Terlalu Lelah

By BlewahJeruk

272K 13.3K 430

NB : Pastikan kalian memfollow akun author, memberi vote untuk cerita ini dan memberikan komentar terbaik kal... More

TL 1- Sudah saatnya
TL 3 - Aku Tak Sempurna
TL 4 - Sebuah Penawaran
TL 5- Permintaan Gila
TL 6-Arti dari kenyataan
cast
TL 7 - Kepingan Tiga Harapan
TL 8 - Tentang Suamiku
TL 9- Permulaan
TL 10 - Gosip
TL 11- Sebuah Keanehan
TL 12- Bisakah?
TL 13- DUA GARIS
TL 14 - Kabar Terbahagia
TL 15- Kejujuran Hati
TL 16 - kabut yang tersingkap
TL 17- hasil dari sebuah pilihan
TL -18 Tujuh Bulan Berjalan
TL 19 - Tempat Lain
TL 20 - Wulan Merindu
TL 21- Membebaniku
TL 22- Payung
TL 23 - Dia dan Aku
TL 24 - Guliran Waktu
TL 25 - Bayi Emas
TL 26 - Hapus Aku
TL 27 - Mentari diufuk senja
TL 28- Rindu
TL -29 Pilihan Terbaik Saat Ini
TL 30 - Aku Sakit
TL 31- Sayap Pelindung
TL 32 - Kok kamu berbeda?
TL 33 - Jadikan Aku yang Kedua?
TL 34 - DIA PERLU BIN
TL 35 - BIBIT VIRAL
TL 36 - AKU BUKAN PELAKOR
TL 37 - TERHUJAT
TL 38 - Tanggung Jawabmu!!
TL 39 - KENYATAN
TL 40 - Jawaban Sang Waktu
TL 41 - Batas
TL 42 - SUAMINYA & SUAMIMU
TL 43- Melepaskan atau Merelakan
TL 44 - Posisi
TL 45 - Belum Mampu Diungkapkan
TL 46 - Kisahku
TL 47 - Kesalahan
TL 48-Kekuatan
TL 49 - Sedekah
TL 50 - Apa Bisa?
TL 51- Membaca Hati
TL 52 - Kau & Aku
TL 53 - SETAHUN
Pengumuman

TL 2 -Aku punya hati

8.1K 373 2
By BlewahJeruk

Kamar, tempat inilah dimana Dira dan Ardhan duduk berdua diatas ranjang. Ardhan menatap jendela sementara Dira hanya bisa menundukkan kepala.

"Segeralah buka bajumu. Kita laksanakan berdua. Setelah itu aku akan kembali ke rumahku." Ardhan, lelaki yang sedari tadi datang ke rumah Dira baru bicara.

"Apa maksud tuan?" Dira ketakutan.
"Apa kamu bodoh, berpura-pura tidak tau apa yang harus kamu lakukan."Ardhan menatap Dira yang terus menunduk.
"Maksud tuan?" Dira semakin ketakutan dan menangis.
"Simpan air matamu. Apa kamu terlalu bodoh untuk mengerti apa yang harus kamu lakukan?" Suara dingin Ardhan semakin membuat Dira ketakutan.
"A...a..a... Apa maksud tuan?" Dira memberanikan diri menatap Ardhan.

Ardhan naik pitam. Mendengar jawaban dari gadis polos yang menjadi istrinya beberapa bulan terakhir.

"Tugas mu adalah, membuka baju dan celana, kemudian berbaring dan mengangkang, memberikan kepuasan bagi Adikku ini. Kemudian akan aku semburkan sperma ini kedalamnya sehingga kau segera hamil dan memberiku dan Alea anak." Ardhan menyentuh pundak Dira.

Dira berdiri menghindari Ardhan. Ia begitu terkejut dengan perlakuan Ardhan yang tidak menunjukkan kelembutan seorang suami.

"Apa harus demikian?" Dira yang begitu polos merasa dilecehkan oleh pria berumur tiga puluh tujuh tahun tersebut.

"Tentu saja. Seharusnya kau paham, bahwa kau hanyalah mesin bayi yang harus melahirkan keturunanku dan Alea. Segeralah lepas bajumu, dan akan aku semburkan sperma terbaikku." Ardhan mulai berdiri dan mendekati Dira.

Dira begitu ketakutan, ia hanya bisa mundur dan menghindar. Ardhan terus mendekat, hingga tubuh Dira terbentur oleh pintu. Tangan Ardhan tak tinggal diam, dengan kasar ia segera menarik baju Dira hingga terkoyak bagian dada. Dira merasa dilecehkan,ia kemudian mencubit tangan Ardhan dan berlari.

Plak!!!

Satu tamparan mendarat mulus dipipi Dira. Ardhan menamparnya dengan sangat kejam. Bahkan sudut bibirnya berdarah.

"Ingat, aku sudah membayar mahal dirimu. Jangan kau lupakan itu. Kau cukup melunasinya dengan memberikan kemaluanmu itu dan rahim untuk calon anakku dan ALea."

Ardhan menjambak rambut Dira, kemudian melemparkan sang pemilik rambut ke atas ranjang. Dengan brutal Ardhan mencium bibir Dira dan tanganya tak segan meremas payudara Dira dengan keras.

Continue Reading

You'll Also Like

3.3K 478 200
" hidup, menjadi tokoh yang banyak luka Dengan sejuta cerita sedihnya " finish/end - 2023 . { @kejumuda_ }
419 72 45
Syair Anyelir, Hai Anyelir, kagumku, pusat pikirku, cintaku ya hasrat hatiku. Duka dan lara menghampiriku dan jadi betah menetap dalamku, kubesarkan...
110K 7.6K 131
Assalamualaikum wr wb teman-teman . . 🔑 Ambil yang baik, buang yang buruk Hanya manusia penuh khilaf 😇 📣Quotes dan syair ini diambil dari berbaga...
94.8K 3.4K 178
Untuk kamu yang tidak bisa berbicara soal perasaan. Maka kata-kata ini bisa mewakilkan apa yang kamu rasakan. Siti Fatimah💗