Minggu pagi yang umumnya digunakan anak muda untuk tidur hingga matahari menjulang tinggi tidak berlaku dikehidupan Ezra Gionino Abraham
Pagi pagi sekali ia sudah dalam keadaan rapi bersih dan tampan, menghidupkan mesin mobil nya dan melajukan kendaraan nya menuju sekolah
Untuk apa Ezra pagi pagi buta ke sekolahnya padahal siswa siswi lainnya sedang tidur memeluk erat guling dan menikmati mimpinya
Ada beberapa berkas yang harus diurus Ezra hari ini, karna mengingat tugasnya masih cukup banyak dan menguras tenaga maka ia putuskan untuk menyicilnya dihari libur ini
Amelia Tipadu sudah berada di ruang kepala sekolah dengan segulung karton putih ditangannya
"Sudah lama mel?" Tanya Ezra
"Belum lama, baru beberapa menit" jawab Amelia dengan anggun
"Kayaknya kita butuh anggota osis junior zra" Ujar Amelia dengan tatapan memelas
"Adek kelas? Buat apa?" Mata Ezra membulat menatap Amel dengan tatapan bertanya tanya
"Haduh pak Abraham yang tampan nan rupawan masih ingin bertanya untuk apa? Jelas saja mereka bisa membantu urusan kita" Celoteh Amel yang sudah geram
"Yaudah, hubungin adek kelas sono" Ujar Ezra memerintah Amel
Kemudian Amel mengangguk tanda setuju
Amel segera mengirim chat kepada Rere Agatha Polanda memberitahukan bahwa seluruh anggota osis wajib berangkat ke sekolah hari ini
Rere mengambil ponsel dari meja belajarnya dan membaca notif chat yang muncul, berisi kan perintah untuk kesekolah hari ini
Rere bergegas mandi dan mempersiapkan diri, berpakaian serapi mungkin dan memakai sedikit make up untuk mempercantik dirinya yang sudah cantik itu menjadi lebih cantik lagi
Kali ini ia tak diantar oleh pak Dadang namun mengendarai mobil viosnya sendiri
Beberapa menit telah berlalu, sampailah ia di sekolah dan bertemu Amelia Tipadu
Dan mengembangkan senyumnya, bertutur kata dengan sopan santun serta bercakap sebentar
"Sendirian dek?" Amelia bertanya kepada Rere dengan nada bicara ramahnya
"Iya kak sendiri, yang lain mana kak?" Rere menanyakan anggota osis lainnya sedang berada dimana
"Lagi pada di gudang, gih sana ada Ezra juga" Perintah Amelia kepada Rere
"Oke kak, gua duluan ya" Tutur Rere
"Yoi sono dah lu" Amelia menyunggingkan senyumnya
Rere beranjak pergi meninggalkan Amelia
Masuk kedalam ruangan gelap dan terasa sesak, 'gudang' Baru beberapa langkah memasuki gudang sudah membuat sesak nafas karna banyaknya debu yang berkeliaran tanpa permisi
Melihat Ezra yang sedang menata tumpukan spanduk kotor dan kusam
Rere menghampiri Ezra
"Kak Ezra lagi Ngapain?" tanya Rere kepada Ezra
"Lagi makan bakso" jawab Ezra
"Ihhh seriusan loh kak Ezra" Rere menyikut lengan Ezra
"Ya lu liat sendiri kan maimunah gua lagi ngapain, bukannya bantuin malah nanya yang gak berfaedah" Ujar Ezra ketus
" Hehehe maaf deh kak, sini Rere bantuin" Jawab rere menyunggingkan senyumnya
Rere merapikan tumpukan spanduk bersama Ezra dan menepuk nepuk celana levisnya karna kotor terkena debu
"Lu cantik klo lagi maen kotor kotoran gini" Tutur Ezra secara tiba tiba
"Siapa kak? Gua?" Jawab Rere
"Iye lah elu siapa lagi yang ada disini" Ezra menatap Rere dengan tatapan intim
"Gua tampol lu kak bener aja" Rere tertawa terbahak bahak
Ezra pun ikut tertular tawa dari Rere
"Seriusan anjir lu cakep sumpah" Ujar Ezra menekankan
"Iyalah yakali gua ganteng bambang" lagi lagi Rere tertawa
"Re gua mau ngomong serius sama lu" Ezra menatap Rere dalam dalam
"Mau minta duit? Gaada gua kere" Rere terkikik dan lama kelamaan terbahak bahak
"Seriusan anjerrrr, lu cantik" sahut Ezra
"Hmmm... Ya terus?" Rere mengangkat sebelah alisnya dan menatap Ezra
Ezra memegang tangan Rere dan duduk bersimpuh di depannya
"Gua emang sadar diri re, gua bukan orang yang sempurna buat bisa memiliki seorang gadis cantik kayak lu" Ezra menatap dalam mata Rere
Rere terpaku dalam diam, dan sedikit terbelalak kaget mendengar pernyataan Ezra yang sedang duduk bersimpuh dihadapannya
"Hmmm, lu mau ngapain si kak" Respon Rere dengan sedikit salah tingkahnya
"Gua tertarik sama lu, lu mau kagak jadi..."
Ezra menghentikan ucapannya
"Hah? Hmmm... Jadi?" Ujar Rere dengan tatapan penasarannya
"Jadi ubab gua, Hahahhaa" Ezra tertawa sampai terpingkal pingkal karna ucapannya sendiri
"GAK LUCU YE BAMBANG!" Rere menekuk mukanya dengan kedua tangan
"Hahaha sorry sorry becanda gua" Tutur Ezra yang masih terbahak bahak
"otak lu kurang separo atau gimana dah kak" Respon Rere dengan nada ketus
"Yaaa maap dek, kaku amat dah lu" Ezra menatap Rere dengan gelak tawanya
"Ya kaku lah, Ezra Gionino Abraham yang giniin gua. Ya jelas gua salah tingkah" Timpal Rere menjawab pertanyaan Ezra
"Lah gua kenapa emang?" Ezra menatap Rere dan melontarkan pertanyaan penasarannya
"Lu jelek, jadi gua gugup." Kali ini gelak tawa diambil alih kuasa oleh Rere. Ia terbahak bahak didepan Ezra yang termenung hening seketika
"Kagak kagak, apa ye yahh gua gugup aja kak ntah kenapa. Hehe" Rere menyambung kalimatnya
Ezra masih diam dan mengamati Rere
"Kak, Hallooooooooo" Rere melabai lambaikan tangannya didepan wajah Ezra, membuat Ezra sadar dari lamunannya
"Eh, Nape?" Tutur Ezra
"Lu ngelamun kayak sapi ompong, harusnya gua yang nanya lu kenapa bambang marjukik" Jelas Rere
"Gua ganteng, gua diem" Tutur Ezra sembari memberi lewekan kepada Rere
WLEKKKKKKKKKKKK!
"Ape lu ape soijah binti paijo" celetuk Ezra dan berlari kecil meninggalkan Rere
"Dasar ketua osis bangsyaatttt"
Rere mengejar Ezra dan hendak menangkapnya seperti tawanan penjahat
"Mampusss lu kena!" Rere menjambak rambut Ezra yang sedikit panjang namun rapi, harum dan pekat hitam itu
Ezra membalik badannya dan menepis tangan Rere "Sakit anjir, lepas!"
Iya maju satu langkah kedepan, dan mencondongkan badannya ke hadapan Rere
Mengecup sekilas pipi kanan Rere
Rere terdiam seketika
Dan seketika menampar Ezra
PLAAKKKKKKKKK!
satu tamparan panas dan kuat singgah di pipi kanan Ezra
"JANGAN MACEM MACEM SAMA GUA!" Ucap Rere dengan tegasnya.
✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴
Thanks yang udah vote dan ninggalin komentar di cerita ini, semoga kalian sehat slalu dan slalu dalam lindungan yang maha kuasa
Jangan lupa follow akun wattpad gua ya gaess, biar lebih akrab.
Tak kenal maka tak sayang
Jadi ayooooo kita kenalan wkwkk
#SalamSantuyyy
Jangan lupa bahagia, tinggalkan yang menyakitkan dan raihlah kebahagianmu
😁👋👋