My Boyfriend - Mark Lee [ON H...

By Guanlensss

194K 19.4K 1.4K

Apa yang akan kamu lakukan saat seseorang yang kamu sebut pacar kamu selama ini punya friend with benefits? J... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
done

21

5.7K 669 77
By Guanlensss

Bersandar di pilar seraya memainkan handphonenya adalah hal yg dilakukan Mark kali ini, bahu kirinya menyandang tas yg sama sekali tak terasa berat, karena yah seorang Mark Lee jarang membawa buku paketnya.

Kata Mark, untuk apa? toh teman sebangkunya sangat rajin membawa buku paket.

Mendengar suara langkah kaki yg berdesakan membuat matanya yg sejak tadi fokus ke arah handphonenya langsung beralih ke arah pintu menunggu kekasihnya keluar dari kelasnya.

Segera menegakkan tubuhnya dan menyimpan handphonenya kembali.

Tak lama yg di tunggu muncul juga, bersenda gurau dengan teman-temannya yg lain tapi suara tawanya menghilang seiring dengan tatapannya yg bertemu dengan tatapan mata Mark.

Mark tersenyum dan memberikan tatapan lembutnya ke arah kekasihnya itu.

Merebut tas Chaelin dan menautkan jemarinya di sela jari-jari Chaelin "Ayo pulang" Ucapnya seraya menarik Chaelin menjauh dari teman-temannya.

Chaelin sendiri masih diam membisu dan mengikuti langkah kaki Mark yg mengarah ke tempat parkiran.

"Kamu lapar sayang? Mau makan dulu atau langsung pulang?" Tanya Mark yg tak mendapat jawaban sama sekali dari kekasihnya.

Mark menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Chaelin "Sayang kenapa? hmm?"

Mark menyentuh sisi wajah Chaelin untuk membalas tatapannya.

Chaelin tersenyum masam, tangannya langsung melepas tangan Mark yg menyentuh sisi wajahnya.

"Kayaknya kamu memang paling jago buat ngelupain hal yg udah terjadi ya Mark"

"Chae- "

Chaelin menggeleng kecil yg membuat Mark menghentikan ucapannya.

"Gimana bisa kamu bersikap normal seperti sekarang padahal kita baru selesai ribut tadi siang, dan sekarang baru jam 3 Mark"

Mark menghela nafasnya "Chae aku cuma mau kita cepet baikan"

Chaelin menatap Mark dengan tatapan tak percaya "Kamu mau kita baikan tapi kamu sama sekali gak ngucapin maaf sama aku Mark"

Mark memilih bungkam, membiarkan kekasihnya itu mengeluarkan keluh kesahnya baru setelah itu giliran Mark.

"Sekarang kamu yg lucu Mark, gimana bisa kamu bersikap kayak gini"

"Mark denger, selama ini aku diem karena aku ngerasa kamu bisa aku percaya tapi semakin hari kamu semakin nunjukin sikap kamu yg asli sama aku seperti apa"

"Sadar atau nggak, kamu nunjukin sama aku gimana brengseknya kamu Mark"

Mendengar kekasihnya berucap seperti itu membuat mata Mark membelalak tak percaya, meskipun Mark sadar apa yg di ucapkan Chaelin benar adanya tapi tetap saja rasanya Mark tak ingin mendengar kekasihnya sendiri yg berucap seperti itu.

Chaelin terkekeh kecil "Dan bodohnya aku tetep milih percaya sama kamu"

"Kamu selalu kayak gini Mark, nyakitin aku terus tanpa ngucapin maaf kita bisa baikan, tapi kali ini nggak gitu cara mainnya Mark, kamu bukan cuma nyakitin aku, tapi kamu juga nyakitin Jeno bahkan kamu ngelukain Jeno tadi Mark"

"Aku capek sama kamu, selama ini aku diem tiap liat wajah kamu dan Jeno yg babak belur karena aku gak liat secara langsung gimana kalian berantem karena aku pikir pasti ada hal lain yg membuat kalian saling pukul kayak gitu dan mungkin Jeno yg salah makanya kamu marah, tapi ngeliat gimana kasarnya kamu sama Jeno tadi membuat aku sadar kalau selama ini aku ada di pihak yg salah"

Chaelin membasahi bibirnya dan menatap Mark dalam "Mark aku mohon sama kamu jangan pernah buat aku nyesel udah milih percaya sama kamu, jangan buat aku berpikir kalau aku gak seharusnya berdiri di samping kamu di saat kamu sendiri ngelukain orang lain dengan alasan yg gak jelas"

Mark terkekeh dengan suara sinisnya membuat Chaelin memilih terdiam dan memperhatikan kekasihnya.

"Alasan yg gak jelas kamu bilang Chae?"

Chaelin mengangguk mantap tanpa adanya rasa takut sedikitpun "Iya gak jelas, kamu nyuruh Jeno datang ke halaman belakang sekolah terus tiba-tiba mukul Jeno gitu aja yg gak ada salah apa-apa sama kamu"

Mark berdecak kesal "Ck, dia ngadu apa aja sama kamu?"

Memutar bola matanya malas, lantas Chaelin menjawab "Jeno gak ngadu apa-apa sama aku, kenapa sih seuzon terus bawaannya sama Jeno? Dia sahabat kamu Mark, gak seharusnya kamu kayak gitu sama sahabat kamu sendiri"

Tak lama dari ucapan itu Chaelin langsung mendellik kala mendengar suara tawa Mark yg tak bisa terbendung.

"Apa sih kok malah ketawa!" Seru Chaelin kesal.

Mark mencengkeram kedua sisi bahu Chaelin dan menatap Chaelin dengan serius "Chae kali ini kamu yg harus denger ucapan aku, aku gak akan bertingkah kasar sama Jeno kalau bukan Jeno sendiri yg cari masalah sama aku, seperti yg kamu bilang tadi kalau Jeno sahabat aku, aku gak mungkin ngelukain dia kalau bukan dia yg ngelukain aku duluan"

Chaelin mencibir pelan "Ngelukain duluan your ass!"

Mark melotot "Sayang jangan bicara kasar!"

"Ya kamu ngada-ngada! Udah jelas kamu duluan yg mukul Jeno!"

"Aku mukul Jeno karena Jeno udah lancang!"

"Alasan tau gak?!"

"Chae coba kamu ngaca, liat diri kamu sendiri kenapa aku bisa kayak gini sama Jeno itu karena kamu yg makin hari makin dekat sama Jeno! Kamu pikir aku bakal emosi tanpa alasan yg jelas? Kamu pergi sama Jeno tapi kamu ngabain semua telfon dan pesan aku, kamu sering ngabisin waktu kamu sama Jeno di sekolah di banding sama aku, kamu ngobatin luka Jeno tanpa repot-repot cari tau keadaan aku! Semua yg kamu lakuin sama Jeno, itu yg menjadi alasan kenapa aku mukul Jeno Chae, sadar!"

Chaelin membeku di tempatnya, mendengar satu persatu kalimat yg di lontarkan Mark di depannya.

Chaelin menggeleng tak habis pikir dengan ucapan Mark, bahkan semua ucapan Mark yg menurutnya sama sekali tak masuk di akal.

"Kamu harusnya jaga sikap kamu Chae, harusnya kamu sadar kalau kamu itu pacar aku!"

Menghempas tangan Mark yg ada di bahunya kemudian Chaelin membalas tatapan Mark dengan tatapan datarnya.

"You wrong bby, harusnya kamu yg butuh kaca dan kamu jugak yg seharusnya sadar kalau kamu itu pacar aku!"

"Mark coba kamu yg ngaca! Liat diri kamu sendiri kenapa aku bisa kayak gini sama Jeno itu karena sikap kamu sendiri Mark! Aku gak akan sedekat ini sama Jeno kalau kamu bisa memperlakukan aku dengan baik! Kamu pikir aku bisa dekat sama Jeno tanpa alasan yg jelas?! Aku pergi sama Jeno dan ngabain semua pesan sama telfon kamu karena aku kesel sama kamu Mark tapi kamu bersikap biasa aja seolah-olah hubungan kita selama ini baik-baik aja! Aku lebih sering ngabisin waktu aku sama Jeno di bandingkan sama kamu itu karena kamu sendiri yg gak ada waktu sama aku! Kamu lebih seneng ngabisin waktu kamu 24 jam sama Yeri di bandingkan sama aku! Dan tadi di UKS, aku rasa kamu udah tau jawabannya karena kita udah bahas ini tadi, kamu lebih butuh Yeri daripada aku!"

Chaelin menatap Mark yg terdiam yg juga melemparkan tatapan datarnya ke arah Chaelin.

"Liat! Bahkan sekarang kamu natap aku tanpa emosi seperti ini, itu nunjukin kalau kamu gak pernah peduli sama aku! Kamu gak pernah mau tau keadaan aku!"

Chaelin menarik tangan Mark dan menggenggamnya "Kamu harusnya jaga sikap kamu Mark, harusnya kamu sadar kalau kamu itu pacar aku, gak sepantasnya kamu lebih prioritasin Yeri di bandingkan aku"

"Dan aku harap kamu tau semua alasan aku, kamu yg butuh kaca Mark bukan aku"

Melepaskan tangan Mark perlahan kemudian Chaelin tersenyum, senyuman tulus "Maaf kalau ucapan aku nyakitin kamu, tapi semua itu biar kamu sadar Mark kalau semua hal yg kamu lakuin selama ini salah, kamu harus ngucapin maaf terlebih dahulu buat bisa baikan sama aku Mark, bukan malah bersikap seolah-olah gak terjadi apa-apa di antara kita"

Mengambil tasnya yg ada di bahu Mark, sedangkan Mark masih terdiam "Aku di jemput kak Jaehyun, kamu hati-hati pulangnya- " Chaelin melirik ke belakang Mark kemudian melanjutkan kalimatnya " - Yeri udah nunggu kamu"

"Aku sayang sama kamu Mark, kamu gak perlu ngeraguin itu karena harusnya aku disini yg ngeraguin perasaan kamu"

Chaelin menyunggingkan senyumnya kembali lalu melangkah menjauhi Mark yg sudah menunduk dan mengacak rambutnya karena merasa kesal.

Iya Mark percaya bahwa Chaelinnya itu sangat mencintai dirinya, tapi Mark merasa terancam karena kehadiran Jeno.

Mark takut Chaelinnya akan berpaling dari dirinya.

Hanya itu.

Jeno sialan!









•••

hi, kali ini kalian lebih cepet ya mencapai targetnya padahal yg kemaren nunggu sebulan dulu baru sesuai target.

100 vote + 25 komen.

ciyuuuu✊

Continue Reading

You'll Also Like

84.7K 7.9K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
93.6K 6.2K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
57K 7.4K 47
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...