KOS-KOSAN GESREK

By indiq1215

30.3K 1.6K 42

gimana rasanya ngurus kos-kosan yang isinya cowo semua? -non baku -gesrek -receh More

PROLOG
Chapter 01
Chapter 02
Visual tokoh ( kamu sama park hana )
Chapter 03
Gedung 1 ( gedung utama )
Chapter 04
Chapter 05
Gedung 2: Anak NCT
Chapter 06
numpang lewat nyak...
buka aja...
Anak NCT
Chapter 07
Anak EXO
warning!!
Anak BTS
Chapter 08
Chapter 09
Gedung 3: Anak BTS
Gedung 4: Anak EXO
Anak Stray Kids
Gedung 5: Anak stray Kids

Chapter 10

891 65 0
By indiq1215

Bintangnya 🌟 kakak, biar nambah semangat aku lanjutinnya, kalo gitu silahkan dinikmati....

Saat ini kamu lagi bersiap, malam tadi kamu mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal kemarin, dan dia mengajakmu untuk bertemu disalah satu mall.

Kamu hanya menggunakan pakaian casual saja untuk kali ini.


"Teh mau kemana?" Tanya Taeyong saat melihatmu keluar dari kamar dengan pakaian rapi.

"Mau ketemu temen, ada urusan."

"Taeyong anter ya?"

"Gak usah, Deket kok tempat ketemunya." Tolak kamu halus, "yaudah teteh berangkat ya? Assalamu'alaikum." Lajut kamu,
Setelahnya kamu sedikit berlari menuju garasi.

"Loh, [Name] mau kemana yong??" Tanya Johnny sambil ngemil chiki yang ada di dapur.

"Ketemu temen katanya, mau dong bang!"

"Nih." Johnny menyodorkan bungkus chikinya dan pergi ke dapur lagi.

"Bang!"

"Napa win?"

"Anterin yok!"

"Kemana?"

"Toko buku abis itu ke taman, lagi kepengen kebab yang ada ditaman deket lampu merah."

"Yaudah ay-"

"Eh!!mau kemana lo pada??" Tanya Yuta yang motong perkataan Taeyong.

"Toko buku sama taman yang deket lampu merah."

"Ikut!!!!" Teriak Haechan dari belakang Yuta.

"LAH NGAPA JADI PADA NGIKUT SIH??!!" Teriak Winwin heboh.

"YAUDAH SIH BANG! ORANG MAU IKUT JUGA, BOSEN TAU DI KOS DOANG!!"

"Masih mau teriak-teriak lagi, gue gak bakal jadi pergi."

Dan anceman Taeyong berhasil buat mereka bungkam. Berakhir si Haechan sama Yuta yang ngikut Taeyong dan Winwin pergi. Kesel Winwin tuh sebenarnya.

******

Sementara itu, saat ini kamu sedang menunggu orang yang ingin bertemu denganmu.
Duduk disalah satu bangku yang ada di mall sambil memakan es krim.

Saat hendak memasukan sesuap es krim ke mulut, tiba-tiba ada orang yang menutupi kedua mata kamu.

"Eh!! Ini siapa sih?!"

"....."

"Ih!bisa lepasin gak?!"

"....."

"Siapa sih?!" Tanya kamu yang kesekian kalinya sambil berusaha melepaskan tangan tersebut.

Saat tangan tersebut berhasil terlepas, langsung saja kamu berbalik untuk melihat sang pelaku.

"Lo?!!" Ucap kamu tidak percaya dengan apa yang kamu lihat.

"Hai! Long time no see, by."

"....."

Kamu terdiam, cukup terkejut denga kedatangan orang tersebut. Orang yang sudah lama tidak ada kabar, dan tiba-tiba muncul dihadapan mu.

Sampai akhirnya kamu tersadar dari rasa terkejutmu dan langsung memanggil nama orang tersebut dengan sedikit berteriak.

********

"Bang, tadi kak [Name] mau kemana??" Tanya Haechan memecahkan keheningan.

"Mau ketemu temen katanya."

Haechan cuma manggut-manggut aja denger jawaban Taeyong.

"Ini kita mau ke toko buku yang di mall???" Tanya Yuta sambil terus memperhatikan jalan.

"Iya, soalnya barangnya gak ada kalo ditoko buku lain." Jawab Winwin.

"Lo mau beli apa sih win?"

"Kepo."

"Lah si bangke!"

Setelahnya, keadaan kembali hening hanya suara musik dari radio yang terdengar selama perjalanan.

"Dah sampe!" Ucap Taeyong sambil membuka sabuk pengamannya.

Setelahnya mereka berempat turun dan langsung masuk ke mall.

*******

"Bang kalo gue ngelamar [Name] kira-kira diterima gak ya???" Ucap Suho sambil ngebayangin kalo kamu bakal nerima lamaran dia.

"Mungkin sama [Name] diterima, tapi kalo sama pawangnya lo gak bakal diterima ho." Sahut Lay.

"Lah??emang pawangnya siapa anjir???"

"Kek lo gak tau aja bang, siapa lagi kalo bukan Taeyong sama Hana." Jawab Chanyeol.

"Jangan lupakan si Nyai!!" Seru Baekhyun.

"Kalo urusan si Taeyong sama Hana mah mending, tapi kalo udah urusan sama Nyai....gue nyerah." Ucap Suho lesu.

Dia sempat melupakan Nyai Sooman yang bakal nolak mentah-mentah. Kalo iya diterima juga pasti ada syaratnya, kek beliin pulau pribadi misal.

Haduh....rempong:v

"Kalo mau lamaran lo diterima. Wajib nyiapin pulau pribadi, gedung pencakar langit, jet pribadi, dan mungkin 12 koper emas batangan buat seserahan lo nanti." Ucap Xiumin sambil mikir seserahan yang harus disiapkan agar diterima oleh ayah mu itu.

"Anjir lah, syarat nya tidak manusiawi!!" Ucap Kai cengo.

"Bang jual jantung lo aja, terus duitnya buat beli seserahan." Ucap Sehun memberi saran.

"Lah si bego!! Yang ada bang Suho mati duluan ogep sebelum ngelamar!!" Ucap Kai gemas sambil menoyor kepala Sehun.

Yakali, jual jantung buat beli seserahan.....
Mati duluan sebelum ngelamar yang ada.

"Itu otaknya Sehun lagi dipinjem siapa sih?!! Kok jadi bego kayak gitu!!" Teriak Baekhyun.

"Bang, kan otak dia udah kadaluwarsa jadi dibuang lah!" Seru Kai membalas ucapan Baekhyun.

Sementara, yang tua--ditambah dyo--hanya geleng-geleng kepala liat kelakuan mereka. Gedeg lama-lama.

*******

Saat ini, Taeyong, Winwin, Yuta dan Haechan jadi pusat perhatian para pengunjung mall yang lain. Dimana yang cewe paling mendominasi.

"Jalan nya cepet dikit bisa gak sih bang?!! Risi gue pada ngeliatin." Bisik Haechan kesal.

"Berarti muka lo aneh kalo diliatin." Ucap Yuta santai sambil terus memperhatikan ponselnya, tau dah ada apaan itu diponsel nya.

"Aduh!!" Ringis Yuta, karena tiba-tiba Taeyong berhenti jalan. Jadilah Yuta nabrak punggungnya Taeyong.
"Lo ngapa berenti gak bilang-bilang sih?!!"

"Itu....kaka gue bukan sih??" Tanya Taeyong tidak mengidahkan pertanyaan Yuta dan malah nunjuk satu arah.

Winwin, Haechan dan Yuta langsung liat ke arah yang ditunjuk Taeyong. Dari yang mereka liat, disitu kamu lagi meluk cowo.

Eh?? Bentar-bentar, meluk cowo.

Kamu meluk cowo.

Cowo!

WOY!!ITU COWO NYA SIAPA?!!!

"Itu beneran kaka gue kan??" Tanya Taeyong memastikan.

"Iya bang, itu kak [Name]." Jawab Haechan.

"Dia lagi meluk cowo kan itu??" Tanya Yuta, bahkan matanya gak kedip sama sekali begitu liat  kamu.

"Bahagia bat itu mukanya kak [Name]." Ujar Winwin yang merhatiin muka kamu.

"Dia meluk coWO!!ITU COWO NYA SIAPA ANJIR!! WAH GAK BISA DIBIARIN!!" Teria Taeyong setelahnya ia berjalan cepat ke arah mu.

Sementara tiga orang lainnya masih terlalu kaget dengan teriakan Taeyong.

"Eh!!bang tungguin!!" Teriak Haechan begitu sadar dan langsung lari menyusul Taeyong diikuti Winwin dan Yuta dibelakangnya.

Dari jauh kamu bisa liat Taeyong yang jalan kearah kamu. Dan jangan lupakan wajah datar dan dingin yang diperlihatkan oleh adikmu itu.

Kamu sedikit menghela nafas lalu melepaskan pelukanmu, kamu tahu adikmu pasti akan jadi wartawan dadakan pada pria disebelah mu.

Sementara itu, pria disebelah mu hanya menatap kearah Taeyong dengan penuh tanya.

"Kesini sama siapa kamu?" Tanya kamu begitu Taeyong berdiri dihadapan mu.

"Sama Winwin, Haechan, Yuta." Jawab Taeyong, lalu matanya melirik kearah pria disamping mu, "dia siapa?"

"Bobby, sahabat lama teteh." Jawab kamu sambil tersenyum.
"Kenalan dulu gih, pada lupa deh kayaknya kalian berdua." Lanjut mu sambil terkekeh.

"Bobby, sahabatnya [Name]"

"Taeyong, adiknya kak [Name]"


































"Eh?!!" Kaget keduanya secara bersamaan.




















































"Bang Bob!!!"
"Tiway!!!!"
Setelahnya kedua Lelaki itu langsung berpelukan.

"Ih bang kemana aja lo?! Gak ada kabar samasekali!"

"Hahaha!!sibuk belajar gue, udah gede aja lo!"

"Yaiyalah bang! Yakali gue kecil mulu!"


































"Woy bang!!...hah...kenapa....hah...kita....ditingal....hah....sih?!!" Teriak cowo dibelakang Taeyong.

"Eh Haechan, Winwin, Yuta! Kalian kesini bareng Taeyong kan ya??" Tanya kamu pada ketiganya.

"Iya mbak." Jawab Yuta.

"Yaudah bareng aja kalo gitu." Ucap kamu, "oh ya!! Kenalin dulu, ini Bobby sahabatnya kakak." Lanjutmu memperkenalkan sahabat lelaki mu itu.

"Winwin."

"Yuta."

"Haechan, yang paling ganteng diantara yang lain!!"

"Bobby, salken ya!" Jawab Bobby dengan senyum ramahnya.

"Mau pada nonton gak??" Tanya Bobby setelah berkenalan.

"Boleh-boleh!!! Pake uang bang Bobby kan?? Yodah yuk cus ke bioskop!!" Jawab Taeyong semangat, bahkan dia sedikit lari buat jalan ke bioskop.

"Adek lo gak pernah berubah, pasti duit gue yang jadi korbannya." Ucap Bobby sambil menoleh kepadamu, dan kamu jawab dengan tawa kecil.

Ya bisa dibilang Taeyong sangat senang jika ada Bobby, karena sedari dulu pasti permintaan dia selalu diturutin sama Bobby.

Kadang kamu suka mikir, kakaknya Taeyong itu kamu apa Bobby??





























Kenalan yok!sama bang Bobby, sahabat kamu dari orok yang sempat hilang ditelan bumi:v




Helo epribadeh!!!
Awokawok:v lama ya aku up nya....
Maaf ya, gegara mas Suho dan antek-anteknya nih!! Heran suka bikin orang lupa sama dunia aja!!!

Kan jadi makin sayang:*
Wkwkwk, lagian si Nyai punya anak kok visual semua. Kan kadang bikin oleng:"

Ok see you next chap, jan lupa tinggalin jejaknya juga ya....
Bintang dan komen kalian itu sangan berharga...

Continue Reading

You'll Also Like

73.8K 5.2K 26
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...
1.5M 121K 154
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
189K 18.5K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
263K 28.6K 95
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...