PANGERAN UNTUK KALILA (OPEN P...

By wgulla_

910K 69.6K 6.1K

Hati-hati jadi Sarjana Bucin [Follow dulu sebelum baca] *** Kisah tentang Kalila seorang gadis penderita peny... More

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
BAB 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
BAB 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
BAB 35
OPEN PRE ORDER 2
Extra Part

Bab 9

14.6K 1.9K 106
By wgulla_

Love dulu buat part ini ♥️

****

Karena aku benci melihat kamu terluka lagi...


***

Kalila baru saja masuk rumah. Tiba-tiba rambutnya di tarik. Ternyata Indah kakak keduanya yang melakukan itu. Kalila mendesah kesakitan.

"Dasar jalang! Ibu sama anak sama aja murahan. Lu nggak ngehargain ayah apa yang udah susah-susah nyariin lu jodoh yang kaya biar lu bisa sembuh dari penyakit lu. Tapi lu malah jalan sama cowok lain." Indah mendorong Kalila hingga jatuh ke lantai.

"Ada apa sih ribut-ribut." Ujar Sinta menatap kedua orang itu kesal.

Sinta dan Tika turun dari tangga ketika mendengar suara dari bawah.

"Ituloh ma, dia selingkuhin Rio. Tadi aku lihat dia pulang sama cowok." Tika sang Ibu langsung menatap Kalila marah. Ia menghampiri anak tidak tahu diri itu dan menjambak rambutnya.

"Kurang ajar kamu! Beraninya kamu melakukan itu! Sama aja kamu sama ibumu. Sama-sama murahan." Kalila menangis, ia enggan membalas. Karena baginya percuma. Jika ia membalas maka ia akan disiksa lebih jauh. Ia sedih ibunya di hina seperti itu. Lagipula siapa yang ingin terlahir dengan cara seperti ini. Ia juga tidak ingin menjadi anak haram. Kalila benci hal ini, namun ia tidak bisa membenci kedua ibunya itu yang telah membuatnya tersiksa. Kalila menyayangi mereka dan berharap mendapat kasih dan sayang.

"Kamu jauhin cowok itu ingat! Kalau enggak saya akan usir kamu dari rumah." Bentak Tika.

Sinta hanya diam memandang semua itu. Ia jengah dengan pertengkaran di rumah ini. Setiap melihat wajah adiknya itu. Ia selalu merasa sakit. Karena kehadiran wanita itu keluarganya hancur. Anak pembawa sial itu benar-benar ingin ia singkirkan dari rumah ini.

"Sekarang kamu ganti baju, terus cuci semua baju kami tanpa mesin cuci." Setelah mengatakan itu mereka bertiga pergi meninggalkan Kalila yang menangis tersedu-sedu.

"Sampai kapan aku harus hidup seperti ini? Tidak bisakah aku memiliki keluarga yang normal." Tiba-tiba wajah Pangeran terbayang. Apakah yang akan pria itu lakukan jika melihat dia seperti ini? Kalila kemudian menggelengkan kepalanya. Ia tidak boleh memikirkan Pangeran. Hatinya hanya untuk Rio seorang. Rio adalah tunangannya ia harus bisa membuat Rio menyukainya sama seperti dia menyukai Rio. Ia kemudian bangkit untuk melakukan pekerjaannya. Ia tidak boleh menyerah, ini semua demi ayahnya. Agar ayahnya mau melihatnya, maka Kalila rela melakukan apapun.

****

Rio mendesah, saat ini ia sedang rapat OSIS untuk mempersiapkan study tour ke Bali. Mereka berencana membuat acara untuk kelas XI belajar budaya dan adat istiadat di Bali. Sekaligus acara Makrab (Malam Pengakraban). Rio hari ini tidak konsen karena tadi melihat Pangeran mengikuti Kalila pulang.

'Shit!!' umpat Rio dalam hati.

"Kenapa Lo kayak lagi sebel sama seseorang?"

"Lo kesel sama Kalila. Bukannya Lo dah biasa ngadepin tuh anak."

"Diem lu! Sekarang lanjut rapat aja. Gimana Pak Valdo udah setuju sama rencana kita."

"Udah malah dia nyuruh kita minta Ayah Pangeran jadi donatur. Soalnya beliau punya Vila sama resort disana. Beliau bilang siapa tahu kita bisa nyewa gratis. Biar pengeluaran nggak terlalu banyak." Rena angkat bicara selaku sekertaris.

Suasana hati Rio makin buruk mendengar nama Pangeran disebut. Kenapa juga harus minta tolong pria itu? Tapi yang dibilang Rena benar juga. Untuk ke Bali mereka bisa menghabiskan uang sebesar 2 juta per-anak. Pasti banyak anak-anak yang akan protes karena terlalu mahal. Walau acara ini sudah dibicarakan dari awal semester kemarin, tapi tidak semua anak mampu membayar, belum juga mereka masih harus menanggung uang jajan selama disana. Apalagi nanti juga masih ada event pensi dan perlombaan antar kelas. Pasti banyak mengeluarkan biaya. Rio memijat pelipisnya yang pening. Sialan! Andai saja orang itu bukan Pangeran pasti akan lebih mudah.

"Lo urus aja dia. Si Pangeran dia sekelas sama gua. Jadi Lo bisa bawa proposal langsung ke anak itu." Tiba-tiba sebuah ide muncul di benak Rio. Kenapa tidak ia jodohkan sama Pangeran dengan Rena? Pasti Rena tidak bisa menolak pesona Pangeran. Pangeran tidak akan mendekati Kalila lagi. Jika Rena berhasil mendekat pria itu.

*****

Pangeran mendesah ia menatap ke luar jendela kamarnya bosan. Seharusnya tadi ia mengiyakan ajakan Faris untuk pergi ke cafe. Tapi ia lebih memilih untuk tidur. Karena alasan hujan yang turun. Tentu saja ia mendapat ejekan cupu dari ke-empat temannya.

Suara telepon berdering. Pangeran mengernyit melihat nama ayahnya disana. Tumben sekali sang ayah menelponnya. Biasanya aja nggak peduli dia mau apa. Pasti ada hal yang penting.

"Assalamu'alaikum yah."

"Waalaikumsalam. Gimana kabar kamu? Betah?"

"Ya gitulah yah udah biasa." Jawab Pangeran malas. Kemudian pria itu berbaring di kasur.

"Bisa tidak kamu gantikan posisi ayah. Di kantor ayah cabang Solo, sekalian memperkenalkan kamu sebagai ahli waris kepada beberapa direksi." Pangeran terdiam mendengar itu. Sudah ia duga pasti ayahnya memiliki alasan terselubung.

"Pangeran belum siap."

Terdengar helaan napas dari sana. "Sampai kapan kamu belum siap. Ayah udah tua. Ayah harap kamu bisa gantiin ayah. Makannya ayah ingin kamu belajar urus perusahaan minimal lihat-lihat bagaimana progres disana atau nggak memperkenalkan dirimu sebagai penerus ayah."

"Beri Pangeran waktu. Lagipula Pangeran belum lulus sekolah." Tawar Pangeran cara ini pasti berhasil. Karena benar saja. Ia bisa mendengar teriakan ibunya --Sheila-- meminta Ahwan untuk tidak memaksa anaknya.

"Kalau begitu jaga dirimu. Jangan nakal dan buat ulah." Kemudian Ahwan mengucapkan salam dan mematikan ponselnya. Pangeran terkekeh menatap langit-langit. Ada untungnya juga dia tinggal di Solo. Tidak perlu bertemu ayahnya yang setiap hari memaksanya untuk bergabung bersama perusahaan.

Pangeran yang merasa bosan membuka aplikasi WhatsApp. Ia mencari nomer Kalila. Lalu mengetikkan beberapa kalimat. Ia penasaran gadis itu sedang apa.

To: Kalila

Kamu lagi apa?

Kemudian tidak ada balasan padahal sudah centang biru. Pangeran menulis lagi.

To: Kalila

Nggak papa kok,

Nggak kamu bales.

Cukup kamu baca aja pesan aku.

Aku tahu kamu nggak bales, karena takut suka sama aku bukan?

Untuk sekarang kamu jangan pernah bales pesan aku.

Biar aku aja yang chat kamu.

Karena aku juga belum siap untuk disukain kamu. Aku belum mapan belum bisa nafkahin kamu tiga puluh juta sehari sama belum bisa beliin kamu mahar emas tiga ribu kilo gram. Jadi cintanya di tunda dulu ya..

Sama seperti tadi pesannya di baca Kalila. Tapi kali ini gadis itu berniat membalasnya karena terlihat tulisan sedang mengetik di pesannya. Pangeran tersenyum tidak sabar mendapatkan balasan.

From: Kalila

Dasar orang gila!

Lagian aku itu sukanya cuma sama RIO bukan sama Pangeran yang nggak jelas asal-usulnya kayak kamu.

Pangeran tertawa membaca itu. Kemudian mulai mengetik lagi. Rasanya menyenangkan sekali mengerjai gadis itu.

To: Kalila

No problem, karena untuk saat ini prioritas aku bukan untuk di-sukain kamu tapi untuk menjaga kamu.

Aku hanya ingin mengatakan tidak semua hal yang kita kehendaki bisa kita miliki, maka darimana kita belajar ikhlas. Termasuk soal perasaan. Ikhlaskan Rio, sebelum kamu lebih tersakiti....

Karena aku benci melihat kamu terluka lagi...

****

Follow Instagram @wgulla_

Thanks buat nunggu cerita ini ♥️♥️♥️

Kalian team siaapa?

#PangeranKalila
#RioKalila
#SamudraKalila
#PangeranRena

Cerita ini masih ada hubungan antara Andreas dan Putri. Aku akan nyisipin disini... Makannya Pangeran jadi ketua Genk gantiin Andreas.

Continue Reading

You'll Also Like

949K 91.9K 51
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
300K 28.3K 61
BURUAN BACA SEBELUM PART DIHAPUS! (FOLLOW SEBELUM BACA!) SPIN OF PEMILIK HATI Mungkin cerita ini terlalu rumit untuk didefinisikan. Kalian akan mend...
137K 21K 122
Awalnya kost an ini hanyalah berisi 7 penghuni saja tapi, entah bagaimana kemudian kost an ini justru berubah menjadi 25 penghuni. Bayangkan saja rus...
15.2K 224 5
Awal perjuangan seorang prempuan yang sangat mencintai seseorang dan berharap bisa hidup bersama,prempuan yang selalu membela lelaki yang dia cinta t...