"uh kenapa coat oppa ada disini" gumam Sena
"bodoamat, aku mau turun dan jalan-jalan ketaman setelah ini, aku harus segera selesaikan semua referensi yang sudah aku dapat"
20 menit kemudian....
"Oppa aku pergi" pamit Sena pada Seungjun.
"Ya ya... Park Sena kamu belum sarapan, dan aku sedang menyiapkannya, kamu pergi kemana? Park Sena!!" teriak Seungjun dari dapur.
perkataan dan pertanyaan panjang lebarnya pun tak ada yang sampai pada telinga Sena. Seungjun yang merasa terabaikan, menghentikan kegiatannya memasak. dia hanya mengambil roti dan segelas susu lalu duduk didepan TV.
"hah~ anak itu kalau lagi sendiri bisa seceria itu, tapi kenapa kalau diluar dan bersama yang lain dia diam saja dan tersisihkan" gumam Seungjun.
"dia bukannya diam, pasrah dan tersisihkan Hyung, tapi orang-oranglah yang tak ingin mendengarkan dia" - ????
"Oh Jung Inseong, kamu kenapa Kesini tanpa memencet bel? uwahhh kedepan aku nggak bisa meninggalkan Sena sendirian dirumah tanpa kunci ganda" Seungjun menganggap semua teman lelaki yang biasa bersamanya adalah predator bahaya bagi Sena.
tapi entah kontrak apa yang dbuat dengan Jihun sampai mengizinkan dia berpacaran dengan adek kesayangannya.
"ah iya, lalu apa maksud pernyataanmu tadi?" tanya Seungjun pada inseong.
"aku sendiri juga bingung Hyung"
"hah??? ya truskenapa bisa bilang seperti itu kentang"
"jadi.... sepertinya Heejun bisa kita berdayakan untuk mencari informasi, lalu kita bareng-bareng cari solusi hahaha"
"Inseong-ah, kamu mau makan? kalau mau tolong selesaikan masakanku yang setengah jalan didapur."
"hah? tadi kenapa Hyung masak gk diselesaikan sih" tanya inseong tanpa menolak permintaan seungjun.
"itu aku td ingiin membuatkan sarapan untuk Sena, tapi dia bangun tidur sudah rapi lalu pergi" keluh seungjun.
"kemana dia pergi?" tanya inseong dengan penasaran
"oh kemana dia?" Seungjun barumenyadarai bahwa dia tidak tahu kemana sang Adik pergi.
"Seungjun Hyung pliiisssssss, ah bodo amat, paling juga ntar ketemu Jihun, kemarin kan si kimchi bilang ada yang ingin dibicirakan sama Sena.
"Oh baiklah kalau begitu, kamu disini saja temani aku"-
tbc-