Babysitter, I Love You | [Hwa...

By 99noranhee

178K 23.1K 5.2K

ayah Minhee memiliki banyak hutang pada perusahaan Hwang Group. Saat hutang tersebut jatuh tempo ayah Minhee... More

πŸ‡1
πŸ‡2
πŸ‡3
πŸ‡4
πŸ‡ 5
πŸ‡ 6
πŸ‡7
πŸ‡8
πŸ‡9
πŸ‡10
πŸ‡11
πŸ‡12
πŸ‡ 13
πŸ‘„ Da Deul Bla Bla πŸ‘„
πŸ‡14
πŸ‡15
πŸ‡16πŸ‡
πŸ‡17
πŸ‡18
πŸ‡19
πŸ‡20
πŸ‡21
πŸ‡22
πŸ‡ 23
πŸ‡24
πŸ‡25
πŸ‡26
πŸ‡27
πŸ‡28
πŸ‡29
πŸ‡30
πŸ‡31
πŸ‡32
πŸ‡33
πŸ‡34
πŸ‡35
πŸ‡36
πŸ‡37
πŸ‡38
πŸ‡39
KISSING YOU
πŸ‡40
πŸ‡41
πŸ‡42
πŸ‡43
πŸ‡44
πŸ‡45
πŸ‡46
πŸ‡47
πŸ‡48
πŸ‡49
πŸ‡50
πŸ‡51
πŸ‡52

Prologue

11.8K 892 48
By 99noranhee

Dok!

Dok!

Dok!

"Tuan Seungwoo keluar!"

Seorang pengawal mengetuk dengan keras pintu kediaman keluarga Kang. Pengawal itu tidak sendiri, dia bersama ke 4 pengawal lainnya yang juga berada disana untuk menagih hutang seseorang. Dan seseorang itu adalah Seungwoo, seorang pria paru baya yang belum membayar hutang-hutangnya pada Yunseong yang merupakan atasan mereka. Karena sudah jatuh tempo Seungwoo seharusnya membayar hutang-hutang tersebut sesegera mungkin hari ini juga.

Pria paruh baya itu berjalan untuk membukakan pintu rumah, dirinya siap menerima akibatnya dari kelima pengawal itu jika dirinya mengatakan belum sanggup membayar semua hutang-hutangnya. Seungwoo rela melakukan apa saja agar sang anak tetap melanjutkan kuliahnya setelah lulus SMA nanti.

"Pak, anda harus membayar hutang anda sekarang"

"M-maafkan saya, t-tapi saat ini saya belum memiliki cukup uang untuk membayarnya"

Seungwoo menundukan kepala melihat ke 5 pengawal itu menatapnya tajam. Seungwoo mengatakan yang sebenarnya, dirinya belum ada pegangan saat ini dan hutangnya semakin melonjak hingga 400 juta won. Seungwoo sangat susah mencari pekerjaan tetap ditambah dirinya yang sudah berumur semakin menyulitkannya untuk mendapatkan pekerjaan. Seungwoo mendapatkan kerja serabutan itupun upahnya hanya cukup untuk menghidupinya dan anaknya saja.

"Tapi pak ini sudah jatuh tempo, anda sudah saya beri perpanjangan waktu untuk melunasinya. Sampai kapan anda dapat membayar semua hutang anda?"

"S-saya tahu pak, t-tapi sungguh saya saat ini belum ada pegangan untuk melunasi hutang-hutang saya. Saya mohon berikan saya waktu lagi pak, saya mohon"

Salah satu pengawal berbadan tegap itu mendekati Seungwoo sembari menatapnya tajam. Seungwoo mengetahui pergerakan dan tatapan orang itu langsung memohon agar tidak membawa barang-barang berharganya sebagai alat pelunas hutangnya.

"S-saya mohon pak jangan mengambil barang-barang berharga saya, saya janji akan melunasi hutang saya secepat mungkin"

"Sampai kapan kau akan berkata Seperi itu, tuan Kang?"

Pertanyaan itu membuat semua orang menolehkan kepala kearah asal suara. Seseorang keluar dari mobil mahal lalu berjalan menghampiri pria paru baya tersebut.

"Sudah ratusan kali saya mendengar janji itu keluar dari mulut anda, namun sampai sekarang janji itu tidak ditepati"

"Saya mohon tuan Hwang jangan ambil barang berharga saya, kali ini saya benar-benar berjanji akan segera melunasi hutang-hutang saya"

"Tapi sampai kapan, tuan Kang? Anda sangat mudah meminjam uang kepada saya tapi kenapa anda sangat sulit untuk mengembalikannya tepat waktu? Jika begitu saya tidak punya pilihan lain"

Yunseong menatap Seungwoo lalu menatap ke 5 orang dibelakangnya, "habisi dia dan ambil semua barang yang ada dirumahnya"

"Baik tuan!"

Yunseong pergi menuju mobilnya kembali menunggu 5 orang itu untuk memukuli dan mengambil semua barang-barang berharga dari pria paru baya tersebut.

"H-hey apa-apaan ini? Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan pada barang-barang kami dan ayahku?!"

Seorang anak SMA yang baru saja pulang dari sekolahnya terkejut dan menjatuhkan sepedanya begitu saja saat melihat ayahnya dipukuli oleh orang yang tidak dikenal. Teriakan itu sukses mengalihkan pandangan Yunseong.

"Hentikan! Aku bilang hentikan!"

Seorang siswa SMA itu menghampiri dan berusaha menyingkirkan dua orang bertubuh tegap tersebut yang ingin memukuli ayahnya lagi.

"Sudah cukup! Hentikan ini!"

Dua orang itu menghentikan pukulan, tidak ada gunanya lagi toh mereka juga bosan memukuli pria tua itu setiap bulannya.

"Itu laki-laki siapa lagi?"

"Dia Minhee, satu-satunya anggota keluarga Kang Seungwoo. Kelas 2 SMA Naman Highschool melalui jalur beasiswa"

Yunseong mengangguk, tatapannya belum lepas dari pemuda yang berusaha menghentikan orang-orang yang akan membawa barang berharga dirumahnya.

"Kalok gue saranin sih mendingan lo bawa aja si Minhee, om Seungwoo sayang banget sama anaknya, ya lo tahulah maksud gue apaan?"

"Kenapa nggak dari dulu lo bilang gitu sih anjrit?"

"Ya baru kepirikan sekarang kok?"

Yunseong menghela nafas mendengar pembelaan dari sekretarisnya lalu menatap kembali pemuda itu, Yunseong akui pemuda itu lumayan menarik dan manis mungkin. Yunseong turun kembali dari mobilnya untuk menghampiri keributan didepan rumah Seungwoo.

"Kalian semua berhenti"

Mendengar intruksi Yunseong kelima pengawal itu seketika menghentikan aksi mereka. Minhee berdiri menatap pria angkuh yang jalan mendekatinya.

"Kau! Apa 5 orang itu suruhanmu? Apa maksudmu menyuruh 5 orang itu untuk membawa barang-barang rumahku dan memukuli ayahku?!"

Yunseong hanya diam mendengar teriakan pemuda manis di depan wajahnya. Yunseong mengeluarkan senyum tipis, pemuda dihadapannya ini masih terlihat manis bahkan ketika sedang marah.

"Jika ayahku memiliki kesalahan kau bisa menyelesaikannya secara baik-baik, bukan memakai kekerasan seperti ini!"

"Menyelesaikannya secara baik-baik? Setelah ayahmu melunasi hutang-hutangnya sebesar 400 juta won baru saya bisa selesaikan masalah ini secara baik-baik"

Minhee mengerenyitkan dahinya, "apa kau bilang? Ayahku meminjam uangmu sebanyak 400 juta won? nggak"

ITU PASTI NGARANG! 😂

"Tanyakan sendiri pada ayahmu"

"Ayah apa itu benar? Ayah meminjam uang padanya sebanyak itu?"

Seungwoo menganggukan kepalanya pelan membuat Minhee menatap ayahnya tidak percaya.

"Untuk apa ayah meminjam uang sebanyak itu?"

"Ayah meminjam uang sebanyak itu untukmu, Minhee. Agar kau bisa sekolah hingga kejenjang yang lebih tinggi dan cita-citamu bisa tercapai"

"Tapi ayah tidak perlu melakukannya sampai sejauh ini, jika ayah tidak bisa membiayaiku sekolah maka aku akan berhenti dan lamgsung mencari pekerjaan"

"Tidak Minhee, bagaimanapun kau harus tetap sekolah hingga cita-citamu tercapai"

"Tapi ayah..."

"Kau harus tetap bersekolah, Minhee. Kau harus tetap menggapai semua cita-citamu"

Minhee tersenyum hampir menangis lalu memeluk ayahnya karena merasa sangat bersyukur memiliki sosok ayah yang selalu mendukung mimpi-mimpinya. Namun ditengah rasa haru itu, Yunseong berusaha memisahkan anak dari sang ayah tersebut lalu menyuruh salah satu pengawalnya untuk membawa Minhee masuk ke mobil.

"H-hey aku mau dibawa kemana?"

"Bawa anak ini masuk mobil"

"Baik tuan"

"Mau dibawa kemana anakku?"

"Anakmu akan menjadi jaminan, setelah kau bisa melunasi semua hutang-hutangmu"

Kedua pengawal Yunseong membawa Minhee untuk masuk dalam mobil. Minhee sebisa mungkin melepaskan diri dari dua pengawal itu. Seungwoo berusaha merebut Minhee dari dua pengawal tersebut, namun salah satu pengawal Yunseong mendorongnya hingga tersungkur.

"Saya mohon tuan Hwang, jangan bawa anak saya. Dia satu-satunya keluarga yang saya miliki"

"Saya tidak peduli, sebelum hutang anda lunas anak anda akan saya bawa sebagai alat jaminan"

Yunseong memasuki mobilnya lalu mobil itu melaju. Seungwoo mengejar susah payah menghentikan mobil yang telah membawa anaknya. Minhee mengulurkan tangannya keluar jendela mobil bermaksud meminta pertolongan.

"Ayah tolong!"

Pengawal Yunseong menarik tangan Minhee kedalam mobil lalu menaikan kaca jendela mobil agar teriakan Minhee tidak terdengar.

"Lajukan mobilnya lebih cepat"

"Baik tuan"

Sang supir menaikan kecepatan mobil membuat Seungwoo tidak sanggup mengejar mobil yang semakin menjauh.






































Kang Minhee as Babysitter

-pengasuh anak-anak Yunseong

Hwang Yunseong as Papa

-Papa dari Hyunjin dan Danhee

Kim Gyuri as Hwang Danhee

-anak kedua Yunseong

Kim Yejun as Hwang Hyunjin

-anak pertama Yunseong

Lee Hangyul as Papa Yunseong

- teman SMP Seungwoo

Kim Sihoon as Mama Yunseong

- Teman SMP Seungwoo

Kang (Han) Seungwoo as Ayah Minhee

-Teman SMP Sihoon dan Hangyul

Keum Donghyun as mantan pasangan Yunseong

- Teman SMA Dongpyo, Yohan dan Yunseong

Son Dongpyo as Yunseong's Employee

- Teman SMA Yunseong, Yohan dan Donghyun

Kim Yohan as Yunseong's Secretary

- Teman SMA Yunseong, Dongpyo dan Donghyun

Cho Seungyoun as Hangyul's Employee

-Teman Kuliah Hangyul

Kim (Nam) Dohyon as Minhee's Friend

-adik Kim Yohan

Koo Jungmo as Minhee's Friend

Song Hyeongjun as Minhee's Friend







*****************TBC***************

Astaga!
Yang lain belum selesai masih aja buat fanfic yang lain 😂
Padahal fanfic hwangmini yang lainnya belom selesai 😩

Jangan bosen-bosen ya nunggu update-an ff gw yang lain 😂

Jangan lupa voment 👉🌟💬

Thank you 😘

See you next chapter! 🙋

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 104K 53
Tetep baca dan vote walaupun cerita ini sudah end. Publish Juni 3 2023 End Oktober 2 2023 Bagaimana jika seorang CEO muda yang dingin dan tidak terse...
157K 8.1K 33
Renalzy, remaja yang bertransmigrasi kedalam novel yang berperan sebagai antagonis. ||Brothership ⚠️Not bxb⚠️
89.8K 1.4K 8
"Papah disini aja temenin Jennie"ucap Jennie tepat di depan bibir Lisa yang terdiam mematung. "Uhh punya menantu agresif banget astaga"ucap Lisa lalu...
171K 5.6K 16
Tentang cyara dan pasien gilanya yang tampan.