DUA TAHUN KEMUDIAN
[ ZEVA POV ]
Akhirnya ! kami bertiga berdiri disini . Didepan Rumah yang sudah kupilih dua tahun lalu . Rumah impian kami. Tempat dimana kami akan memulai segala sesuatu nya dari awal. Sebuah bangunan Modern , elegant tapi cukup besar, sesuai seleraku.
" kau senang ?" ucapnya menggandengku masuk kedalam. Aku mengangguk. "akhirnya pembangunannya selesai dan bisa kita tempati juga . . . " sahutku. " ini indah . . . terimakasih suamiku " ucapku mengecup bibirnya singkat . Aku menurunkan Xavier dan membiarkannya berlarian di sekeliling dengan nenek nya . Bocah itu sudah besar dan pintar sekarang. " tapi . . . bukan hanya itu kejutan nya " sohyun menyerahkan sebuah kotak putih pucat berpita kepadaku.
" apa ini ? " tanyaku , disambut dengan tawanya yang begitu membuatnya terlihat tampan, " kenakan besok pagi dan langsung turun ke halaman belakang, sementara aku akan tidur dengan Xavier saja malam ini " ucapnya menatapku dengan penuh makna yang tak bisa kupahami.
[ SOHYUN POV ]
Aku bersandar di tembok kamar tamu dan memandang ke arah hiasan bunga bunga diluar, perasaanku bercampur aduk saat ini. bagaimana bisa ? bukankah ini bukan yang pertama bagiku ? .
Aku berencana memperbarui janji pernikahan kami, sungguh aku ingin memulai semuanya lagi dari awal.
---
Aku melihat Zeva yang berdiri diujung tangga halaman belakang dengan gaun putih dan buket ditanganya. Dia terlihat sangat cantik.
Wanita itu berjalan pelan menuruni tangga dengan senyum simpulnya dan raut wajah tersipu malu, membuatku mengerti bukan hanya aku yang merasa gugup seperti pertama kali saat ini.
" sangat cantik . . ." bisiku begitu dia sudah berdiri dihadapanku. " aku ingin kita selama nya seperti ini . . ." imbuhku membuat dia tersenyum dan mengangguk. " bahagia dan setia selama nya .. . bertiga " tambahku yang langsung diikuti gelengan kepala Zeva. Aku menautkan alis. Bingung. " akan berempat setelah ini . . ." ucapnya mengerlingkan salah satu matanya.apa maksudnya ? berempat ? ... jangan ..jangan . .. ? " kau . .. ? " tanyaku gugup, aku bahkan tidak tahu harus bertanya dengan kalimat yang seperti apa untuk memastikan. " aku hamil " angguknya . kalimat yang baru saja diucapkan nya memuatku berasa diatas awan saat ini ... " kau sungguh ? " ulangku tak percaya. Aku meraih tengkuknya dan menciumnya dengan intens tanpa peduli kehadiran orang orang terdekat kami saat ini. Aku bahagia, aku sangat bahagia. " I love you... " ucapku lirih. Zeva mengangguk pelan "I know " balasnya , sebelum kembali mempertemukan bibir kami.
aaggghhh.... author nim sangat sedih harus menutup kisah Zeva dan Sohyun ....
tapi mau gimana lagi ? kalau panjang panjang nanti jadi kayak sinetron Indonesia wkwkwk..
inget ya ,
tidak pernah ada ending dalam sebuah kisah, karena Tuhan selalu punya jalan untuk membuat suatu cerita .
salam kiss dari authornim.
terimakasih telah bersedia membaca, vote sampai Follow akun authornim, tunggu kisah kisah berikutnya ya...
sst . . . spoiler kisah berikut nya , peran wanita nya yang jadi CEO bagus kali ya ? dibalik . . .