penasaran +nomin

Par -sygmg

1.7K 141 30

"jaemin gila, masa penasaran sama gituan!" - ljn bxb gs! mature content ⚠ [oneshoot] Plus

penasaran!

1.7K 141 30
Par -sygmg

sore itu tidak seperti biasanya tiba-tiba jaemin datang ke kediaman keluarga jeno. tidak ada yang bisa dia lakukan selain berbaring malas dikasur besar milik sahabatnya itu. pasalnya, ketika jaemin datang, jeno sedang berenang dan tidak mau diganggu alias tidak mau berhenti berenang.

yasudah, jaemin mengancam akan merajuk.

sebenarnya jeno tidak ingin peduli. tapi kali ini lain. jaemin bahkan menyebut-nyebutkan pacarnya dalam ancaman itu.

"jeno kalo nggak mau udahan renangnya nanti gue bilang ke renjun kalo lo nempel-nempel fotonya di kamar mandi!"

kala itu jeno masih menganggap enteng. dia balik bertanya, "emang lo tau kenapa gue begitu?"

pasti jaemin tidak paham. dia itu bodoh.

"mau lo santet, kan?" tanyanya menuntut.

jelas sekali bukan? sangat bodoh!

jeno tertawa dipinggiran kolam. dan hal tersebut, membuat jaemin sadar jika dia salah. dipikirnya kenapa juga dijaman seperti ini masih percaya pada hal-hal mistis?

ya tidak salah sih.

"yaudah gue nanya haechan aja, dia pasti tau." sahut jaemin begitu sewot, tidak terima ditertawakan oleh sahabatnya yang menyebalkan.

"nggak perlu. iya ini gue udahan."

seketika itu, jeno meloncat dari dalam kolam lalu menyeret jaemin kedalam kamarnya. tidak peduli pada bajunya yang membawa air dan tetesannya membasahi lantai. toh nanti ada yang membereskan. jika ada yang terpeleset, itu namanya kena sial.

pokoknya gawat sekali kalau jaemin sampai bertanya pada haechan.

akhirnya, jeno mandi dan membiarkan jaemin bergelung-gelung di ranjangnya.

selesai mandi, sambil mengeringkan rambut, jeno merokok didekat jendela kamarnya. jika dekat-dekat jaemin kasihan, bocah itu tidak tahan dengan asap rokok. bisa-bisa bengek.

"jeno," panggil jaemin setelah beberapa lama mereka terdiam.

bukan terdiam. hanya saja jaemin sibuk dengan memikirkan keinginannya dan tentu saja jeno tidak peduli.

"hmm," jawab jeno sekenanya.

"jeno," panggilnya lagi.

yang punya nama jadi kesal, "apasih?"

"jeno!" kali ini jaemin memanggilnya dengan membentak.

kalau sudah begini, bisa-bisa jaemin merajuk benaran. kan bisa bahaya. kesenangan di dalam kamar mandinya yang terancam.

yasudah jeno mengalah, "iya sayang, apa?"

"najis sayang-sayangan."

boleh jeno emosi?

boleh saja. namun dia tidak bisa. jeno hanya bisa mematikan rokoknya dengan kasar sebagai pelampiasan emosi. dasar perempuan, ribet!

"yaudah apaan anjing?!"

"jahat banget nganjing-nganjingin." balas nana sedikit bergetar. menagan gejolak air mata yang sudah terpupuk di ujung mata.

"yaudah apa bangsat?!"

jeno senang jaemin tidak membalas lagi. akan tetapi kesenangan itu hanya sesaat karena pada nyatanya, seorang na jaemin menangis. hatinya sangat sakit mendapat kata anjing dan bangsat dari sahabatnya sendiri. sungguh, jaemin merasa buruk sekali.

"huweeee jeno jahat ngatain nana terus ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚"

lucu juga sahabatnya itu saat menangis. tapi menyebalkan. jeno memilih diam. malas sekali menanggapi nana yang tidak jelas. apa sedang pms, huh?

"jenoooo..." panggil bocah itu lagi.

"bacot banget, heran. ada apaan sih?" balas jeno sambil berjalan. dia memutuskan untuk menghampiri jaemin yang sedang menungging-nungging.

jeno pusing, apa sahabatnya itu tidak ingat jika dia mengenakan rok? please.. jeno tidak ingin melihat celana pendek bunga-bunga yang ketat itu.

sampai di kasur jeno langsung duduk sambil menyandarkan kepalanya di dashboard. sedangkan jaemin langsung merubah posisinya dengan wajah sumringah. Tangan kanan jeno diremas-remasnya dengan gemas, dimainkan jemari-jemarinya yang panjang itu.

jeno ingat, jaemin pernah bilang jika dia sangat suka jari-jari jeno. jaemin bilang itu sangat bagus. dan jeno khawatir, kalau-kalau itu akan menjadi fetish.

semoga saja tidak.

"jeno gue penasaran." ucap jaemin sambil menunduk, ragu-ragu akan mengatakannya atau tidak.

"sama apaan?" jawab jeno pelan, supaya jaemin tidak menangis lagi.

"titit."

"HAH?"

sepertinya jeno salah dengar, atau pikirannya sedang kacau.

tapi tidak.

jeno sadar ketika jaemin mengatakan, "pengen pegang titit, jenooooo~"

"ANJIR GILA!"

setelah itu otak jeno sibuk memikirkan tempat-tempat yang mungkin baru saja didatangi jaemin. setan mana yang mengikuti sahabat bodohnya ini? sudah bodoh jadi makin bodoh. miris sekali hidup na jaemin. jeno kasihan.

"jeno boleh ya, yaaaa"

biasanya, jeno suka melihat jaemin memohon-memohon imut begini. kenapa sekarang tidak? rasanya sungguh mengerikan jaemin yang polos nan bodoh ini menjamah bagian privasinya. lagipula, darimana si bodoh ini mendapat ide gila begini?

"nggak." sahut jeno sambil menepis tangan jaemin yang hampir mendarat di selangkangannya. "GILA LO SUMPAH GILA LO NA!"

jaemin cemberut, "jeno please gue penasaran banget. masa kata haechan kalo diemut juga enak..?"

"JIJIK ANJING!!!" jeno berteriak frustasi, mengejutkan jaemin hingga berjengit. "nggak usah main sama haechan lagi."

meski tidak menampik jika jeno juga sering membayangkan hal-hal kotor seperti itu, tapi jeno tidak suka jaemin berkata seperti itu. belum pantas, belum saat jaemin mengerti atau bahkan sekedar tahu. sepertinya jeno harus mencari dimana letak tombol unfriend di dalam pertemanan jaemin dengan haechan. jaemin harus segera dijauhkan dari manusia macam haechan dan pacarnya--walaupun jeno yakin mark tidak akan memberitahu jaemin hal-hal kotor seperti itu.

"tapi jenoooooo gue penasaran, terlanjur penasaran ini."

"kenapa harus gue?"

jaemin berpikir sejenak. bingung juga kenapa dia mengatakan hal ini pada jeno.

"jadi gapapa gitu kalo minta ke kak mark?"

wah, MAKIN GOBLOK ANJING.

"ya ga gitu na," jeno mengacak rambutnya frustasi. "pacaran kek sono terus minta ke pacar lo."

bibir jaemin semakin melengkung ke bawah, "takut. lo aja galak gini apalagi orang lain."

"ya lo pikir kenapa gue marah?!" tanya jeno dengan nada tinggi. jeno bahkan tidak mengerti dirinya sendiri. apakah dia kesal, takut, malu atau bahkan terangsang karena membayangkan tangan jaemin bergerilia dimiliknya.

SHIT!

tidak boleh! akan sangat bodoh jika dia tegang sekarang. bisa-bisa jaemin semakin penasaran.

"ya karena itu privasi. makanya ya jen, gue bilangnya ke lo. karena lo sahabat gue."

tai anjing. "terus kalo sahabat lo ngga malu apa ngeliat kelamin gue?"

"eungg... nggak..?"

"TAPI GUE YANG MALU!"

rasanya jeno ingin menyeburkan diri di kolam renang lagi saja. seluruh wajahnya terasa panas. benar, jeno benar-benar merasa malu. dasar na jaemin tidak waras!

"jeno..." jaemin memohon lagi dengan tatapan yang lucu. sialan, di kondisi begini saja masih imut. "please.."

"YAUDAH NIH NIH MAU LO APAIN NIH BEBAS!"

dengan cepat dan sambil berteriak jeno menurunkan bokser beserta celana dalamnya tepat dihadapan jaemin yang malah membalas teriakannya,

"JENO ANJING ITU APAAN ANJING NGERI HUWAAAAA GUE TAKUT,"

sambil menelusupkan wajahnya di bantal.






end.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

211K 840 5
ONE SHOOT 21+ If you found this story, u clearly identified as a horny person. So find ur wildest fantasy here and just let's fvck, yall.
164K 4.8K 29
MENGANDUNG 18+❗⚠️❗⚠️❗ sorry kalo ada typo yaw🤗
535K 7K 15
disini boleh req sesuka hati. SEMUA BAB ISINYA🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 JANGAN HARAP SUCI KALO UDAH MAMPIR DISINI
123K 17.1K 38
Jennie mengalami trauma psikologis akibat dari sebuah peristiwa traumatis yang menyebabkannya amnesia. Jennie mengingat semua keluarganya kecuali se...