Return's Of The King Darkness

By Arhamking

739 47 12

Hancur !!! Yah mungkin kata itulah yang tepat untuk menggambarkan hatinya.. Pemuda bersurai pirang keemasan y... More

Awal Kebangkitan

Yang terlupakan

393 19 4
By Arhamking

      [ Konohagakure No Sato ]

  Tanpa terasa sudah setahun berlalu pasca perang dunia Shinobi ke-4, Semuanya telah kembali normal, Semua desa telah berbenah dan menikmati kedamaian abadi ini, seperti yang di inginkan oleh para leluhur nya.. Terkhusus di Desa Konoha, salah satu desa besar yang telah melahirkan beberapa Ninja hebat dari generasi ke generasi, Contohnya ialah Uzumaki Naruto yang telah berjasa besar dengan menjadi pahlawan Perang dunia Shinobi ke-4 ini, dan menjadi kunci keberhasilan para aliansi dalam mencapai kedamaian abadi ini.

  Seperti saat ini, tokoh utama kita sedang menatap desa tercintanya dari pahatan patung Yondaime Hokage. Desa yang begitu dia lindungi dengan satu nyawa yang ia punya, menatap hamparan desa daun tersembunyi itu dengan tatapan Sayu, entah apa yang kini berada di benak dari sang Pahlawan tersebut.
 
   Dilihat lebih teliti lagi, entah mengapa pandangannya terlihat begitu berbeda, bukan lagi tatapan yang menyejukkan bagi siapapun yang memandangnya.. Hanya tatapan penuh kekosonganlah yang terdapat di mata sayu nya !? Seakan tersirat sebuah kesedihan di dalamnya.

  Impiannya.. semuanya telah di renggut, sedikit demi sedikit keberadaannya mulai terlupakan, bahkan semua pengorbanannya untuk desa ini. Bagaikan dirinya hanyalah sebuah kertas putih yang tertiup Angin, Kemudian terbang dan berlalu.. Seakan keberadaan nya bukankah Apa apa, dan hanya menyisakan kesendirian dan kehampaan !.

  Kini, dirinya bukanlah Uzumaki Naruto yang mereka kenal dulu ! Ketika dunia dan mereka telah melupakannya, Tak ada alasan lain untuk dirinya tidak berubah. Perlahan namun pasti, Sifat dan ciri khasnya sebagai Ninja berisik seakan menghilang dari jiwa nya.

" Dimanakah keadilan itu ? " Gumamnya pelan dengan mata terpejam.

  Fikirannya kembali berkecamuk, penuh dengan penghianatan dan penghianatan yang telah mereka torehkan kepadanya. Di mulai dari cinta pertamanya yang ia relakan  demi Rivalnya, Lalu cita-cita yang semenjak kecil ia teriakkan dengan penuh semangat pun kini telah pupus.. Dan sekarang, sosok yang mulai ia cintai pun ikut di rampas dari dunianya.

  Dilain sisi, tepatnya di dalam diri pemuda tersebut. Terlihat sesosok Rubah besar berekor-9 tengah memandang pemuda tersebut dengan datar, menyaksikan sendiri satu persatu sumber kebencian mulai tumbuh dan perlahan mendarah daging tanpa pemuda itu sadari.

" Mau sampai kapan kau terus seperti ini, Naruto ?? " Tiba-tiba saja terdengar suara serak Nan berat menggema di dalam fikirannya.

" Hmm.. Entahlah Kurama ! " Tukas Naruto.

" Kau tetap saja bodoh Gaki.. Bukalah matamu dan bangkitlah ! Keadaanmu yang sekarang ini sangat menyedihkan.. " Geram si Rubah.

  Tak ada balasan barang sepatah kata pun.. Naruto memilih diam dan memikirkan perkataan Bijuu yang selama ini bersemayam didalam dirinya tersebut.

" Ketahuilah Gaki.. Dari awal aku sudah menduga hal ini cepat atau lambat akan terjadi. Dan sekarang, kau bisa liat sendiri kan ? Dirimu yang beberapa tahun lalu di sanjung- sanjung oleh mereka, Sekarang berubah.. Seakan akan mereka seperti tak mengenalimu lagi ! "

" Ne Kurama !! Tolong beritahu dimana letak kesalahan ku ?? "

"...."

"...."

" Sudahlah Naruto !! Lebih baik kau meninggalkan desa Busuk ini.. Pergi dan carilah kebahagiaan mu di luar sana " Bujuk Kurama kepada Hostnya itu.

" Huftt... Mungkin kau benar Kurama !! Lagipula aku takut, jika sampai kesadaran ku mulai dikuasai oleh kegelapanku ini ! Dan menjadikanku Monster sesungguhnya, seperti presipsi mereka semua terhadapku.." Ucapnya dengan lirih.

  Ia tau pasti, jika keadaannya seperti ini terus berlanjut.. Akan membangkitkan sebuah kegelapan yang sejak kecil ia kubur dalam-dalam di relung jiwanya ! Sebuah kegelapan pekat yang hanya  Naruto dan Kurama yang mengetahui nya.

  Dan sontak ucapan Naruto barusan membuat Bijuu terkuat itu melebarkan matanya, di ikuti dengan tubuhnya yang bergetar ! Kurama tau betul apa yang dimaksud oleh Hostnya itu. Sebuah kegelapan yang jauh lebih mengerikan dari Juubii si ekor-10 itu, Yang pada dasarnya terkunci rapat di alam bawah sadarnya yang paling dalam.

.

.

.

" Saa... Mungkin ini saatnya kita bergerak Maju Kurama !! Meski aku ragu berapa lama lagi untuk bisa bertahan dari kegelapan yang secara perlahan-lahan mulai mendominasi di dalam tubuhku. Dan semuanya akan berubah ! Jika suatu saat kegelapan ini bangkit menguasai diriku. Kau mengerti maksudku kan Kurama ? " Tutur Naruto.

" Hah.. Tentu saja aku tau Naruto !! Dan bisa dipastikan kau akan menjadi mimpi buruk yang lebih mengerikan dari sang Juubii Ekor-10 itu... Tapi meski begitu, kau harus bisa mengendalikan kesadaranmu ! Kau pasti tau sendiri kan jika kegelapan itu berhasil mengendalikan mu ??? Maka berhati-hatilah. " Jawab Kurama.

" Aku mengerti.. Tapi ada beberapa hal terlebih dahulu yang harus diselesaikan "

  Dan kemudian, tubuh pemuda pirang tersebut mulai memudar terbawa hembusan Angin. Menyisakan tempat kosong seakan tak pernah ada siapapun yang pernah berdiri di tempat tersebut.

.

.

.

[ Kompleks Hyugaa ]

  Kini di komplek perumahan bangsawan Klan Hyugaa terlihat sangat ramai. Yah karna hari ini merupakan hari bersejarah, dimana Putri sulung ketua Klan Hyugaa akan melangsungkan pernikahannya dengan Generasi terakhir Klan Uchiha, sekaligus yang menjadi Uchiha pertama yang menjabat sebagai Rokudaime Hokage. Bukan itu saja, tetapi di tambah satu lagi Kunoichi berambut merah muda yang ikut mendapatkan kesempatan dalam program CRA tersebut. Dimana untuk mengembalikan Klan yang telah punah harus memiliki lebih dari satu pasangan.

  Tampak wajah-wajah cerah para maid yang sibuk melakukan persiapan dengan menata pernak-pernik pernikahan, Dan juga menata meja dan kursi di Aula pernikahan.

  Dan beberapa waktu kemudian, para tamu Undangan mulai datang satu persatu untuk menghadiri pernikahan dari Sang Rokudaime Hokage Aka Uchiha Sasuke dengan Hyugaa Hinata, Dan Haruno Sakura.

  Disebuah kamar terlihat dua perempuan cantik yang kini tengah dirias oleh beberapa maid, tampak kedua raut wajah gadis tersebut tak henti-hentinya menunjukkan senyum bahagia mereka.

" Waahhh Hinata-chan,  kau terlihat sangat manis dengan gaun yang kau pakai " Ucap Sakura mengungkapkan kekagumannya kepada putri sulung Hyugaa Hiashi tersebut.

" A-rigatou Sakura-chan... Kau juga terlihat sangat cantik dengan balutan gaun mu itu.. " Jawab Hinata dengan keciri khasnya, pemalu dan rendah hati.

" Eeehhhh benarkah begitu ?? Padahal aku merasa Grogi dan tidak percaya diri ! Aku takut jika Sasuke-kun tidak menyukai penampilan ku saat ini.." Ucap Sakura yang tengah diliputi oleh perasaan Grogi.

" Tentu saja Sakura-chan ! Dan juga Bukan cuma kau yang merasa Grogi Sakura-chan, akupun juga sama. "

" A-rigatou Hinata-chan.. "

  Sedangkan Hinata hanya mengangguk singkat sebagai jawabannya terhadap Sakura.

.

.

  Beralih ke salah satu kamar yang berbeda dari kedua gadis tersebut, Kini terlihat Seorang pemuda berambut Raven dengan Wajah datar tengah berdiri dengan sangat Gagah tepat di depan sebuah cermin,  dengan penampilan Formal ala seorang pengantin Laki-laki. Tampan dan sangat beribawa !

  Sejenak dia memandangi pantulang rupanya. Meneliti segala inci penampilan nya dari atas hingga ke bawah, dan dari hal tersebut tercipta sebuah senyum kemenangan di raut wajah datar nya.

' Akhirnya.. Sebentar lagi Klan Uchiha akan bangkit kembali.. !! Dan untukmu Naruto.. Sebentar lagi kau akan tersingkir dan terlupakan untuk selama lamanya!!!' Batinnya sambil menyeringai kemenangan.

' Dan Sampai kapanpun.. kau tak akan pernah menang dariku, Naruto ! ' Lanjutnya bangga dengan kemenangannya atas sang Rival.

.

.

.

[ Skip ]

  Sampailah ketika saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, seluruh tamu Undangan dari kelima desa besar telah berkumpul untuk memenuhi undangan pernikahan dari Sang pahlawan Perang dunia Shinobi ke-4, Rokudaime Hokage Aka Uchiha Sasuke.

  Mulai dari sisi meja paling kanan terlihat sang Raikage A bersama dengan rombongannya dari Kumogakure, bergeser kesamping kiri terlihat Mizukage Mei dari Kirigakure bersama dengan kedua bodyguard nya, terus di samping nya terlihat sang Tsuchikage Oonoki bersama dengan anak dan Cucunya dari Iwagakure, Dan terakhir tamu dari Sunagakure  yang dipimpin oleh Kazekage Gaara beserta kedua saudaranya.

  Dan tak lupa pula tamu undangan dari Konoha sendiri yang terlihat memenuhi Aula pernikahan. Dimulai dari petinggi- petinggi desa, dan beberapa Jounin, serta para teman-teman nya.

  Suasana bahagia nampak terlihat jelas diraut wajah-wajah para tamu Undangan saat ini, Bahkan beberapa penduduk desa pun banyak yang ikut menyaksikan acara pernikahan Sang Rokudaime Hokage tersebut.

Namun, diantara ribuan orang tersebut tak ada satupun dari mereka yang mengingat ataupun mempertanyakan keberadaan Seseorang lagi. Salah satu pahlawan Perang yang telah dilupakan setelah semua jasa-jasanya selama ini untuk kelangsungan Dunia Shinobi ini.
 
.

.

  Dan kini terlihat para tamu Undangan tengah memberikan ucapan selamat secara bergantian kepada para mempelai.Seperti saat ini terlihat sang Raikage A tengah memberikan ucapan selamat ke sang Hokage tersebut.

" Selamat atas pernikahan mu Hokage-dono !! Dan aku tak menyangka kau akan menikahi dua wanita sekaligus." Ucap Raikage A

" Hn. Terimakasih atas ucapannya Raikage-dono ! Dan untuk pertanyaan mu, aku sendiri pun juga tak menyangka nya " Jawab si Uchiha itu dengan senyum tipisnya.

Dan hanya dibalas anggukan dari sang Raikage sembari melangkah kembali menuju mejanya.

" Uwooohhh.. Selamat atas pernikahan mu Hokage- sama ! Dan selamat juga untukmu Hinata-chan,, Sakura-chan.. Dan semoga di malam pertama mu nanti, Hokage-sama bisa melakukannya dengan semangat masa mudanya yang membara Hehehhh... " Ucap Lee yang kini sedang memberikan ucapan selamat bersama rekan Teamnya, Dan tak lupa juga disertai semangatnya yang selalu Over.

Blusshhhhh

  Tanpa terasa ucapan Lee barusan membuat Hinata dan Sakura Blushiing seketika.

" Leeeeeee !! Bisakah kau tidak menunjukkan semangat masa mudamu itu sekarang ? Lihatlah kau membuat kedua mempelai wanita nya malu dengan ucapanmu itu. " Hardik Tenten kepada rekan konyolnya itu.

" Hehehehe.. Maafkan aku !! "

" Lee, Tenten ! Terimakasih sudah mau hadir ke pernikahan kami " Ucap Sakura

" Tak perlu sungkan seperti itu Sakura.. kita ini teman kan ? Jadi sudah sewajarnya kami datang " jawab Tenten sambil tersenyum manis ke arah Sakura.

" Hehehh.. Ya betul ! Kita ini kan Teman ? Jadi tak usah sungkan seperti itu.. Saa, kalau begitu kami berdua permisi dulu Hokage-sama, Hinata, dan Sakura " Tambah Lee.

.

" Huh.. Entah mengapa aku masih belum bisa menerima kenyataan ini !! Tapi selamat atas pernikahan mu Hokage-sama, Hinata-chan, dan Sakura-chan " Ucap Kiba yang kini tiba giliran nya untuk mengucapkan selamat bersama dengan sahabat nya, Shino.

" Sudahlah Kiba !! Jangan membuat aku malu dengan sifatmu itu " Tegur Shino

" Grrr.. Shino !! " Geram Kiba

" Hokage-sama.. Maaf atas sikap Kiba barusan, memang begitulah dia !! Dan selamat atas pernikahan kalian bertiga.. Semoga berbahagia " Ucap Shino memberikan selamat, menghiraukan geraman sang Sohib.

" Hn. Tak usah difikirkan Shino, Dan terimakasih telah datang ! " Jawab Sasuke.

.

.

[ Skip ]

  Setelah sesi ucapan selamat selesai dilakukan, semua tamu undangan kembali kemeja masing-masing menikmati hidangan yang telah disediakan. Canda tawa tak lepas dalam suasana tersebut, Tua muda semua sedang mengekspresikan kebahagiaan mereka, seakan tanpa beban setelah masa-masa sulit terlewati.

  Namun, tiba-tiba saja suasana mendadak Hening setelah terdengar derap langkah kaki yang datang dari arah belakang mereka. Diikuti oleh semilir angin yang seperti membawa pesan kehadiran seseorang.. !! Dan dengan rasa penasaran mereka menolehkan kepalanya menyambut kedatangan seseorang tersebut, Dan..

Degg!

Deggg!

Degggg!!

  Mendadak seluruh tamu undangan beserta ketiga mempelai seperti terkena serangan jantung melihat kedatangan seorang pemuda yang sudah tak asing lagi di mata mereka. Seorang yang terlupakan tengah hadir di acara ini dengan penampilan barunya.

Yah.. Pemuda tersebut adalah Uzumaki Naruto yang mengenakan pakaian serba hitam dan dibalut oleh jubah hitam yang hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Tap ! Tap ! Tap !

Sang pemuda tersebut terus berjalan melewati para tamu Undangan yang hadir. Tak mempedulikan ribuan mata yang kini menatapnya dengan pandangan berbeda-beda, hingga kini dirinya telah berhenti dihadapan ketiga mempelai tersebut.

  Dan kini, sang pemuda bersurai pirang tersebut tengah menatap sang Uchiha terakhir dari jarak yang hanya satu meter diantara mereka. Semuanya diam, dan tak berani mengganggu Moment tersebut.

" Uchiha Sasuke ! " Ucapan datar dari sang Pahlawan terlupakan memecah keheningan itu.

" Mau apa kau kesini ? " Balas Sasuke dengan nada datarnya.

" Begitu kah kau membalas sapaan dari sahabat lamamu ini ? "

" Cih.. cepat katakan apa yang kau inginkan kemari ? Aku tak punya banyak waktu untuk meladeni mu ! " Sarkas Si Uchiha terakhir itu.

" Khe.. Sensitif seperti biasanya ne !! " Ejek Naruto di sertai senyum sinisnya.

" Hn. Bukan urusanmu ! " Balas Sasuke dengan nada jengkel nya.

Naruto hanya bisa melebarkan senyum sinisnya mendengar balasan dari sang Rival. Kemudian dirinya mengalihkan pandangannya kearah dua perempuan disamping kiri dan kanan Sasuke.

" Oh.. Dan Hay Uchiha Sakura ! Uchiha Hinata !! Kenapa menundukkan kepala kalian ? Apakah kalian malu bertatap muka dengan pecundang ini ? " Sapa Naruto dengan sinis kepada kedua mempelai wanita tersebut.

" Jangan berbasa basi Naruto !! Cepat katakan maksud kedatangan mu kemari ? Kalo tidak aku akan memerintahkan semua Shinobi yang ada disini untuk menangkap mu.. perilaku mu barusan itu sangat menggangu acara pernikahan seorang Hokage ! " Ucap Sasuke yang sudah geram atas sikap sang Rival.

" Bwhahhhaaa.. Apakah itu sebuah ancaman Uchiha ? " Tanya Naruto.

" Tapi baiklah !! Aku kesini cuman ingin mengucapkan selamat atas pernikahan kalian bertiga ! " Lanjutnya.

  Mendengar ucapan selamat dari Naruto barusan, membuat kedua Kunoichi yang sedari tadi menunduk itu mendongakkan kepalanya menatap sang pemuda Uzumaki tersebut.

" Te-terimakasih Na-naruto-san.. " Ucap si sulung Hyugaa itu.

Degg!!

' Secepat itukah kau melupakanku, Hinata ? ' Batin Naruto mendengar ucapan dari Hinata.

" Huftt.. Aku mengerti !! Dan untuk kalian bertiga, akan kuingat nama kalian meski di dasar Neraka sekalipun " Tutur Naruto dengan mengandung sebuah misteri di ucapannya.

" Ouhiya.. Untukmu Uchiha !! Ingatlah ini baik-baik ! Suatu hari Nanti akan ada monster yang lebih mengerikan dari Juubii sekalipun datang kehadapan mu.. Dan ketika saat itu tiba, kau akan merasakan apa itu yang namanya ketakutan !!!! " Ikrar Naruto disertai nada tajamnya yang seakan menusuk relung jiwa para tamu Undangan yang hadir.

" Jadi, kau mau bilang bahwa kaulah monster tersebut ? " Balas Sasuke dengan Sinis.

" Entahlah !! " Jawab simple Naruto.

" Kalau begitu, tak ada alasan untuk tidak memusnahkan mu saat ini juga, Bukan ? "

" TANGKAP UZUMAKI NARUTO !! " Perintah mutlak sang Rokudaime Hokage.

Degg!!!

Deggg!!!!

Degggg!!!!

.

.

.

    T.B.C

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 102K 51
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
1.9K 243 30
7 itu adalah harapan, impian, cahaya, keberuntungan, luka, jalan,dan kebahagiaan. Seperti 7 bintang yang menyatu kan sinar nya dan menjadi rasi bid...
3.6M 356K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
19.2K 2.6K 14
mereka bilang kita baru mengetahui bahwa sesuatu itu berharga setelah kita kehilangan hal tersebut. tapi tidak, kata - kata itu tidak berlaku bagiku...