"aku pergi dulu Aniki" ucap Naruto lalu keluar dari kamar menma
"Baiklah, hati2 Naru" menma tersenyum pada Naruto dan lagi2 ga ya di balas wajah datar
"Hn" gumam Naruto tak jelas lalu menghilang menggunakan sunshin miliknya
Di tebing wajah hokage
Naruto menggunakan sunshin nya dan berakhir di tempat ini, di tebing wajah para hokage
Dua duduk di atas kepala hokage ke tiga
"Malam ini indah bukan Naruto" ucap seseorang dari belakang yang membuat Naruto melihat ke belakang
"Ya sangat indah Orochimaru" kata Naruto lalu kembali bersantai
Sedangkan orang tadi a.k.a Orochimaru ikut duduk di sisi Naruto
"Merindukan dia?" Tanya Orochimaru pada Naruto
"Seperti biasa kau tau hal itu" Naruto hanya berucap dengan datar
Orochimaru tertawa mendengar ucapan Naruto
"Ya, kau doakan saja agar dia bisa tenang bersama kami-sama" Orochimaru menatap Naruto
"Aku tidak mau" Naruto menatap tajam Orochimaru
"Selalu saja begini, sampai kapan kau akan merasa kehilangan dia Naru" ucap Orochimaru agak sedih
"Aku tidak akan meninggalkan dia sampai aku menemukan siapa yang membunuh nya" Naruto menatap ke arah desa Konoha dengan tatapan kebencian
Orochimaru melihat sirat kebencian dari mata Naruto hanya bisa menghela nafas, dia mengharapkan semoga kebencian itu tak bertambah besar karena dia tak mau kekuatan yang gelap itu keluar dan menghancurkan dunia ini
Terdengar Orochimaru menghela nafas lelah yang di dengar Naruto
"Kenapa? Kau lelah?" Tanya Naruto pada Orochimaru
"Tidak, aku hanya sedikit lelah karena penelitian ku" kata Orochimaru jujur
"Kalau begitu kembali ke rumah mu lalu tidur saja" Naruto berbaring terlentang di atas patung wajah hokage
"Aku akan bersama mu saja Naruto" Orochimaru ikut berbaring di sisi Naruto
Oh ya, Orochimaru adalah anak berusia 13 tahun, dia jenius dan sangat2 hebat, memiliki kuciose yang terbilang berbahaya, dia di buang oleh desa Konoha dan akhirnya dia bertemu dengan Naruto lalu dia memutuskan untuk mengikuti jejak sang kitsune a.k.a Naruto
"Hey Naruto, apakah kau pikir aku bisa bertemu dengan sahabat ku lagi?" Tanyanya pada Naruto
"Bisa saja karena mereka pasti merindukan mu juga" jawab Naruto
"Begitu, aku senang mendengarnya" Orochimaru tersenyum seraya menatap langit penuh bintang
"Oh ya kau ke sini dengan siapa?" Tanya Naruto
"Aku kesini bersama anak buah mu, dan untunglah aku bisa mengikuti ujian Chunin ini setelah memaksa pada Raikage sialan itu" ucap Orochimaru mencibir kesal
"Sabar saja, aku mengerti dirimu Orochimaru" Naruto kembali duduk lalu menepuk bahu Orochimaru mencoba memberikan kesabaran
Sedangkan Orochimaru hanya tertawa pelan saja
"Oh tentu saja kau tau, apa lagi sepertinya kau lebih tau daripada keluarga ku" katanya sambil menatap mata Naruto lembut
"Ya aku lebih tau dirimu karena kau adalah saudara kembar ku" setelah mengatakan hal itu naruto tertawa lepas bahagia
"Hahaha kau benar" ucap Orochimaru membenarkan perkataan Naruto
"Tentu saja, kau adalah saudara ku yang paling ku sayang Orochimaru" kata Naruto lalu bangkit setelah itu memeluk Orochimaru
"Kau ini, kita itu beda keluarga dan tidak memiliki ikatan entah itu dari batin maupun darah" Orochimaru mencubit kedua pipi Naruto
"Ittei.... Itu sakit tau" ringis Naruto sambil mencoba melepaskan cubitan miliknya
"Biarkan" Orochimaru tetap mencubit bahkan menarik kedua pipi Naruto yang tak tembem itu
"Oneesan hentikan tingkah mu ini" kata Naruto kesal
Sedangkan Orochimaru? Dia sudah melepaskan cubitan nya namun aura tak mengenakan keluar dari dirinya
"Kau memanggil ku apa? Oneesan?" Orochimaru menunduk menyembunyikan matanya yang seperti ular itu
"Ya memang kenapa? Kau memang mirip perempuan makanya ku panggil oneesan" ucap Naruto datar namun polos
"Naruto no baka_-" ucap Orochimaru datar
"Aku tidak bodoh, malah aku paling pintar ah tidak.... Aku paling jenius di antara anak2 lain nya terkecuali kau" kata Naruto sambil menunjuk hidung Orochimaru
"Hey kenapa jadi aku? Aku memang sudah terlahir jenius jadi terima saja" kata Orochimaru
"Mana ada orang yang masih dalam perut bisa jenius, kau pikir aku jenius karena apa..." Ucap haruto datar
"Siapa juga yang bilang aku dari perut jenius kampret" Orochimaru benar2 sudah kesal
"Kau bilang kan sudah terlahir sebagai jenius itu artinya kau sudah jenius dari dalam perut, otak mu itu sebenarnya otak manusia atau otak robot sih" teriak Naruto kesal
"Kau yang salah gak usah ngegas oi" Orochimaru teriak di depan wajah Naruto
"Ye ngajak berantem? Ayo sini adu kekuatan" tantang Naruto pada Orochimaru
"Ye bisanya cuma lewat fisik doang, ayolah ngadu otak lah" tantang balik Orochimaru
"Siapa takut, gini-gini otak ku juga pinter" kata Naruto sombong
"Oke coba jawab, jika sebuah pohon di pindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak sekitar 10 meter. Pertanyaan nya kenapa pohon itu harus di pindahkan?" Tanya Orochimaru ngasal pada Naruto
"Eh kampret ngasih pertanyaan yang bener dong, itu pertanyaan IPA atau Indonesia seh_-" ucap Naruto sweetrdrop
"Jawab aja lah, katanya pinter" ucap Orochimaru tak kalah datar
"Oke kan pertanyaan nya kenapa tuh pohon harus di pindahkan? Ya jawabannya itu pohon kalau gak di pindahkan bakalan mati rata karena tempat awalnya itu mau di buat jalan" jawab Naruto ngasal
"Tunggu....OI KENAPA CERITANYA JADI GAJE KAMPRET💢💢" Teriak author kesal
"Lah kan lu yang bikin cerita kenapa harus kami yang bersalah? Bukan begitu babang orchi?" Ucap Naruto mencari dukungan
Sedangkan Orochimaru hanya mengangguk saja membenarkan ucapan Naruto
"KUY LAH BAKU HANTAM SMAA AUTHOR!!!! GAK USAH PAKE KUDA2 LANGSUNG GELUD!!!" teriak author marah
[[Pada akhirnya ketiganya pun berakhir baku hantam yang membuat Orochimaru dan Naruto babak belur karena baku hantam dengan author kita tercinta :v //PLAK#digampar_pake_sendal
{Dah lah kita come back aja lagi, biarkan ketiganya mengurusi urusan mereka....
Sementara lagi di kantor hokage
"Kenapa dia kembali? Kenapa dia bersama kumo? Apa dia mengkhianati desa ini?" Tanya Minato pada dirinya sendiri
Malam yang indah ini keadaan kantor hokage sangat tenang, tak ada gangguan, sangat-sangat tenang sampai-sampai suara jangkrik pun terdengar
Tok
Tok
Tok
Pintu di ketuk beberapa kali lalu terbuka memperlihatkan iruka yang membawa beberapa kertas yang berisikan formulir pendaftaran ujian Chunin desa Konoha
"Permisi tuan hokage, saya membawa beberapa formulir ujian Chunin" ucap iruka lalu menaruhnya di meja kerja hokage
"Formulir ujian Chunin dari desa mana ini iruka?" Tanya Minato
"Ini dari desa kita, termasuk tim 7 yang di ketua oleh Kakashi Hatake, beranggotakan uciha Sasuke, haruno sakura, dan Namikaze yura" kata iruka seraya menunjukkan formulir tim 7
"Hm aku mengerti. Iruka berapa lama lagi ujian Chunin di mulai?" Tanya nya sambil membaca formulir tim 7
"1 Minggu lagi tuan hokage" jawab iruka seadanya
"Begitu ya, sebentar lagi..." Gumam Minato di akhir kalimat
"Kalau begitu saja permisi dulu" iruka memberi hormat pada Minato lalu setelah itu dia pergi menuju akademi
"Naruto.... Kau sudah banyak berubah nak" gumamnya sambil melihat formulir pendaftaran milik Naruto
"Maafkan tousan nak, maaf...." Ucap Minato lirih, dia menyesal telah membuang Naruto yang ternyata sangat-sangat berbakat
Tok
Tok
Tok
"Ayah apa ayah di dalam?" Teriak seorang lelaki di depan pintu
"Ah masuk saja nak ayah di dalam" ucap Minato lalu segera membereskan formulir pendaftaran ujian Chunin
Setelah mendengar jawaban itu sang anak dari Minato a.k.a kenzi masuk dengan membawa sebuah bento
"Ayah aku membawa bento dari ibu untuk ayah, makanlah" katanya lalu meletakkan tomat bento itu di meja kerja nya
"Hm, arigatou kenzi" ucap Minato tulus
"Ayah apa aku boleh bertanya?"-kenzi
"Silahkan saja nak, kau boleh bertanya apa pun pada ayah"-minato
"Apa naruto anak kandung ayah?" Tanya kenzi dingin
Minato yg mendengar hal itu terkejut, mengapa sang anak tertua menanyakan hal itu
"Aku menanyakan hal ini karena Naruto itu sangat berbeda dengan kita semua"
Maaf semuanya sementara segini dulu, soalnya belum ada ide buat bikin panjang-panjang
See you next time ^^
And
HAPPY DAY >\\\<