You Don't Understand My Heart

By paracetamol31

34.5K 3.3K 661

As long as I'm right by your side I don't have to miss you the time only use for reminiscing I want to be by... More

零 ( 0 )
一 ( 1 )
二 ( 2 )
三 ( 3 )
四 ( 4 )
六 ( 6 )
七 ( 7 )
八 ( 8 )
九 ( 9 )
十 ( 10 )
十一 ( 11 )
十二 ( 12 )
十三 ( 13 )
十四 ( 14 )
十五 ( 15 )
十六 (16)
十七 ( 17 )

五 ( 5 )

1.4K 172 32
By paracetamol31

( a/n : Saya bersihkan dulu pikiran mesyum saya karena lebih fokus ke jalan cerita. EnCeh belakangan saja lmao ( beneran ada tapi gak sekarang ) )

🚨Disclaimer : Upacara pengangkatan Selir hanya karangan saya sendiri. why not ? it's just a fanfiction right ? So, deal with it, Reader-nim.










Silla

Waktu terus bergulir tak terasa sudah tiga minggu berlalu dan kini sesuai hasil perundingan beberapa waktu lalu, sekaranglah acara pengangkatan Pangeran Park Jimin menjadi Selir Kaisar Silla akan berlangsung dan di saksikan rakyat Silla.

Saat ini Jimin sedang di rias oleh perias khusus Istana di dalam ruangannya. Park Jimin belum bisa menempati paviliun Selir sebelum benar-benar di perkenalkan di hadapan rakyat, karena itulah ia masih memakai ruangan yang sama.

Di tengah-tengah acara merias diri Taehyung memasuki ruangan tersebut  dengan di ikuti seorang pelayan belakangnya sambil membawa sebuah baki yang diatasnya terdapat Hanbok khas Silla berwarna merah muda dan aksen biru muda. Di sekelilingnya terdapat sulaman burung bunga lotus dari benang emas yang merupakan hasil karya Taehyung sendiri.

Dua orang merias Jimin memberi hormat pada Taehyung dan tentu di balas senyum manis oleh Taehyung. Park Jimin nampaknya sengaja tak memberi hormat padanya namun Taehyung tak ambil pusing dan justru memberi hormat padanya.

" Ada apa kau kemari, Pangeran ? " tanya Jimin tanpa basa-basi.

" Saya kemari ingin memberikan sesuatu pada anda sebagai hadiah, Pangeran Jimin " ucap Taehyung yang kemudian memberikan Hanbok hasil karyanya sendiri pada Park Jimin sebagai hadiah darinya.
" Mungkin ini tidak mahal ataupun mewah, tapi saya membuat sulamannya sendiri untuk anda, Pangeran Park Jimin " ia memaksakan senyumnya terus terulas di wajahnya.

Jimin tersenyum tipis, dengan kedua tangannya iapun mengambil alih Hanbok itu lantas berbisik. " Sekarang kau menyerahkan Hanbok ini, nanti dan seterusnya kau akan menyerahkan waktu malam hari Kaisar untukku juga, Pangeran Baekje " cukup pelan hingga hanya bisa di dengar Taehyung dan Jimin sendiri.

Kedua tangan Taehyung mengepal erat tetapi ia mencoba tetap tenang dan tidak terpancing.
" Pangeran Goguryeo Park Jimin, bagaimanapun juga posisiku dengan posisimu sangatlah berbeda. Ikatan kami jauh lebih sakral dibandingkan dengan dirimu, Pangeran Goguryeo. Tak peduli seberapa banyak malam yang akan kalian lalui, Dewa dan Dewi lebih merestui ikatan kami yang Mereka saksikan. Ingatlah itu sebelum kau berbicara sesuatu padaku " bisik Taehyung yang membuat senyum di wajah Jimin memudar dan kini menatap sinis pada Taehyung yang tetap memasang senyum paling menawannya. Tak cukup berkata Taehyung juga sengaja mengangkat salah satu tangannya yang jari manisnya di semati cincin pernikahannya dengan sang Kaisar dan membuatnya seakan-akan tengah membenarkan posisi Durumagi miliknya yang sebenarnya dalam posisi yang benar.






●●●

WARNING !!

- Typo!
- KookV / VKook ( Vottom ) Slight KookMin
DLDR!

Disclaimer  : Hanya sebuah cerita fiktif yang murni hasil karangan penulis a.k.a 💊paracetamol ( Idk why I love that nickname  lol sjsjsjsjs )

- Jeon Jungkook = Silla
- Kim Taehyung = Baekje
- Park Jimin = Goguryeo

====================================


.

.

.



T

iongkok


" Apa kau sudah dapat kabar kelanjutan tentang penyakit menular yang dikaitkan dengan ilmu sihir atau apalah itu yang di katakan wargamu ? " tanya Wang Ka-Yee pada Wang Yibo. Sekarang ini mereka sedang melakukan penyamaran ke wilayah  yang berbatasan dengan Goguryeo atau sekarang bisa di sebut sebagai Silla mengingat wilayah Goguryeo telah di tahlukkan oleh Kaisar Jeon Jungkook.

" Itu hanya isu yang diangkat beberapa dukun amatiran supaya bisa menipu warga yang ingin berobat padanya. Yang jelas itu pasti penyakit alami bukan kiriman melalui ilmu sihir seperti yang dikabarkan. Karena itulah sekarang harus masuk ke Silla karena kabarnya ada catatan medis paling lengkap diperpustakaan Silla. Parahnya catatan medis itu tidak di sebar luaskan, Wang " jawab Wang Yibo.

" Kau juga Wang omong-omong. Sebut nama lengkapnya biar lebih jelas, Bo-Pangeran! " celetuk Ka-Yee sambil melempar jerami yang tadi ia mainkan ke arah Wang Yibo.

Yibo tak ambil pusing dan tetap melanjutkan jalannya.

" Hei! di depan sana sudah perbatasan kalau masuk kita harus ijin! " cegah Ka-Yee.

" Aku memiliki uang " balas Yibo santai sambil berlenggang meninggalkan Ka-Yee yang tercengang dengan balasan santainya.

" Benar juga. Uang diatas segalanya. Itulah kata-kata orang kaya yang suka seenaknya ... termasuk aku " tutur Ka-Yee pada diri sendiri.






●●●

" Nama ? daerah asal ? dan kepentingan datang kemari ? " tanya seorang pengawal Kerajaan Silla. Goguryeo telah menjadi milik Silla, jadi tidak heran lagi banyak Prajurit Silla berjaga di Wilayah Goguryeo.

" Lan Wangji. Asal daerah Gansu. Keperluanku kemari untuk— "

" Kudengar ada pengangkatan Pangeran Park Jimin sebagai Selir nanti siang. Ada pembagian sembako bagi rakyat miskin juga "

" Iya, aku mendengarnya ayo cepat kita kesana sebelum kehabisan! "

Yibo melirik kedua wanita biasa yang tadi berbincang. Mereka berdua di ijinkan masuk setelah menunjukkan kertas yang berisi data kependudukan mereka pada salah seorang Prajurit.

" Hei! kau dengar aku apa tidak?! " bentakan itu cukup membuat Yibo kembali fokus pada Pengawal di depannya.

" Namaku Lan Wangji, daerah asal Gansu dan tujuanku kemari untuk menyaksikan acada pengangkatan Pangeran Park Jimjn dan ... sembako ? " tuturnya.

Wang Ka-Yee menyusul kemudian dan berdiri tepat dibelakang Wang Yibo. " Dia sepupuku. Lan Jia-er " kata Wang Yibo.

" Mana data kependudukan kalian ? " tanya Pengawal.

Ka-Yee menatap was-was namun Yibo cukup santai. Dengan menyerahkan sekantong emas murni Yibo berkata " Setidaknya ini melebihi gajimu selama satu tahun "

Si Pengawal membukanya dan cukup tercengang mendapati sejumlah emas murni di dalam kantong tersebut.

" Ya ya,  masuklah dan jangan berbuat ribut di Wilayah kami! " katanya dengan wajah berseri setelah mendapat durian runtuh.


●●●

Silla



" Wah! mereka tak main-main ... hanya pengangkatan selir padahal. Tapi semewah pengangkatan Putra Mahkota saja " celetuk Ka-Yee.

" Aku rasa mereka sengaja melakukan ini untuk tujuan lain " balas Yibo.

" Hmm, entahlah aku tidak peduli dan tidak mau peduli " kata Ka-Yee sambil mencomot kue beras milik seorang pedagang tanpa ijin. Untunglah tidak ketahuan.

Yibo menggeleng heran akan sifat terlalu serampangan sang Sepupu , tapi apa mau di kata ? Nasi terlanjur menjadi Bubur, Ka-Yee baby terlanjur menjadi Ka-Lee dewasa.

" Kau tadi lihat tidak bagaimana wajah Pangeran Jeon Taehyung ? Bukankah dia sangat tampan sekaligus cantik ? astaga tafi itu acara Pangeran Park Jimin tapi kedua mataku tidak bisa lepas dari Pangeran Jeon Taehyung " celetuk seorang warga yang tak sengaja Yibo curi dengar.

Ka-Yee yang menyadari hal itu sontak kumat aksi jahilnya.
" Senangnya yang sebentar lagi bertemu pujaan hati. Namun sayang sungguh di sayang tidak bisa memiliki "

Yibo memberi tatapan amat sangat terganggunya pada sang Sepupu sebelum akhirnya pergi mendahuluinya.

" Ahahaha ... kasihan sekali Pangeran satu ini. Baru saja jatuh cinta sudah kandas saja sebelum mencoba. Lebih baik melajang sepertiku " gumamnya menghibur diri sendiri.


●●●





" Terima kasih, Pangeran ... semoga kesejahteraan selalu bersama anda dan keluarga anda  "

Ucap seorang Nenek membuatnya tersenyum dan merasa terbekati. Kata terima kasih Taehyung ucapkan untuk panjatan doa tadi.

Kembali ia memberikan sembako pada warga lainnya yang antre dengan tertib. Taehyung tak merasa lelah jika menyangkut tentang kegiatan sosial, ia sangat senang melakukannya sehingga ia bisa berinteraksi secara langsung dengan warganya dan melihat serta mendengar langsung bagaimana kondisi warganya.

Tak jauh dari belakang sana berdirilah sang Kaisar yang merasa bangga terhadap Suaminya yang sangat peduli dan ramah terhadap rakyat Silla. Hubungan merekapun juga semakin rekat setelah penyatuan yang mereka lakukan di malam itu. Tentu saja mereka kembali melakukannya di malam-malam selanjutnya ketika Jungkook kebetulan berkunjung ke Paviliun miliknya. Jungkook yang belakangan disibukkan dengan berbagai macam masalah kerajaan sesekali di layani oleh Taehyung entah itu memastikan jam makannya atau waktu istirahatnya. Taehyung juga belajar legawa jika ada malam-malam dimana Jungkook akan tidur di tempat Jimin atau bahkan tertidur di ruang kerjanya. Cemburu tentu ada, tetapi ia belajar berdamai dengan rasa cemburunya, Jungkook yang tidur di kamar Selir akan sering terjadi maka jika ita tak berdamai dengan rasa cemburunya maka sama saja dengan memelihara penyakit hati.

.


Tak jauh dari tempat Jungkook mengawasi Taehyung, disana ada Jimin yang memperhatikan keduanya. Jimin melihat dengan mata kepalanya sendiri tatapan Jungkook pada Taehyung memancarkan rasa damba nan memuja. Hal itu mengundang rasa cemburu dan iri dengki muncul di hatinya.

Jeon Jungkook memutuskan mendekati sang Suami dan berdiri tepat di belakangnya.

Seluruh Warga yang mengantre langsung memberi hormat padanya dan hal itu membuat Taehyung sempat bingung sebelum akhirnya memutuskan memutar tubuhnya kebelakang dan mendapati sang Suami ada tepat di hadapannya sekarang.

" Yang Mulia ? " Taehyung memberi hormat namun Jungkook buru-buru menahan kedua lengannya.

" Kau sudah terlalu lama berada di luar ... biarkan pelayan yang melanjutkannya. Lihat, kau sudah berkeringat " kata Jungkook yang kemudian mengusap keringat sebiji jagung yang ada di pelipis dan kening Taehyung menggunakan lengan Hanbok kebesarannya, sontak hal itu membuat Taehyung buru-buru menghentikannya.

" Yang Mulia, lengan anda bisa kotor " katanya sambil menjauhkan lengan Jungkook dari wajahnya. Tetapi Jungkook ini keras kelapa tetap saja melanjutkan apa yang tadi ia lakukan dan Taehyung hanya bisa mengalah.

Warga yang menyaksikan interaksi mereka berdua turut bahagia dan berharap kebahagiaan terus bersama mereka walau kelak kehadiran Selir akan terus bertambah. Mereka juga berdoa untuk ketegaran Pangeran Jeon Taehyung menghadapi segala kemungkinan dimana ia harus rela berbagi.

" Ampun Yang Mulia, ada serangan di wilayah sebelah timur "

Pemberitahuan itu sontak membuat siapapun yang mendengar terkejut, namun tidak bagi Jungkook maupun Taehyung yang sudah memperkirakan Pergerakan seperti ini pasti akan terjadi. Dan mereka sudah menebak siapa di balik penyerangan ini yang tak lain adalah Park Bogum.

" Siapkan pasukan!  " perintah Jungkook.

" Yang Mulia ... " Taehyung menatap penuh kekhawatiran " Hati-hati " ucapnya dengan perasaan yang gundah.

Jungkook tersenyum dengan tampannya. Kecupan lembut dia berikan pada kening Taehyung, karena ia tahu sang Suami saat ini sangat khawatir. " Jangan khawatir. Aku akan selesaikan ini secepatnya, jangan terlalu dipikirkan. Setelah selesai dengan pembagian sembako ini lekaslah istirahat, arra ? "

Taehyung mengangguk patuh walau rasa khawatir masih tetap ada.

Tatapan Jungkook turun ke bagian perut Taehyung, ia sendiri tidak tahu mengapa ia merasa ingin menyentuhnya disaat-saat seperti ini. Dan ia benar-benar melakukannya bahkan tanpa sadar turut memberi usapan disana.

" Wae-yo ? " tanya Taehyung yang bingung akan tindakan sang Suami kali ini. ( Ada apa ? )

" ... do amugeosdo anida " balasnya Jungkook sambil tersenyum.
( Tidak apa-apa )









.




tbc

So, apakah sejauh ini kalian menganggap karakter Taehyung disini bakalan lemah ? haha :v, He is a Prince. Jadi dia bermain dengan cara yang elegan ~ welcome to angst 2k20 lmao

Pre - Chapter 6 :
-  Jimin's Demand
- The Encounter Between Yibo and Taehyung

12/01/2020

Continue Reading

You'll Also Like

95.3K 8.3K 21
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
48.1K 5.9K 27
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
61.5K 5.5K 33
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
80.7K 14.2K 22
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...