Lemon Baby

By MelodyJeon_

171K 15.5K 9.9K

Hyeongjun itu lucu. Series 2 - Our Vitamin Series 3 - Baby Junnie Fluffy Stories Old! Wooseok Kid! Other Cast... More

Cast
Lemon Baby
Pertemuan Pertama
Pagi Pertama
Pagi Kedua
Lari pagi
Sepatu Baru
Pertama Sekolah
Belajar
Kebiasaan
Yoan Yung
Mini Yung
PyoPyo Yung
Mogu Yung
Yoan Yung Vs Lemon Baby
Doyun
Yung's Day
imaginary friends
Baby's daily life 1
Chaling and Colly
Yung Nakal
Fich and Hamtalo
Teman Yung
Uncong Yung
Lupyu Yung
Sakit
Sakit 2
Ncang Yung
No Usok Yung 1
No Usok Yung 2
Baby's daily life 2
Dlamalama
Usok Yung
Dlamalama 2
Ojin Yung
Matamatama
Baby's daily life 3
Didi ilang
Yungim malah
Yung cay Cowwy
Yoan Yung Hult
Junnie Wit Tli Yungim
Usok Yung wit Ungie Yung
Kembal Yung Becdai
Lapolt
Ilon Man
Cpecial Yungim
Baby's daily Life 4
Medali
Junnie becday
Eomma
No Junnie
Lupyu Yungim (Final Chapter)
Baby's daily life 5 (bonus chapter)
Mingku Yung (special chapter)

Kebun Binatang

4.8K 408 217
By MelodyJeon_

Setelah kejadian tadi pagi Wooseok memutuskan mengajak adik-adiknya ke kebun binatang hari ini. Sekalian memperkenalkan Hewan pada si bungsu.

Tapi tampaknya yang bahagia pergi ke kebun binatang hanya Wooseok, Dongpyo dan si kecil Hyeongjun saja. Sisanya berfikiran mereka sudah besar tidak perlu untuk main ke kebun binatang.

Terlihat dari suasana Chevrolet Explorer Van yang di gunakan. Mereka memakai dua Van yang terbagi menjadi Van Hitam di isi barisan Hyungdeul seperti Yohan, Jungmo, Yunseong, Minkyu dan Wonjin dengan Hangyul yang mengemudi.

Sedangkan Van putih di isi oleh barisan Maknae Line. Si kembar 3 dengan Hyeongjun yang di kemudikan oleh Wooseok.

Mata Dongpyo sedari tadi tidak lepas dari si kecil yang dengan tenangnya duduk di baby car seat dengan tangan yang memegang didi miliknya dan Dummies di mulutnya

"Lemon Baby senang tidak?" tanya Dongpyo

Hyeongjun menoleh cepat ke arah Dongpyo dan mengedipkan matanya polos "eum"

"Ha? Apa baby?"

Hyeongjun diam tapi tangannya memainkan pipi Dongpyo dengan tenang "hehehe" kekeh nya lucu

"Eoh? Kau suka pipi ku ya? Iya tau Hyung itu lucu tidak usah di perjelas begitu baby" ucap Dongpyo

"Hidupmu tidak bermanfaat sekali" ucap Minhee

"Enak saja! hidupku bermanfaat tau! Iya kan sayang?" tanya Dongpyo pada Hyeongjun yang terkekeh lucu

"Yung~ Didi" ucap Hyeongjun memberikan bonekanya pada Dongpyo

"Didi? nama nya didi?"

"Eung! Didi bongbob"

"Hah?"

"Yun~ Yoan Yung milip didi nanti didi temu Teman"

"siapa? Yohan Hyung? Didi? Teman?" tanya Dongpyo bingung

Hyeongjun menggeleng "ani~ Yoan Yung didi milip teman temu"

"Hah?"

"Dia bilang Yohan Hyung mirip tupai ini dan mereka akan bertemu tupai di kebun binatang nanti! Begitu saja tidak tau!" ucap Eunsang

"Oh begitu" Dongpyo mengangguk "mana aku tau! Dia tidak jelas-

"Dia tidak jelas saja lucu kalau kau tidak jelas baru menyebalkan" ucap Minhee

"Sudah diam!" ucap Dongpyo kesal dan mendusal menciumi pipi tembam adiknya. Gemas.

"Gemas gemas gemas!!"

"Hehe" Hyeongjun terkekeh lucu tidak tau kenapa tapi dia suka sekali ketika Hyung di depannya mendusal padanya. Yang Hyeongjun kecil tau jika mendusal artinya suka

"kita sampai!" ucap Wooseok semangat





.
.
.





"Yung didi"

"Didi di tanganmu baby" ucap Minkyu malas dengan mendorong baby stroller

"didi didi didi" pekik Hyeongjun dengan melompat kecil di baby stroller nya.

"Hah? Didi apa? Kau ini bicara apa sih?" tanya Minkyu bingung. Matanya melirik ke arah Wonjin, Yohan, dan Yunseong yang sama bingungnya.

Sungguh mereka membutuhkan si kembar, Jungmo dan Wooseok untuk membantu mentranslate apa yang di maksud anak ini.

Mereka membagi team karena si Kembar dan Jungmo mau ke Toilet akhirnya mereka di tugaskan menjaga Hyeongjun sambil berkeliling

"Yoan Yung didi temu"

"Hah? Yohan Hyung? Didi? Apa? Didi di pegang Yohan Hyung?" tanya Minkyu

"Ani yung~ didi temu Yoan Yung-

"Ah tidak tau!" ucap Minkyu kesal demi Tuhan dia bingung. Yohan sendiri sedang memproses apa yang di maksud anak kecil yang sedang mencoba menjelaskan dengan muka gemas nya

Wonjin menghela nafasnya mendorong pelan Minkyu dan sedikit berjongkok di depan Hyeongjun "apa Junnie? Didi?"

"Eung Yun" Hyeongjun mengangguk cepat "didi temu"

"Didi? Didi mirip Yohan Hyung?" tanya Wonjin

"Enak saja aku tampan begini kau samakan dengan tupai!" ucap Yohan

"Beda baby tupai itu pintar. Yohan Hyung tidak pintar" ucap Minkyu

"Ya!" Pekik Yohan

"Diam!" ucap Yunseong dan memberi kode pada Wonjin untuk melanjutkan mentranslate apa maksud Hyeongjun

"Didi dengan Yohan Hyung begitu?" tanya Wonjin dengan sabar

Hyeongjun menggeleng memeluk didinya "didi Yung temu didi" ucapnya yang mulai merasa lelah kenapa anak besar di depannya tidak ada yang mengerti?

"Ah maksudnya dia mau bertemu dengan tupai Wonjin" ucap Yunseong semangat akhirnya dia mengerti apa maksud Hyeongjun

Wonjin mengangguk mengerti "ayo ketemu Tupai" ucap Wonjin mendorong baby stroller Hyeongjun membuat anak itu Tertawa senang akhirnya dia bertemu didi.





.
.
.






"Menurut kalian ini ide yang baik?" tanya Wooseok

Dongpyo mengangguk "supaya mereka tambah dekat Hyung. Kelihatan sekali mereka itu jual mahal"

"Mereka memang jual mahal tidak sepertimu di jual murah" ucap Minhee

"Ya!!" pekik Dongpyo

Jungmo tersenyum merangkul Wooseok "Hyung tenang saja. Mereka nanti akan dekat Hyung. Lemon baby akan membantu mendekatkan mereka"

"Jungmo Hyung benar. Hyung tenang saja. Kita susul mereka setelah mereka berkeliling" ucap Eunsang





.
.
.






"Lihat Tupai nya" ucap Wonjin menunjuk tupai dengan Hyeongjun yang berada di gendongannya Yang sedang terkekeh senang

"Didi!"

"Iya didi. Didi lucu ya baby?" tanya Minkyu

"eung!" Hyeongjun memgangguk cepat

"tapi lebih lucu kau hehe" lanjut Minkyu

"dia anak kecil Minkyu! Jangan main-main! Pedofil!" ucap Wonjin

"Ck! Iya tau!"

"Didi bongbob mana?" Tanya Hyeongjun berteriak membuat Yohan dan Minkyu menutup mukanya malu berbeda dengan Wonjin dan Yunseong yang menganga bingung memproses maksud Hyeongjun

"Didi sini! Bongbob mana?" teriak Hyeongjun lagi

"Spongebop ada di lumah nanas" ucap salah satu anak yang mengerti maksud Hyeongjun membuat ke empat orang dewasa menengok ke bawah dan menemukan seorang anak yang mendongak menatap Hyeongjun

"Nanas? Bongbop di lumah nanas?" tanya Hyeongjun

"Hm! Spongebop di lumah nanas" ucap anak itu

Hyeongjun terkekeh senang "junnie" ucap Hyeongjun

"Dohyun" ucap anak itu tersenyum lucu

"ayo" ucap Minkyu membawa Wonjin berjalan meninggalkan Hyeongjun yang melambai ke arah Hyeongjun

"Genit!" celetuk Yunseong berjalan menyusul Wonjin dan Minkyu dengan mendorong baby stroller

"Genit! Kau berdiri saja belum lurus sudah menggoda adik ku" ucap Yohan mengikuti adik-adiknya yang lain

Meninggalkan Dohyun yang menatap bingung ke empat orang dewasa yang membawa bidadarinya "Dohyun cudah bica beldili" ucapnya polos





.
.
.






"Itu macan" ucap Yunseong

"Bukan itu leopard" ucap Yohan

"Bukan Harimau" ucap Minkyu

Wonjin diam, matanya mencari papan tulisan untuk memastikan yang mana yang benar sedangkan Hyeongjun di gendongannya hanya diam dengan meminum susu dari dot nya

"leopard itu macan tutul" ucap Yunseong

"Beda" ucap Yohan tidak mau kalah

"Aku bilang dia harimau" ucap Minkyu

"Lion Yung" koreksi Hyeongjun yang sempat melepaskan dot nya dengan muka polosnya membuat ketiga remaja yang tengah berdebat menjadi diam seketika. Memang iya?

"Iya benar ini singa" ucap Wonjin setelah memutari kandang dan menemukan tulisan penjelasan

"Ck! Begitu saja tidak tau" ucap Yohan berjalan pergi

"Bodoh" ucap Yunseong mengikuti Yohan

"KENAPA AKU?!!" Teriak Minkyu






.
.
.






"Ini kasih ini baby" ucap Yunseong memberikan Hyeongjun wortel dan menyuruh anak itu untuk memberikan pada kelinci di depannya

Hyeongjun berlari pelan dengan dua tangan memegang wortel yang Yunseong Hyung berikan padanya dengan Yunseong yang ikut terduduk di sebelah Minkyu.

Mereka lelah ngomong-ngomong setelah menemani Hyeongjun melihat Hewan yang ada di kebun binatang. Sedikitnya dia tau kalau Wooseok, Jungmo dan si kembar sengaja lama ke Toilet

"Aku lelah" ucap Minkyu

"Tugasmu hanya jalan saja lelah. Aku mendorong baby stroller saja diam" ucap Yohan

"Hah! baby stroller tidak ada isinya saja ngomong! Kau lupa anak yang di dalamnya di asuh oleh Wonjin dan Yunseong?!" tanya Minkyu

"Mulutmu itu lama-lama seperti wanita tau tidak?" tanya Yohan

"Bisa diam tidak? mulut kalian sudah seperti wanita saja" ucap Wonjin

"Ya-

"Diam" potong Yunseong dengan mata yang tetap mengawasi pergerakan Hyeongjun

"Hyungnim. Maaf lama" ucap Wooseok membuat ke empat remaja itu menoleh dengan mimik datar di wajah mereka

"Kenapa lama sekali Hyung?! Kami sudah-

"Dongpyo buang air besar 3 jam-

"ENAK SAJA!!" Teriak Dongpyo tidar terima

"Dimana Hyeongjun?" tanya Wooseok

"Dia di- dimana Hyeongjun?" tanya Yunseong menghentikan ucapnnya ketika matanya tidak menemukan anak itu. Padahal dia hanya mengalihkan pandangannya kurang dari satu menit

"Tadi disana" ucap Minkyu

"Jangan bercanda dimana Hyeongjun?!" tanya Jungmo ikut berlari dengan Wooseok mencari Hyeongjun

"Demi tuhan anak itu tadi memberi makan kelinci!" ucap Yunseong

"Kalian ini bagaimana! Kenapa bisa hilang?!" tanya Eunsang panik

"Mulutmu itu ya! Siapa suruh kalian lama sekali di kamar mandi" tanya Yohan

"Seharusnya kalian menjaganya! Bagaimana jika dia di culik?!" ucap Minhee

"Doa mu buruk sekali" ucap Wonjin

"Sudah tenang!" ucap Wooseok melerai dengan wajah panik namun dia mencoba untuk tenang agar yang lainnya tidak ikut panik

"Dengar. Yunseong, Jungmo dan Hyung akan ke pusat informasi orang hilang. Minkyu, Yohan, dan Dongpyo mencari Hyeongjun ke arah kanan. Lalu Wonjin, Eunsang, dan Minhee mencari Hyeongjun ke arah kiri. Mengerti?" ucap Wooseok yang di angguki semuanya dan mereka mulai berpencar







.
.
.






"Kita ke kelompok reptil" ucap Minhee

"kenapa reptil?" tanya Eunsang

"Kau ini bagaimana? Kita pastikan dulu bayi itu tidak kesana kalau bayi itu kesana bagaimana? Lalu dimakan buaya atau ular?!"

"Ayo kesana" potong Wonjin cepat dengan mempercepat jalannya takut-takut jika yang Minhee katakan benar. Anak itu tadi sangat tertarik pada buaya karena tidak tertutup kandangnya








.
.
.







"Namanya Hyeongjun!" ucap Yunseong

"Umurnya lima tahun" ucap Jungmo

"Memakai kemeja pendek baby blue" ucap Yunseong

"Memakai suspender" ucap Jungmo

"Memakai celana hitam" ucap Yunseong

"Memakai topi baret" ucap Jungmo

"Lucu" ucap Yunseong

"Manis" ucap Jungmo

Wooseok menepuk jidatnya ketika melihat Yunseong dan Jungmo yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang informasi lalu langsung berbicara tanpa jeda membuat para petugas bingung di buatnya

Wooseok tersenyum "maaf mereka panik karena adiknya hilang. Adik kami hilang, bisa tolong bantu kami menyiarkan dan mencari nya?"





.
.
.





"Haha mirip denganmu" ucap Yohan ketika mereka berjalan di sekitar kelompok mamalia dan melewati setiap kandang monyet, orang utan dan gorilla

"Sialan! Enak saja! Yang itu mirip denganmu" ucap Dongpyo

"Ck! Makanya kalian berdua punya wajah jangan mirip mereka. Kalian seharusnya memiliki wajah tampan sepertiku" ucap Minkyu

"Tidak sudi!" ucap Yohan dan Dongpyo

"Ya-

"Yung?"

Semua terdiam. Itu suara Hyeongjun? Ketiga nya saling melihat dan menoleh cepat takut-takut jika Hyeongjun ada di belakang mereka. Tapi kosong. Tidak ada sama sekali orang di belakang mereka

"Dengan suara Lemon baby tidak? Atau hanya hatiku yang mendengar karena khawatir?" tanya Dongpyo

"Aku dengar" ucap Minkyu

"Sudah ayo" ucap Yohan

"Yung"

Ketiganya kembali berhenti berjalan ketika tidak sengaja melewati kandang gorila dengan seorang anak kecil di dalamnya.

"Itu tadi Hyeongjun?" tanya Yohan

"Tidak bukan" ucap Minkyu

"Ayo pastikan" ucap Dongpyo

dan akhirnya mereka bertiga berjalan mundur beberapa langkah-

"BABY?!!!"

Bagaimana cara Hyeongjun bisa masuk kesana dan makan buah berdua dengan Gorilla?






.
.
.






"Bagaimana ini?" tanya Dongpyo menatap ke arah kandang gorilla dengan mengigit kuku jarinya

"Bagaimana cara mengambilnya?" tanya Minkyu ikut bingung

"Bagaimana cara anak itu masuk?" tanya Yohan

Menghela nafas.

Itu yang di lakukan ketiga remaja yang saat ini sudah duduk dengan menatap kandang gorilla yang terdapat Hyeongjun tengah tertidur di pelukan gorilla itu

"Bagaimana bisa dia tetap tidur dengan Gorilla?" tanya Yohan merasa bingung

"Huhu itu lucu tapi aku takut" rengek Dongpyo

"Sepertinya sulit untuk membawanya. Hubungi yang lain" ucap Minkyu

"Ayo kita coba. Kita tarik saja Hyeongjun pelan-pelan lalu kita bawa" ucap Dongpyo semangat

"Siapa yang melakukan?" tanya Yohan

"Kau" ucap Minkyu dan Dongpyo mengangguk meyetujui setelahnya

"Bangsat tidak mau!"

"Kau tega membiarkan Hyeongjun di dalam sana?!" tanya Minkyu

"Biarkan saja. Dia terlihat suka dan nyaman-

Bugh!

"Yak!" pekik Yohan memegang kepalanya yang terkena pukulan sepatu oleh Dongpyo

"BAWA DIA!" teriak Dongpyo kesal





.
.
.





Yohan memasukan tangannya dengan perlahan. Takut-takut jika dia membangunkan Gorilla yang tengah tidur dengan Hyeongjun

Bayi sialan! Kenapa harus masuk ke dalam kandang gorilla? Kenapa tidak masuk ke kandang tupai saja?!

"Pelan-pelan bodoh!" bisik Dongpyo

Yohan sendiri tengah menahan umpatannya dia juga tau. Dan dia takut saat ini. Yohan terkekeh senang ketika dia mendapatkan kaki Hyeongjun. Tinggal menariknya saja Kim Yohan!

"Jangan tertawa!" bisik Minkyu pelan

"Jangan bersuara!" bisik Dongpyo

"Jangan bernafas!" bisik Minkyu

Tangannya secara pelan-pelan menarik kaki Hyeongjun. Sebisa mungkin tidak membuat Gorilla atau Hyeongjun bangun dari tidurnya.

Sedikit lagi.

Sedikit lagi.

Sedikit lagi.

Sret!

Ketiganya diam membeku ketika Gorilla itu menarik Hyeongjun dan menatap Yohan dengan dengusan yang keluar dari hidungnya. Membuat Yohan mundur dan berlari kebelakang Minkyu dan Dongpyo

"Ya!-

"JANGAN PROTES! KALIAN MAU AKU DI MAKAN GORILLA?!" Teriak Yohan kesal memotong protesan Minkyu

"Oke! Biar aku yang Bergerak sekarang!" ucap Dongpyo berjalan ke arah kandang Gorilla di depannya. Tidak ada pilihan lain.

Yohan dan Minkyu diam memperhatikan apa yang akan anak itu lakukan.

"Oppa~ kembalikan adik ku Juseyo~" ucap Dongpyo di iringi aegyo yang dia keluarkan pada Gorilla di depannya

"Bunuh saja dia bunuh!" teriak Yohan

"Kau makan pun aku rela!" teriak Minkyu

"Hyung sialan! Telfon Wooseok Hyung!" ucap Dongpyo akhirnya






.
.
.






Wonjin dan Minhee menganga tidak percaya ketika melihat Hyeongjun yang tengah tertidur di dalam dekapan gorilla. Lucu sih. Tapi bagaimana bisa?

Eunsang sendiri sudah merengek menangis meminta Hyeongjun di kembalikan pada Gorilla yang menatap mereka semua datar

"Bagaimana bisa?" tanya Wonjin bingung

"Hiks huhu itu adik ku! Kalau kau mau yang seperti itu kau buat sendiri" rengek eunsang

"maksudmu Hyeongjun mirip monyet begitu?" tanya Dongpyo

"Enak saja mulutmu kalau bicara! Huhu kembalikan Hyeongjun~. Kau mau anak? Ambil saja Dongpyo aku rela" rengek eunsang kembali

"Bangsat!" umpat Dongpyo
"Wooseok Hyung mana?" Tanya Minhee

"sedang kemari dengan petugas" ucap Minkyu

"Aku masih tidak habis pikir bagaimana cara anak itu masuk?" tanya Yohan






.
.
.






Wooseok menggendong Hyeongjun erat ketika petugas kebun binatang memberikan anak yang tertidur pada Wooseok.

Memeluknya erat karena merasa Hyeongjun hampir saja dalam bahaya yang faktanya anak itu justru bermain dengan Gorilla.

Hyeongjun sendiri tertidur dengan nyenyak tanpa merasa terusik sama sekali.

"Ayo pulang" ucap Wooseok "kita makan di rumah saja" lanjutnya

Eunsang mengangguk cepat "iya Hyung! Ayo pulang~ hiks"





.
.
.





Eunsang memeluk erat Hyeongjun yang berada di pangkuannya. Anak itu tengah menonton Tayo the little bus dengan meminum susu dot.

Berbeda dengan Eunsang. Wonjin, Yunseong, Minkyu dan Yohan hanya memandang Hyeongjun penuh penyesalan sedangkan Wooseok, Jungmo, Minhee dan Dongpyo sedang memasak di dapur

"Baby" panggil Yunseong

"Eung?" Hyeongjun menjawab tapi matanya masih fokus ke tayo yang dia tonton

"Tadi bermain dengan Gorilla bagaimana caramu masuk?" tanya Yunseong

Hyeongjun diam anak itu mencoba memproses maksud dari yang di katakan Yunseong

"Telk?" tanya Hyeongjun

"Telk?" ulang Yunseong bingung

"Terk hyung maksudnya" ucap Eunsang

"Siapa itu Terk?" tanya Yunseong

"ck! Baby tadi main dengan Terk?" Tanya Eunsang

"eung! Telk besal Yung. Bobo beldua" ucap Hyeongjun polos

"Baby masuk ke dalam rumah Terk?" tanya Eunsang

"Eung! Telk bantu Junnie masuk" ucap Hyeongjun

"Ah tidak tau yang penting anak ini selamat" ucap Eunsang memeluk erat Hyeongjun membuat bayi itu tidak nyaman. Dia pegal juga lama-lama sedari tadi duduk dia juga ingin bermain berlari.

"Yung~ wepas~" rengek Hyeongjun mencoba melepaskan Eunsang yang enggan untuk melepaskan pelukannya

"tidak boleh! Sudah baby disini saja nanti kau malah kedudukan Yohan Hyung" ucap Eunsang

"Kau gila?!" tanya Yohan kesal

"Yung~ wepas Yung" rengek Hyeongjun. Dia pegal dan ingin main berlari tapi sedari tadi anak itu tidak di lepaskan pelukannya

"eunsang! jangan memaksanya sudah lepas kasian dia mau bermain" ucap Wonjin

"tidak mau- AW ADUH!!!" Teriak Eunsang melepaskan pelukannya ketika Hyeongjun dengan tenang menggigit tangannya.

"Sakit- YAK! HYEONGJUN JANGAN LARI!"


Bruk

"HUWAAAAAAAA"


"Rasakan! Siapa suruh berlari! sudah Benjol kan bibirmu!" ucap Yohan kesal

















Dan satu pelajaran penting bagi semuanya adalah Jangan meninggalkan Hyeongjun sendiri.















.
.
.














Halohaaaaaaa 💕

Kaka balik up cerita lemon baby. Gatau jelas gatau engga. Kayanya ga jelas sih. Tapi semoga aja kalian suka dan ga Kecewa 💕

Continue Reading

You'll Also Like

251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
507K 37.6K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
200K 9.9K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
18.3K 1.4K 12
yah namanya juga cogan segila gilanya juga tetep aja ganteng