petite rêverie « kv

De BangtanLittleBaby

153K 3.6K 677

+ petite rêverie Summary : ❝Daily short stories from couples of Jeon Taehyung,inc❞ -Jeon Taehyung,inc. ©2019... Mais

Main Character : 01
PR : Favorite Book
PR : Blind Date
PR: Standing Next To You
PR: FRI(END)S
PR: Love Wins All
PR : Nightmare
PR : Cravings
PR : Glittery Fangs
PR: He Won
PR: Persona
PR: Glittery Fangs 2
PR : Happier Than Ever
PR : Happier Than Ever 2
PR: Happier Than Ever 3

PR : The Harbor

1.2K 152 29
De BangtanLittleBaby

It's a Bangtanlittlebaby present
•••

Note : vote and comments please, gak vomments Namjoon punya aku.

Note : Author mohon bila mau komen nama member di kolom komentar, tolong dengan nama aslinya ya. Author tidak suka melihat sebutan juki, mphi, tetet, dan lain sebagainya. Terima kasih.

Taehyung mengancing kancing terakhir kemeja satih merahnya. Kemudian ia meraih perhiasannya dan mengenakannya satu per satu.

Sesekali ia menatap pantulan wajahnya yang elok di depan kaca besar kamar mewahnya. Ia tersenyum tipis kemudian menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya.

Setelah merasa puas dengan tampilannya, ia memakai sepatunya dan berjalan keluar dari kamarnya.

Tepat di sebelah kanan pintu, Namjoon sang kakak tiri sudah menunggunya sembari mengulurkan tangannya.

"You ready?" Pria itu tersenyum lembut.

Yang di tanya hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian meraih tangan sang kakak untuk ia gandeng. Kemudian pria menggiring Taehyung turun dan masuk kedalam mobil Limousine keluarga mereka.

Selama perjalanan, Taehyung hanya diam dan menatap keluar jendela dengan pandangan kosong.

"You're not supposed to be sad, Taehyung." Ucap Namjoon.

Tak ada jawaban dari Taehyung, Namjoon pun berinisiatif menyodorkan segelas wine untuk sang adik.

Taehyung menerimanya, menegaknya sedikit kemudian membuang nafasnya pelan dan memejamkan matanya.

"I know this is hard for you." Sambung sang kakak.

Setelah itu Namjoon tak lagi melanjutkan percakapan mereka dan ikut terdiam bersama Taehyung.

Hanya terdengar nafas mereka dan alunan lagu Michael Bublé yang mengisi kesunyian di dalam mobil.

Sesampainya di pelabuhan, Namjoon turun dan kembali menggandeng sang adik.

Keduanya berjalan masuk kedalam kapal yang besar, mewah, dan vintage yang berisikan banyak orang yang mendatangi sebuah acara.

"Kim Namjoon dan Kim Taehyung, Kim Family." Namjoon mengeluarkan card holder-nya dan menunjukkan barcode di tangannya.

"Welcome, enjoy the event." Sang penjaga membungkuk sopan dan mempersilahkan keduanya untuk masuk.

Di dalam kapal feri itu, Taehyung yang tadinya diam dengan wajah datarnya langsung tersenyum dan melepas apitan tangannya di lengan sang kakak.

Kemudian ia berjalan kearah seorang pria bertubuh jangkung dengan rambut hitam pekat dan jas mewahnya. Di peluknya pria itu dari belakang dengan hangat.

"Hey, guess who?" Bisiknya di telinga pria itu dengan senyuman usil.

"Taehyung...?"

Pria bernama Jeongguk itu membalik badannya dan Taehyung dengan pandangan yang tak dapat di percaya.

"Yes, it's me!" Taehyung menangkup wajah pria itu dan menyatukan kening mereka.

"I miss you so much angel, are you well?" Mata Jeongguk mulai berlinang dengan air mata.

"Ask nothing about me, what about you, hm? Are you happy?" Taehyung menggeleng dan bertanya balik pada pria di hadapannya itu.

"Are you kidding me? Of course I'm unhappy," Jeongguk membuang nafasnya berat.

"But now I am" Lanjutnya dengan senyuman tipis yang menyebalkan.

Taehyung terkekeh pelan kemudian menyandarkan kepalanya di dada pria kelahiran Busan itu.

"You changed a lot. Since when did you grow a mullet?" Tanya Jeongguk sembari mengusap surai malaikat cantiknya itu.

"Can't remember. Life is just too painful to remember anything but you." Taehyung menjawab datar.

Namun tak lama, sebuah suara dari kejauhan membuah keduanya langsung memisahkan diri dan berdiri cukup berjauhan.

"Honey, who is he?" Suara seorang wanita bersurai burgundy memenuhi pendengaran mereka.

"You must be Min Harin— more like Jeon Harin. Hi, I'm his best friend, Kim Taehyung."

Pria manis itu membungkuk sopan sembari menjawab pertanyaan wanita itu. Ia sudah terbiasa untuk berdusta di hadapan siapapun.

"Oh, you are that Kim Taehyung! It's nice to meet you,"

"Guk always talk about you 24/7, you can talk to Guk now and I won't bother you two, bye...!"

Wanita membungkuk kembali dan melenggang pergi meninggalnya keduanya begitu saja dan suasana menjadi canggung.

Namun Jeongguk segera menggenggam tangan Taehyung dan membawanya pergi ke bagian paling bawah kapal ferinya.

"Guk, don't rush, nanti jatuh!"

Taehyung sedikit kesusahan menyamakan ritme larinya dengan Jeongguk hingga nafasnya terengah-engah dan wajahnya terlihat panik. Berlari di atas kapal bukanlah hal yang mudah.

"Come on! You will love it, just keep running!" Jawab Jeongguk semangat.

Mereka terus berlari dan menuruni anak tangga yang begitu banyak hingga mereka berhenti di sisi kapal yang transparan di mana mereka dapat melihat ikan-ikan kecil, lumba-lumba, penyu, dan juga ubur-ubur cantik yang berenang kesana kemari,

"Oh God, it's beautiful..."

"I know, just like you." Timpal Jeongguk yang membuat Taehyung memukul lengannya sembari tertawa geli.

"Angel, listen, aku tahu kau kecewa denganku dan aku banyak mengecewakanmu selama ini, tapi kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu."

"Namun ingatlah janjiku bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan aku akan selalu menjadi milikmu."

"Aku tidak akan pernah lelah berusaha dan menjadi milikmu yang seutuhnya dan meninggalkan semua ini. Kumohon bersabarlah, di sini aku selalu berusaha untukmu, untuk kita...." Jeongguk mengusap lembut pipi Taehyung dan mengecup keningnya pelan.

Taehyung tak merespon dan hanya menatap lurus ke arah binatang yang berenang kesana kemari dan air matanya turun begitu saja.

"Please don't cry baby, do you trust me?" Pria itu mengangkat dagu Taehyung dan mengusap air matanya.

"Just please keep your promise...."

Malam itu menjadi malam yang paling indah dan juga paling menyedihkan untuk Taehyung. Setelah bertahun-tahun di pisahkan dari sang kekasih, ia akhirnya memiliki kesempatan untuk menemuinya lagi meski hanya untuk sementara.

"Guk, can you give me your one last kiss before we say goodbye?" Bisik Taehyung.

Jeongguk terdiam, ia tak ingin meninggalkan Taehyung lagi, ia tak mau, namun ia tak dapat berbuat apa-apa.

Andaikan Taehyung lahir sebagai seorang wanita jadi orang tuanya dapat menyetujui hubungan mereka.

Jeongguk mengangguk kemudian mencium bibir sang kekasih lembut dan penuh cinta. Hati keduanya berdebar dengan kencang, entah itu dari kebahagiaan, kesedihan, atau keduanya.

"Please bear with me a little longer okay?"

"I will and will always be."

Tak lama, samar-samar terdengar suara istri Jeongguk yang memanggil dari lantai atas.

"Jeongguk? Jeon Jeongguk where are you honey? Tamu kita mencarimu!"

"Coming, honey!" Jawab pria itu.

Kemudian Jeongguk menatap Taehyung yang sudah tak lagi berada di sampingnya. Pria itu mendekat ke arah kaca transparan dan menatapnya dengan pandangan bahagia.

Sesekali tangannya bergerak ke kanan dan kiri untuk mengambil perhatian para binatang laut yang lewat.

"Tae...? I have to go." Jeongguk menghela berat.

"Okay...." Taehyung menjawab meskipun kepalanya bahkan tidak menoleh ke arah sang kekasih.

Ia tak mau menangis saat melihat Jeongguk pergi, jadi lebih baik ia tak menatap pria itu sama sekali sampai tubuhnya benar-benar hilang dari pandangannya.

"Angel, won't you come and look at me?" Jeongguk berjalan mendekat.

"Stay, don't go near me. Just go, I'll see you when I see you again." Taehyung berusaha mencegah Jeongguk agar tidak mendekat padanya.

Hatinya sudah terasa di remas dengan kuat, ia tak mau lagi merasakan hatinya hancur kalau ia harus menatap kekasihnya itu lagi.

"Alright, I love you, angel. See you, soon...."

Setelah itu Jeongguk pergi, meninggalkan Taehyung sendirian untuk kesekian kalinya. Derap kakinya semakin lemah dan hilang.

Saat itulah Taehyung mulai berjalan naik ke atas dan menemui Namjoon yang telah menunggunya di pintu keluar kapal.

"You okay?" Tanya Namjoon.

Taehyung menggeleng dan Namjoon segera memeluknya erat dan mengusap surainya lembut.

"It's okay, let's go home." Ucapnya.

Sementara di atas kapal, sedirian, dingin, dan berkabut, Jeongguk mengamati Taehyung yang berjalan semakin jauh bersama Namjoon.

'I'm sorry angel, I promise we'll be together again, soon.'

The End
[The Harbor , 2020]
By Bangtanlittlebaby

Continue lendo

Você também vai gostar

46.5K 3.3K 33
Keluarga dengan visual judes, dingin, dan cuek. Siapa lagi kalau bukan keluarga Suho Hartono? Kuy ikutin kegiatan mereka sehari-harinya di cerita ini...
856K 24.3K 63
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
14.3K 1.5K 20
bagaimana jika Jean edzard abinaya(jeon jungkook) yang berandalan jatuh cinta dengan Alvio Arundati (kim taehyung) cowo terlucu di high internasional...
2.7K 1.1K 6
Menceritakan tentang Kenan, seorang wanita yang telah terjebak dalam depresi berat selama 2 tahun setelah kematian tragis suaminya. Awalnya, ia perca...