( a/n : musik di dedikasikan untuk moment KookV ^^ )
Tiongkok
" Wang Yibo, kau serius menyukai orang itu ? " tanya kerabatnya yang bernama Wang Ka-Yee.
Yibo tak menjawabnya, tetapi Ka-Yee bisa lihat sendiri tatapan mata Yibo pada lukisan wajah Kim Taehyung itu bukanlah tatapan yang biasa. Ka-Yee bisa melihat dengan jelas tatapan mengidamkan serta memuja disana. Yibo benar-benar telah jatuh pada sosok Pangeran dari Baekje itu.
Ka-Yee lantas menghelas napasnya ketika kenyataan yang sebenarnya tentang Pangeran dari Baekje kemungkinan akan menghancurkan harapan sang Sepupu.
" Yibo, jangan jatuh cinta padanya " kata Ka-Yee dengan tatapan ibanya.
Yibo menoleh padanya dengan tatapan herannya.
" Yibo, aku memiliki sahabat bernama Kim Namjoon. Dia adalah Putra Mahkota di Baekje, kakak kandung Pangeran Kim Taehyung " Yibo mendengarkan dengan seksama penuturan Ka-Yee.
" Beberapa waktu yang lalu Baekje telah menyerahkan Pangeran mereka pada Kaisar Silla dalam sebuah pernikahan. Yibo, Pangeran itu adalah Kim Taehyung. Dia telah menjadi milik Kaisar dari Silla Jeon Jungkook! " sambung Ka-Yee.
Yibo tersenyum kecil " Benarkah ? Aku baru mendengarnya "
Ka-Yee ingin sekali memukul kepala Sepupunya ini kalau saja tidak ingat posisi Yibo sebagai Putra Mahkota.
" Makanya jangan terlalu fanatik dengan latihan pedang, latihan memanah, latihan tombak, latihan berkuda, latihan inilah, itulah. Lihat bahkan kabar pernikahan dari kerajaan lainpun sampai tidak kau ketahui kan ?! "
" Seperti Matahari yang memberi sinar di Bumi tanpa berharap Bumi memberi sesuatu sebagai balasannya. Aku tidak pernah menginginkan balasan, karena aku hanya ingin pembebasan untuk aku merasa jatuh cinta " tutur Yibo yang tanpa sadar mengakhiri dengan seutas senyum, senyum pertama yang Ka-Yee lihat dari wajah di datar Wang Yibo.
Wang Ka-Yee berdeham " Sepertinya seseorang telah merebut Wang Yibi yang asli ini Wang Yibo palsu. Hei! kembalikan Wang Yibo yang asli cepat! " candanya sambil menarik kerah Putra Mahkota Wang main-main.
●●●
WARNING !!
- Typo!
- KookV / VKook ( Vottom ) Slight KookMin
DLDR!
Disclaimer : Hanya sebuah cerita fiktif yang murni hasil karangan penulis a.k.a 💊paracetamol ( Idk why I love that nickname lol sjsjsjsjs )
- Jeon Jungkook = Silla
- Kim Taehyung = Baekje
- Park Jimin = Goguryeo
====================================
( a/n : putar musiknya ^^ )
四
.
.
.
Silla
" Meskipun dengan begitu aku sendirilah yang harus merasakan sakitnya ... "
" Yang Mulia lebih baik anda sekarang istirahat, ini sudah terlalu larut " kata Taehyung mencoba mengalihkan pembicaraan.
" Aku tidak akan tidur sebelum kau sendiri tidur " balas Jungkook.
Taehyung menghela napasnya kemudian memberi hormat pada sang Suami " Kalau begitu saya mohon ijin undur diri, Yang Mulia " katanya sebelum akhirnya memutuskan melangkahkan kaki pergi dari kolam ikan itu dan berniat memasuki kamarnya tanpa menunggu reaksi dari Jungkook.
Grep
Sret
" Y-yang Mulia ? — " gumam Taehyung. Kedua matanya menyaksikan sendiri bagaimana tajamnya kedua manik sang Suami.
Tepat sebelum Taehyung benar-benar menginjakkan kakinya di kamar, Jungkook lebih dulu menarik pergelangan tangannya, cukup kencang hingga membuat tubuh Taehyung berbalik dan jatuh tepat pada dada bidangnya. Durumagi pun turut lepas dari bahu Taehyung dan tergeletak di lantai begitu saja.
Detak jantung keduanya saling bersambut, tanpa harus memiliki pendengaran yang tajam mereka sudah bisa membayangkan bagaimana ributnya suara yang dihasilkan di dalam sana.
Jungkook melingkarkan salah satu lengannya pada pinggang sang Suami yang ternyata sangatlah ramping, sedangkan satunya lagi ia pakai untuk menarik tengkuk sang Suami guna membuat kepala sang Suami bersandar di bahunya.
Kedua tangan Taehyung perlahan terangkat dan membalas pelukan yang tengah di berikan sang Suami padanya. Ia lingkarkan kedua lengan rampingnya pada pinggang sang Suami dan menyamankan kepalanya yang bersandar di bahu kokoh sang Suami.
Tak berselang lama setelahnya Jungkook membubuhkan kecupan lembut pada pelipis Taehyung, cukup lama. Kemudian tangan yang semula berada di tengkuk Taehyung kini dibawanya ke dagu Taehyung, mengangkatnya supaya ia bisa melihat dengan jelas wajah sang Suami.
Kerlingan air mata yang tertahan di kedua manik indah itu membuatnya sesak.
" Y-yang Mu— "
Ciuman itu menelan segala kata-kata yang ingin Taehyung utarakan.
Setiap detiknya Jungkook gunakan 'tuk perdalam pagutan yang telah ia awali. Kedua matanya terpejam begitu pula dengan Taehyung.
Seiring gerakan yang mereka lakukan Taehyung memindahkan kedua tangannya ke dada bidang sang Suami, tanpa sadar kedua tangannya meremat Jeogori yang sedang dipakai Jungkook ketika Jungkook mulai bermain dengan daging tak bertulang dalam pagutan mereka.
" Eungh — "
Salah satu tangannya yang awalnya berada di dagu Taehyung perlahan dibawanya ke pinggul Taehyung dan disanalah Jungkook memberi usapan lembut nan perlahan namun memberi efek besar bagi Taehyung yang notabene sangat baru dalam hal-hal seintim itu. Kedua mata Taehyung semakin rapat terpejam.
Hisapan kuat Jungkook berikan pada bibir bagian bawah Taehyung ketika mengakhiri sesi intim mereka. Napas keduanya memburu, degup jantung semakin kencang dirasa, namun masing-masing dari mereka menikmati sensasi itu. Teramat menyukai hingga tak terhitung lagi seberapa banyak waktu yang mereka habiskan hanya untuk saling memagut.
Jemari kasar milik Jungkook merambat ke tali busana Taehyung, memandangnya penuh arti. Kemudian mata itu bergulir pada Taehyung dan tanpa bertanya jemari milik Jungkook telah menarik ikatan tali busana milik Taehyung hingga terlepas dan hal itu sontak membuat Taehyung refleks menarik kain bagian dadanya yang tersingkap karena tali pengikat telah terlepas. Jungkook memegang pergelangan tangan Taehyung dan menariknya perlahan seolah meminta Taehyung melepaskan kain yang dipegangnya. Karena itu pula akhirnya kain teratas busananya pun luruh dan berhenti di lekukan kedua sikunya.
" Y-yang Mulia ? " cicit Taehyung yang kini merasa gugup karena bagian bahu, lengan dadanya telah terekspos untuk pertama kalianya di hadapan orang lain yang tak lain adalah sang Suami.
Jungkook merundukkan kepalanya sampai hidungnya menyentuh bahu tan milik Suaminya dan aroma lavender seketika menari-nari di indera penciumannya.
" Aromamu ... sangat wangi. Pakailah wewangian seperti ini untuk seterusnya " bisik Jungkook yang membuat Taehyung meremang karena napas Jungkook menerpa bagian kulitnya yang telanjang.
" N-nee, Y-yang Mu-mulia " cicitnya lagi. Kedua tangan kembali meremat Jeogori bagian depan milik Jungkook saat merasa kecupan demi kecupan mampir di bahunya yang telanjang itu.
" Taehyung ... "
" N-nee ? "
" Bisakah kau serahkan mahkotamu padaku malam ini ? "
Kedua mata mereka bertemu. Tatapan saling menginginkan dan saling mengharapkan, keduanya saling mengirimkan tanda inilah waktu bagi mereka untuk saling menyerahkan diri pada pasangan mereka masing-masing dan tentu ... Jeon Taehyung menginginkan hal ini terjadi sejak malam pertama mereka berlalu tanpa arti.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata, Taehyung pun memberi anggukan pelan dan tersenyum dengan sangat menawan pada sang Suami yang kemudian memberi kecupan lama di kening Taehyung.
" Aku akan membayar kesalahanku di malam pertama kita malam ini, Jeon Taehyung " bisik Jungkook lagi sebelum mengangkat tubuh sang Suami dalam satu sentakan dengan cara bridal style dan membawanya masuk ke dalam kamar yang hanya mendapat penerangan dari sinar rembulan malam ini. Romantic.
●tbc
Ready for Mature Content ?
Yes or Nah ?
Wang Ka-Yee = Wang Jackson GOT7 ^^
11/01/2020