" Whats wrong dude? Kau apakan Taeyong. Kenapa dia sampai menangis seperti itu, dan kenapa Doyoung terlihat sangat emosi."
" Entahlah hyung aku tidak tau apa yang terjadi padaku." Balas Jaehyun lemah.
Johnny terdiam dia tidak tau harus berkata apa, melihat Jaehyun yang sepertinya juga tidak baik baik saja apalagi Doyoung sudah memarahi Jaehyun sampai seperti itu, nampaknya dia akan fair di sini. Semua membernya sudah seperti keluarga dia tidak ingin menyalahkan salah satunya. Mungkin memang keadaan sedang tidak bersahabat untuk mereka. Ia akan menyerahkan semuanya pada Jaehyun dan Taeyong. Tapi Johnny akan selalu siaga jika ada yang membutuhkannya.
" Okey, ayo pergi Jaehyun. Nanti telat syutingnya."
Jaehyun hanya mengangguk lemah.
.
.
.
.
.
Syuting untuk YouTube yang di lakukan Jaehyun dan Johnny sudah selesai. Kini mereka berdua sedang berada di mobil perjalanan kembali ke dorm.
Johnny sudah tertidur beberapa saat yang lalu, sedangkan Jaehyun dia hanya memandang kosong kearah luar jendela.
Pikirannya melayang pada kejadian beberapa saat yang lalu. Dia berpikir apakah ucapannya pada Taeyong tadi benar benar keterlaluan. Jaehyun teringat jelas airmata yang keluar dari kedua mata bulat Taeyong. Terlihat dengan jelas jika lelaki manis tersebut sangat terluka. Sudah sangat lama dia tidak melihat airmata terluka dari seorang Taeyong.
Tadi dia benar benar emosi melihat grup chat dari teman temannya.
Sudah jelas ia cemburu , Jaehyun tidak akan membiarkan Taeyong berpacaran dengan siapapun.
Dia akan melakukan cara apapun untuk menghalanginya.
Lalu jika Taeyong tidak boleh berpacaran dengan orang lain , bagaimana dengan Jaehyun apakah dia juga akan menjaga perasaan Taeyong?
Tentu saja jawabannya tidak. Karena Jaehyun sudah berencana untuk mencoba berkencan dengan beberapa gadis .
Brengsek bukan pikiran Jaehyun? Tidak menurutnya, karena ia saat ini hanya ingin sekedar mencoba hal hal baru. Ia percaya pada hatinya, ia pasti akan kembali ke Taeyong, Jaehyun sadar jika Taeyong adalah rumahnya. Jadi dia akan tetap pulang ke rumah jika sudah puas bersinggah, atau malah mungkin Jaehyun akan menemukan rumah baru.
Tapi untuk saat ini entahlah, Tidak bohong jika Jaehyun meminta putus karena beberapa fansnya yang tidak menyukai kedekatan nya dengan Taeyong. Ia juga tau jika Taeyong kerap menyembunyikan kesedihannya setelah membaca komen2 buruk yang dilayangkan fansnya Jaehyun. Dia tidak mau Taeyong terus terusan mendapat komen buruk tersebut.
Tetapi tentu saja itu bukan satu satunya alasan. Jujur saja Jaehyun khawatir jika fans2nya akan berpaling darinya jika ia terus terusan dekat dengan Taeyong. Bahkan dari beberapa waktu yang lalu ia sudah menjaga jarak dengan Taeyong ketikan on cam.
Jaehyun berpikir untuk menjadi seperti sekarang banyak sekali pengorbanan yang harus ia lakukan termasuk beberapa fasilitas mewah yang harus ia tinggalkan dirumah, kehidupan remajanya dipenuhi dengan berjuang dan bekerja keras. Haruskah pengorbanan nya hancur hanya karena hubungan nya dengan Taeyong. Terlebih sedikit terbesit rasa egois , bisakah ia mengalahkan Taeyong.
Jaehyun hanya tidak sadar jika tempat ternyaman hanyalah rumah nya.
.
.
.
.
.
Saat ini semua member sudah berkumpul di meja makan, Jaehyun dan Johnny yang baru saja datang juga ikut bergabung.
" Yongie hyung kemana?" Tanya Mark.
Semuanya terdiam dan saling memandang, mereka baru sadar jika leader mereka tidak ikut bergabung di meja makan.
Doyoung memandang Jaehyun sengit.
" Dia sakit, biarkan aku yang mengantarkan makanannya nanti" balas Doyoung tanpa memutus tatapannya pada Jaehyun. Jaehyun hanya mengangkat kedua bahunya ketika merasa member lain ikut memandangnya.
.
.
.
.
.
" Hai, Mark Haechan. Sedang apa kalian" Manager tiba tiba masuk ketika Mark dan Haechan sedang menonton televisi di ruang tamu di selingi beberapa adu pendapat yang sengit.
" Hyung, tumben kau kesini ada apa?"
" Bisakah kau kumpulkan semua member dulu , jika semua sudah berkumpul aku akan menyampaikan nya."
" Okeyyy" balas Haechan semangat dan langsung berlalu untuk memanggil semua hyungnya.
Setelah memanggil beberapa hyung yang lain, sekarang waktunya haechan untuk masuk kekamar Johnny dan Taeyong.
Ceklekkk
Terlihat Taeyong sedang berbaring dan tampak disampingnya ada Doyoung yang sedang mengelus kepala Taeyong dan Johnny yang duduk di tempat tidurnya sendiri.
" Ada apa Haechan?" tanya Johnny.
" Hyung, ada manager di luar. Dia menyuruh ku untuk memanggil semua member".
" Baiklah aku dan Doyoung akan menyusul. Biarkan Taeyong istirahat saja".
" Eunghhh, aku akan ikut keluar. " Taeyong yang tidak sepenuhnya tidur nampaknya mendengar ucapan Haechan.
" hei Tae, kau istirahat saja di sini yaa. Nanti kalau ada apa apa aku akan menyampaikan semuanya kepada mu." Ucap Doyoung tanpa embel embel Hyung.
" Ani Doyoung ah. Aku harus ikut keluar, aku tidak apa apa sungguh. Kalian keluar dulu ya aku mau siap siap. " Taeyong beranjak akan pergi kekamar mandi untuk membasuh mukanya.
" Baik aku akan menunggu mu, biar Johnny hyung pergi dulu dengan Haechan."
Ketika Haechan dan Johnny sudah sampai di ruang tamu, Jaehyun nampak bertanya tanya kemana Taeyong. Pasalnya sejak dia datang tadi dia sama sekali belum melihat Taeyong. Jujur dia khawatir , dia ingin memastikan jika Taeyong baik baik saja.
" Dimana Taeyong dan Doyoung?" tanya manager.
" Sebentar lagi menyusul." Balas Haechan
Tak lama Taeyong masuk ke ruang tamu di susul oleh Doyoung di belakangnya .
Semua orang yang berada di ruang tamu tampak mengalihkan pandangan mereka ke pada dua orang tersebut.
Secara tak sengaja pandangan Taeyong berhenti pada Jaehyun. Selama beberapa saat tatapan mereka bertemu. Tetapi tidak berlangsung lama karena Taeyong segera mengalihkan pandangannya.
" kau kenapa Tae? " Tanya Yuta heran pasalnya siapapun akan mengira jika Taeyong sedang tidak baik baik saja jika melihat penampilan nya saat ini..
" Aku baik baik saja Yuta. " Balas Taeyong sambil menampilkan senyuman lemah yang terlihat di paksakan. Tapi sialnya itu masih sangat manis.
" Kau benar benar okey ,Tae?" Manager memastikan keadaan.
" Ne hyungg, aku baik baik saja. Sungguh" balas Taeyong.
Bohongg, itulah yang ada di pikiran Jaehyun demi apapun Jaehyun adalah orang yang paling mengerti Taeyong dan saat ini dia tau jika Taeyong tidak baik baik saja.
"Apakah aku memang keterlaluan, ah mungkin ini hanya sementara, aku yakin beberapa saat lagi dia akan terbiasa dan tidak akan seperti ini lagi" batin Jaehyun
" Baiklah karena semua sudah berkumpul aku akan membicarakan beberapa pengumuman kepada kalian. Yang pertama karena kalian sudah bekerja keras saat ini, dan konser kalian kemarin juga sangat sukses sebentar lagi kalian akan pindah ke dorm baru yang lebih besar."
" Woaahhhh. Benarkah hyungggg." Sang maknae menanggapi dengan semangat.
" Iya, dan awal tahun nanti akan ada konser lagi di jepang, persiapkan kondisi kalian ya, tapi sayangnya untuk sementara waktu Jungwoo belum bisa berpartisipasi dengan kalian. Dia masih butuh rehat, saat ini dia sedang bersama orang tuanya. "
" Wahh, sudah lama aku tidak bertemu dengannya rasanya aku sangat merindukannya." Ucap Doyoung.
" Ya dan untuk Mark dan Taeyong , kalian masuk dalam line up grup baru yang di bentuk agensi. Jadi besok kalian berdua harus datang ke agensi untuk meeting" lanjut Manager.
" Woahh grup baru, apa artinya Mark akan debut lagi" Kata Taeil.
" Woahh hebatt. Ngomong ngomong itu grup apa ya hyung?" Sambung Johnny
" Grup yang akan promosi di amerika, ini dibentuk atas permintaan copitol , anggotanya ada 7 orang dari nct, wayv ,exo dan Taemin."
" Jinjjaaaa" teriak beberapa member bersamaan.
" Wahh gila beruntung sekali kalian bisa satu grup dengan sunbaenim" kata Doyoung kagum
Mark hanya tersenyum tak percaya dengan berita ini. Sedangkan Taeyong sejujurnya dia sudah mendengar berita ini sebelum nya. Dia memang senang sangat senang tapi rasa khawatirnya juga tidak sedikit. Dia merasa takut, apakah dia memang pantas, bagaimana jika banyak yang tidak terima jika dia yang dipilih. Taeyong hanya sedikit muak jika terus dikatakan sebagai anak emas agensi pasalnya selama ini itu semua tidak benar. Tidakkah mereka melihat sedikit saja kerja kerasnya selama ini.
" Iya awalnya ada beberapa pertimbangan, seperti Jaehyun atau Jeno. Tapi akhirnya yang terpilih adalah Mark dan Taeyong karena tidak ada yang mengisi posisi rapper "
Lanjut Manager lagi.
" Wahhh tentu untuk masalah Rapper Mark hyung dan Taeyong hyung adalah jagonya. Balas Haechan.
Ketika semua ikut senang dengan berita ini karena siapapun yang terpilih mereka hanya berharap jika orang tersebut biasa mempromosikan nct agar lebih banyak di kenal orang.
Tetapi ada satu orang yang dari tadi hanya diam saja.
Lagi lagi kalah.
Itulah yang dia pikirkan. Sebenarnya namanya sempat di sebutkan dalam lineup. Tapi lagi lagi harus tergeser.
Rasa ibanya ,dan rasa ingin membenamkan badan kecil tersebut didanya untuk menyembuhkan lukanya yang sempat muncul tadi kini sepenuhnya telah sirna.
" Baiklah hanya itu yang aku sampaikan, mulai sekarang kalian bisa sedikit2 membereskan barang barang kalian. Dan sepertinya ini sudah malam. Sebaiknya kalian istirahat saja , aku akan pergi "
" Baik hyungg, hati hati dijalann."
" Woahhhh daebak daebakkk ini keren sekali Makeu hyung dan Yongie hyung wahh hebattt". Haechan tak berhenti henti mendecakkan kekagumannya.
" Aku kekamar dulu ya" ucap Taeyong disela sela keriuh an para member. Pasalnya kepalanya benar-benar sangat pusing saat ini, mungkin ini efek dari terlalu lama menangis.
" Apakah perlu diantar Tae? " Ucap Yuta.
" Tidak usah Yut ,kalian lanjutkan saja." Ucap Taeyong sambil berlalu pergi.
Taeyong berada di dapur untuk mengambil susu strawberry nya di kulkas. Mungkin dengan meminum minuman favoritnya suasana hatinya akan berubah.
" Ahhh" sedikit senyuman tersungging di bibir nya. Memang benar , suasana hatinya sedikit membaik.
" Sepertinya kau sedang bahagia sekali, apa kau sudah memikirkan cara cara untuk menggoda para sunbae , sepertinya kau senang sekali ya putus dariku. Tapi kau malah pura pura menangis untuk mengemis perhatian para member"
Tbc.
Kok gue buat Jaehyun jadi jahat banget sih disini.
Ini cuma fiksi yaaa. Kalau aslinya mah gemesin banget si gembul ini.
Aku hanya pengabdi fanfiction yang mommy Taeyong sedih sedih banget. Jadi gini deh.
Dan buat yang baca Angel Lee ,maaf ya belum bisa lanjutin lagi gak minat banget deh heran sama aku sendiri.