ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢᴡᴏᴏ✓

By drahanti

30.6K 3.2K 306

❝Kehidupan Mas Seungwoo yang kaku kayak kanebo kering❞ 𝚂𝚝𝚊𝚛𝚝 : 25 Januari 2020 𝙴𝚗𝚍 : 15 Maret 2021 More

O1
O2
O4
O5
Undangan Khusus
O6
O7
O8
O9
1O
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2O. "Hujan"
21
22
extra part

O3

1.3K 189 3
By drahanti

16.37wib








































Happy reading guys...
Jan lupa vote nya...




























Ranti masuk ke kelasnya sedikit terlambat, dia nungguin Hangyul sampe agak lama dia baru inget kalo mereka udah putus.

Emang udah kebiasaan sih, Ranti yang tiap mau pergi ke kampus selalu nungguin Hangyul dan Hangyul yang selalu jemput Ranti. Tanpa nelepon sama sekali, makanya dengan begonya Ranti malah santai nunggu Hangyul didepan rumahnya.

"Maaf Pak saya terlambat." Ranti ngetuk pintu dan seluruh mahasiswa ngeliat kearahnya termasuk Hangyul.

"Masuk aja, saya juga baru dateng kok." Jawab Dosen pengantar bisnis.

"Makasih Pak." Kemudian Ranti duduk di bangku yang kosong, dan parahnya bangku yang kosong itu tepat disamping Hangyul.

Kelas dimulai dan semua mahasiswa mengikuti mata kuliah dengan baik, ya walaupun mata kuliah yang disampaikan gak masuk ke otak ya setidaknya nampak dimata Dosen tuh mereka mahasiswa yang disiplin lah.

Setelah sekitar satu setengah jam akhirnya kelas selesai, berhubung hari ini cuman ada satu mata kuliah jadi para mahasiswa pun langsung membereskan catatan mereka dan langsung keluar kelas.

Ranti pun sama, dengan terburu-buru dia keluar kelas, karena ada urusan.

"Ranti!!" Panggil Hangyul sebelum Ranti keluar dari pintu.

Didalam kelas sekarang cuman ada mereka berdua.

"Ada apa?" Tanya Ranti sambil noleh ke Hangyul, entah kenapa setelah putus hubungan mereka jadi canggung.

"Kenapa buru-buru?" Tanya Hangyul.

"Aku ada urusan." Jawab Ranti cepet.

"Urusan apa? Mau aku anter?" Tawar Hangyul.

"Gak usah Gyul, aku bawa motor sendiri kok." Tolak Ranti.

"Bawa motor? Tumben." Iya begitu Ranti inget kalo dia sama Hangyul udah putus, Ranti langsung cepet-cepet keluarin motornya.

"Kan udah gak ada kamu lagi yang anter jemput aku." Jawab Ranti jujur.

Ya emang Ranti ini orangnya jujur, terlalu jujur bahkan.

Setelah Ranti jawab gitu Hangyul terkekeh.

"Jadi mau aku anter jemput lagi?" Tanya Hangyul.

Ranti melirik jam yang melingkar ditangannya.

"Maaf Gyul, aku harus cepet-cepet." Ranti terus lari ninggalin Hangyul yang cuman bisa liatin Ranti.

*****

"Kok lama jemput nya eum.." Dongpyo bingung mau manggil Ranti apa begitu Ranti berhentiin motornya didepan gerbang sekolah Dongpyo dan Eunsang.

"Panggil kakak dulu aja ya.." kata Ranti yang paham karena Dongpyo yang bingung mau manggil dia apa.

Dongpyo sama Eunsang udah nunggu di post satpam sekolah yang ada dideket gerbang soalnya.

"Maaf ya Pyo, kelas kakak lebih lama selesai dari biasanya, maaf ya.." Ranti ngerasa bersalah sama calon anak sambungnya itu.

"Udah gapapa kak, ayo pulang." Kata Eunsang sambil naik ke motor Vario Ranti.

Dongpyo pun ngikutin kembarannya itu naik ke motor Ranti, Dongpyo naik dibelakang Eunsang, ya mereka berdua sama-sama duduk dibelakang, gak lupa Ranti ngasih helm nya ke anak-anak itu.

Ini pertama kalinya Ranti jemput si kembar, kemarin malam Ibunya ingetin dia buat rutin jemput Pyo-Esa, Ibunya juga udah ngasih tau dimana anak-anak itu sekolah.

Dan si kembar pun udah di kasih tau sama kakek-neneknya kalo mereka dijemput Ranti yang bakalan jadi Mama nya nanti.

Karena Eunsang yang memang selalu pengen punya Mama jadi dia seneng aja, kalo Dongpyo mah terima-terima aja.

Ranti pun melajukan motornya, Ranti mau nganterin dua anak ini ke rumah Seungwoo, ya sekalian sih Ranti jaga mereka sampe Seungwoo pulang, kalo kata Ibunya sih untuk mendekatkan diri ke calon suami serta anak-anaknya.

*****

Setelah makan siang Dongpyo sama Eunsang duduk di sofa ruang tv, sedangkan Ranti nyuci piring bekas makan Pyo-Esa.

Ranti bersyukur karena Dongpyo sama Eunsang itu bukan anak yang merepotkan, mereka bisa ganti baju sendiri dan ngeletakin gak disembarang tempat.

Diem-diem Ranti salut sama si duda dua anak, dia bisa didik anaknya jadi anak yang mandiri.

"Kalian gak ada PR?" Tanya Ranti begitu selesai sama urusan dapur dan ngehampirin dua anak kecil itu.

"Nggak ada kok kak." Kata Eunsang.

Setelah itu diem, Ranti bener-bener bingung gimana cara mendekatkan diri ke anak kecil. Ranti suka anak kecil tapi gak tau gimana cara buat anak kecil nyaman di sampingnya.

Ranti duduk di sofa sebelah kanan Dongpyo, ikut nonton kartun yang ditonton si kembar. Jadi posisinya Dongpyo ditengah-tengah Ranti sama Eunsang.

"Eum.. kakak beneran mau jadi Mama nya Pyo?" Tanya Dongpyo tiba-tiba.

Ranti noleh ke arah Dongpyo. Ranti bingung mau jawab apa, ini dia kan dijodohin, dan itu baru kemarin, bahkan ketemu sama bapaknya si kembar aja gak ada 3 jam.

Ranti menghela nafasnya pelan.

"Kalo masalah mau sih kakak mau aja Pyo, tapi kan kakak juga butuh adaptasi sama kalian bertiga, kakak mau deketin diri dulu sama kalian." Kata Ranti.

"Kalo kakak mau adaptasi harusnya mulai sekarang Esa sama Pyo udah manggil kakak Mama." Kata Eunsang.

"Iya manggil Mama aja ya kak? Pyo pengen pamer ke temen-temen kalo Pyo itu punya Mama." Kata Dongpyo sambil ngasih tatapan polos khas anak kecil.

"Panggil Mama aja." Kata seseorang yang baru aja masuk rumah, itu Seungwoo.

"Eh-"

"Papa kok tumben jam segini udah pulang?" Tanya Dongpyo.

Seungwoo duduk tepat di sebelah Eunsang.

"Ini pertama kalinya kalian gak dijemput nenek jadi Papa khawatir karena kalian dijemput orang lain." Kata Seungwoo.

"Kata nenek kak Ranti ini calon Mama nya Esa sama Pyo, berarti kak Ranti ini bukan orang lain Papa." Kata Eunsang dengan imutnya.

"Beneran ya Pah, Pyo manggil kak Ranti Mama?" Tanya Dongpyo.

Seungwoo anggukkan kepalanya buat Dongpyo seneng.

"Esa juga! Esa juga!"

"Iya-iya Esa juga." Kata Seungwoo sambil senyum tipis.

Ranti liat senyum itu walaupun tipis, ternyata bisa senyum juga tho si kanebo kering. Gitu pikir Ranti.

"Kalo gitu saya pamit ya Om." Pamit Ranti sambil berdiri.

"Om?" Tanya Seungwoo kaget.

"Jadi saya harus manggil apa?"

Seungwoo ngehela nafas kasar.

"Jangan pulang dulu, saya perlu bicara sama kamu." Kata Seungwoo, setelah itu dia ninggalin Ranti, Dongpyo, dan Eunsang di ruang tv.

"Papa kalian emang gitu ya?" Tanya Ranti terus duduk lagi.

"Papa emang gitu Mah, sok keren." Kata Eunsang yang buat Dongpyo terkekeh. Sedangkan Ranti agak gimana gitu denger panggilan Mama, gila aja umur baru 20 tahun udah dapet anak 2.

"Iya Mah, aslinya Papa gak kayak gitu kok, tapi kita gak bisa kasih tau gimana sifat Papa yang asli, biar Mama rasain sendiri aja." Anak kecil tau dari mana coba kata rasa-rasain?

Ranti geleng-geleng kepala aja, jagoannya Seungwoo ini terlalu bijak.













































TBC..
[Jan 30, 2020]

Bonus:

PHENOMENAL_94 ini master-nim nya Seungwoo, gila sih jepretannya buat jejeritan😭

Dianya update ig dong😭👍

Udah klik tanda '🌟' belom? Kalo belom klik ya..😚👍

Continue Reading

You'll Also Like

1M 84.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
50.7K 4.5K 13
[COMPLETED] Pertemuan antara si bilioner muda dengan pemilik cafe hits gyeonggi-do. Penasaran? Selamat membaca^^ Tolong berikan banyak cinta untuk c...
195K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
39.9K 7.6K 28
Biasanya, di mana ada Direkturnya, di situ ada Sekertarisnya, Tapi di sini beda, di mana ada Sekertarisnya, di situ pula ada Direkturnya, "kenapa sih...