KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞

By Milouniverse724

2.4M 153K 60.1K

Taeyong dengan segala imagine mengenai sang Jung tampan menjadikannya tak bisa menolak sentuhan manis yang su... More

Let Me Know You
Dare Me
.... .
Gak jadi
hemmm
F************
Ujian Hidup
Dear FF,
UpDate😘
What?!
Save.
BRoKe uP
Broke Up (no tipu-tipu)
New❗
Pamit
Ron
Hap
L
Share
So Hot
Werewolf(?)
What Do You Mean?
For Some Reason
Rise
Fifty Shades Of Jay
Miss Me?
I Won't Let U Go like, Let It Go
Disappear
RUSUH ASTOFIRULOHHH :V
Eh Duntak :v
Stupid Stalker
That Day....
"Channie Is Mine!"
After We Bare Our Choice
Daddy's Activites
Beauty Inside
Hello Btch
No One Asking
Because
Sparkling
Never Say Never
Celebration
Beach Mada-
My Daddy's Love
Affairs
If I Die Young
Level 17
Starry Night ( Level 17 Part 2 )
Bonus Chap : A New Year
The War
Bukan Notif Ayank mu
After War ( Level 17 Part 3 )
DUKUNG AKU DI NOVELME!
Spread My Legs For U

Papa?

33.4K 2.4K 593
By Milouniverse724

.
.
.
.
.

💕💕💕💕💕💕

Jaemin melihat sekeliling kamar barunya. Ia berdecak kagum. Kamarnya terbilang sangat mewah dan begitu luas! Jaemin bisa meletakkan hasil foto nya di mana saja!

Ia mengeluarkan kamera digital pemberian Jeno kala itu. Ia sangat menyukai fotografi.

Ia juga mengeluarkan kamera polaroid nya, dan lagi-lagi itu pemberian Jeno saat ultah nya yang ke 7 tahun. Sudah berselang 4 tahun.

"Apa kamar ini cocok untukmu, Nak?" Taeyong tersenyum ke arah Jaemin yang antusias.

"Sebelumnya, maaf sudah merepotkan Anda, Nyonya. Anda sangat baik mengijinkanku tinggal disini." Taeyong mengusap kepala Jaemin lembut, terukir senyum di wajahnya . "Kau sudah ku anggap anak sendiri. Jadi, jangan khawatir! Jadilah anak yang baik itu sudah cukup." ujar nya lembut.

Dada Jaemin berdesir. Ia tak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibunya. Padahal, itu adalah ibu kandungnya sendiri! Jaemin putus asa, sang ibu sangat membencinya! Ayahnya takkan datang kembali padanya lagi. Mungkin, pria dewasa itu sudah lupa jika ia memiliki Anak.

Jaemin menangis, memeluk erat pinggang Taeyong. Menenggelamkan wajahnya di perut sang bunda. "Sshh, kesayangannya eomma jangan menangis. Laki-laki itu harus kuat, mengerti?"

Jaemin mendongak, ah ibu angkatnya sangat cantik di lihat dari sisi manapun!

"Terima kasih... Eomma... .."

.
.
.
.

Jaehyun masih berkutat dengan pikirannya. Bagaimana jika Jeno kembali dan tak menemukan anaknya bersama Hyo? Lalu, bagaimana keadaan Jeno sekarang?

Tentu saja, itu menjadi tanda tanya terbesarnya. Ia tidak sedang bermain dengan Jeno. Ia tahu sendiri bagaimana keahlian seorang  Jeno.

Apa Jeno lupa jika ia memiliki seorang anak?

.
.
.
.

Jeno melacak dimana tempat tinggal istrinya ah, bukan... Hyo yang baru. Ia dapatkan dari beberapa orang-orang bayarannya agar mau menemukan tempat tinggal Hyo.

Jeno sekarang berdiri di sebuah pintu apartemen yang terbilang cukup mahal. Apa Hyo memiliki banyak uang sekarang?

Jeno merapikan dasinya, menghirup udara sebanyak-banyaknya. Lalu menenangkan hatinya. Ia tak sabar bertemu dengan anaknya kembali. Ia sudah sangat merindukannya.

Clekkk....

"eunghhhh, daddyhhh......therrreeeshh~ Akh!"

Jeno tercekat. Dilihatnya Hyo sedang menggenjotkan pinggulnya ke arah penis seorang pria dengan perut buncit dan wajah pucat seperti om om yang sudah kadaluarsa. Desahannya sangat seksi dan seperti Hyo menikmati permainan mereka.

"Hyo....." Hyo menoleh, ia terkejut. Dengan cepat turun dari pangkuan sang pelanggan. Ia agak tertatih menghampiri Jeno. Tubuhnya agak  terhuyung ke arah Jeno. Tangannya meremas jas hitam milik Jeno. "Jenn- ini tidak seperti yang kau lihat! Aku melakukan ini demi kita, Jeno!"

Jeno sudah muak dengan kelakuan Hyo, ia banting tangan Hyo ke belakang hingga wanita itu kini tersungkur di lantai. Sang pria perut buncit pun berdiri tanpa mengenakan sehelai apapun. "K-kau... Lee Jeno..... Sang primadona Club itu? Waow, ternyata kau cantik juga ya?"

DUAKKK!!

Jeno menghampirinya, memukul nya dengan tangan kosong. Sang pria itu terjatuh dan gigi emas nya terlepas dari gusinya. "Awwhhh!! Dasar kucing liar!"

Jeno menatap tajam ke arah pria itu. Mengangkatnya keatas, mencekik lehernya. Meskipun tubuh pria itu terlihat lebih berat namun Jeno masih bisa mengangkatnya.

"Kau itu rabun ya? Aku ini tampan, aku ini dominan. Mana mau aku kau masuki? Bisa membayar jalang ini tapi tak bisa membeli kaca! Kau perlu kacamata!"  ia menjatuhkan kembali pria itu ke lantai. Pria itu tersedak, terbatuk - batuk. Tersungkur di lantai. Tak bisa bergerak. Tubuhnya terbanting dengan sangat kuat.

Jeno menyeringai, "Dimana Jaemin?"

Hyo seperti orang gelagapan. "Oh, Jeno tidakkah kau merindukan ku? Sini, peluk aku sayang."

Jeno menepisnya. "DIMANA JAEMIN! ? DIMANA DIA?!"

Hyo juga ikut berteriak, "AKU MENJUALNYA, KAU PUAS?!"

Tidak..

Ini tidak mungkin! Jaemin dijual?! Kepada siapa?!

"Jeno... Aku tidak mengerti..... Kau sangat menyayangi Jaemin ketimbang aku ! Kau pikir aku tidak tahu jika cinta mu itu lebih dari sekedar ayah dan anak?! DIMANA OTAKMU, LEE JENO!"

Jeno masih terdiam, tak mau membalas. "Katakan saja, kau menjualnya pada siapa."

Hyo menggeleng. "KAU HANYA PEDULI PADA JAEMIN! TAK MAU PEDULI PADA NASIBKU!"


"KARENA AKU HANYA MENCINTAI JAEMIN SEORANG! DIA HARTA BERHARGAKU!"

Hyo tersentak, ia merasakan sesak di dada. Oksigen mulai menipis. Matanya perih. Ingin menumpahkan cairan bening itu dan meneteskannya melewati pipinya yang cekung. Agar Jeno tahu....penderitaannya sudah sangat banyak dan Jeno tak peduli padanya sama sekali.


Hyo meremat rambutnya. "Silahkan cari Jaemin sepuasmu. Aku tak mau memberitahukan."

Jeno mendelik, ia segera mencekik wanita itu. Mengangkat tubuh nya dan membenturkannya ke tembok.

DUAKK!

"DIMANA JAEMIN?! KATAKAN ATAU NYAWAMU YANG TIDAK SELAMAT! KAU PIKIR MUDAH SEKALI MENEMUKAN MU DISINI?! AKU SUDAH MUAK DENGAN PERMAINAN MU!! "

"Akhhhh, Jennn-Akhhhh!"

Jeno melepaskannya. Wanita itu tersedak. Jeno memandangnya jijik. "Lihatlah dirimu yang tidak berdaya ini. Masih keras kepala tidak mau memberi tahu dimana Jaemin, hmm?" Jeno meniup telinga Hyo dengan sensual. Hyo semakin horny. Jeno adalah candu baginya!

"Yah, aku akan memberitahumu..... Setelah...."

Jeno menunggu. Menunggu kepastian.

Wanita itu melirik kunci mobil sang pria perut bucit yang sempat di taruh nya di nakas meja.

"Setelah aku pergi dari sini!" wanita itu menendang Jeno, menarik selimut lalu melarikan diri dengan membawa kunci mobil. Ia berlari sangat cepat, mendobrak pintu. Ia menuju tangga darurat. Jeno sudah mendecak sebal.

"Sial! Aku harus mengejarnya!" Jeno masih merintih kesakitan, bagian tengahnya nyilu berkat tendangan Hyo. Segera Jeno berusaha menyusul Hyo di bawah.

"Heyy, kunci mobilku! Ah, sudahlah lupakan. Aku akan membeli yang baru. Tapi, sekarang aku bersama Jeno. Hahahaha!"

Pria itu menengok sekitar. Jeno menghilang.

"JENOOOKUUUUUU!!!"

.
.
.
.
.

Jeno gagal mendapatkan Hyo kembali. Ia bahkan belum memberi tahu dimana Jaemin! Ah, malam ini ia harus menemukan keberadaan anaknya- tidak tidak, ia sangat menyayangi bahkan..  Hubungan ayah dan anak ini semakin rumit!

.
.
.
.

05.30 a.m. KST

At Jung's House

"Mommyy! Markeu unya kaka aluuu!!" Mark menerjang tubuh Taeyong. Mencium pipi sang bunda tersayang. "Markeu uka ama kaka Nana! Nana baik!" yup, Mark sudah ada perkembangan. Setidaknya, mungkin masih sekitar 30% lha.

Hey, itu sebuah kemajuan bukan?

Jaehyun mengoleskan margarin ke rotinya. Memasukkanya ke pemanggang roti. "Mom, susu nya mana??"

Taeyong melirik sebentar, "susu yang mana, dad? Susu bubuk, susu kental manis, apa susu punya mommy?" goda Taeyong. Sedikit menggigit bibirnya.

Jaehyun udah merinding duluan, rasanya ini waktu yang tepat.

"Upsss! Astaga, apa yang aku katakan?" Taeyong menepuk jidatnya sendiri. Dia benar-benar keceplosan! Ini bencana, bisa-bisa 1 minggu ia tak akan pernah berjalan dengan benar!

"Daddy mau susu nya mommy aja." Jaehyun mendekat kearah telinga Taeyong, membisikkannya dengan nada yang seduktif . Kode nih Jaehyun lagi ngodeeee

Mark masih dalam pelukan sang bunda. "Ih, daddy kok isik-isik? Markeu ikut!" rengek nya. Jaehyun menurunkan paksa Mark dalam gendongan Taeyong. "Markeu main sama Kakak Nana dulu ya? Daddy minjem mommy dulu! Mau nyusu!" Taeyong seketika menepuk pelan bahu Jaehyun.

"Ih, apaan sih mesum!" yang dipukul cuma masang cengiran aja. Tapi, parahnya nyengir nya bikin Taeyong leleh di tempat . Ganteng parah!

"IHHH ICU SUSU NYA MARKEU!! NDAK OLEHH!! HUWEEE! " Mark menangis sangat keras. Taeyong segera meraih tubuh pria mungil kesayangannya.

"Cup cup cup, sayang.... Jangan nangis lagi ya!" Mark masih setia berada di pelukan sang bunda.

Jaemin datang dengan tergesa-gesa. "Dek Mark? Kamu kenapa? Sini, sama kakak!" Jaemin merentangkan tangannya, berbalik memeluk Mark.

"Kakak Nana punya mainan, mau bermain bersama?" senyum khas Mark mulai muncul, ia mengangguk semangat. "Baiklah, Mark sama Nana mau di buatin susu putih?" Jaemin mengangguk. Mark juga. Taeyong tersenyum, segera pergi membuat susunya.

"Jangan lupa ya mom, habis pesenannya anak-anak  langsung ke kamar buatin susu buat daddy!"

Rasanya , Taeyong tidak mendengar suara apapun.

.
.
.
.


Jeno berlarian, ia seakan di kejar oleh waktu. Yang ada dalam pikirannya hanya Nana Nana dan Nana!

Di dalam lubuk hatinya yang paling dalam sedalam galian proyek pipa air kota.....

Eh, kurang dalem. Palung mariana aja kalah!

Palung samudra Atlantik aja deh :v

Eh,  ga dheng! Rasa cintaku padamu lebih dari yang kau tahu~

Apaaan sih !!!! 🤣
-depi stres mikirin ujian mat p besok

Jeno menyeka air matanya saat ia memandangi sebuah foto masa kecil jaemin.



























"aku merindukanmu.... Nana. ... Aku mencintaimu"

.
.
.
.

Taeyong baru saja selesai membuat susu untuk Jaemin dan Mark. Segera ia pergi ke kamar meladeni beruang besar yang sudah kelaparan .

Clekkk .....

"Ahhhhh. ...lanjutthh kann Taeyong."

Saking lamanya Taeyong pergi sampe Jaehyun main solo.

Jaehyun segera menarik tangan Taeyong. "Kulumh sayang." Taeyong membuka pakaiannya, meraih penis Jaehyun dan mengurutkannya sedikit. Ia tersenyum kecil melihat ekspresi horny sang dominan.

"Siap sayang?" tanya Taeyong. Lalu, ia masukkan penis Jaehyun ke mulut nya sendiri dan melakukan deep throat. Libido Jaehyun seketika naik , ia mendorong kepala Taeyong untuk masuk lebih dalam. Wajah Taeyong terbenam ke dalam bulu bulu halus kemaluan suaminya.

"hmmphhh!! Ahhhhh !" Taeyong menelan habis cairan sperma Jaehyun . Namun, cairan itu meluber dari mulutnya dan turun ke leher jenjangnya.

Jaehyun menghisap perpotongan leher Taeyong. Ia menghisapnya kuat hingga timbul bercak merah.

"Pahh.... Nipplenya juga pengen di kulum." Taeyong memayunkan mulutnya. Jaehyun menyeringai.




"As your wish, ma princess." Jaehyun dengan ganasnya menyedot air susu yang keluar dari nipple Taeyong, sedikit menggigitnya. "Ahhhh, janganhhh digigitthhh! Perihhh! Ahhhh~"




Jaehyun sudah menurunkan celana Taeyong. Ia melihat penis Taeyong yang sedikit menegang. Ia gesekkan dengan miliknya. Taeyong semakin menggila di bawah Jaehyun.


"Anghhhh~ daddyhhh~ I want your dick!"


Jaehyun tersenyum, "Moan ma name, Jung Taeyong."



Jaehyun langsung melesatkan penisnya ke dalam hole Taeyong. Rasanya, Jaehyun bisa gila! Hole Taeyong sangat sempit dan... Rapet rasa perawan :v





"Akhhhh! Papahh!! Nyahhh!! Anghhh~" rasa perih di dalam hole nya tergantikan oleh kenikmatan seakan ratusan kupu-kupu sedang menggelitikinya. Jaehyun ternyata hapal di mana letak sweet spot Taeyong.



"Now untill tomorrow...  You're always be mine. Jung Taeyong."









Ini chap ena enanya aku tunda dulu ye:v

Otakku lagi konslet g bisa mikir jernih dari tadi.

Watpadku error lagi :")


As always.

Tapi, aku inget sama kalian kok! Aku bakal up cepet buat kalian 😘


*tapi tolong jangan nanyain nama kalian ke aku. Karena, aku belum kenalan ama kalian :v




Jadi, kalo mau kenalan bisa chat aja di kolom komen disini!


Dan....


Aku bakal adain QUEPO CHALLENGE.❇️❇️❇️

Jadi, sistemnya ini tuh kaya


Kalian nanya, aku yang bakal jawab. Heheheheh! 🤩🤩🤩🤩




Jadi, kalo mau nanya-nanya seputar keseharian Depuy, mantan Depuy, bias Depuy di Enciti bisa nanya ke kolom komen dengan hestek #QUEPOCHALLENGE


Aku bakal jawab, oke?



Jan bosen-bosen di lapak dedek 😘





Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 17.9K 45
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...
PENGASUH By venta

Fanfiction

76.5K 8.6K 58
Pusat organisasi pembunuh bayaran telah terbongkar dan menjadi buron oleh negara. Salah satu cabang dari organisasi ini, memilih untuk membanting set...
40.7K 5.7K 27
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
1.1M 100K 57
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...