[COMPLITED] AHJUSSHI AND ME

By leehaera17

5.1K 418 15

Seorang laki - laki berusia 30 tahun yang hidupnya terasa begitu hancur saat istrinya di rebut sahabatnya sen... More

ONE
TWO
TREE
FOUR
FIVE
SIX
SEVEN
EIGHT
NINE
TEN
ELEVEN
TWELVE
THIRTEEN
FOURTEEN
FIFTEEN
SIXTEEN
SEVENTEEN
NINETEEN
TWENTY
TWENTY ONE
TWENTY TWO
TWENTY THREE
TWENTY FOUR
TWENTY FIVE
TWENTY SIX
TWENTY SEVEN
TWENTY EIGHT
TWENTY NINE
THIRTY
THIRTY ONE
THIRTY TWO
THIRTY THREE
THIRTY FOUR
THRITY FIVE
THIRTY SIX
THIRTY SEVEN
THIRTY EIGHT
THIRTY NINE
FOURTY
FOURTY ONE
FOURTY TWO
FOURTY THREE
FOURTY FOUR
FOURTY FIVE
FOURTY SIX
FOURTY SEVEN
FOURTY EIGHT
FOURTY NINE
FIVETY
ENDING

EIGHTEEN

158 10 2
By leehaera17

Kedekataan antara Hana juga Chanyeol kini sudah terbuka untuk umum, walau Hana tidak pernah ke kantor Chanyeol lagi dan memilih untuk bekerja di sebuah cafe biasa di dekat rumah mereka, namun terlihat mereka suka menghabiskan waktu bersama.

Mereka sama - sama memberi kabar setiap jam makan siang, bertukar cerita saat pulang kerja dan menghabiskan malam sebelum tidur bersama di depan TV.

Hari yang indah bagi mereka berdua, namun kedua insan itu baru saja akan melangkah ke dalam ranjau hitam dan kelam kehidupan Hana yang akan terungkap beberapa saat lagi.

Malam itu mereka berdua sedang asik menonton TV di ruang keluarga rumah besar itu, Tv dengan begitu banyak langganan layanan online yang membuat Hana betah berlama - lama menonton film - film favoritnya.

"Hana-sshi," Chanyeol memanggil.

"Ada apa?"

Mata mereka bertemu, tatapan sendu itu menjadi bagian terpenting dari cerita ini, tidak bisa di hiraukan bahwa jantung Hana kini berdegup ngeri meminta agar laki - laki itu berhenti memandangnya dengan kedua mata indah itu.

Cup!

Bibir mereka terpadu, di awali dengan Chanyeol yang menempelkan bibir merahnya di bibir Hana lembut, ia sedikit melumat bibir Hana. menyeka rambut Hana yang menutupi wajah gadis itu.

Ciuman panas itu mengawali cerita cinta mereka yang cukup panjang. Hiruk pikuk dunia Chanyeol yang akan ikut berputar kembali ke masa lalu, sekarang dan seterusnya.

Malam itu, Hana menerima Chanyeol di kamarnya dan memastikan bahwa laki - laki itu merasakan kenikmatan, tak sehelaipun pakaian tersisa, namun nama Chanyeol terus terdengar di sepanjang pemainan panas mereka, tubuh mereka beradu bagaikan gelombang, sinar bulan menjadi saksi bisu kedua insan itu bermain pelan dan kencang di atas tempat tidur Hana.

YOU CAN CALL ME MONSTER!! (Ringtone park chanyeol)

Chanyeol terbangun kaget dan merabah nakas di sebelah kirinya dengan rasa kesal.

"WAE!!" Ia sedikit berteriak mendengar suara baekhyun di ujung telpon.
"Ya! Kenapa berteriak? Apa kau tidak ke kantor hari ini?"
"Memangnya ada masalah apa? Aku sibuk!"
"YA! APANYA YANG SIBUK! AKU TAU KAU TIDAK PUNYA JADWAL!"
"YA! MENGAPA BERTERIAK! SUDAHLAH AKU INGIN TIDUR !" Chanyeol mematikan Telponnya dan melempar Iphone-nya ke lantai.

"Chanyeol-sshi! Mengapa kau tidak pergi kerja?" Kini suara Hana yang terdengar membuat Chanyeol membuka matanya lebar dan memandang wajah wanita yang baru membuka matanya dan memandang wajah Chanyeol dalam diam.

"Ayolah? Nyonya manis, aku bekerja keras tadi malam,"
"Mwo?"
"Apa kau tidak ingat?"
"Cih!" Hana kesal dan membalikan tubuhnya untuk membelakangi Chanyeol."
"Hana-yaaa! Beri aku waktu untuk beristirahat, ayolah!" Chanyeol merengek.

"Baiklah, lagi pula aku off hari ini," Hana sepertinya menyerah pada laki - laki tua bangka yang sepertinya kembali menjadi anak kecil lagi.

Hana memandang langit - langit kamarnya dalam diam dan laki - laki itu kini memeluk tubuh Hana dengan sebelah tangannya.

"Chanyeol-sshi, apa yang ingin kau lakukan hari ini?
"Ya, apa yang salah denganmu, mengapa kau terus memanggilku dengan sebutan Sshi, sshi, sshi.... kita kan bukan orang jauh,"
"Jadi kau ingin di panggil apa? Tuan muda? Pangeran tampan, Mr. Park, Presdir?
"Oppa... aku ingin kau memanggilku oppa,"
"Oppa? Lebih cocok ahjusshi, HAHAHAHA" Hana tertawa lepas.

"Ya! Berani nya kau!" Chanyeol mengunpat dan mencoba menangkap badan Hana yang kini telah berlari ke arah kamar mandi.

"Keterlaluan sekali anak kecil ini!" Chanyeol mengumpat diikuti dengan senyum manisnya.

Ia benar - benar bingung, perempuan itu baru saja berusia 21 tahun dan kini mempermainkan hatinya seperti orang gila. Ia mengambil handphone-nya yang tergeletak di lantai, melihat beberapa pesan masuk yang seperti biasa tidak pernah berhenti, sebuah pesan membuatnya sedikit menyerngit, pesan dari seseorang yang sebenarnya tidak ingin ia lihat lagi, wanita yang ia anggap gila itu kini namanya terlihat di daftar pesan singkatnya.

"Ya! Mau kemana kau?" Chanyeol melihat Hana melenggang dengan pakaian rumahnya keluar kamar.
"Sarapan tentu saja, apakah kau tidak lapar, ahjusshi?"
"Ya!" Chanyeol melempar bantal kepalanya ke arah Hana.
"Akh! Ya sudah aku akan makan sendiri!"
"Ya! Tunggu aku!"
"Aku tidak peduli!"
Chanyeol bangun dari tempat tidurnya dan memakai celana pendek boxernya dan berlari mengikuti Hana.

"Aw!" Chanyeol sedikit memukul kepala Hana dalam diam.
"Ahjusshi!" Hana kembali meninggikan suaranya.
"Kau! Coba saja terus meledeku! Aku akan membuat hidupmu menderita!"
"Cih! Coba saja!"
"Mwo?"
"Ya!! Turunkan!" Hana berteriak saat Chanyeol mengangkat tubuh Hana dan membantingnya ke sofa besar itu dan langsung melumat bibir Hana dalam.
"Hmmmmhmmm!" Hana mengerang mencoba melepaskan tubuh Chanyeol dari tubuhnya namun Chanyeol terus menekan tubuhnya agar Hana tidak bisa kabur lagi.

BRUK!!

Sesuatu terjatuh dari tempat yang sepertinya cukup tinggi. Kedua mata insan itu kini mengarah kepada seseorang yang matanya memebelalak dengan mulut terbuka.

"Aaahh... se - se - sepertinya aku... salah... waktu... ba- baiklah... aku..."
"Aish! Sial!" Chanyeol berdiri dari tempatnya
"Ya! Baekhyun-aaa!" Mengapa kau datang kemari?"
"Ah, hyung mengapa kau tidak mengenakan apapun?" Baekhyun mengalihkan pandangannya.
"Memangnya ada yang penting sampai kau datang kemari?"
"Aku hanya membawakan makanan untukmu," Baekhyun menunjuk plastik yang kini terjatuh ke lantai.
"Benarkah? Tidak ada yang penting lainnya?"
"Ah, sebenarnya, tadi aku melihat si gila itu ada di kantor"
"Si gila?"
"Kau lupa? Wanita yang sudah gila karena dirimu itu"
"Shin-hye?"
"Keu-de"
"Well, aku juga menerima pesan singkatnya, tapi tidak ku buka sampai sekarang."
"Aku merasakan aura aneh pada dirinya, hati - hati Chanyeol-aa, wanita itu sangat gila."
"Terimakasih, Baekhyun-aa," Chanyeol berjalan mendekati Baekhyun namun,
"Ya! Sudahlah aku pergi, selamat bersenang - senang dan pakai bajumu! Sial! Untuk apa aku melihat tubuh Chanyeol pagi - pagi seperti ini!" Baekhyun mengumpat kesal.

"Ada apa?" Hana berjalan ke arah Chanyeol sambil membawa sekantong plastik makanan yang tadi terjatuh.
"Ah, tidak apa - apa," Chanyeol tersenyum manis.
"Ayo kita makan, aku lapar." Hana berjalan ke arah meja makan dengan riang, ia sepertinya benar - benar lapar. Melihat makanan di meja yang cukup banyak, membuat ia melahap setiap makanan dengan senang.
"Pelan - pelan, sayang!"
"Uhuk! Uhuk!"
Hana cepat - cepat meminum air putihnya.
"Ah! Oppa, jangan memanggilku dengan kata menjijikan seperti itu,"
"Aku memanggilmu sayang, bukan ahjumma!"
"Aku tidak suka"
"Lalu kau mau di panggil apa?"
"Panggil saja namaku,"
"Ah, tidak bisa saperti itu"
"Bagaimana kalau baby?"
"Euw! Dasar tua!"
"Kau!"
"Apa?"
"Untung saja aku sayang padamu, kalau tidak, kau akan ku buang ke sungai!"
"Cih! Yang benar saja"
"Uh! Gemas sekali bayi kecilku!"
"Cih!"

YOU CAN CALL ME MONSTER!

Chanyeol merambah ponselnya kembali terlihat nama itu, nama yang tak ingin ia bahas lagi,
"Ponselmu berbunyi kencang, pak presdir!"
"Ah, biarkan saja,"
"Memangnya siapa yang menelpon, apa tidak penting? Bagaimana kalau ternyata itu adalah deal perusahaan besar yang kau tolak?"
"Oh, percayalah, aku hanya akan mendapat masalah jika menjawab telpon itu."

Hari itu mereka habiskan di rumah, bermain bersama, bercengrama dan menonton film favorite mereka.

YOU CAN CALL ME MONSTER!

Ponsel genggam chanyeol kembali berbunyi, ia benar - benar bingung, mengapa hari ini sepertinya semua orang mencarinya.

Terlihat nama Sehun di ponselnya,

"Oh, Sehun-aa,"
"Oh, hyung... apa kau sudah melihat berita yang ada di TV?"
"Berita?"
"OMG! bagaimana mungkin kau belum melihatnya,"

Chanyeol menyerngit, ia memencet tombol di remote TV-nya dan memilih channel.

"Berita terkini, artis ternama Park Shinhye membuat sebuah converse pers yang sangat mengejutkan, wanita berumur 32 tahun itu menyatakan bahwa dirinya mengandung dan laki - laki yang harus bertanggung jawab atas permasalahan ini adalah bukan lain COO perusahaan terkenal Park Chanyeol."

- TBC-

Hallo, hallo..

semoga kalian semua seneng sama cerita Hana dan Chanyeol yang naik turun ya... terimakasij sudah dukung author, jangan lupa Comment, vote dan follow ceritanya dan ig author: @claraclauw request aja, nanti pasti approve ❤️

Continue Reading

You'll Also Like

72.5K 3.4K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
4.3K 146 29
Quinn Link merasa berhutang budi dengan sosok misteriusーsepertinya dia belum pernah melihatnyaーkarena telah menyelamatkannya. Suatu hari sosok mister...
20.3K 3K 12
[ END ] Membunuh atau di bunuh menusuk atau di tusuk , Menembak atau Ditembak Kau mati atau kau yang Hidup. Dunia ini memang kejam dan juga begitu ba...
2.6K 564 7
"Kamu patah hati? Tenang saja, di Bittersand by Gaara kamu bisa mendapatkan diskon patah hati sampai dengan 60% untuk kue dan cokelat tertentu! Caran...