"WEREWOLF"
Hari ini hari yg paling membahagiakan buat jeongin,ya hari ini tepat sudah usianya dua puluh tahun
"Bahagia banget jeong ada apa sih?"tanya seungmin
Jeongin mengerucut kesal
"Seungmin hyung masa lupa hari ini hari apa"
"Emang hari ini hari apa"
"Coba hyung tebak,hari ini hari apa"
"Ini hari rabu"ucap seungmin dengan polos
Jeongin memandang seungmin dengan datar
"Hyung,belum pernah merasakan anak panah,nembus di kepala hyung"
"Ehehe becanda je,tau kho hari ini hari apa"
Seungmin memeluk jeongin
"Selamat ulang tahun jeongin yg ke dua puluh tahun,huh,akhirnya kamu udah dewasa juga,tapi kamu masih baby buat kita,jaga diri baik baik kamu udah dua puluh tahun,itu artinya kamu bentar lagi bakalan di incar para alpha"
"Jeje kira hyung lupa,makasih hyung"
"Mana mungkin hyung lupa"
"Ngomong ngomong jisung hyung dan felix hyung dimana?"tanya jeongin
Seungmin mengindikkan bahunya
"Hyung tidak tau"
"Kalau begitu jeje cari mereka dulu ya"
"Yaudah hati hati"
Jeongin mengangguk lalu pergi mencari jisung dan felix saat mencari felx dan jisung,jeongin bertemu dengan chan
"Chan hyung"panggil jeongin
Chan menoleh
"Eh iya je,ada apa?"
"Liat jisung hyung dan felix hyung tidak?"
"Mereka lagi jalan jalan di dekat sini"
"Ouh kalau gitu jeje cari dulu ya kak"
"Iya,hati hati"
"Iya kak"
Jeongin mencari felix dan jisung sesuai dengan perkataan chan,jeongin pun keluar,namun jeongin tak kunjung menemukan felix dan jisung sedari tadi
"Aduh felix hyung dan jisung hyung kemana sih"
"Halo jeongin"celetuk seseorang
Jeongin menoleh kebelakang dan mendapatkan jaehyung yg sekarang berdiri di hadapnnya,detik itu juga pandangan jeongin kabur karna ada yg memukul tengkuknya dari belakang
Jaehyun dan beberapa rogue lainnya membawah tubuh jeongin ke mansionnya
.
.
.
"Chan hyung,liat jeongin gk?"tanya jisung
"Loh bukannya jeongin nyari kamu sama felix tadi"heran chan
"Jeongin nyariin aku sama felix,tapi kita gk ketemu tuh"
"Serius kak?"lanjut jisung
"Iya serius sung"
"Ada yg liat jeongin,ini udah sore tapi dari tadi aku belum melihatnya"ucap hyunjin
"Jisung juga lagi nyari jeongin"ujar chan
"Dia kemana ya"
"Gk tau jin,ini udah sore dan jeongin udah pergi sejak pagi tadi"jelas chan
"Dari pagi?"
Chan mengangguk
"Kenapa dia belum pulang juga"cemas hyunjin
.
.
.
Di mansion jaehyun,jeongin tengah dikurung di ruang bawah tanah tangan dan kakinya juga di ikat dengan tali
"Jeongin sayang,ayo bangun setelah kau bangun kita akan menikah"ujar jaehyun,mengelus pipi jeongin
Jeongin tersadar dari pingsangnya,dia membuka kedua matanya,dan mengerjap beberapa kali
"Ah kau sudah bangun sayang"
Jeongin menatap jaehyun
"Kau mau apa?"lirih jeongin
"Mauku,sederhana sayang,aku hanya ingin kita menikah,dan hidup bersama"
"Aku tidak akan pernah mau menikah dengan orang yg sudah membunuh kedua orang tuaku"
"Jangan menatap calon suami mu seperti itu sayang,aku tidak menyukainya"
"Ah,kau pasti lapar,akan kusuruh lucas untuk membawakanmu makanan sayang,aku tidak ingin calon istriku sampai sakit,tunggulah disini"
Jaehyun pergi meinggalkan jeongin yg masih lemas,jaehyun menyuruh lucas untuk membawakan jeongin makanan
"Hay jeong"sapa lucas
Jeongin menatap lucas saat lucas masuk dan menyapanya
"Lucas hyung,bantu aku keluar dari sini"pinta jeongin
"Tenanglah setelah ini,aku akan langsung ke mansion chan,menyuruh mereka untuk menolongmu,kau bisa menunggu sekitar 3 jam?"
Jeongin mengangguk
"Aku akan menunggu"
"Baiklah,kalau begitu aku pergi dulu,kau tunggulah"
Lucas segera keluar dan menuju mansion chan,untuk menyuruhnya membebaskan jeongin
.
.
.
Di mansion chan semuanya sangat khawatir karna jeongin tak kunjung pulang,bahkan hyunjin sendiri sudah mencarinya kemana mana
"Jeongin kamu dimana"frustasi hyunjin
"Hyunjin"
Semua orang menoleh,mendapati lucas yg sedah berjalan ke arah mereka semua
"Lucas?"ucap hyunjin
"Hyunjin,selamatkan jeongin sekarang"suruh lucas
"Kau tau jeongin dimana?"tanya minho
Lucas mengangguk
"Dia ada di mansion jaehyun,tepatnya ruang bawah tanah,aku berjanji pada jeongin untuk menunggu selama 3 jam dan membebaskannya"
"Jaehyun keparat"geram hyunjin
"Bukan saatnya kau marah,pentingkan jeongin sekarang,tengah malam nanti jeongin akan di paksa menikah dengan jaehyun"
"Apa,menikah?"kaget changbin
"Ya,tengah malam tepatnya di saat bulan purnama,waktu kalian tersisah enam jam,untuk menolong jeongin itu sangat lama,penjagaan di ruang bawah tanah sangat ketat"
"Kalau begitu kita pergi sekarang aku tidak ingin adikku menikah dengan pria keparat seperti jaehyun"ucap seungwoo
"Tunggu aku tidak bisa menolong kalian untuk membebaskan jeongin,aku hanya bisa mengalihkan penjaga ruang bawah tanah"
"Tak apa,ayo pergi"
Mereka pun pergi untuk menolong jeongin,sebelum jeongin menikah dengan jaehyun
.
.
.
Jaehyun kembali masuk ke ruang bawah tanah untuk melihat jeongin
"Halo sayang,apa kau sudah makan"tanya jaehyun
Jeongin tak berniat menjawab pertanyaan jaehyun,bahkan melirik jaehyun pun ia tak ingin
"Jangan mendiamkan ku seperti ini sayang,sebentar lagi kau akan menjadi istri ku"
Jaehyun mengangkat wajah jeongin,lalu dengan segera melumat bibir jeongin
"Hmphhhh umhhh"
Jeongin memberonta agar ciuman itu terlepas tapi cengkraman jaehyun sangat kuat di tengkuknya
Jaehyun melumat kasar bibir jeongin,menghiasap bibir jeongin sampai membengkak,dan menggigit bibir jeongin,menelusupkan lidahnya ke dalam mulut jeongin
"Hmphhh umhh"jeongin masih berusaha memberonta,sampai akhirnya jeongin membenturkan kepalanya dan mengenai bibir jaehyun dan membuatnya berdarah
Jaehyun menyeka darah yg ada di sudut bibirnya
"Jeongin aku tidak ingin menyakitimu,tapi kau sendiri yg memintaku menyakitimu"
Plakk
Jaehyun menampar jeongin sangat keras kemudian membuka semua pakaian jeongin,lagi lagi jeongij memberonta
"Baumu sangat manis sayang,apa kau sudah genap dua puluh tahun"
Jaehyun mengecup tubuh jeongin,membuat jeongin menangis,tangan jaehyun merabah bagian bawah jeongin
"Hiks lepas"lirih jeongin
"Tidak sayang,aku tidak akan melepaskanmu,akan kuberi tanda merah di leher mu,sebagai tanda kau adalah milikku seutuhnya"
Jaehyun memasukkan jarinya ke lubang jeongin,membuat jeongin membusungkan badannya
"Akhh hiks sh--sakit"isaknya
"Sthhh aku tidak suka melihat calon istriku menangis"
Jaehyun melepas pakaiannya lalu melebarkan kaki jeongin,jaehyun siap memasuki jeongin
"Sebentar lagi kau akan menjadi milikku"
"AKHHH hiks,sakithh hiks"
"Hiks lepashh"
"Mendesahlah sayang,desahkan namaku"
Jeongin menggeleng
"Hiks hiks lepashh"
Milik jaehyun melesak masuk ke dalam lubang jeongin,jeongin tidak bisa melawan tangannya terikat,jaehyun mengeluar masukkan miliknya,membuat jeongin semakin menangis
Brakk
Pintu ruang bawah tanah berhasil hyunjin dobrak,kedua matanya menangkap sosok yg ia sangat sayangi di setubuhi dengan secara paksa,telat?tentu saja hyunjin dan yg lain sangat telat menolong jeongin
Jaehyun baru saja ingin membuat tanda merah tapi kedatangan hyunjin dan beberapa alpha lainnya membuatnya tidak jadi memberikan tanda ke leher jeongin
"Bangsat"geram hyunjin
Hyunjin mendatangi jaehyun dengan tubuh yg sudah berubah menjadi seekor serigalah yg sangat besar,begitupun dengan jaehyun yg berubah menjadi rogue
Hyunjin menyerang jaehyun tanpa ampun,bahkan jaehyun tak mampu melawan hyunjin
Chan dan seungwoo membantu jeongin memakaikan bajunya,seungwoo memeluk jeongin
"Maafin hyung"ucap seungwoo
Jeongin memeluk seungwoo sangat erat dia benar benar sangat takut
Hyunjin berhasil mengalahkan jaehyun,hyunjin segera menghampiri jeongin yg tengah ketakutan
"Lebih baik kita pergi sekarang"ucap minho
"Hyunjin tolong bawa jeongin"suruh seungwoo
Hyunjin mengangguk,ia mengambil alih tubuh jeongin dan segera membawanya kembali ke mansionnya,tak lupa berterimah kasih ke lucas