Lima model yang terpilih, termasuk Jing Yang, muncul di studio pada hari berikutnya untuk syuting iklan parfum.
Dilumo berdiri di sudut, dengan tajam menatap Jing Yang. Dia tidak berpikir kalau orang ini sebenarnya adalah Arthur Yang. Seorang pria yang tidak keluar dari pintu selama tiga tahun, begitu dia muncul, dia segera mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya.
Awalnya dia sudah bertekad untuk menjadi model utama untuk iklan ini, lagipula dia adalah model dengan popularitas tertinggi saat ini. Tapi perusahaan Lai Feng benar-benar menandatangani Arthur Yang sebagai model produk utama. Ini adalah seseorang yang sebelumnya dia turun ke lumpur, kualifikasi apa yang harus dia miliki di sini? Apalagi fakta kalau ia masih menjadi target serangan di internet. Perusahaan Lai Feng tentu akan menyesal mencari dia untuk merekam iklan mereka, perusahaan pasti akan memicu keresahan publik dengan menggunakan Arthur Yang.
Dilumo tersenyum dengan dingin. Saat ini ia bukan lagi pendatang baru di studio Arthur Yang, dan Arthur Yang bukan model yang pernah terkenal itu. Dalam situasi sebelumnya dia bahkan bisa bertemu dengan Conley dan mengalahkannya, belum lagi dalam situasi saat ini di mana mereka sekarang bertukar peran. Dia akan membuatnya menyesal sekali lagi muncul di pusat perhatian.
Regulus kembali muncul di studio, membuat semua model itu sangat bersemangat, berusaha memamerkan penampilan terbaik mereka dalam upaya untuk mendapatkan perhatiannya. Dilumo juga membusungkan dadanya dan memiringkan kepalanya, mengadopsi postur yang menurutnya paling baik memamerkan sosoknya.
Hanya Jing Yang yang duduk di samping dan menutup matanya, memikirkan gerakan-gerakan yang akan difilmkan nanti.
Direktur memanggil model untuk dipersiapkan, dan empat model lainnya pergi untuk syuting duluan. Jing Yang akan syuting dengan produk utama, yang memiliki lebih banyak foto individual, jadi akan difilmkan nanti.
Regulus duduk di samping. Dia tampaknya menonton proses pembuatan film, tapi sebenarnya perhatiannya tidak sama sekali pada model yang difoto, matanya melirik Jing Yang dari waktu ke waktu. Melihat kalau Jing Yang selalu menutup matanya sepanjang waktu, dia hanya menemukan sudut di mana orang lain tidak bisa melihat wajahnya dan langsung menatapnya.
Perekaman di sana sepertinya tidak berjalan dengan baik. Setelah sutradara selesai syuting, ia membiarkan Brolly memeriksanya. Brolly terus mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, ini bukan efek yang diinginkannya.
Regulus memandangi waktu itu. Dia tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan dengan duduk di sini, jadi dia membiarkan asistennya memberi tahu direktur dan Brolly untuk menyelesaikan perekaman bagian Jing Yang duluan.
Regulus berubah ke posisi dengan garis pandang yang baik dan menyaksikan Jing Yang berjalan ke set yang diatur dengan terampil dan lancar membuat berbagai gerakan dan postur. Dia kadang-kadang misterius dan dingin, kadang-kadang seksi dan menggoda, sepenuhnya sejalan dengan suasana hati yang ingin dikeluarkan oleh parfum utama ini.
Awalnya ada tiga kamera yang merekam lalu sutradara meminta kameramen mengeluarkan tiga kamera cadangan lainnya secara bersamaan. Dia menggunakan enam kamera untuk merekam, tidak ingin melepaskan sudut manapun.
Tiga model lainnya pergi untuk duduk dan beristirahat dan hanya Dilumo yang berdiri di samping dengan tangan bersedekap, menatap Jing Yang. Meskipun ia (D) berusaha keras untuk menemukan tempat di mana ia (JY) tidak melakukan dengan baik, baik dari sudut pandang profesional atau awam, performanya terlalu sempurna. Dia sudah tidak mengambil pekerjaan apa pun selama tiga tahun, tapi dia benar-benar bisa melakukan lebih baik dari sebelumnya, bagaimana dia melakukannya?
Dilumo merasa marah dan cemburu di hatinya. Dia jelas sudah jauh melampaui orang ini, dan sudah sangat sulit baginya untuk akhirnya sampai ke titik ini. Dia pasti tidak bisa dikalahkan oleh orang ini.
Segera setelah kamera berhenti meputar, tanpa menunggu direktur memanggilnya, Brolly bergegas untuk menonton layar.
"Lihat, sudut ini, dan sudut ini, itu sangat sempurna!" Seru sutradara. "Setiap rekaman bisa digunakan, kalau kau bahkan tidak puas dengan ini, aku benar-benar tidak bisa merekam apa pun yang lebih baik dari ini."
"Puas puas!" Brolly mengangguk terus menerus. "Tunjukkan padaku semua sudut yang lain, bagaimana menurutmu kalau kita memotongnya seperti ini ..."
Brolly dan sutradara sudah mulai membahas pertanyaan tentang cara memotong video. Asisten datang untuk bertanya apa mereka perlu dicoba lagi atau tidak untuk membuat adegan apa pun api sutradara berkata, "Rekaman ini sudah cukup, setiap rekaman sangat bagus. Kalau kit merekam lagi, kita mungkin harus memperpanjang panjang iklan. Biarkan dia kembali beristirahat, kalau ada masalah nanti maka kita akan memberi tahunya. "
Jing Yang diberitahu kalau bagiannya sudah berakhir dan dia pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya, bersiap untuk pergi.
Saat dia keluar dari ruang ganti, dia hampir bertabrakan dengan seorang pria. Dia mundur selangkah dan menatap pria itu, berkata, "Maafkan aku, apa kamu akan masuk?"
"Aku tidak akan masuk, aku menunggumu, "Regulus menatapnya dan berkata.
"Menungguku?" Jing Yang bersiap untuk pergi mengelilinginya tetapi ragu-ragu bertanya, "Apa ada masalah?"
"Kalau kamu punya waktu sekarang, aku ingin mengundangmu untuk makan malam." Regulus mengundangnya secara langsung.
Jing Yang agak terkejut. Setelah berpikir sangat cepat selama dua detik, dia menatap matanya sejenak. Itu adalah sepasang mata yang sangat dalam dan Jing Yang merasa seperti memiliki ilusi untuk terbenam di dalamnya. Tapi detak jantung yang familier itu tidak muncul, jadi dia hanya menolak. "Aku sangat menyesal Tuan Fernelea, aku tidak punya waktu sekarang untuk makan bersamaku. Aku memiliki beberapa hal yang sangat penting untuk kembali dan ditangani. "
Kali ini giliran Regulus yang terkejut, ini adalah kali pertamanya ditolak saat mengundang seseorang. Tidak mudah baginya untuk bertemu seseorang yang dia minati dan dia jelas bukan tipe orang yang dengan santai memperhatikan seseorang lalu dengan santai menyerahkannya. "Lalu kapan kamu bebas? Aku bisa menunggu untuk menemuimu saat kamu bebas. "
Jing Yang tersenyum. "Bagaimana mungkin aku membiarkan Tuan Fernelea mengakomodasiku. Aku orang yang sangat membosankan, aku takut makan bersamaku bisa memengaruhi seleramu, jadi ayo kita lupakan saja. "
Regulus memandang Jing Yang lalu juga tersenyum. "Menolakku secara langsung seperti ini, apa kamu tidak takut menyinggung perasaanku?"
"Aku percaya kalau dengan hati Tuan Fernelea, kamu tidak akan marah padaku karena hal sepele ini. Lagi pula, setiap hari kamu memiliki begitu banyak masalah besar untuk dipecahkan, masalah kecil seperti itu akan segera ditinggalkan. Orang yang tidak penting sepertiku, kamu akan segera melupakannya. "Jing Yang berpikir, kalau aku tidak bisa menyinggung perasaanmu, aku akan melakukan yang terbaik untuk tidak melakukannya, tapi kalau kau memaksaku untuk melakukan sesuatu yang tidak kuinginkan, bahkan kalau pun itu membuatnya lebih merepotkan, aku masih bisa hanya menyinggungmu. Sebelum bertemu kekasihnya, dia tidak akan memberi siapa pun kesempatan, dan tidak akan ambigu dengan siapa pun.
"Oke." Regulus tidak berencana untuk mendorongnya terlalu erat. Bagaimanapun, dia adalah seseorang yang melakukan segalanya secara strategis. "Lalu aku akan memberikan diriku sedikit waktu untuk melihat apa aku bisa melupakanmu atau tidak, dan aku akan memberimu sedikit waktu untuk mempertimbangkan ajakanku. Aku sangat menghargaimu, jadi bahkan kalau pun kita hanya menjadi teman biasa, itu juga akan sangat baik. Kamu tidak harus menjaga diri dariku, aku akan menghormatimu dan tidak akan menggertakmu. "
"Terima kasih, Tuan Fernelea." Jing Yang merasa lega di hatinya. Hanya dari satu pandangan dia tahu pria ini tidak mudah dihadapi, dia tidak mau menjadi musuh dengannya. Tapi kalau itu hanya menjadi teman, selama dia bersedia menjaga jarak dan tidak melanggar batasnya, itu tidak mustahil.
"Sepertinya kamu sedang terburu-buru untuk kembali, lalu kenapa kamu tidak pergi dulu," Regulus bergerak ke samping.
"Terima kasih." Jing Yang dengan tulus mengucapkan terima kasih lalu dengan cepat pergi.
Regulus menatap punggungnya, tatapannya menjadi lebih dalam, lalu tersenyum. Dia tidak pernah berpikir kalau suatu hari dia akan jatuh cinta dengan seseorang pada pandangan pertama, tapi dia selalu menjadi seseorang yang melihat hatinya sendiri dengan sangat jelas. Dia selalu menjadi seseorang yang mengikuti kata hatinya dan dia jijik untuk melakukan sesuatu seperti menghindari pikirannya yang sebenarnya. Jadi orang ini, dia akan dapatkan.
***
Jing Yang mengatakan kalau ada beberapa hal yang perlu dia selesaikan tidak sepenuhnya hanya alasan untuk menolak Regulus. Dia benar-benar mengumpulkan semua yang bisa membuktikan kalau Dilumo dan Conley adalah sampah total. Bahkan detail kecil yang tampaknya sepele bisa menjadi terobosan lalu dia bisa mematahkan luka itu dengan terbuka, benar-benar merobek topeng munafik kedua orang itu. Lalu sia bisa mengungkapkan wajah mereka yang sebenarnya dan membiarkan semua orang menilai.
Setelah iklan disiarkan, pada awalnya semua orang memuji kalaustandar periklanan Lai Feng semakin tinggi. Setelah mengetahui kalau orang dalam iklan itu sebenarnya adalah Arthur Yang, selain syok hanya ada lebih banyak kejutan. Bukankah dikatakan kalau tubuh Arthur Yang cacat dan wajahnya tidak bisa dilihat oleh orang-orang? Jadi apa yang terjadi di sini? Apa dia minum obat peri? Dia difoto di jalan tapi sedikit lebih dari sebulan yang lalu, bahkan kalau pun dia memiliki semacam operasi restorasi, tidak mungkin dilakukan secepat itu?
Jing Yang merilis gambar lengkap dari video promosi cahaya bintang yang hancur dan malam yang hilang dan mengkonfirmasi kalau orang di dalamnya adalah dirinya sendiri. Setelah itu, internet langsung mendidih. Setelah semua jenis kejutan dan ketidakpercayaan, ada perdebatan dan diskusi. Sebagian besar ragu, mereka tidak bisa mengerti bagaimana seseorang bisa memiliki perubahan besar dalam sebulan. Ditambah menjadi lebih buruk itu mudah tapi menjadi lebih baik itu sangat sulit. Belum lagi dengan waktu sebulan, bahkan menjadi lebih buruk tidak akan mudah, apalagi mengubah tubuhnya menjadi begitu sempurna.
Dan ada beberapa netizen yang sangat tidak nyaman dengan Dilumo yang mengambil kesempatan ini untuk menyindirnya karena sengaja membiarkan orang lain berpikir kalau orang dalam video itu adalah dia. Ini hanya tanpa wajah. Para penggemar yang sudah ditampar di wajah masih dengan keras berjuang melawan mereka yang memarahi Dilumo.
Conley menatap layar dan mengulangi iklan itu beberapa kali. Lalu dia mematikan layar dan berkata, "Ini benar-benar dia, bagaimana dia melakukannya ... mungkinkah orang-orang yang kamu atur sudah terlalu lama tanpa hasil dan tidak sabar, jadi mereka dengan sengaja menipumu untuk mendapatkan manfaat?"
"Apa gunanya mengatakan ini sekarang?" Kata Dilumo dengan wajah penuh amarah. "Begitu dia muncul dia merampas pusat perhatian yang seharusnya menjadi milikku. Iklan produk utama semula seharusnya direkam olehku! Dengan iklan ini, aku hanya satu langkah lagi dari menjadi supermodel, tapi dia tiba-tiba keluar untuk merampokku! "
"Baiklah, baiklah." Conley memeluknya. "Jangan marah, hanya sosoknya yang lebih baik."
Dilumo memelototinya. "Apa maksudmu?! Kau berani memujinya di depanku, apa kau masih memiliki perasaan padanya? "
Conley menepuk punggungnya dan menghiburnya. "Faktanya ada di depan kita, kita harus mengakuinya. Tapi selain sosoknya yang baik, dia tidak punya apa-apa lagi, bagaimana dia bisa dibandingkan denganmu. Betapa bodohnya otakmu, kamu tahu betul, mudah untuk berurusan dengannya. Kenapa kamu harus marah padanya. Kita sudah melewati begitu banyak badai bersama, apa kamu masih takut tidak bisa menghadapinya? Dia merampas gunturmu kali ini, kita hanya akan membalas dendam padanya dua kali. Kali ini kita akan benar-benar menghancurkannya sampai dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali. "
Melihat bahwa Dilumo masih agak tidak bahagia, Conley melanjutkan, "Yakinlah, dia tidak akan mendapat keuntungan dari iklan saat ini. Kita sudah merusak reputasinya, jadi meskipun ia merekam iklan dengan baik, ia akan terus dimarahi. Meskipun perusahaan Lai Feng adalah cabang dari grup Fernelea dan sangat kuat, mereka tidak bisa mengabaikan pandangan netizen dan dengan sengaja melawan mereka. Bagaimanapun, mereka membuka perusahaan untuk menghasilkan uang. Selama ada semakin banyak orang memarahi mereka, perusahaan Lai Feng tidak akan mampu menahan tekanan, dan secara alami akan menghapus iklannya. Juga tidak pasti apa iklan produk utama akan diambil ulang. "
"Lain kali aku akan membiarkannya melihat dengan baik!" Dilumo mengertakkan gigi dan berkata.
"Kami tidak perlu menunggu waktu berikutnya. Saat ini kita bisa masuk ke jaringan untuk memicu suasana hati netizen dan memarahinya sampai dia menyesal muncul kembali. "Kata Conley.
Benar-benar ada banyak sumpah serapah di internet, tapi jumlah pemutaran dan klik iklan terus meningkat dan penjualan untuk parfum utama malam yang gelap mencapai rekor tertinggi. Hanya dalam beberapa hari mereka kehabisan stok.
Beberapa orang memarahi Arthur Yang sementara juga tidak bisa menolak berulang kali menonton iklan. Lalu mereka kehilangan kontrol lebih banyak dari tangan mereka dan membeli sejumlah besar parfum utama malam yang gelap. Karena iklannya benar-benar terlihat terlalu menggoda, membuat orang tidak bisa menahan keinginan untuk memiliki parfum ini. Mereka merasa kalau dengan parfum ini, mereka bisa menjadi misterius dan menggoda seperti orang dalam iklan dan membuat orang tidak bisa menahan keinginan untuk menjadi lebih dekat. Setelah memakai parfum, mereka merasa kalau peluang mereka untuk menarik orang-orang favorit mereka akan meningkat pesat.
Jumlah penggemar di profil Arthur mulai meningkat. Beberapa orang tidak peduli apa yang terjadi sebelumnya dan tidak peduli orang seperti apa dia. Bagaimanapun mereka sendiri mengakui kalau mereka adalah anjing kecantikan [1], dan mereka hanya menyukai wajah dan tubuhnya dan tidak bisa melepaskan diri.
[1] anjing kecantikan - 颜 狗, jadi pada dasarnya ini berarti mereka hanya budak kecantikan, mengejar siapa pun yang cantik, tidak tahu istilah apa ini lol
Orang-orang yang diatur Conley bekerja keras untuk mengipasi suasana hati para netizen dan mengarahkan mereka untuk memarahi Arthur dan mengadu ke perusahaan Lai Feng, meminta untuk membatalkan iklan yang diperankan Arthur Yang. Tapi hasilnya tidak bagus. Orang-orang yang tidak menyukai Arthur Yang dengan penuh semangat memarahinya, tapi kontribusi mereka terhadap pandangan iklan dan penjualan produk tidak kurang dari orang-orang lalu lalang dan netizen yang mulai menyukai Jing Yang.
Dilumo bahkan lebih marah saat dia melihat situasi seperti ini. Conley hanya bisa menghiburnya kalau mereka bisa mulai dari tempat lain. Ada banyak tempat di mana mereka bisa menghancurkan peluang Arthur Yang, jadi dia tidak perlu terlalu khawatir.