KOS-KOSAN GESREK

By indiq1215

30.3K 1.6K 42

gimana rasanya ngurus kos-kosan yang isinya cowo semua? -non baku -gesrek -receh More

PROLOG
Chapter 01
Chapter 02
Visual tokoh ( kamu sama park hana )
Chapter 03
Gedung 1 ( gedung utama )
Chapter 04
Chapter 05
Gedung 2: Anak NCT
Chapter 06
numpang lewat nyak...
buka aja...
Anak NCT
Chapter 07
Anak EXO
warning!!
Anak BTS
Chapter 08
Gedung 3: Anak BTS
Chapter 10
Gedung 4: Anak EXO
Anak Stray Kids
Gedung 5: Anak stray Kids

Chapter 09

861 82 2
By indiq1215

Bintangnya jan lupa di klik ya kakak🌟 biar semangat akunya buat lanjutin cerita....
Silahkan di nikmati...

Saat ini kamu sedang duduk di kursi taman belakang kampus fakultasmu.

Kamu cukup pusing setelah kejadian saat kamu sama anak-anak kos berangkat bareng, gimana gak pusing.... ternyata kamu baru tau kalo anak-anak kos itu most wanted kampus.

Waktu kamu sampai di kelas, semua mahasiswi di kelasmu langsung mengerubungi mu.
Ada yang bertanya kek,

'Kok lo bisa berangkat bareng sama prince kampus sih?'

'Lo kenal deket ama mereka?'

Dan yang lebih parah lagi, ada yang bilang kalo kamu tuh pake susuk atau semacam nya.

Karna kamu gak mau diserang lebih lama lagi sama semua bacotan mereka, jadilah sekarang kamu menyendiri di taman belakang.

Gak banyak yang tahu soal taman belakang ini, kamu aja tau soal ini karna gak sengaja jalan ngelamun trus tiba-tiba nyampe disini.

Ddrrtt

Lamunan kamu buyar ketika Hp kamu --yang ada dikantong jas fakultas milikmu-- geter.

Sultan lee👳

Dek, ini nomor telpon anak kos...
Pasti bakal perlu. Di simpen jan lupa!

Kamu menghela nafas saat membaca pesan dari ayahmu.
Dan kamu sudah menebak kalau hp kamu akan langsung je--

Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

--bol dengan notif.

Kamu meringis ketika nontifikasi hp mu menjadi sangat banyak, dan itu semua berasal dari WhatsApp.

Dan yang lebih parah lagi, baru kali ini kamu dapet notif sebanyak ini semenjak kamu putus dengan--- ah sudah lah, kamu males membahasnya.

'Yang bener aja! 47 pesan dari nomor tak di kenal!' Batin kamu.

Kamu pun membaca satu persatu, tapi kamu sedikit merasa aneh. Bukannya penghuni yang gak punya kontak kamu ada 42 orang, kenapa ini ada 47 pesan?.

Dan ternyata, setelah kamu liat ada satu nomor tidak dikenal yang mengirim lima pesan.

Hai, [Name]!Apa kabar?
Apa kau masih mengingat ku?
Kau tau aku sangat merindukan mu.
Aku berniat untuk bertemu denganmu.
Lusa aku pulang ke indo.
Kuharap kau mau bertemu denganku.

Siapa ini? Batinmu sambil membaca pesan tersebut.

Hingga lamunanmu buyar akibat tepukan dipundak mu.

"Heh!!ngelamun aja, kesambet tau rasa!" Ucap Hana.

"Bisa gak sih, gausah ngagetin kayak gitu?!" Gerutu kamu, kamu kesal karna kebiasaan Hana dan juga Taeyong adik mu yang selalu mengejutkan kamu.

"Ngelamunin apa lagian kamunya?! Daritadi aku teriak manggil kamu loh!!" Jawab Hana kesal.

Kamu hanya mengedikan bahu acuh saat mendengar celotehan sepupumu ini.

"Han, lo ada kelas lagi gak?" Tanya kamu tanpa melihat ke arah Hana.

"Udah sih, kenapa emangnya?"

"Balik yuk! Cape gue." Setelahnya kamu berdiri dan beranjak dari sana.

"Sini kunci mobilnya, gue yang nyetir." Ucap Hana saat kamu ingin mengatakan sesuatu.

"Baru aja mau nyuruh." Katamu sambil menyerahkan kunci mobil.

Dan, lagi-lagi semua perhatian mahasiswi yang kamu lewati menatapmu dengan tajam. Astaga kamu risih sekali dengan tatapan mereka.

"Han, anterin gue ke toko buku dulu ya?" Pinta kamu begitu memasuki mobil.

"Yaudah, sekalian gue juga mau beli buku ensiklopedia." Jawab Hana. Setelahnya ia langsung tancap gas meninggalkan lingkungan kampus.

Hening. Itu yang dirasakan kalian berdua selama perjalanan, hingga pertanyaan kamu mengakhiri keheningan itu.

"Han lo ngasih nomor hp gue ke orang lain, selain anak kos ya?"

"Hah? Enggak kok, kenapa emangnya?"

"Ada nomor gak dikenal ngirim gue pesan, dan itu bukan anak kos." Jawab kamu sambil mengambil hp dari dalam tas.

"Masa sih?! Coba gue liat, ngirim pesan kek gimana emangnya?" Tanya Hana sambil memarkirkan mobil kalian.

"Nanti di kosan aja, lo tidur dikamar gue aja nanti malem." Jawab kamu sambil melepas sabuk pengaman.

Kamu sama Hana masuk ketoko dan mulai mencari buku yang diperlukan, setelah selesai kalian langsung balik ke kosan.

******

"Ya allah..cape sekali badan incess!" Ujar Hana sebelum tiduran di sofa.

Tuk!

"Aduh!! Sakit [Name]! Kenapa mukul kepala gue pake dompet lo sih?!" Ringis Hana sambil mengusap kepalanya.

"Kebiasaan, ganti baju dulu! Baru tiduran lagi, bau keringet lo nanti sofanya." Ucap kamu sambil berjalan kearah kamar mu.

Setelah mengganti pakaian, kamu turun lagi dan melihat Hana--yang sudah mengganti pakaiannya juga--dan penghuni kos yang lain udah kumpul.

"Ini yang lain belum pada pulang?" Tanya kamu setelah duduk disofa sebelah Hana.

"Belum, katanya ada kegiatan. Jadi nanti telat pulangnya." Jawab Woojin.

Kamu hanya menganggukan kepala sebagai respon dari jawaban Woojin.

"[Name], lo anak kedokteran ya?" Tanya Lay.

"Iya, kenapa emang?"

"Satu kelas sama dyo gak?"

"Iya deh kayaknya, soalnya pas pertama kali kesini kayak pernah ngeliat muka dyo." Jawab kamu sambil ngetuk dagu dengan telunjuk.

"Emang dyo anak kedokteran juga?" Tanya kamu.

"Iya. Satu kampus ama Hana, berarti satu kampus juga sama lo." Jawab Lay.

"Oh, gatau sih soalnya kurang merhatiin muka temen-temen kelas." Balas kamu.

"ASSALAMUALAIKUM! LUCAS YANG TAMPAN INI PULANG!!" teriakan Lucas menjadi awal kehebohan anak kos lain yang baru saja pulang.

"Anjir!!kuping gue sakit lucas!!"

"Ih!! Yaudah sih, sirik aja. heran gue sama lo woo, gue doa'in lo jomblo terus gak laku."

"Sayangnya gue udah ada gebetan, jadi doa lo gak mempan." Jawab Jungwoo sambil berlari kedalam.

"Babi, ampas lo!sini gak?!"

"Kapan si Lucas jadi pendiem? Cape ngeliatnya gue." Ucap Taeyong sambil menghela nafas, lelah dengan kelakuan temannya yang satu ini.

"Mau makan apa?" Tanya kamu begitu Taeyong duduk di sebelahmu.

"Soto enak deh kayaknya, seger."

"Yaudah. Kamu ganti baju dulu sana, teteh masakin dulu."

Setelah Taeyong beranjak menuju kamarnya, kamu segera bangkit untuk kedapur.

"Mau kemana?" Tanya Hana.

"Dapur, mau masak."

"Gue bantuin!!"

"Yaudah, ayo."

Setelahnya kamu dan Hana berkutat dengan bahan-bahan didapur.

"Rajin banget dah calon istri gue." Ujar Changbin sambil melihat ke arah dapur.

"Lah calon istri lo siapa? Si Hana?"

"Ya bukan lah! Calon istri gue tuh [Name], kalo Hana mah calonnya lo kali jun."

"Udah jan kebanyakan ngehalu!" Ucap Suga dengan kedua tangan yang menyipratkan air kemuka Rejun dan Changbin. "Bini gue itu, jan ngaku-ngaku kalian."

"Yee, dasar cooler box. mana mau [Name] sama lo, yang ada ikutan dingin terus kaku dia." Ucap Chanyeol setelahnya gelak tawa memenuhi ruangan.

"TEH?! TETEH?!?!"

Semua orang yang ada diruang keluarga kaget saat mendengar teriakan Taeyong, bahkan Jeno dan Felix sampai terbatuk karena tersedak ludah sendiri.

"Apa?! Kenapa?!" Tanya Kamu, kamu sampai lari dari dapur.

"I-itu..itu!.."

"Itu? Itu apa?!"

"Itu! Itutuh.."

"Itu apaan dah?! Tinggal ngomong aja apa susahnya sih?!" Ucap Yuta sewot.

"Itu, tadi ada..."

"Ada apa sih???"

"Tadi ada..."

"Lo masih kayak gitu juga, gue selepet pake karet lama-lama." Ucap Jaehyun geram.

"Itu tadi gue liat..."

"Liat apaan dek???"

"Tadi liat....









































.....liat cicak gantung diri dipohon toge :)"

"MUSNAH LO!!"

"TAEYONG GOBLOK! GUE KIRA APAAN"

"ANYING!! BIKIN PANIK GUE AJA LO!! KIRAIN APA"

"Yong udah pernah ngerasain kena sayur panas belum?" Tanya kamu dengan senyum manis.

"Kalo mau mbak ambilin sekarang, mumpung baru mendidih." Ucap Hana dari belakang kamu.

"Hehe, ampun teh..."

#######

Hai, hehehe kerasa gak kalo part kali ini lebih sedikit.
Otakku udah mentok soalnya gak bisa mikir lagi:(

Tapi segini mah mendingan lah ya, daripada gak sama sekali. Tapi ngomong-ngomong....

Aku mabok lagu obsession!
Wkwkwkwk, itu mas Chen meuni ganteng pisan hff....

Udah deh, kalo gitu see you next chap...

Continue Reading

You'll Also Like

891K 70.3K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...
1.4M 119K 149
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
420K 576 4
21+
962K 65.6K 52
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel...