QUEEN (TAHAP REVISI)

By Yurikereviana

106K 6.2K 516

"Ni." Queen meletakan surat dengan amplop biru di atas meja Riyan. "Maksudnya?" tanya Riyan agak heran. "Gue... More

1. Mimpi Lagi
2. Emosi (1)
3. Emosi (2)
4. Flashback
5. Queen gak suka berbagi
6. Dirumah caca
7. Emosi Queen kembali
8. Surat Lagi
9. Cupu
10. Opa
11. Kedatang
12. Queen vs Pak Sam
13. Gedung Smp
14. Dirumah Riyan
16. Pertemuan Singkat
17. Nasihat Raya dan Caca
18. Surat dari Queen
19. Pacar
20. Bentakkan Queen
21. AngelNya kakak
22. Cemburu
23. Bersama Putri/Angel
24. Bersama Riyan
25. Kejujuran Queen
26. Hari Bersama Riyan
27. Tangis Bahagia Dan Senja
28. Saran dari ayah riyan
29. Dikampus Raya
30. Queen, Riyan, Aldi, Caca
31. Queen, riyan, aldi, Caca (2)
32. FLASHBACK
33. Caca aldi
34. Persahabatan
35. Amerika
36. bertemu kembali
37. Cacing dan bahagia
38. Aldi Dan Caca (2)
39. Masalah Di Awal Sekolah
40. Sahabat
41. Keluarga
42. Dirumah Aldi
43. Queen
44. Kesenangan tapi menyedihkan.
45. Mengiklaskan
46. pertemuan dua keluarga
47. Nasihat Sahabat
48. Pertunangan
49. Filbert Masuk RS
50. Tanpa Queen
51. Menjemput Queen
52. Surat untuk queen
53. Hari patah hati :)
54. Kepergian Riyan
Cuplikan Video 😢
55. Merindukan Dan luka

15. Makan Bersama

2.1K 147 4
By Yurikereviana

HAII.

KEMBALI LAGI.

JANGAN LUPA VOTE KOMEN NYA YAA.

KASIH SARAN YANG BAGUS DONG.

BAGUSNYA GIMABA WKWKWKW

🐰🐰🐰




Semenjak kejadian dimana Landri memarahi Caca, Queen semakin sulit Landri jangkau, bahkan ia bertambah dingin terhadap keluarganya.

Rose dan Filbert juga merasakan sifat Queen bertambah dingin. Biasanya Queen masih ada menatap mereka meskipun tatapan datar, tapi sekarang melihat saja tidak pernah.

Landri dan Putri juga sudah berapa kali meminta maaf kepada Queen, tapi Queen tak mengubris mereka, bahkan Queen menganggap mereka angin lalu, dan butiran debu yang tak terlihat.

"Queen." panggil Landri, saat ini mereka berpas-passan di anak tangga bersama Caca.

"Queen kakak mintak maaf, Apapun kakak lakukan, Tapi kakak mohon Queen, Maafkan kakak." lirih Landri.

Queen menatap nya sekilas lalu membuang muka, ca.ca yang di sebelah nya menunduk.

"Minta maaf sama Caca, Jika caca memafkan lo maka gue juga akan memaafkan!" tegas Queen.

Landri yang mendengar Queen bicarapun langsung mendongakkan kepala nya ke arah Queen.

Bisa Queen lihat jika Landri menangis, tapi Queen masih tetap meninggikan egonya, Supaya tidak merasa kasihan kepada Landri.

Landri pun berjalan kedepan Caca dan memegang tangan Caca.

"Ca, maafin kakak Ca, Kakak janji nggak akan mengulangi nya lagi." ucap Landri tulus.

Caca menatap Landri, Ia tau kesedihan Landri, Ia juga tau jika Landri hanya iri kepadanya. Caca tersenyum dan membalas genggaman Landri.

"Iya kak, nggak pa-pa, Aku udah maafin kakak kok." ujar Caca tulus dengan senyuman nya

"Makasih, Ca." Landri langsung memeluk Caca, Landri merasa bersalah kepada Caca, Caca anak baik.

Queen hanya menatap mereka berdua dengan wajah datar

"Aku duluan kekamar Ca." ucap Queen.

Langsung saja berjalan mendahului Caca yang masih di peluk oleh Landri

***

"Ada yang bisa Caca bantu tan?" Tanya Caca saat melihat ros sibuk di dapur.

Rose mengalihkan pandangan nya dan menatap Caca dengan senyuman nya.

"Nggak usah, Ca. Kamu ajak Queen aja ke meja makan, Mana tau hari ini Queen bisa gabung." ujar Rose, Kembali sibuk dengan pekerjaan nya.

"Tante masak nasi goreng nggak?" tanya Caca lagi.

"Gak ada Ca, Karna kami jarang masak nasi goreng."

"Tante masak nasi goreng untuk Queen saja, Biar Caca yang goreng ikan nya, Queen suka nasi goreng tan, Sup ayam juga suka." ujar Caca.

Rose membalikkan badannya, Menghadap ke Caca, Ia menatap Caca dengan berbinar.

"Benarkah?"

"Iya, biar Caca yang masak ayam nya, tante nasi goreng aja!" ujar Caca lagi.

"Oke" jawab Rose, Caca langsung berjalan mendekat ke kompor dan memulai pekerjaan nya, Rose pun juga melakukan hal yang sama, Ia memasak nasi goreng dengan senyuman nya, Ia jadi tidak sabar satu meja dengan Queen.

Karna semenjak Caca disini pun, Queen tetap tidak mau semeja dengan nya, di tambah lagi masalah Landri dengan Caca kemarin, Membuat Queen bertambah dingin kepada keluarga nya.

Sejam berlalu, Kini masakan Caca dan Rose sudah di tata rapi oleh bantuan maid, Rose tersenyum melihat ke arah meja makan, Caca juga, Ia senang jika berbau masak-masak kan, Memasak juga termasuk hobi bagi Caca

"Siaaappp, Tan." ujar Caca dengan senyuman nya. Mereka ber tos ria lalu tertawa pelan.

Landri, Putri dan Zafran menuju meja makan.

"Wah enak nih bau nya." ucap Zafran sambil mencium bau nasi goreng dan ikan masakan Caca.

"Iya dong, Kan yang masak bunda, kalau ikan itu Caca." jawab Rose dengan senang.

"Kamu bisa masak Ca?" tanya Zafran dan duduk di tempat biasanya, Landri dan Putri pun juga sudah duduk dikursi nya.

"alhamdulillah bg, Caca sering bantu ibuk masak." jawab Caca sopan.

"Pasti enak" ucap putri

"Tapi tumben bunda masak nasi goreng?" tanya Zafran

"Oh itu untuk Queen." jawab ros dengan senyumnya

"Memang Queen mau makan disini?" tanya Landri

"Caca pastikan Queen makan disini kak, Kalau nggak jangan sebut nama aku Caca." canda ca.ca dengan tertawa pelan.

Yang lain juga tertawa pelan di buatnya, Caca bisa saja kata mereka serempak.

Sedangkan di kamar Queen, sudah ada Filbert dan Queen yang saling diam, Queen membuang muka. Filbert duduk di sebelah ranjang Queen, ia menggenggam tangan Queen dengan lembut.

"Maafin Papi, Cia."

Queen hanya diam tanpa membalas.

"Papi tau, Papi salah. Papi mintak maaf, sayang."

"Kamu boleh marah, kamu boleh pukul Papi sekarang juga, tapi jangan diamin Papi kayak gini terus. Papi tersiksa, Nak." Lirih Filbert yang membuat Queen terdiam kaku.

Ia tidak suka situasi ini, ia benci Papi nya sangat lemah.

Queen menatap Filbert. "Cia kecewa sama Papi, Papi berubah."

"Papi nggak berubah, tapi kamu yang berubah."

"Cie berubah karna ulang Papi."

"Maafin Papi."

Filbert beralih memeluk Queen erat, mengusap lembut rambut anaknya. Queen kembali membeku, ini yang ia rindukan.

"Papi sayang sama kamu, cuma kamu yang Papi punya, Papi mohon nak. Jangan tinggalin papi."

"Dari dulu sampai sekarang, kasih sayang Papi sepenuhnya untuk Cia, nggak pernah berubah."

"Sedekat apapun Papi sama anak bunda kamu, sayang Papi ke kamu tentu jauh lebih dalam."

"Papi.." cicit Queen dengan mata berkaca-kaca.

"Papi takut kamu pergi ninggalin Papi, nggak akan ada gunanya papi hidup kalau kamu pergi."

"Cia udah maafin Papi."

"Beneran?" Tanya Filbert melepaskan pelukannya.

"Iya"

"Makasih, sayang."


🐰🐰🐰




"Caca panggil Queen dulu ya Om, Tan." ucap Caca

Mereka mengangguk dan Caca berjalan menuju kamar Queen, Sedangkan di kamar Queen berpura-pura masih tidur dengan nyenyak nya.

"Queen, bangun." Caca menepuk nepuk pelan pipi queen, Tapi sang empu hanya menggeliat dan mencari tempat nyaman untuk tidur kembali.

"Bangun Queen, Makan malam dulu, Ada nasi goreng lo." tawar caca, Queen yang mendengar nasi goreng langsung membuka mata nya dan langsung duduk.

"Ada nasi goreng?" tanya Queen menatap caca berbinar penuh semangat.

"iya." Caca mengangguk dengan antusias.

"Tadi aku juga masak ikan juga, Kamu kebawah ya aku tunggu di meja makan, Kalau nggak nasi goreng kamu aku kasih ke anjing sebelah." ancam Caca dan langsung bangkit dari duduk nya, Queen langsung bangkit dan menuju kamar mandi.

Di meja makan mereka semua sudah menunggu kedatangan Caca dan Queen

"Queen nya mana, Ca?" tanya Rose yang melihat Caca sudah dekat dengan meja makan, Caca langsung duduk dan tersenyum.

"Lagi cuci muka tan, Kalau dengar nasi goreng nggak akan mau ketinggalan dia mah." kekeh Caca.

Yang lain tersenyum mendengar itu, Kenapa tidak dari dulu saja mereka lakukan, Landri terdiam berfikir sejenak, Lalu ia teringat akan perkataan Raya di jauh hari

'Queen suka sama nasi goreng, Jus alpukat, Novel dan sate ujung komplek'

"Ah Landri ingat bun, Kok Landri sampai lupa ya, Padahal Raya sudah bilang sama Landri di jauh hari" ujar Landri

"Lo kan udah tua, Wajar kalau pikun." sembur Zafran, Landri berdecak kesal melihat abang nya, Selalu saja suka melawan pembicaraan Landri.

Tak berselang lama Queen datang dan langsung duduk di sebelah Caca, Caca yang sibuk melihat ke arah dapur di buat kaget.

"Astaghfirullah Queen, Kamu bisa nghak sih permisi kalau datang!" kesal Caca, Queen hanya terkekeh nelihat wajah kesal Caca.

"Maaf Ca, Habisnya kamu sih, Nasi goreng nya mana?" tanya Queen pada Caca

"Tuh" tunjuk Caca, nasi goreng berada di sebelah rose, Queen hanya menatap nasi goreng, Lalu menatap Caca kembali

"Ambilin dong, Ca." kata Queen

"Kamu punya tangan kan?" tanya Caca, Queen mengangguk.

"Ambil sendiri, Kecuali tangan kamu patah, baru aku ambilin." ujar Caca, Yang lain juga sudah mengambil makanan nya masing-masing, Caca juga melakukan hal yang sama.

"Jauh Ca" ucap Queen lagi, Mereka juga mendengar, Namun hanya pura pura tidak tau, Karna Caca mengisyaratkan mereka untuk diam.

"Punya mulutkan?" tanya Caca lagi, Queen mengangguk .

"Minta tolong ambilkan sama tante Ros, Kalau nggk yaudah, Aku kasih saja sama anjing sebelah, Kan dia suka nasi goreng juga." ucap Caca memanas-manasi Queen, Queen yang mendengar itu melebarkan matanya.

"Sembarangan kamu, nggak nggak." bantah Queen cepat

"Yaudah minta tante ambilkan!" perintah Caca lagi, Lalu menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

Mereka yang di meja makan menahan tawa melihat tingkah lucu Caca dan Queen, Perdebatan mereka sedari tadi tak luput dari pandangan mereka.

Queen menatap ke arah rose, Yang sudah berpura-pura tidak melihat ke arah Queen, Queen mengarahkan pandangan nya ke Filbert, Filbert juga melakukan hal yang sama, Queen menghela napas pasrah tidak ada pilihan lain, Dari pada nasi goreng nya di kasih sama anjing.

"Tolong, ambilkan nasi goreng." ucap Queen, Tapi perintah itu tak jelas ia tujukan pada siapa, Mereka semua menatap Queen termasuk Caca.

"Apa?" Ketus Queen pada Landri dan yang lain, Mereka hanya menggeleng.

"Minta tolong sama siapa?" tanya Caca pada Queen.

"Sama dia." jawab Queen menunjuk rose dengan dagunya.

"Queen yang sopan, Dia bunda kamu, Tetap hormati orang yang lebih tua" tegur Caca

"Ca kan aku udah bil_" ucapan Queen terpotong oleh caca, Caca menatap Queen lekat.

"Mau makan atau nggak?" ujar Caca tanpa ekspresi, Kalau sudh begini tandanya Queen tidak boleh terlalu keras kepala lagi, Queen mengehal nafas kasar.

"Oke fine" nyerah Queen pada Caca, Caca tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya ke arah Queen

"Tolong ambilkan nasi goreng nya, bunda." tepat di akhir kalimat ia pelan kan, tapi masih bisa mereka dengar meskipun agak kurang jelas.

Rose yang mendengar itu langsung mengambilkan untuk Queen.

"Segini cukup, Sayang?" tanya Rose, Queen yang di panggil sayang dengan nada lembut ibu tirinya merasa sedikit menghangat, Tapi ia segera menepis perasaan nya.

"Tambah 2 sendok lagi." ujar Queen, Mereka menatap Queen tak percaya, Rose sudah memasukkan 2 sendok makan ke piring Queen, Tapi Queen mintak tambah lagi.

Rose segera melakukan nya dan memberikan piring itu pada Queen, Queen menerima nya dengan senang hati dan segera melahap makanan nya.

Caca masih lanjut memakan makanan nya, Tapi tidak dengan yang lain, Memasang wajah cengo nya melihat Queen makan dengan lahap, Mereka tidak menyangka makan Queen sebanyak itu, Karna ini kali pertama Queen makan bersama mereka


🐰🐰🐰

Tbc.

Jangan lupa vote nya sahabat🙏

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.1M 287K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
755K 33.9K 48
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapann...
199K 12.2K 30
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
782K 59.8K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...