Aura a'Dreams

By Nabeonia

2 0 0

Aura kanaya gadis periang dan suka berbagi kebahagiaan yang biasa dipanggil Ara. Tapi tidak dengan hidupnya y... More

One

2 0 0
By Nabeonia

Mobil sport kini telah memasuki parkiran SMA Agnesa dan tersusun rapih diantara mobil lainnya.

Aura pun melangkahkan kakinya dan berlari ke kelas karna sebentar lagi bel masuk berbunyi. Sepanjang koridor masih ramai karna ada kabar hari ini free class dan siswa/i masih berkeliaran.

Ehh jing! itu bukannya Aura kanaya yah?

Iya deh bidadari gue turun dari khayangan mau gantiin posisi mimi peri

Aduh Adek bawa abauang

Duh gerah banget liat cecan lewat

Njir gak kuat

Woy beib sini sama abang

Pulang kolah gue nikahin lu

Canteknya gak ketulung

Dll... itulah ocehan kaum adam yang Ara rasakan setiap harinya. ganggu??? Pastinya.

"ARA!!!" toa dari Reva mampu membuat seisi kelas budeg

"Apa?" sikap Ara memang dingin tapi itu juga sebab alasan.

"Tadi Kevin kesini trus ngasih ini ke kita buat lo sekalian titip salam" Rava memberikan coklat dan sepucuk bunga mawar pemberian Kevin tapi segera di tepis kasar oleh Ara.

"Gak suka" sikap Ara hanya bisa geleng gelng kepala sahabat kembarnya itu.
Ya, Reva dan Rava memang kembar hanya beda 6 menit. Gak jauh beda sama Upin Ipin.

"Yaudah buat gue aja coklatnya mayan buat nembak Resya" Rava mengambil coklat yang tadi Ara tepis dan memberikan bunga tulip merahnya kepada Reva.

"Aseww dapet bunga dari cogan, mayanlah post di ig untuk menutupi kejombloan hati ini." Reva segera duduk ke bangkunya karna bu Karin selaku wali kelas masuk dan mengucapkan salam.

"Pagi anak anak!." bu Karin tersenyum manis kepada muridnya.

"Pagi juga bu!" Jawab semua kompak terkecuali Ara iya hanya memandang kosong ke depan.

"Hari ini guru guru semua rapat dan-" kalimat bu Karin menggantung karna anak anak langsung bersorak sorak gembira.

"Baiklah kalo kalian sudah paham ibu permisi."

Siswa/i langsung berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, rooftop, atau warung belakang sekolah yang biasanya dijadikan tempat nongkrong.

"Ara ke kantin yuk." Reva terlihat sangat bersamangat tapi Ara hanya berdehem tanpa mengalihkan pandanganya lurus ke depan.

"Ra ayoklah, jangan kanyak gini mulu kita udah SMA kelas 11 loh bentar lagi naik kelas masa lo mau terus mikirin Farel terus ra... kasiam dia liat lo kanyak gini." Rava dan Reva beranjak dari kelas meinggalka Ara yang masih terpuruk akan kesedihan mengingat memori 2 tahun yang lalu merenggut nyawa orang paling ia cintai.

Kalian bener Rav, Rev gue gak boleh kanyak gini!. batin Ara tegas lalu berlari menyusul Reva dan Rava yang suda duluan.

Bel pulang sudah berbunyi sekitar 20 menit lalu. Sebuah mobil sport ferari memasuki area pemakaman yang cukup luas.

Dan disinilah Ara berada, disamping makam Farel alendra kekasihnya yang sudah pergi ke surga.

"Hai Rel! Gimana kabar lo? Disana sehatkan? Kalo sehat hamdallah gue. Hehehe." tak terasa buliran bening kini sudah membanjiri pipi mulus Ara.

"Rel... gue kangen...hiks... kenapa lo ninggalin gue?hah! Gue masih gak bisa liat lo pergi...hiks... tapi kalo lo bahagia di sana itu udah cukup buat gue...hiks...hiks... bae bae ya lo disana...hiks... jangan bandel, lu pernah bilang cinta lu hanya untuk gue rel..." Ara memeluk batu nisan Farel lama meluapkan segala kerinduan yang ia rasakan.

Setelahnya ia beralih ke dua makam yang terukir nama pria yang selalu melindunginya
Aleno mahendra dan di sebelahnya juga makam wanita cantik yang telah melahirkan Ara ke dunia ini
Kanaya ratu gefama.

Ara menitihkan air mata kembali melihat dua insan ini di persatukan oleh tuhan di tempat peristirahatan terakhirnya setelah 4 tahun berpisah. Yah, Bunda Ara meninggal ketika Ara masih kelas 7 SMP lalu setahun kemudian di susul oleh Ayahnya karna depresi berat kehilangan wanita yang ia amat cintai, bersama Farel.

Farel pov#

"Rel...hiks... bawa mobilnya hiks... agak cepet...hiks kasihan Ayah hiks..." isakan itu membuat hati Farel serasa tersiat silet tajam.

"Iya ra... sebentar lagi kita sampai jangan nangis kalo Ayah tau lo nangis abis gue." Farel mengelap buliran bening di pipi ara saking fokusnya terhadap ara ia sampai lupa dengan stirnya.

"Rel!!! Bahanya!!!" Ara menggoncang tubuh Farel dan Farel tersadar langsung banting stir ke kanan dimana itu adalah jurang karna ia tak fokus dan remnya blong.

Brakk

Farel mendorong tubuh ara keluar dan langsung menutup pintu mobilnya. Dan kalian tau apa yang terhadi???. Yah, mobil farel masuk jurang dan terperosot dalam hingga menyebabkan ledakan dan menewaskan keduanya.

"Farel!!! Ayah!!!" Langkah ara gontai karna kakinya luka sementara di pikirannya terus terbayang kata kata Farel sebelum pergi.

"Walau aku pergi nanti, kamu harus tetap jadi ara farel dan farel akan tetap jadi farel ara." ucapnya sambil mengelus pipi ara lembut dan mengecup keningnya lama sebelum ia mendorong tubuh gadisnya kuat.

"Ara lari!!!" dan hanya dua kata itu yang terakhir ara dengar dari farel.

Setelah ledakan farel di nyatakan koma karna luka dalam dan ayah ara??? Meninggalkan ara pergi untuk menemui bundanya di surga.

______

Menunggu itu memang sulit, sudah setahun ini farel belum membuka matanya sedangkan ara masih setia disamping ranjang dan menggenggam tangan farel erat.

"Rel... bangun gue gak bisa liat lo kanyak gini terus." bisik ara ditelinga farel yang tak kunjung kunjung membuka mata.

Ara pun ikut terlelap bersama farel. Menit berganti jam, jam dinding sudah menunjukan pukul 00.02. Ara terbangun dan tertegun ia lupa hari ini ulang tahun farel ke 17 artinya sweet seventeen.

Ara langsung memeluk erat farel dan berbisik.

"Happy birtdhay farel... happy sweet seventeen, semoga kita selalu bersama." Ara mengecup kening farel lama menyalurkan kerinduannya pada farel yang tidak mau membuka matanya sampai sekarang.

Dan di balik pintu ada dua insan yang menahan tangis melihat drama yang tuhan berikan siapa lagi kalo bukan Alendra aditama dan sang istri Keysa dianata orang tua Farel+sahabat dari Aleno mahendra dan Kanaya ratu.

Karna terlalu fokus dengan kecupannya Ara tak menyadari ada tangan yang bergerak membelainya.

"Reva pliss deh lo tuh kebiasaan ganggu tau gak?" Ara masih mengira itu Reva padahal Farel.

"A-ara."

Deg

Suara itu sangat familiar di teling ara, suara yang setahun ini ia rindukan. Tapi ara menyangkalnya mungkin saja sahabatnya Reva&Rava ingin menghiburnya dengan mengrekam suara Farel.

"Aura kanaya keysa alendra."

Hah? Alendra? Bukannya itu. Ara mendongak keatas dan melihat pemandangan yang ia tunggu setahun lebih ini. Farel sadar dan sekarang sedang tersenyum ke arahnya.

"Ara."

"Farel!" Ara memeluk farel sangat erat seperti tidak ingin farel pergi dan farel membalasnya tidak kalah erat.

"Ara aku pamit. Aku mau pergi." ucapan Farel barusan membuat ara bingung dan sedih. Ia segera melepaskan pelukannya dan menatap manik farel dalam tidak ada kebohongan disitu.

"Farel mau kemana? Hiks...hiks...hiks..." hati farel berdenyut ketika mendengar suara isakan itu.

"Farel mau pergi, ara baik baiknya disini jangan bandel, sholatnya rajin, makan jangan telat, nurut sama bg Vino an bg Alv dan satu lagi jangan berpaling dari aku setelah aku pergi." ucap farel seraya memainkan pucuk rambut ara. Kata kata jangan berpaling membuat hati ara seperti disayat pisau tajam.

"Tapi-"

"Gak ada bantahan nyonya Alendra." hati ara terasa sakit mendengar itu tapi ada rasa bahagia juga disana.

"Aku pergi." Farel menggenggam tangan ara kuat dan ara juga sampai suara mesin itu berbunyi.

Tiiiittttt.....

Farel pun tak sadarkan diri lagi diatas ranjang dengan tangan masih berpegangan.

"Farel!!!."

Sould#

Ara terbangun dari tidurnya dengan badan penuh keringat dingin. Ia memang sudah pulang 3 jam yang lalu karna ia tak kuat jika berlama lama mengenang moment lama yang membuat hatinya berdenyut nyeri.

"Rel...hiks...hiks...lu tega...hiks" isakan ara tergiang di seluruh ruangan itu dan bang vino dan alv hanya bisa ikut terisak melihat kepedihan adik semata wayangnya itu.

"Lo udah banyak nerima luka ara sekarang lu harus bahagia." bang alv mengambil benda pipijnya dari saku dan mengobrol dengan orang di sebrang sana.

"Bang vin rencana kita siap tinggal tunggu aja dateng paling lusa." alv menepuk pundak vino pelan dan beranjak pergi.

|||||||||||||||||||||||||
Thx 🌻

Author banyak typo yak???
kalo ada typo tolong perbaiki dengan cara VOTE&COMMENT
《H3H3》
Kecian yah ara? Author juga gk tau kepikiran alur ini gimana, yang penting pada VOTENYA
See you next time readers

Follow
@nabeonia

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 206K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
2.1M 97.6K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
860K 6.1K 10
SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE :) Alana tidak menyangka kalau kehidupan di kampusnya akan menjadi sem...
1.2M 88.4K 56
BOOK 1 > Remake. ๐˜๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ต ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌโš ๏ธ โš ๏ธ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ด๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ค ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต...