#Cowok_Cantik_itu03
nya. Dia masih penasaran dengan si Kaivan itu bagaimana kalau Kaivan yang itu. Pasti dia malu apabila bertemu dengan Kaivan lagi. Teringat kejadian sewaktu dirinya SMP dahulu dimana dirinya sok jagoan membela cowok itu dan meminta cowok itu berubah.
Dia mondar-mandir sambil gigit kuku "Mampus gue malu!!"
"Tapi seperti yang gue lihat di profil nya kek nya bukan dia deh, kan dia dulu kagak coklat gini kulitnya?? dulu kan putih banget mulus lagi" ujarnya lagi.
"Iya kayaknya bukan dia deh" katanya menyakinkan dirinya sendiri.
Sejurus kemudian dia kembali berteriak "Huaa!! Gimana kalo beneran dia?? kagak punya muka dong gue"
Tiba-tiba pintu kamar nya diketuk dari luar
"Jasmine!! Kamu sudah tidur??" Itu suara Mama nya
'tumbenan Mama ngecek gue tidur ada apa ya?' batinnya
"Iya Ma! Jasmine belum tidur ada apa??" ucapnya beranjak untuk membuka pintu.
"Paan Ma tumben nanya??" Katanya kepada Mama
Mamanya menoyor kepalanya "Kamu ini!! Itu didepan ada Bella katanya mau nginep" ucap Mamanya sambil melirik kearah ruang tamu "Gih sana samperin kek nya lagi ada masalah" bisik mamanya
"Iya deh Ma" jawab Jasmine sambil berjalan kearah ruang tamu
Sudah tampak Bella disana dengan wajah keruhnya bergerak gelisah.
Jasmine menghampiri nya dan menepuk bahunya "Elo kenapa Bel" tanyanya yang ternyata mengagetkan Bella.
"Buto ijo!!" latahnya. Bella mendelik sebal ke arah sahabat nya. Yang didelik hanya cengengesan.
"Tumben nginap Bel??" Tanya Jasmine lagi
Seakan tersadar Bella tiba-tiba berteriak sehingga Jasmine menutup telinganya.
"Huaaa!! Jasmine rumah gue ada hantu masa??" Katanya sambil memeluk Jasmine. Jasmine segera melepaskan pelukannya dan bergidik ngeri.
"Idih ngapain sih pakai peluk-peluk segala?? geli gue" katanya sambil mengibaskan tangannya.
"Sumpah gue takut Ti" katanya lagi "Kagak pernah gue setakut gini"
"Emang bonyok lo mana??" Tanya Jasmine heran, biasanya ortu Bella paling super dan pengertian tidak pernah meninggalkan Bella sendirian karena Bella anak satu-satunya.
"Bonyok gue lagi pergi kerumah Oma gue, elu tau kan gue gak bakalan mau ikut walaupun gempa bumi" gerutu Bella
Iya Bella tidak pernah akur dengan Oma nya itu selain ngeselin dan kuno Omanya selalu membandingkan nya dengan para sepupu perempuan nya yang lain.
"Terus Bik Aisah mana??"
"Iya itu Bi Aisah lagi izin libur seminggu jadi deh gue sendiri di rumah " ceritanya dengan wajah memelas.
Jasmine memandang Bella dengan curiga seperti ada yang disembunyikan sahabat nya ini biasanya sahabatnya ini tidak pernah takut dengan hantu dan kawan-kawan nya. Kemudian Bella menatap nya putus asa
" Bener gue kagak boong" jawabnya sambil megacungkan jarinya v
Jasmine hanya mendengus geli "Iya deh iya kuy lah tidur" ajaknya. Bella mengangguk lalu mengikuti Jasmine dari belakang menuju kamar Jasmine.
🌼🌼🌼
"Pagi hari kayak zombie"
"Waktunya Rom* kelap* "
Pagi ini diruang makan keluarga Jasmine sudah ribut diisi suara Bella yang bernyanyi ala-ala iklan di tv. Jasmine membantu mamanya menata makanan dimeja makan sedangkan si Bella hanya duduk manis sambil bernyanyi lagu iklan kesayangan nya.
"Sorry ya Bel rumah gue kagak sarapan Rom* kelap* ya," kata Jasmine sambil melirik Bella yang terus bernyanyi. Bella hanya mendengus "Nggak papa kali buat hiburan kan Om??" Katanya sambil melirik kearah papa Jasmine.
"Hm." Papa berdehem dan tersenyum kearah Bella "Suara kamu bagus ya Bel"
Mata Bella berbinar senang "Iya dong Om" katanya sombong. Jasmine memutar bola matanya jengah belum tahu aja Bella papanya seperti apa.
"Tapi lebih bagus kalo kamu nggak nyanyi" ucap papa Jasmine sambil ketawa. Bella melotot kesal nggak bapak nggak anak sama semua ngeselin untung dia masih sopan karena numpang sarapan.
"Mwehehe" Jasmine ketawa geli melihat wajah Bella.
Mama Jasmine yang baru muncul dari dapur melerai mereka "Sudah-sudah sarapan dulu entar telat" kata Mama
Mereka segera sarapan diisi dengan celotehan Bella dan Jasmine.
🌼🌼🌼
Jasmine dan Bella berjalan menuju ke kelas mereka sesekali menyapa adik kelas mereka untuk info, mereka berdua kelas 11.
Selama perjalanan menuju kelas, mereka berdua melihat gerombolan para siswi berlari kearah parkiran sambil jerit-jerit histeris.
"Ada apaan sih Min??"tanya Bella kepada Jasmine. Jasmine mengangkat bahunya pertanda dia tidak tahu. "Mana gue tau kan gue sekarang sama elo bukan disana" jawabnya.
"Eh eh tunggu" cegah Jasmine kepada seorang murid perempuan yang berlari.
Siswi itu mengernyit heran "Iya kenapa??" Tanyanya. "Itu ada apa sih kok pada ramai??" tanya Bella sambil menunjuk ke arah kerumunan tadi.
Murid itu tersenyum sumringah "Oooh itu lagi pada nyambut murid baru". Jasmine dan Bella saling memandang bingung. "Memangnya siapa murid barunya?? kok pake disambut segala??" kali ini Jasmine yang bertanya cukup penasaran siapa sebenarnya murid baru itu.
"Kalian nggak tau?? Murid barunya itu Kaivan lho penyanyi yang lagi famous itu" jawabnya. "Ya udah deh gue mau kesana dulu" katanya lalu kembali berlari bersama para siswi yang lainnya.
Bella manggut-manggut mengerti "Ooh jadi artis itu to"
"Gue mau lihat juga ah" kata Bella mau beranjak pergi. Tangannya ditahan Jasmine.
"Mau kemana lu Bambang?? Sejak kapan lo jadi lebay alay melambay kamseupay kek gini" Jasmine memandang nya tajam.
Bella hanya nyengir melihat
ekspresi sahabatnya itu."Mwehehe canda yang" jawabnya.
"Pergi lu gue gibeng" ancam Jasmine.
"Ampun ndoro" kata Bella
"Yuk kelas nggak usah diladeni"
"Yuk lah"
🌼🌼🌼
Istirahat hari ini tidak seperti biasanya, walaupun ramai seperti biasanya kali ini lebih ramai dan heboh dikarenakan murid baru tersebut.
Jasmine merasa beruntung karena Kaivan tidak sekelas dengannya tidak bisa dibayangkan nya jikalau Kaivan sekelas dengannya. Katakan saja dia bodoh, disaat semua orang ingin sekelas dengan artis tersebut, dia malah menghindar bodoh lah yang penting dia tidak mau bertemu dengan cowok itu, dia tidak mau ngambil resiko malu dia akan berusaha menghindar sebisa mungkin. Harapan nya hanya satu semoga cowok itu lupa dengannya.
"Min, kantin yok" suara Bella menginterupsi lamunannya. Dia melirik Bella sebentar kemudian menenggelamkan kepalanya dimeja, hari ini dia malas sekali ke kantin, tepatnya dia mencoba menghindari Kaivan kantin bukan lah tempat yang tepat.
"Yah ngelamun lagi, berasa ngajak kucing gue kucing aja masih ngikut" cibir Bella kesal.
"Tau tu Jasmine kenapa sih lo?? Dari tadi bengong wae kayak kurang sesajen" timpal Rain heran dengan temannya itu.
"Elo lagi ada masalah?? Perasaan dari tadi masih oke kok" tanya Bella.
Jasmine berdecak kesal mendengar perkataan kedua sahabatnya itu "Gue lagi males ke kantin elu berdua aja deh pergi gue dikelas aja"jawabnya. Bella kembali duduk di kursinya diikuti Rain. "Kalo elo gak pergi kita juga nggak bakalan pergi, iya kagak Jan??" Kata Bella sambil memandang Rain.
Rain mengangguk sambil mengangkat jempolnya "Yoei..kita gak bakalan pergi"
Jasmine memutar bola matanya jengah "Serah deh serah" ujarnya kesal.
"Iiih Jasmine ih padahal gue kan mau caper dengan si Kaivan itu kali aja dia mau ngajak gue kenalan, terus minta id Line, terus Pdkt, terus jadian, aaaa indah banget hidup gue" kata Rain mupeng.
Jasmine dan Bella saling pandang "Geli"kata mereka serempak.
"Bodo" kata Rain sambil memelet kan lidahnya.
"Aduh gue mau ke toilet dulu nih kebelet" kata Jasmine sambil beranjak dari kursinya. Bella menahan tangannya. "Mau ditemenin nggak??" Kata Bella sambil memandang nya lembut. Jasmine justru bergidik ngeri dengan ekspresi cewek itu
"Idih geli gue Bel" katanya disambut dengan tawa Bella. Bella mengibas kan tangannya mengusir Jasmine. "Hus hus hus sanah ntar kencing dikelas lagi" ujarnya sambil tertawa.
Jasmine setengah berlari menuju ke toilet untuk memenuhi panggilan alamnya. Sesampainya di toilet dia segera menuntaskan urusannya, untung toilet perempuan tidak ramai.
Dia mencuci tangan nya di wastafel WC kemudian membasuh wajah kusutnya dengan air 'huh mudah-mudahan gue kagak ketemu sama dia' batinnya
Dia kemudian beranjak dari sana dan berjalan menuju kelasnya tumbenan disini sunyi jam segini biasanya disini paling ramai Jasmine mengedikan bahunya acuh 'terserah lah' batinnya lagi.
Tiba-tiba dia mendengar suara-suara ramai menuju kearahnya 'ada apa ya?' batinnya bertanya-tanya. Dia hanya menundukan kepalanya malas untuk sekedar bertanya kepada mereka, sehingga dia tidak sadar bahwa sudah ada seseorang menunggu didepannya dengan senyum tipis dibibir nya.
Merasa ada seseorang didepannya Jasmine mendongakkan kepalanya. Seketika wajahnya pucat tidak menyangka dengan seseorang yang ada didepannya ini. Seseorang yang berusaha dihindari nya sebisa mungkin. Ketika dia ingin berbalik arah kebelakang suara cowok itu menghentikan nya.
"Hai Jasmine long no see?" Ucapnya mengundang perhatian semua orang yang ada di sana.
Jasmine diam seribu bahasa dia tahu setelah ini hidupnya tidak akan tenang.
Bersambung.....
Huaaaaa ketemu lagi maap ya part-nya pendek hehehe karena gw lagi banyak tugas dari sekolah...
Like comen nd share ya cinggu
Comen kalian semangat ku