SUE IT! [BTS RM] โœ”

By Mytholojoon

13.4K 1.3K 288

[COMPLETE] โš ๏ธ[Mengandung konten : kekerasan] โš ๏ธ Jika sudah bersinggungan langsung dengan ambisi, bahkan kelua... More

Destiny Begins
Who is Kim Namjoon?
Is this a love?
One Step Closer, but...
His Promise
Kim Namjoon and The Royal Kim Family
Kim Namjoon and The Royal Kim Family 2
Where are you?
I want to make you mine
Real fight begin
Rival
A day before
Knowing Him
Unpredictable Thing 'bout Him
You Think?
Join In Your Clan
Watch Your Words
He doesn't know yet
Mission
His House
Little Brother
Try Again Later
Love Letter For Him
High Court
It's not over yet
Need Advice
It Happens Again
Back To Korea
Campaign
Road To Press Conference
Night In His House
Press Conference
Presidential Election
A Plan
The Girl
World War
The Truth Untold
Family Gathering
The Final

Wait, What?

336 38 7
By Mytholojoon

Hongkong, December 31, 2013

Pagi terakhir di tahun 2013, cuaca hari ini cukup dingin hingga membuat Hyossang tidak mau berpisah dengan selimut tebalnya, rasanya benar-benar tak ingin beranjak dari tempat tidurnya, namun hari ini ia harus membersihkan rumahnya dan pergi keluar untuk berbelanja kebutuhan mingguannya.

Dengan malas Hyossang menyibakkan selimutnya, ia paksakan dirinya untuk ke kamar mandi, sekedar mencuci muka dan menyikat giginya. Setelah menyelesaikan ritual paginya, ia mulai membersihkan huniannya, mulai dari kamar mandi, ruang tamu sekaligus ruang tv, dapur dan terakhir kamarnya, itu semua membutuhkan waktu sekitar hampir 3 jam, ia tak mau melewatkan sedikit debupun mumpung punya cukup waktu untuk membersihkan semuanya.

Setelah selesai, ia berganti baju, bersiap untuk keluar membeli makanan dan berbelanja. Hari ini ia memilih sebuah kedai makanan Jepang dan memesan kotak makan siang atau 'bento'

Ia segera menyantap makanan ini begitu pelayan mendaratkannya di meja, tidak butuh waktu lama dan 'bento'pun hanya tersisa kotak dan sumpitnya saja, entah sejak kapan Hyossang jadi atlet makan cepat.

Setelah menyelesaikan acara makannya, Hyossang pergi ke 'Welcome' Supermarket untuk berbelanja, Hyossang bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat satu produk dari berbagai merk dan membandingkannya satu persatu. Setelah kurang lebih satu setengah jam ia mengitari setiap sudut dari supermarket ini dan membeli semua kebutuhannya, ia menuju ke kasir untuk membayar.

Saat sedang asyik mengantri, kedua mata Hyossang menangkap sosok yang tidak asing sedang berdiri di kejauhan, si kulit neon yang ia temui di food court Dragon Centre dan ia tidak sendiri, ia bersama seseorang yang lebih tinggi darinya, namun Hyossang sepertinya tau siapa pria tinggi yang bersama si kulit neon, si pria tinggi dengan senyum manis dan berdimple, Kim Namjoon.

Mata Hyossang terbelalak sempurna dan pandangannya terpaku melihat kedua sosok itu, mareka berdua tampak akrab.

"Girl, please step forward" ucap seorang laki-laki paruh baya di belakang Hyossang yang seketika membuyarkan lamunannya. Dengan kikuk Hyossang melangkah ke kasir 1 untuk membayar semua belanjaanya. Hyossang berjalan keluar dari supermarket dengan menenteng 2 kantong plastik putih ukuran sedang, matanya masih berusaha mencari kedua orang tadi namun ia tidak menemukannya. 'Apa aku tadi cuma berhalusinasi ya' gumam Hyossang, masih berkutat dengan pikirannya, ia berjalan kembali ke apartemennya.

Sesampainya di unit tempatnya tinggal Hyossang sudah melupakan apa yang barusan ia lihat tadi, ia bergegas membongkar belanjaanya, menempatkan segala yang ia beli ke tempatnya. Pukul 16.45, Hyossang sudah berbaring di sofa sambil memandangi televisi dan sesekali melihat ponselnya, hari ini di televisipun tidak ada tontonan yang menarik, berkali-kali Hyossang mengganti chanel TVnya dan tidak ada tontonan yang seru.

Hyossang bangun dari posisinya dan menuju ke jendela dekat TV, ia melihat taman di dekat apartemennya, dan seperti ada sesuatu yang menarik tiba-tiba ia ingin kesana untuk sekedar duduk dan mengamati sekeliling taman. Hyossang segera berganti baju, dalam benaknya ia ingin duduk di taman dan nanti langsung pergi ke Tsim Sha Tsui untuk melihat pertunjukan kembang api bersama sahabatnya Leera.

Sesampainya di taman, Hyossang tak langsung duduk seperti biasa, ia berjalan mengelilingi taman dan melihat setiap tanaman yang ada disana dengan teliti sampai matanya menemukan seorang laki-laki sedang duduk di sebuah bangku.

Hyossang tak dapat menahan air matanya tatkala melihat laki-laki itu, disatu sisi ia bahagia karena akhirnya setelah sekian lama ia bisa melihat laki-laki itu lagi, namun ada kekecewaan terbersit di hati Hyossang, ia salah tingkah dan bingung harus bagaimana, haruskah ia menyapa dan bertingkah seakan tidak ada apa-apa, atau haruskah dia mengabaikan laki-laki itu, menghindar dan pura-pura tidak mengenalnya.

Pergulatan batin ini berjalan lumayan lama sampai akhirnya ia memutuskan untuk menghindar pergi dan bertingkah seakan tidak melihat siapapun disana. Hyossang melangkah pergi sampai tiba-tiba ia mendengar seseorang memanggilnya dari belakang.

"Hi, you dropped this bagcharm", seketika Hyossang menoleh dan matanya beradu dengan si empunya suara.

"Hyossang-ssi" ucap laki-laki itu.
Hyossang tak bisa mengatakan apapun lidahnya kelu dan seketika setetes air mata lolos dari kelopak matanya.

Adegan dramatis ini berlangsung sekitar hampir 5 menit hingga Hyossang sadar dan dengan gerakan cepat ia mengambil bagcharm Koya yang tadi terjatuh dari tangan Namjoon kemudian membungkuk mengucap terima kasih dan pergi, namun drama masih berlanjut, Namjoon menarik tangan Hyossang dan kini jarak mereka hanya beberapa senti setelah Namjoon sukses mendaratkan tangannya di pinggang Hyossang. Namjoon memandang mata Hyossang yang masih berkaca-kaca, jauh ke dalam ia menyelami kedua mata Hyossang, ia menemukan cinta dan ketulusan namun ada luka disana, semua tergambar jelas.

Namjoon kemudian menggandeng tangan Hyossang dan membawanya duduk. Hyossang masih diam, hanya bisa diam lebih tepatnya, sampai Namjoon mulai membuka percakapan.

"Hi, long time no see, how are you?" Tanya Namjoon dengan suara lirih.

"I...i'm fine." Hanya itu yg keluar dari mulut Hyossang, sejujurnya jika bisa ia ingin menangis dan mengungkapkan segala perasaanya saat ini, namun hati dan otaknya sedang tidak sejalan, dan otaknya sedang memerintahkan tubuhnya untuk diam.

"Joon, where are you? You said you'll comeback, but what was you do? You gone, just like swallowed by earth!" Hyossang mengatakan itu dengan suara lirih menahan air mata.

Joon menunduk, "I really sorry, when I arrived in Incheon Airport, some gangster attack me, my phone dropped, and after that the situation is not good enought, so I cann't send message to you, I really sorry, I just arrived in Hongkong yesterday, and since yesterday I and my team try to found you." jelas Namjoon.

Tidak ada tanggapan apapun dari Hyossang, dia hanya diam dan menunduk, "Hyossang, lihat aku, aku tidak akan menghilang lagi, maafkan atas apa yang terjadi kemarin." Pinta Namjoon sambil menggenggam kedua tangan Hyossang.

"Siapa kau sebenarnya Joon? Mengapa para gangster menyerangmu?" Tanya Hyossang dengan suara menguat.

"Ikut aku, akan ku jelaskan semua, siapa aku, mengapa aku disini, dan kau bisa bertanya apapun yang ingin kau ketahui." Kata Namjoon memohon.

"Jelaskan saja disini Joon!" Nawab Hyossang dengan wajah memerah.
Tidak ada jawaban dari Namjoon, ia langsung beranjak dan menarik tangan Hyossang.

Kini mereka berdiri di pinggir jalan, sebuah toyota alpard berhenti tepat di depan mereka, Namjoon membukakan pintu dan mengisyaratkan Hyossang untuk masuk, Hyossang menurut saja. Betapa kagetnya Hyossang saat ia masuk ke mobil, ada 2 orang laki-laki di bangku depan dan belakang, sedangkan bangku tengah diiisi dirinya dan Namjoon disebelahnya. Setelah Namjoon masuk, mobil melaju dengan kecepatan sedang. Keadaan mobil benar-benar hening sampai ponsel Hyossang berdering,

📲 Leera
"Hallo, Leera-ssi ada apa?" Kata Hyossang.
'Kau tidak lupa janji kita kan? Aku tunggu di stasiun MRT Tsim Sha Tsui, jangan terlambat huh!' Ucap Leera santai.
"Ahh, apa tidak sebaiknya kita bertemu di dekat clock tower saja?" Usul Hyossang.
'Ah kalau begitu baiklah, tidak masalah, baiklah aku tutup teleponya, see you!' Kata Leera kemudian telepon terputus.
"Seok-ah, kita ke clock tower!" ucap Namjoon sambil memandang lurus ke depan.
"Siap bos!" Jawab seorang laki-laki yang duduk di kursi pengemudi, laki-laki itu kemudian mengatur google map dan menginjak pedal gas menuju tempat yang sudah ia tandai di google map nya.

Suasana di dalam mobil kembali hening, Jungkook dan Jimin yang biasanya berisikpun hanya diam mengamati pemandangan di luar mobil dari jendela di samping tempat duduk masing-masing.

"Ah, aku belum memperkenalkan kalian." ucap Namjoon tiba-tiba memecah keheningan. "Ini Hoseok, Jung Hoseok, temanku." Sambil menempuk bahu laki-laki yang duduk di kursi pengemudi, laki-laki itu menoleh dan tersenyum.

"Dan itu, pamanku, Yoongi, Min Yoongi." Kata Namjoon lagi.

"Paman?" Tanya Hyossang penasaran.

"Ah, aku mengerti maksudmu, dia paman hanya dalam silsilah keluarga, karena dia adik terkecil dari mamaku, dia hanya dua tahun lebih tua dariku." Jelas Namjoon penjang lebar.

Hyossang terkejut ketika laki-laki yang bernama Yoongi, itu menoleh, 'itukan si kulit neon, ah jadi itu pamannya Namjoon?' Batin Hyossang. Hyossang hanya mengangguk ketika Yoongi menoleh dan tersenyum padanya.

"Ah dan mereka berdua ini, Jeon Jungkook dan Park Jimin, juga temanku" kata Namjoon lagi sambil menunjuk kedua orang yang duduk dikursi belakang, mereka berdua tersenyum lebar ketika Namjoon menyebutkan nama mereka, membuat Hyossang ikut tersenyum juga.

Tidak lama kemudian mereka sampai di area clock tower, Hoseok segera mengitarkan pandangan mencari tempat parkir, setelah menemukannya, ia segera memarkirkan mobilnya dan mempersilahkan yang lain untuk turun.

"Hyossang-ssi, teleponlah Leera, tanyakan dimana dia!" Perintah Namjoon. Hyossang hanya menangguk dan segera mengambil ponsel dari dalam tasnya, kemudian menelfon Leera.

📱Leera
"Yeoboseo, kau dimana? Aku sudah berada di dekat clock tower, di sebelah kiri." Ucap Hyossang begitu telfon tersambung.
'Di sebelah kiri? Tetaplah disitu, aku akan mencarimu, jangan dimatikan dulu teleponnya!' Kata Leera, kemudian Leera melihat sekelilingnya namun tak menemukan sosok yang ia cari, ia berjalan mengitari clock tower sampai matanya menangkap sosok yang ia cari, Hyossang sedang bersama segerombolan laki-laki.
'Ya!, aku melihatmu dengan segerombolan laki-laki, apa kau baik-baik saja?' Leera mulai kwatir.
"Aku baik-baik saja, dimanapun kau cepatlah kesini!" Kata Hyossang.
'Iya baiklah, aku tutup teleponnya.' Ucap Leera yang masih kuatir. Ia berjalan pelan mendekati gerombolan laki-laki itu, dan ia terkejut ketika melihat orang yang tidak asing baginya, Yoongi oppa.

"Hyossang-ssi." Kata Leera yang membuat semua laki-laki juga Hyossang menoleh kearah sumber suara.

"Ah kau sudah sampai." Sambut Hyossang masih dengan suara gugup.

"Leera-ssi, long time no see." Sapa Yoongi yang sedari tadi diam.

"Ah, hai Yoongi oppa!" Balas Leera canggung.

"Wait, kalian saling kenal?" Tanya Namjoon penasaran.

"Dia adik tingkatku saat diperguruan tinggi." Jawab Yoongi singkat.

"Ahh, yang dulu sering kau ceritakan itu hyung?" Ucap Namjoon tanpa dosa.
Yoongi sontak menginjak kaki Namjoon yang membuatnya mengerang kesakitan, Yoongi mengutuki mulut keponakannya yang terkadang memang perlu di lakban.

"Ah, aku Hoseok, ini Jimin dan Jungkook, kami teman Namjoon dan Yoongi hyung." Kata Hoseok mengalihkan pembicaraan.

"Aku Leera, Hwang Leera, sahabat Hyossang." Jawab Leera dengan sopan.

"Ok jadi kita berpisah disini, aku akan berjalan dengan Hyossang, Yoongi hyung dengan Leera-ssi dan Hoseok kau bisa bersama Jimin dan Jungkook" kata Namjoon menjelaskan.

"Wait, what?" Kata Hyossang dengan suara membentak, membuat Namjoon sedikit terkejut.

Continue Reading

You'll Also Like

386K 37.4K 62
โKetemu gebetan waktu SMP itu ada manis manisnya. Gaboleh sampe lolos pokoknya!โž - AraKim #3 - btssuga 250618 20 januari 2017 until 3 juni 2018 ireon...
209K 22.6K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
8.2K 1.3K 31
C O M P L E T E D Sebuah keluarga yang berisi para psikopat. apa kau mampu hidup bersama mereka ? ๐Ÿ’ญ Apakah mafia itu menyeramkan ? Jawabannya...
27.2K 1.5K 69
[HARAP FOLOW SEBELUM MEMBACA, PLAGIAT JANGAN MAMPIR. HUS HUS] ******* Seri BTS 2 Di sini BTS jadi mafia dan polisi. Kim Chaerim Song Nina Lee Junghon...