Happy Reading^^
Semua terjadi begitu cepat dan membuat Cherisha panik juga takut.
Rendi yang bergegas untuk berdiri di depannya, tetapi malah tersandung dan terjatuh di semak mawar di samping anak itu. Ia bisa melihat kelopak bunga yang berterbangan di sekitar anak itu saat anak itu menjatuhi semak mawar. Rasa takut menjalari tubuhnya ketika Rendi yang jatuh duduk terbatuk-batuk begitu keras dengan suara napas yang tersengal-sengal layaknya penderita asma.
Tapi kemudian muncullah seorang malaikat. Sesosok laki-laki bertubuh sangat tinggi dengan jas putih menghampiri mereka dan langsung menggendong Rendi. Cherisha tidak sempat berkata apapun, tapi ia bergegas mengikuti ketika laki-laki itu berlari dengan menggendong Rendi ke Ruang UGD. Laki-laki itu, yang Cherisha duga adalah seorang dokter, menjelaskan ke dokter UGD apa yang terjadi pada Rendi.
Ketika dokter UGD sudah mulai memeriksa Rendi, laki-laki itu pingsan. Dan Cherisha tidak mengerti kenapa ia juga merasa begitu cemas melihat laki-laki itu pingsan dan diberi penanganan oleh dokter. Saat itu ia berdoa begitu keras, meminta keselamatan putranya dan laki-laki yang tidak dikenalnya itu.
***
[Selanjutnya dihapus ya. Dalam proses penerbitan^^]