membuat Yerim terlonjak kaget karena suara berisik yg ditimbulkannya.Ia kemudian keluar kamar dan menutup pintunya dgn kasar,dan membuat kembali suara gaduh itu terdengar
"Eonnie kenapa sih..marah-marah tidak jelas.."gerutu Yerim
Irene berlalu dgn langkah terburu-buru berniat menuruni anak tangga dan saat itu ia menubruk tubuh seseorang.Bukan hanya Irene,orang itu pun terkejut
Irene mendongak menatap orang itu dan melihat wajah kesal namja bernama Kim Taehyung itu."Ya..kalau jalan hati-hati..apa matamu buta hah..?!"bentaknya
Selama beberapa detik Irene hanya diam menatap Taehyung dgn tatapan kesal,kemudian sebuah kalimat pernyataan yg tidak kalah tegas dan keras pun keluar dari bibir tipisnya."Aku membencimu..aku sangat membencimu.."
Taehyung menyeringai."Aku juga membencimu.."tandasnya.Ia kemudian berlalu dgn cueknya ke kamarnya setelah mendorong kasar tubuh Irene hingga tubuhnya membentur dinding dan ia mengaduh kesakitan
"AKU MEMBENCIMU KIM TAEHYUNG..!!AKU MEMBENCIMU..!!"teriak Irene jengkel dan kesal.Ia mengerang frustasi
Yeoja itu sama sekali tidak bisa menerima kenyataan yg dialaminya.Namja itu begitu mengesalkan bagaimana ia bisa jatuh cinta padanya..?
T B C ~