LIGHT : Your My Light

By Gluvbi_

737 168 58

'Jungkook' satu kata memiliki banyak makna dibenak Yoora, bagaimana tidak berawal dari pertemuan dan perkenal... More

Prologue| Shin Yoora
01 | Awal
02 | Cahaya
03 |Topeng
04 | Jeon Jungkook
05 | Pertemuan pertama yang tidak di sengaja
06 | Dia?
08 | Sebuah Pesan
09 | Kisah di masa lalu
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

07 | Di ikuti

37 9 2
By Gluvbi_

Selamat membaca


*****

Sekarang pukul 01.00 dini hari, Yoora sudah selesai dengan pekerjaannya, dan ia bersiap untuk pulang.

Yoora merapihkan pakaiannya dan menyimpannya kedalam loker, sebenarnya Yoora takut jika harus pulang sendiri malam ini, biasanya Junae akan menjemputnya dan mengantarkannya pulang ke apartemen, tapi entah kenapa Junae sangat susah di hubungi.

"Pasti dia lupa kalau harus menjemputku, dasar awas saja kau Jun," Yoora berjalan keluar bar seorang diri. Beberapa hari ini Yoora sedikit takut untuk berjalan sendirian, pasalnya ia merasa bahwa ia sedang diikuti oleh seseorang, entahlah itu benar terjadi atau hanya perasaan Yoora saja.

Yoora berjalan menyusuri trotoar dan jalanan yang sepi, hanya ada ia, langkah kakinya dan hembusan angin. Yoora mengeratkan tangannya pada tali tas ranselnya, dan mempercepat langkah kakinya. "Ya tuhan, tolong lindungi aku dan jangan sampai terjadi hal buruk padaku." pinta Yoora dalam hati

Sudah dua kali stopan ia lalui dan keadaan masih terkendali, namun saat akan menuju persimpangan jalan dan menuju stopan berikutnya Yoora merasakan hal yang tak beres, ada seseorang yang mengikutinya, terdengar jelas dari suara langkah kaki dan sepatu yang berbenturan langsung dengan aspal.

Yoora dengan cepat menutup kelapanya dengan hoodie dan lebih mempercepat langkahnya, "Tolong seseorang selamatkan aku." doanya dalam hati. Rasa takut kini mendadak muncul dalam dirinya

Ya pasalnya ini negara korea yang keras dan kejam, sesuatu hal bisa saja terjadi saat ini. Yoora masih berjalan dengan gerakan terburu-buru. Namun tiba-tiba klakson mobil berbunyi dari arah belakang dengan spontan Yoora menunggu mobil tersebut berhenti di hadapannya, saat sudah benar-benar berhenti sang pemilik mobil membuka kaca mobilnya, lalu berkata "sudah aku bilang, tunggu aku kenapa kau malah nekat pulang sendiri, sekarang cepat masuk."

Seorang yang berada di dalam mobilpun memberikan isyarat dengan matanya dan memberi tahu Yoora bahwa ia sedang diikuti. "Terimakasih tuhan." gumam Yoora dalam hati

Yoora lantas langsung masuk kedalam mobil tanpa babibu dan tanpa banyak pertanyaan. Sekarang ia bisa bernafas lega

"Sebenarnya aku tahu kau sudah diikuti sejak persimpangan sebelumnya, tapi sepertinya kau tidak merasakan hal itu," ucap sang pemilik mobil

Yoora terkejut dengan apa yang diucapkan pria tersebut, "benarkah?"

"Ya, maka itu aku sengaja mengikutimu dari belakang, dengan harapan orang tersebut akan mengambil arah yang berbeda, tapi nyatanya tidak, dia memang mengikutimu." jelas sang pria

"Terimakasih kau sudah menolongku, aku berhutang padamu,"

"Tidak usah sungkan, namaku Jeon Jungkook, kau?"

Ya pria yang baru saja menolong Yoora adalah Jeon Jungkook, Jeon Jungkook yang ia temui di bar beberapa waktu lalu.

"Namaku, Shin Yoora, kau bisa memanggilku Yoora," ucap Yoora sedikit ragu

"Shin Yoora? apakah dia nona Shin pegawai Hoseok hyung?, ah bukan-bukan marga Shin di koreakan banyak."

"Kenapa kau berkeliaran selarut ini?" tanya Jungkook

Yoora bingung pasalnya takut-takut Jungkook menyadari bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya, "aku baru pulang bekerja, biasanya kakaku akan menjemput namun sejak tadi dia susah untuk dihubungi,"

Jungkook menatap Yoora sebentar "mata itu." namun lagi-lagi Jungkook menepisnya, "sebaiknya kalau seperti itu kau bisa minta antar teman kerjamu, daripada berjalan sendirian, itu berbahaya kau seorang wanita."

"Aku hanya tak ingin merepotkan banyak orang, lagian aku sudah besar bisa menjaga diri."

Jungkook mengerutkan dahinya, "lebih baik merepotkan orang lain, dari pada terjadi hal yang tidak-tidak padamu,"

Yoora sedikit bingung dengan ucapan Jungkook karena baginya dia bersikap protektif secara tidak langsung, "aku bukan type orang yang suka merepotkan orang lain tuan."

Jungkook menghela nafasnya kasar, "kalau begitu, berikan nomormu padaku, biar aku yang akan mengantarkanmu pulang, saat kau tak di jemput oleh kakamu,"

"Apa? Dia fikir dia siapa?"

Jungkook memberikan handphonenya pada Yoora, "ah! Kau juga berhutang atas ini nona, kau harus menebusnya, jadi cepat masukan nomor ponselmu."

Dengan sangat terpaksa Yoora mengambil handphone yang ada di tangan Jungkook dan memasukan nomor ponselnya, "jangan menghubungiku kalau tidak ada hal yang penting, aku paling tidak suka di ganggu."

Jungkook kebingungan pasalnya sikap wanita yang ada disampingnya sekarang berubah drastis, dari yang ramah menjadi seorang wanita yang cuek dan dingin. Jungkook makin yakin kalau wanita ini pegawai bar Hoseok, ia tak ingin terburu-buru menanyakan hal tersebut.

"Di depan gedung apartemenku, terimakasih sudah membatu, tuan Jeon Jungkook," ucapnya

"Baiklah, aku akan menghubungimu saat sudah sampai rumah." ucap Jungkook seraya memberhentikan mobilnya tepat di depan gedung apartemen mewah itu.

Yoorapun tak lama langsung turun dan pergi meninggalkan mobil Jungkook begitu saja. "Sepertinya aku sudah menemukan Cahayaku sendiri."

Jungkookpun meninggalkan gedung apartemen tersebut dan bergegas pulang menuju rumahnya.

****

Pagi harinya

Yoora sudah berada dikampus dengan muka lesu khas orang baru bangun tidur.

"SHIN YOORA!" teriak pria disebrang sana. Ya siapa lagi kalau bukan Junae

Yoora tak menggubris Junae, karena ia masih kesal dengan hal semalam.

"Yoora-ya, maafkan aku semalam aku lupa menjemputmu," bujuk Junae lagi lagi tak ada jawaban dari Yoora, "aku tahu kau pasti marah,"

Yoora menghembuskan nafasnya kasar. "MAAF KATAMU!, KAU TAHU SEMALAM AKU HAMPIR SAJA DI CELAKAI OLEH ORANG JAHAT!"

Junae yang mendengar ucapan Yoorapun menyesal bukan main. "Tapi kau tak kenapa-kenapakan?, apa ada yang terluka?."

"Menyingkirlah!, aku muak denganmu!, kalau ayah tau bisa habis kau, sana menyingkir jangan so peduli lagi padaku." ucap Yoora kesal seraya meninggalkan Junae begitu saja

Tak lama setelah ia pergi dari hadapan Junae terdengar seseorang memanggil namanya dari belakang dengan samar, sampai akhirnya "hei, kau Shin Yoora yang semalamkan?"

Lagi-lagi Jeon Jungkook fikir Yoora, "Ada perlu apa?," tanya Yoora ketus

"Maaf semalam aku tak mengabarimu,"

"Tak apa, lagian aku tak menunggu pesan darimu."

Jungkook sudah tak heran dengan sikap Yoora yang seperti ini, "Ya aku tahu, karena aku tak penting jadi mana mungkin kau menungguku."

Yoora tak menggubris perkataan Jungkook, namun ia sedikit penasaran kenapa Jungkook selalu berkeliaran disini padahal dia bukan mahasiswa kampus ini, "Jungkook, kau bukan mahasiswa disinikan?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Yoora membuat Jungkook terkejut pasalnya ini pertama kali Yoora berbicara dengan nada ramah saat diluar bar, "Ya aku memang bukan mahasiswa disini, tapi aku temannya salah satu mahasiswa disini, kenapa? Tidak boleh ya aku ada disini?"

"Ah! Bukan-bukan begitu, hanya saja aku sedikit bingung kau rajin sekali kesini, terutama perpustakaan kampus, kenapa tidak kuliah saja sih?" tanya Yoora

"Kuliahku sudah selesai tahun lalu, aku ke perpustakaan itu memang sengaja, karena ada satu hal." ucap Jungkook

Ya disini Yoora belum mengetahui bahwa Jeon Jungkook adalah seorang pelukis terkenal, yang sebentar lagi akan mengadakan pameran di kampusnya tersebut.

Yoora sedikit risih pasalnya kini semua siswi sedang berbisik dan melihat kearahnya dan juga Jungkook, "Semua orang disini kenapa sih?, apa mereka sirik aku berdekatan dengan pria tampan." fikir Yoora. Ia menatap layar handphonenya lalu, "astaga, aku hampir terlambat, Jungkook aku ada kelas, kalau begitu sampai nanti."

Jungkook tersenyum saat melihat punggung Yoora yang sedang berlari terburu-buru, "Dia perempuan istimewa." setelah itu Jungkook tak berfikir panjang untuk mengirim pesan kepada Yoora

Jangan terburu-buru nona Shin, nanti kau terjatuh
Jika kau mencariku aku akan berada di perpustakaan.
Semangat untuk kelasmu!!!
Dari Jeon Jungkook yang tampan

BERSAMBUNG

Continue Reading

You'll Also Like

286K 31.2K 33
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
634K 30.5K 38
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
388K 31.4K 63
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
204K 19.3K 71
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...