Di sudut rumah terdapat dua orang laki-laki yang terlihat sedang melakukan perdebataan.
"Aku mohon rawatlah mereka kak!" kata pemuda yang hampir menginjak umur kepala tiga tersebut kepada adiknya.
"Ah, kamu kan tahu kakak Sama istri kakak sibuk." Gumam pemuda yang kedua.
"Lihatlah mereka kak !( sambil menunjuk Dari kejauhan anak perempuan dan laki - laki kembar berumur 5 tahun yang sedang Bermain di perkarangan rumah)
"Kenapa?"
"Kenapa, bukankah kakak yang membawanya kesini?" ( dengan perasaan marah)
"ya kakak tahu, kakak cuma menerimanya Karena rasa kasihan atas bencana yang terjadi di Sana dan lagian sebagai sesama orang indonesia apa kamu tega membiarkan mereka sendirian di prancis."
"I know kak! but, siapa yang akan mengurusnya?" kata pemuda pertama ( dengan wajah yang mengancam)
"Okay kakak yang akan merawatnya." ucapan pemuda kedua ( dengan wajah yang masih ragu)
Lalu, seorang perempuan muda mendekat, aku tidak Setuju!" lugas perempuan yang tak lain adalah istri pemuda kedua.
"Lihatlah kami sudah mempunyai bayi (sambil mengendong bayinya)" ucap perempuan itu, tak lain adalah istri pemuda kedua.
"Tapi kalian memiliki harta dan sudah tanggung jawab kakak saya itu." lugas pemuda pertama
Sudah! Biar kita yang merawat mereka dear!
Kata pemuda pertama
Are you crazy?" ( dengan perasaan dan wajah penuh keheranan).
Lalu pemuda yang kedua pergi meninggalkan perdebatan tersebut
Tak beberapa lama pemuda pertama tersenyum dengan perasaan lega karena berhasil mebujuk sang kakak. Dia Selintas pergi meninggalkan perdebatan kearah yang berlawanan dengan kakaknya tersebut.
Dengan jiwa yang masih terbayang atas ucapan adiknya yang mengatakan tentang sebuah amanah membuat pemuda ini sadar akan amanah yang sedang diemban pundaknya saat ini.
Dengan hati ikhlas menerima, pemuda kedua berusaha untuk meyakinkan istrinya.
"Ma, tolong kamu mengerti!" ( memegang pundak istrinya). Kata pemuda kedua
"Ok aku akan berusaha menerima mereka" ucap sang istri
Kedua anak kembar berbeda jenis itu hidup dan tumbuh menjadi anak yang cantik dan ganteng. Setelah sekitar 12 tahun lamanya mereka memasuki masa remaja. Di masa ini mereka sudah bisa menentukan antara yang benar dan salah untuk diri mereka sendiri. Anak kembar yang malang ini bernama Bilqis syadida, dan saudara kembar laki-lakinya bernama Billy ibrahim inilah nama yang diberikan orang tua angkat kepada mereka setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia. Namun, meskipun begitu mereka tetap mendapatkan kehidupan yang layak dan fasilitas yang memadai. Dirumah mereka juga memilki adik pertemuan yang tak lain anak kandung dari orang tua angkat mereka. Dia bernama chika azzahra. Mereka sangat menyayangi chika begitu pun sebaliknya.
Pada suatu hari, remaja kembar ini menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk ke sekolah.
"Anak - anak gimana sudah pada siap?" tanya dady
"Ya dad" jawab semua anaknya ( secara bersamaan)
Setelah beberapa saat, akhirnya mereka berangkat ke sekolah bersama pak sopir. Mereka sampai ke sekolah masing - masing. Saat disekolah bilqis dan billy masuk ke ruangan. Kebetulan pagi itu, ada siswa baru pindahan dari Yogyakarta.
"Hai teman-teman, perkenalkan saya arumi novita kalian bisa panggil saya arum.'' (sambil memegang kacamata sabyan)
"Hai arum" jawab semua siswa
Pak guru mempersilahkan arum untuk duduk di kelas. Tak beberapa lama kemudian jam istirahat pun berbunyi. Arum mulai mengakrabkan diri dengan bilqis.
"Hai, aku boleh kenalan gak?'' tanya arum
"Of course, i'm bilqis" jawab bilqis
"Wow, kamu jago bahasa inggris ya?'' tanya arum
"Enggak juga kok'' jawab bilqis ( sambil tersenyum sedikit).
Saat itu tiba-tiba arum memanggil semua siswa.
"Guys... Pengumuman!!!
Ternyata di sekolah kita ada yang jago bahasa inggris loh kaya bule gitu.."Lugas arum
Bilqis terkejut " ha"
"Siapa?" jawab semua siswa
Bilqis langsung pergi di keramaian siswa. Billy mencoba melerai kerumunan itu.
"Stop! Ada apa ini?"tanya billy
Jadi gini aku mau ngenalin cewk yang jago bahasa inggris disekolah kita ini.
Ini dia ( sambil melihat ke sebelah kanannya yang kosong)
"Mana gak ada kan?" udah teman ayo kita bubar gak ada orangnya kok. Jawab billy
"Oh iya yah" ucap arum dengan rasa kecewa
Sesampai dirumah billy bertanya dengan bilqis
"Dek sebenarnya ada apa kamu disekolah tadi? tanya billy
" itu cuman salah paham saja kak" jawab bilqis
" kakak tahu kamu jago bahasa inggris tapi alangkah lebih baik kamu ikut lomba gitu" lugas billy
"Ya kak, nanti aku coba ikut lomba" jawab bilqis
''Oke, nanti kakak juga bantu cari" jawab billy
Keesokan harinya disekolah arum dijaili oleh salah gerombolan siswa
"Eh arum pembohong" para siswa
Sambil melempar kertas
"Eh stop!" kata seorang cowok
Bilqis mencoba melerai
"Eh apa - apaan ini" stop!! Tiba-tiba bilqis terkena lemparan kertas
"Aw" lugas bilqis dan bilqis terdorong oleh para siswa. Sembari itu arum diselamatkan oleh sang cowok bernama juan. Melihat bilqis yang terdorong akhirnya jgan pun bersikap keras dan melerai perkelahian itu.
"Stop! Kalau klian gak mau berhenti saya akan lapor kepala sekolah" lugas juan
"Huh ! Udah ayo lita bubar" ujar kapten mereka
Akhirnya perkelahian itu berhenti
" hey kamu gak apa-apa?" (sambil mengulurkan tangan) tanya juan
"Aku gak apa-apa cuman luka sedikit kok"jawab bilqis.
"Arum tunggu aku minta maaf ya soal kemaren"lugas bilqis
" jujur aku kesal, kamu ninggalin aku gitu aja" ujar arum
"Rum sorry, i'm so sorry please"
"Oke gue maafin lho, tapi dengan satu syarat lho harus ngajarin gue bahasa inggris gimana?" ujar arum
"Ya udah deh, oke" jawab bilqis
Tanpa disadari bilqis lukanya semakin parah
"aduh gue kok lemes banget ya" ujar bilqis
"Bilqis! Aku bantu jalan ya" ujar juan
"Aduh kenapa jantung gue berdetak, oh my god"(ujar bilqis dalam hati)
"Emh ya.." ujar bilqis
Juan memandang wajah bilqis ( bilqis cantik banget yah, aduh kenapa gue dedekan ya) ujar dalam hati
Sementara itu billy sudah menunggu bilqis bersama pak sopir.
Kemana bilqis ya (pikirnya dalam hati)
Dia mencoba mencari bilqis, tak beberapa lama dia menemukan bilqis dan juan.
"Bilqis kamu kenapa"
Eh lepasan, sini biar gue aja. ( langsung mengembalikan juan dan memegang tangan bilqis)
"Eh santai aja dong, gue cuman mau bantu cewek lho doang kok"
Bilqis dan billy tercengang tapi mereka langsung pergi.
Sesampainya dirumah bilqis terduduk, dihmpiri kakaknya
"Dek, kamu kenapa" ujar billy
"Kakak tu kenapa sih tadi, kan kasian juan" ujar bilqis
"Lho kok kamu malah marah sama kakak sih, kakak cuman gak mau kamu diapa- apain itu aja kok" ujar billy
"Kakak tu salah paham, juan tu cuman bantuin aku doang, gak lebih kak" jawab bilqis
"Bantuin tapi malah tatapan, mesra- mesraan gitu"( sambil tersenyum) ujar billy
"Ih apan sih kak, cuman nolongin doang kok gak lebih" ujar bilqis
"Ya udah besok kakak minta maaf sama juan deh" ujar billy
"Really kak, Thank" ujar bilqis
Yes, I'm really sister ujar billy
Keesokan pagi disekolah, juan dan bilqis berpapasan.
"Kamu sendirian, eh gimana udah mendingan kakinya" ujar juan
"Iya, udah lumayan kok" jawab bilqis
(Keduanya saling menatap)
"ehm maksih ya kamu udah bantuin gue" ujar bilqis kembali
"Ya gue ikhlas kok" ujar juan
Tiba-tiba datanglah Arum
"Cie-cie, berduaan ni ee" ujar arum
"Apaan sih rum" ujar bilqis
Tiba-tiba bel masuk berbunyi, semua siswa masuk kelas.
Saat jam istirahat tiba, juan berencana mengajak bilqis ke kantin bareng, tiba-tiba geng mawar datang
"Qis ke kantin yuk"? Ujar juan
"Gue" ( bertanya-tanya) ujar bilqis
"Iya.. ( sambil tersenyum) ujar juan
"juan ke kantin yuk" ujar maura ketua geng mawar
"Gak ah, gue gak bisa" ujar juan
"Ih sayang, ayolah!'' ujar maura
Bilqis terkejut, "sayang kalian pacaran ya, yaudah kalian bareng aja ke kantin" (langsung pergi meninggalkan mereka)
"Huss..pergi sana!" ujar geng mawar
Tapi qis, tunggu! ( berusaha melarang bilqis, namun dilarang oleh geng mawar)
Arum melihat kejadian itu, dia lansung simpati sama bilqis atas kelakuan juan.