You Don't Understand My Heart

By paracetamol31

34.5K 3.3K 661

As long as I'm right by your side I don't have to miss you the time only use for reminiscing I want to be by... More

零 ( 0 )
一 ( 1 )
二 ( 2 )
四 ( 4 )
五 ( 5 )
六 ( 6 )
七 ( 7 )
八 ( 8 )
九 ( 9 )
十 ( 10 )
十一 ( 11 )
十二 ( 12 )
十三 ( 13 )
十四 ( 14 )
十五 ( 15 )
十六 (16)
十七 ( 17 )

三 ( 3 )

1.4K 160 55
By paracetamol31

Tiongkok

Kaisar Wang beserta Permaisuri berdiri di atas podium memperhatikan sang Putra Mahkota yang tengah berlatih adu pedang dengan beberapa prajurit di tengah lapangan.

Tatapan mata Pangeran Wang sangatlah awas dan tajam. Jika di Silla punya Jeon Jungkook, di Goguryeo punya Park Bogum dan di Baekje punya Kim Namjoon. Maka di Tiongkok pun ada bahkan banyak orang berkata jika Pangeran Mahkota Wang berada sejajar dengan Kaisar Muda dari Silla, Jeon Jungkook.

Baik Silla dan Tiongkok memang menghindari perselisihan, mengingat kekuatan mereka cukup seimbang dan perselisihan hanya bisa merugikan kedua belah pihak. Silla dan Tiongkok tak pernah terlibat persaingan, mereka membangun benteng tinggi untuk melindungi diri masing-masing dari kemungkinan bersinggungan.

" Yang Mulia, ada Pangeran Mahkota Goguryeo datang ingin menghadap " lapor seorang pengawal.

" Pangeran Bogum ? Goguryeo sudah di tahlukkan Silla, Yang Mulia. Saya memiliki firasat kedatangan Pangeran Bogum pasti ingin meminta bantuan pada kita " tebak sang Permaisuri.

" Apapun tujuannya, lebih baik kita temui dahulu. Bagaimanapun juga dia adalah putra dari kakakmu, meskipun suaminya tidak pernah bisa sependapat dengan kita "

" Baik, Yang Mulia "

Mereka berdua bergegas pergi ke ruang penjamuan untuk menemui Park Bogum yang sudah menanti di dalam sana.


●●●

" Ada apa gerangan sehingga anda berkunjung kemari, Pangeran ? " tanya Wang Xiaojun, sang Kaisar dari negeri Tiongkok ini.

" Anda pasti sudah mendengar kabar kekalahan kami, Yang Mulia. Saya tidak akan berbelit-belit lagi. Saya datang kemari bukan sebagai Pangeran Mahkota Goguryeo tetapi sebagai keponakan dari Yang Mulia Ratu Wang Ziyi " Bogum menyeringai dengan penuh kepercayaan dirinya. " Mendiang Ibundaku telah berpesan, jika suatu saat nanti Goguryeo menghadapi kesusahan, maka menghadaplah pada Yang Mulia Ratu Wang Ziyi sebagai keponakannya dan mintalah bantuan darinya. Inilah yang saat ini sedang saya lakukan, Bibi " sambungnya sambil menekan kata 'Bibi'.

Permaisuri mencoba tersenyum sebaik mungkin meski dalam hatinya sangat was-was, ia sangat tahu bagaimana watak Park Bogum yang tidak berbeda jauh dari Ayahnya. Park Jimin mungkin tak seburuk mereka, namun jauh dalam hatinya ia juga menaruh rasa was-was pada Park Jimin pula.

" Apa yang kau inginkan, Keponakanku Park Bogum ? " tanyanya dengan lembut.

" Beri beberapa prajurit, pelayan, serta tempat peristirahatan sementara disini, sampai saya benar-benar memiliki tempat hunian sendiri "

Permaisuri Wang menoleh pada sang Suami , meminta ijin padanya yang kemudian di setujui oleh sang Suami.

" Baiklah. Aku memberimu 500 prajurit dan 250 pelayan serat sebuah pondok di Provinsi Shanxi "

Bogum memberi hormat pada keduanya sebagai tanda formal rasa terima kasihnya.

" Ah, tentang perjodohan antara adikku dengan Putra Mahkota Wa— "

" Aku sudah pernah mengatakan tidak sebelumnya! " potong seseorang tak lain adalah Pangeran Mahkota Wang.
Sambil melirik sini pada Pangeran Bogum ia kembali berkata " Aku tidak sudi mengikat seseorang yang tidak bisa menghargai orang lain, tidak memiliki welas asih dan berpikir dirinyalah yang jauh lebih penting di bandingkan orang lain. Adiknya termasuk dalam tipe yang tidak aku sukai, Pangeran Bogum. Lagipula ... bukankah sekarang ia bersama Kaisar Muda dari Silla ? itu artinya perjodohan inipun pupus sudah, karena tidak ada jaminan jika Pangeran Jimin masih sesuci sebelumnya "
























●●●

WARNING !!

- Typo!
- KookV / VKook ( Vottom ) Slight KookMin
DLDR!

Disclaimer  : Hanya sebuah cerita fiktif yang murni hasil karangan penulis a.k.a 💊paracetamol ( Idk why I love that nickname  lol sjsjsjsjs )

- Jeon Jungkook = Silla
- Kim Taehyung = Baekje
- Park Jimin = Goguryeo

====================================

.

.

.


Silla







Keputusan telah di ambil, sesuai sara Para Menteri Park Jimin pun akan segera di angkat menjadi selir Kaisar Muda Silla, Jeon Jungkook. Taehyung meminta undur diri tak lama setelah keputusan itu diambil. Paviliun pribadinya menjadi tujuan satu-s atunya.

" Apa yang sebenarnya sedang kau rencanakan, Pangeran? " itu pertanyaan Park Jimin yang sedari tadi ingin ia tanyakan. Jujur saja ia cukup terkejut dengan permohonan Taehyung tadi, ia kira Taehyung meminta pengusiran terhadapnya, tetapi siapa sangka yang di minta Taehyung justru pegangkatan dirinya sebagai Selir Kaisar Silla yang tak lain adalah Suami Taehyung sendiri. Jimin pikir dia sudah tidak waras jika meminta seperti itu. Memangnya dia tidak sakit hati ? bukannya lebih baik meminta pengusiran terhadapnya atu hukuman mati saja sekalian ?

Taehyung menghentikan langkahnya. menghadap pada Jimin dan memberi seutas  senyum sebelum akhirnya memberi jawaban " Alasan utama mengapa aku melakukan ini adalah ... bukan karena aku tidak sakit hati, bukan karena aku tidak benar-benar mencintai Kaisar. Justru ini adalah jalan terbaik, aku sebagai seorang pasangan  di wajibkan menjaga nama baik suamiku dari segala desas-desus yang dapat membuat nama Suamiku buruk. Menemuimu secara diam-diam akan menjadi aib, maka aku akan membuat itu tidak lagi menjadi aib. Terimalah ini, karena kaupun tidak bisa berbuat apapun lagi selain setuju. Jika kau menolak dan memilih pergi dari sini maka pandangan rakyat jadi buruk terhadapmu, kesucianmu akan di pertanyakan, dan tidak ada siapapun yang bersedia menerimamu karena sudah yakin kau tidak lagi sebersih sebelumnya. Posisimu sangat tidak menguntunhkan, Pangeran Park Jimin. Aku hanya berusaha melindungi Suamiku dan ... membantumu semampu yang aku bisa. Permisi ... "
Taehyung pun segera angkat kaki setelah mengungkapkan tujuan yang sebenarnya. Park Jimin terpaku di tempatnya. Apa yang di pikirkan Taehyung tidak terpikirkan olehnya sebelumnya.

" Aku hampir saja merusak harga diriku kalau memilih pergi dari Istana ini. Baiklah ...  terimakasih atas kebijaksanaanmu, Pangeran Jeon Taehyung. Setelah aku resmi menjadi selir dari Suamimu, kau adalah orang pertama yang akan aku undang ke paviliunku " ucapnya pada diri sendiri sambil menyeringai kearah Taehyung yang sudah jauh dari tempatnya berdiri.




●●●



Malam telah menyambut, kini sudah saatnya setiap insan manusia menyambut mimpi dalam tidurnya masing-masing, namun sepertinya Taehyung adalah pengecualiannya.

Lilin sebagai penerangan utama telah ia padamkan sehingga keadaan kamarnya remang. Namun ia belum berniat untuk tidur. Justru ia terlihat sedang memandangi pantulan wajahnya yang ada di kolam ikan paviliun miliknya, ada beberapa bunga teratai menghiasi kolam itu. Tangannya tergerak memetik satu tangkai bunga teratai itu dan memainkan helai demi helai kelopaknya yang berwarna merah hati itu.

" Pangeran, tidurlah! ini sudah malam " ucap pelayan setianya.

" Aku akan tidur nanti, sebaiknya kamu lekas istirahat, Yuri-ah! " balas Taehyung.
" Tidak perlu menungguku, jangan sampai dirimu kelelahan dan mengantuk esok paginya hingga membuat pekerjaanmu terganggu. Lekaslah tidur! " sambung Taehyung.

" Baiklah, Pangeran ... saya minta undur diri "

" Ya, istirahatlah ! " balas Taehyung.








●●●


" Taehyung ? "

Suara itu ... suara Suaminya.

Taehyung segera berdiri dari tempatnya dan berbalik untuk melihat Suaminya yang berada tepat di belakangnya. Apakah ia terlalu larut pada pikirannya sehingga ia tak sadar akan kedatangan Jungkook ?

" Yang Mulia ? sudah berapa lama anda di sini ? maaf saya tidak menyadari kedatangan, Anda " ucap Taehyung sambil merunduk meminta maaf pada Jungkook.

Perhatian Jungkook teralihkan pada tipisnya kain busana yang sedang Taehyung kenakan malam ini. Sama seperti malam sebelumnya.
" Apa selama di Baekje kau selalu memakai busana tidur setipis itu ? memangnya kau tidak merasa kedinginan apa ? "




Taehyung melihat kearah pakaian yang sedang ia pakai. Ini adalah busana ciri khas Baekje yang memang sudah berbaur dengan kebudayaan Tiongkok mengingat hubungan mereka cukup baik dengan mereka sejak bertahun-tahun yang lalu bahkan sebelum Taehyung lahir.

" Ini adalah ciri khas kami, Yang Mulia. Saya sudah terbiasa mengenakannya di banding mengenakan Hanbok. Di Baekje, kebudayaan Tiongkok sudah melebur menjadi satu kesatuan sejak lama, pakaian sepertinya sangat nyaman dipakai, tetapi Hanbok terasa lebih berat untuk saya pakai, dan saya tidak terbiasa memakainya "

Jungkook melepas Durumagi ( jubah ) yang sedang ia pakai dan menyampirkannya di kedua bahu Taehyung.

" Yang Mulia— "

" Sst, jangan berani-benari kau melepasnya! "

" Tapi— "

" Jeon Taehyung "

" Baiklah, jika anda meminta demikian " Taehyungpun memilih mengalah.

" Apa yang kau lamunkan disini, hm ? "

" Tidak apa-apa, Yang Mulia. Saya memang suka melakukan hal seperti ini selama di Baekje " balas Taehyung kepala yang merunduk serta kedua tangan yang saling memilin ujung lengannya.

Jungkook memperkecil jarak antara keduanya. " Kenapa kau memohon hal seperti itu tadi ? aku yakin ada tujuan lain yang tidak kau utarakan tadi. Katakan! " tanya Jungkook.

Taehyung mengerti dari maksud pertanyaan Jungkook barusan " Semakin sering anda menemui seseorang tanpa status yang jelas diantara kalian maka kemungkinan berita tidak baik tentang anda akan cepat menyebar, akan menjadi aib bagi anda jika tidak segera diakhiri. Saya tidak cukup egois untuk menyingkirkan Pangeran Park Jimin. Saya ingin melindungi Suami saya tanpa harus menyakiti atau melukai Pangeran Park Jimin. Dan hanya inilah cara yang  terpikirkan di kepala saya "  balas Taehyung.

" Meskipun dengan begitu aku sendirilah yang harus merasakan sakitnya ... "









tbc


Say hello for uri Prince Wang Yibo~   💜


10/01/2020

Continue Reading

You'll Also Like

53.2K 6.6K 29
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
385K 39.7K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
88.9K 10.9K 35
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
767K 36.9K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...