Babysitter, I Love You | [Hwa...

By 99noranhee

178K 23.1K 5.2K

ayah Minhee memiliki banyak hutang pada perusahaan Hwang Group. Saat hutang tersebut jatuh tempo ayah Minhee... More

Prologue
šŸ‡1
šŸ‡2
šŸ‡3
šŸ‡4
šŸ‡ 5
šŸ‡ 6
šŸ‡7
šŸ‡8
šŸ‡9
šŸ‡10
šŸ‡11
šŸ‡12
šŸ‡ 13
šŸ‘„ Da Deul Bla Bla šŸ‘„
šŸ‡14
šŸ‡15
šŸ‡16šŸ‡
šŸ‡18
šŸ‡19
šŸ‡20
šŸ‡21
šŸ‡22
šŸ‡ 23
šŸ‡24
šŸ‡25
šŸ‡26
šŸ‡27
šŸ‡28
šŸ‡29
šŸ‡30
šŸ‡31
šŸ‡32
šŸ‡33
šŸ‡34
šŸ‡35
šŸ‡36
šŸ‡37
šŸ‡38
šŸ‡39
KISSING YOU
šŸ‡40
šŸ‡41
šŸ‡42
šŸ‡43
šŸ‡44
šŸ‡45
šŸ‡46
šŸ‡47
šŸ‡48
šŸ‡49
šŸ‡50
šŸ‡51
šŸ‡52

šŸ‡17

3K 424 34
By 99noranhee

Diharapkan memberi 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊



Happy Reading All














































Hari senin telah tiba jam menunjukkan pukul 07.00 di sebuah rumah keluarga Hwang terdapat Minhee yang telah selesai menyiapkan sarapan di meja makan bertepatan dengan datangnya Sihoon, Hangyul, Yunseong, Hyunjin dan Danhee di ruang makan.

"Minhee, kau yang membuat semua ini?"

"Iya, saya yang menyiapkannya karena Bibi Shin sibuk menyapu halaman dan menyiram tanaman, saya tidak enak jika saya mengganggu pekerjaannya "

"Aduh-aduh menantu idaman"

Hangyul bermaksud menyinggung sang anak yang sibuk meminum tehnya. Yunseong hanya menatap ayahnya sekilas lalu membalikkan piringnya untuk memulai sarapan.

Sihoon menggeleng kepala melihat reaksi sang anak saat mendengar perkataan suaminya sedangkan Hangyul menghela nafas lalu meminum kopinya sembari berpikir, 'kapan anaknya bisa peka?'

Semua mulai sibuk memakan sarapan mereka masing-masing, kecuali Hyunjin yang tidak berhenti senyum melirik Yunseong dan Minhee secara bergantian. Hyunjin menyadari bahwa perilakunya tidak pantas, tapi demi menyatukan papa dan mama cantiknya ia akan melakukan apa saja.

"Hyunjin kamu kenapa senyum-senyum begitu?"

"Nggak papa kok, nek hehehe"

"Oh ya papa, Danhee sama Hyunjin berangkat sekolah barengan sama temen Hyunjin nanti sekalian nyelesaiin kerja kelompok, boleh?"

"Papa harap ini bukan kelakuan nyelenehmu dengan Danhee lagi, Hyunjin"

"Nggak pa, kali ini Hyunjin serius"

Yunseong menghela nafasnya, "ya udah boleh"

Hyunjin Danhee mengepal tangan senang, beruntung teman Hyunjin mengajaknya dan Danhee untuk berangkat sekolah bersama. Karena dengan itu papanya bisa mengantar mama cantiknya berangkat sekolah.

*****

"Mobil teman Hyunjin sudah sampai, kalau begitu Hyunjin sama Danhee berangkat sekolah dulu"

"Iya, hati-hati dijalan belajar yang rajin dan jangan nakal di sekolah"

"Iya mama!^^"

Yunseong melihat anak-anaknya masuk ke dalam mobil abu-abu metalik yang terparkir di depan gerbang rumahnya. Yunseong melambaikan tangannya saat melihat mobil abu-abu itu mulai melaju meninggalkan rumahnya. Minhee masuk ke rumah untuk mengambil tasnya dan bersiap berangkat sekolah.

"Udah siap?"

"Ha, u-udah"

"Nggak ada yang ketinggalan?"

"Ng-nggak"

"Ya udah, ayo berangkat"

"Berangkat?"

"Iya, gue antar lo kesekolah"

"Eh, nggak usah gue jalan kaki aja. Lagian sekolah gue dekat kok"

"Gue juga mau berangan ke kantor, udah sekalian aja"

Minhee akhirnya masuk ke dalam mobil Yunseong untuk berangkat sekolah. Hangyul dan Sihoon yang mendengar percakapan Yunseong dan Minhee hanya terkekeh lalu melambaikan tangan saat mobil Yunseong mulai jalan menuju sekolah Minhee.

Disepanjang perjalanan suasana didalam mobil sedikit canggung. Ini kedua kalinya Minhee diantar oleh Yunseong sedangkan yang pertama waktu penculikannya, Yunseong tidak ingin kejadian penculikan itu terulang kembali makanya dia berinisiatif untuk mengantar Minhee berangkat sekolah. Biasanya Minhee Hyunjin dan Danhee berangkat sekolah bersama dengan berjalan kaki sekalian olahraga, tapi berangkat dengan Yunseong tentu ada rasa canggung terlebih hanya berdua saja seperti sekarang ini.

"Sebelumnya gue minta maaf"

"Minta maaf kenapa?"

"Ehm itu, gue lancang cium lo kemarin"

"Oh itu nggak papa, lagipula gue udah lupa kok"

Bohong kalau Minhee lupa padahal sudah jelas dirinya betul-betul amat sangat ingat Yunseong menciumnya sedikit brutal. Yunseong agak kecewa mendengar Minhee sudah melupakan ciuman mereka kemarin.

"Kalok boleh tahu itu ciuman lo yang keberapa?"

Minhee melirik Yunseong sekilas lalu menatap depan kembali, "eh itu ciuman gue yang kedua kalau yang pertamanya dikamar kejadian penculikan waktu itu"

Minhee kaget saat Yunseong tiba-tiba saja menghentikan mobilnya, "astaga! Yunseong"

"Eh, kita udah sampai"

"Kalok begitu gue masuk dulu"

"3 kali"

"Maaf?"

"Cuman waktu itu yang ketiga kalinya buat gue"

"Bentar, lo jarang ciuman sama mantan istri lo?"

"Gue emang jarang ciuman sama dia"

"Memang lo belum pernah pacaran sama Donghyun?"

"Pernah cuman gue hanya sekali saja ciuman sama dia itupun waktu dipernikahan"

Minhee menaikan alisnya, 'dia mencium mantan istrinya hanya sekali itupun waktu dipernikahan, tapi dia sudah menciumku kedua kalinya yang bahkan bukan siapa-siapanya?'

"Lo pasti–"

Sebelum melanjutkan kalimatnya Minhee mendengar bel sekolahnya telah berbunyi, "astaga gue masuk kelas dulu, ya?"

Sebelum turun Yunseong menahan tangan Minhee, "hati-hati, belajar yang rajin dan jangan nakal di sekolah"

Minhee mengerjapkan matanya mendengar Yunseong mengucapkan kalimat itu. Minhee menganggukan kepala menyembunyikan wajahnya yang memerah lalu masuk ke kelas.

"Gemasnya"

Yunseong tersenyum melihat Minhee masuk ke gedung sekolah lalu menjalankan mobil lagi menuju kantornya.

*****

"Minhee lo kemana sabtu kemarin? Kita mampir ke rumah Yunseong buat ngajak lo jalan-jalan tapi kata nyokapnya lo pergi sama Yunseong dan anaknya"

"Iya gue pergi piknik sama Yunseong dan anak-anaknya"

"Lagi piknik keluarga ternyata"

"Dohyon ih"

"Tapi kenapa muka lo merah gitu?"

"Mesti ada apa-apanya ini waktu nggak ada Hyunjin Danhee, hayo Minhee ngapai aja lo sama Yunseong? Hayo"

"Gue nggak ngapa-ngapain, ya? Nggak usah sok tahu deh Jungmo bangsat"

"Dih ngegas awokwokwokwo..."

Minhee menatap ketiga temannya sebal karena terus menggodanya. Bicara tentang itu Minhee mulai teringat kembali dirinya berciuman dengan Yunseong di drive thru cinema. Tangan Yunseong hampir masuk ke dalam bajunya, tapi kenapa ia tidak menghentikan itu dan malah menikmatinya? Sial! Minhee jadi malu bertatap muka lagi dengan Yunseong.

"Minhee mau kemana?"

"Ke kamar mandi mau basuh muka"

Jungmo, Hyeonjung dan Dohyon terkekeh melihat wajah Minhee yang sudah memerah karena terus-terusan mereka goda.

>•<

"Habis ini lo mau jemput Hyunjin Danhee?"

"Iya, memang kenapa?"

Minhee melihat layar ponselnya saat ada chat masuk dari Hyunjin.

Hyunjin

|Mama cantik Hyunjin Danhee pulangnya barengan sama teman Hyunjin waktu pagi tadi, ya?
✔✔
14.07

Mama Cantik

Baiklah tapi langsung pulang|
jangan mampir kemana-mana
Sampai rumah ganti baju|
terus makan siang
✔✔
14.07
Read

Minhee memasukkan ponsel ke saku almamaternya lagi, "gue langsung ke rumah ayah aja, ayah bilang udah dapat pekerjaan baru"

"Terus Hyunjin sama Danhee nggak lo jemput?"

"Hyunjin nge-chat gue kalok mereka pulang bareng temen Hyunjin"

"Oh gitu, wah bagus bokap lo dapat pekerjaan"

"Iya syukurlah, gue nggak sabar pengen tahu pekerjaan apa yang bokap gue dapat"

"Ya udah kita ke rumah lo naik mobil aja, gue juga penasaran nih"

Mereka lalu menuju parkiran sekolah, setelah semuanya masuk Jungmo kemudian menjalankan mobilnya menuju rumah Minhee.

*****

Sesampainya dirumah sang ayah dan memarkirkan mobil didepan gerbang dengan benar Minhee segera turun dari mobil Jungmo lalu masuk ke rumah begitu saja.

"Ayah!"

"Oh! Ya ampun Minhee ayah kaget"

Seungwoo sedikit terhuyung ke belakang karena Minhee memeluknya secara tiba-tiba, "astaga bayi besar ayah datang"

"Huhuhu Minhee kangen! :("

Minhee memajukan birinya membuat Seungwoo mencubit bibir Minhee karena gemas, "ayah, sakit tahu"

"Habisnya kamu manyun gitu tambah jelek jadi ayah cubit deh"

"Ih nyebelin, ayah sehat-sehat saja dan makannya teraturkan?"

"Ayah sehat kok, makannya juga teratur dan istirahat cukup sesuai perintah tuan putri"

"Ayah, Minhee cowok"

"Iya iya, sesuai perintah tuan putra"

Minhee makin cemberut mendengar ucapan sang ayah. Seungwoo semakin terkekeh gemas melihat reaksi anaknya.

"Ada apa, hm?"

"Katanya ayah sudah mendapat pekerjaan"

"Kita ngobrol diluar, yuk?"

"Ayah keluarlah dulu didepan sudah ada teman Minhee. Minhee mau ke dapur buat minuman"

"Baiklah"

>•<


Minhee jalan menuju teras rumah dengan membawa nampan berisi 5 minuman dan camilan, ia kemudian meletakan nampan dimeja kecil lalu duduk disamping ayahnya.

"Jadi, ayo katakan pekerjaan apa yang ayah dapatkan?"

"Ayah direkrut seorang ceo dari salah satu agency. Tapi ayah masih ragu dengan tawarannya"

"Memang kenapa?"

"Karena agency yang merekrut ayah masih tergolong baru"

"Memang nama agency itu apa, om?"

"Starllim Entertainment"
(Starllim = Starship x Woollim)

"Starllim? Gue baru dengar, agency yang gue tahu tuh Starmusic, Starfish sama StarWorks"
(Starmusic = Starship x Brand New Music, Starfish = Starship x Jellyfish, Starworks = Starship X Music Works)

"Gue tahu semua agency itu, Starfish menaungi aktor/soloist yang oke punya kayak Minkyu Yuvin sama Eunsang, terus Starmusic menaungi boygroup populer banget di negeri kita ini kayak Victon, Cravity sama Drippin sedangkan Starworks menaungi boygroup yang populer banget di luar negeri kaya Mirae, Bae 173 sama WEi, sumpah deh mereka tuh ganteng-ganteng banget jadi bingung pengen gabung di agency mana soalnya semuanya ke sayang gue ihhh!"

"Terooos ngefanboy terooooooooosssssssss"

Dohyon dan Jungmo menatap Hyeongjun malas karena jiwa fanboynya kumat lagi. Minhee hanya terkekeh mendengar percakapan dari ketiga temannya lalu mengalihkan matanya pada sang ayah.

"Jadi ayah meminta pendapatmu, lebih baik ayah menerimanya atau menolaknya?"

Minhee berpikir sejenak,"apa CEO itu memberikan sesuatu pada ayah semacam tanda pengenal?"

"Ayah menerima ini dari ceo Starllim, namanya adalah Keum Donghyun"

Sebelum menerima tanda pengenal, Minhee tampak terkejut mendengar nama itu keluar dari mulut ayahnya

'Untuk apa orang itu ikut menyeret ayahku juga?'

"Tidak"

"Ya?"

"Ayah harus menolak tawaran itu!"

"Kenapa?"

"Ayah sedang ditipu, Keum Donghyun bukanlah CEO Starllim. Minhee yakin orang itu tidak memiliki agency sama sekali"

"Apa yang kau katakan Minhee, kau mengenali orang itu?"

Tidak mungkin Minhee mengatakan bahwa Donghyun adalah orang yang membuatnya memiliki masalah. Ayahnya pasti sangat khawatir jika tahu dirinya mendapat ancaman dan terror dari seseorang bernama Donghyun.

"Minhee apa kau mengenalinya? Apa kau ada masalah dengan orang itu?"

"Tidak, Minhee hanya mengingatkan ayah kalau sekarang banyak orang yang tertipu dengan tawaran kerja dengan hasil yang menggiurkan namun pekerjaan itu tidak masuk akal dan malah menjerumus ke dosa besar. Minhee tidak mau ayah terjerumus"

"Ayah tolak saja tawaran itu, ya?"

Seungwoo memeluk Minhee lalu mengusap kepala anaknya sayang, "baiklah jika itu keputusanmu ayah akan menolaknya"

Minhee tersenyum lalu membalas pelukan sang ayah. Dirinya hanya tidak ingin sang ayah terseret dalam masalahnya cukup dirinya saja yang terlibat. Jungmo, Dohyon, Hyeongjun saling bertatapan bingung dengan Minhee yang menolak kesempatan emas itu.

Apa CEO Starllim ada hubungannya dengan penculikan Minhee? Entahlah mereka juga tidak begitu mengetahui bagaimana pekerjaannya di rumah Yunseong dan bagaimana orang-orang disana. Minhee pun tidak ingin menceritakan penculikan dan ciri-ciri dalang dibalik penculikan dan pemerkosaannya?

Minhee menatap genggaman tangannya pada sang ayah, 'jangan harap kau bisa menyeret ayahku dalam masalah ini, Keum Donghyun'




















































*****************TBC****************

Chapter 17 update! 🎉

Hehehehehe....

Setelah bermanis-manis ria dengan hwangmini, nah sekarang...

Kami telah kembali 😎

Walau kagak bikin emosi banget malah terkesan disuruh pulang, cuci kaki cuci tangan terus bobok sama emak-emaknya aka readers sekalian 😂😂😂
Tapi kagak papalah author juga gak bisa bikin fanfic penuh dengan emosi yang buat readers pengen ngunyah authornya karena author tidak jago dalam hal begituan awokwokwokwo...😂

Jangan bosen-bosen buat ngikutin kelanjutan ceritanya 😄

Oke gaess jangan lupa untuk voment yes! 👉🌟💬

Thankyou! 🙏

See you next chapter! 🙋

Continue Reading

You'll Also Like

152K 15K 66
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
389K 39.3K 31
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia Alexander malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya...
242K 296 4
21+
1.3M 12.9K 25
18+ Pecinta tt garis besar. Pengusaha kaya raya, Aarav Arsenio menyukai gadis montok Whynnie Olivia secara ugal-ugalan. Semua bentuk badan Oliv, Ayan...