โž€ true colors ใ…ก hangyul,chaey...

By hangyulvevo

165K 24.9K 2.3K

[ #1 ๐ญ๐ซ๐ฎ๐ž ๐œ๐จ๐ฅ๐จ๐ซ๐ฌ ๐ฎ๐ง๐ข๐ฏ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž ] lee hangyul is popular as heck at campus, and lee chaeyeon is a... More

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22 [BONUS]
holiday series: 1
holiday series: 2
holiday series: 3
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

13

4.3K 730 87
By hangyulvevo

guys gausahkan kalian, aku sendiri juga greget ini manusia kapan jadiannya sih lama bgt!!!

maka dari itu mari kita double update.

happy reading!!




++



"Nyet demi apa?!!!" ujar Nakyung heboh.

Nakyung menunjukkan layar ponselnya kepada Seoyeon dan Chaeyeon. Seoyeon langsung terperanjat kaget.

Ternyata ada yang memotret kebersamaan Hangyul dan Yireon di bioskop dan disebar ke Lambe Turah Kampus.

"Itu Kak Hangyul bukan sih???? Sama Wang Yireon yang cantik banget itu????" tanya Seoyeon.

"Iya Nyet. Di bioskop! Kok mereka bisa kenal sih?" balas Nakyung.





"Lebay." ucap Chaeyeon. "Mereka juga punya privasi kali. Biarin aja."

Chaeyeon menghela nafasnya, membuat Seoyeon sama Nakyung langsung menoleh ke arahnya.

"Yang sabar ya Yeon." kata Nakyung sambil menepuk bahu Seoyeon.

Chaeyeon langsung memasang wajah pura-pura tidak tahu. "Sabar kenapa?"

"Gausah disembunyiin lah." balas Seoyeon.

"Gak ada yang disembunyiin, Seoyeon." balas Chaeyeon. "Gue sama dia udah gak ada hubungan lagi kok. Gue udah gak kontak-kontakan lagi sama dia."

Tapi dalam hati... jujur... Chaeyeon merasa kosong. Soalnya gak ada lagi Hangyul yang suka random dan gangguin Chaeyeon.

Tapi Chaeyeon kayak yang yaudah gitu, sadar diri aja. Toh nya ngarep apa sih? Chaeyeon jadian sama Hangyul? Itu mustahil dan gak akan pernah terjadi.

Menjauhi Hangyul udah keputusan yang tepat bagi Chaeyeon.










"Eh Bujang, itu bener lo sama Wang Yireon?" tanya Yohan.

"Lah itu beneran??? Lo PDKT sama Yireon???" tanya Jihoon juga.

Hangyul berdecak sebal sambil mematikan puntung rokoknya. "Gosip."

"Gosip gimana?" tanya Yohan.

"Yireon itu temen lama gue. Baru ketemu aja waktu itu. Nyokapnya sahabat nyokap gue. Yaudah gue cuma nonton Lion King aja sama dia." jawab Hangyul.

"Nggak PDKT?" tanya Jihoon.

Hangyul menggeleng. "Kagak."

"Terus Chaeyeon gimana?" tanya Yohan.

Hangyul menggelengkan kepalanya. "Nggak tau."

"Lah kok gak tau?"

"Gue aja gak ada ketemu atau kontakan sama dia lagi. Semenjak dia nolongin gue mabok." kata Hangyul.

"Ngejauh kali dianya dari lo." balas Jihoon.

Hangyul mengangguk. "Gue juga mikir gitu. Tapi dia bilang nggak."

"Bentar dulu, kata lo semenjak dia nolongin lo mabok?" tanya Yohan. "Gak mungkin ngejauh tiba-tiba kan? Lo aneh-aneh kali sama dia pas mabok!"


"Tumben pinter lu." balas Jihoon.

Hangyul menghela nafasnya. "Gak tau juga Njing. Gue beneran gak inget apa-apa. Pas gue nanya, dia juga jawab gak ada kejadian aneh kok. Gue pikir yaudah gitu gak ada yang aneh."

"Jadi intinya, lo suka sama dia atau nggak?" tanya Jihoon.

Hangyul menggeleng pelan. "Sumpah, gue gak tau."











Chaeyeon menidurkan kepalanya di meja belajarnya. Pikirannya tiba-tiba penuh. Dan Hangyul adalah salah satu penyebabnya.

Tadi Chaeyeon bilang kalau menjauhi Hangyul ada keputusan yang tepat, tapi setelah Chaeyeon pikir-pikir nggak juga.

"Gue sombong banget ya ngejauhin dia..." kata Chaeyeon. "Lagian gue ngarep apaan sih."

Pintu kamar Chaeyeon terketuk dan seseorang membukanya dari luar. Ternyata itu Chaeryeong.

"Kak, di bawah ada Kak Hangyul tuh." kata Chaeryeong.

"Hah serius lo dek?!" balas Chaeyeon tak percaya. Gila, panjang umur banget itu orang.

"Serius, itu di pintu lagi bicara sama Mama. Temuin gih." balas Chaeryeong.

Chaeyeon pun menghela nafasnya dan berjalan ke bawah. Dan benar saja ada Hangyul di sana sedang berbicara dengan Mamanya.

"Eh ini Chaeyeon nya." kata Mama.

"Mau bicara di dalem apa di luar?" tanya Mama.

"Di luar aja Ma." jawab Chaeyeon.

"Oh gitu, yaudah Mama masuk ya." balas Mama lalu masuk ke dalam meninggalkan Chaeyeon dan Hangyul berdua.

"Duduk, Gyul." kata Chaeyeon sambil mempersilahkan Hangyul duduk di bangku yang ada di teras.

Hangyul mengangguk pelan dan duduk di kursi tersebut, tepat di sebelah Chaeyeon.

"Ngapain ke sini?" tanya Chaeyeon.

"Apa kabar?" tanya Hangyul balik.

Chaeyeon menatap Hangyul bingung. "Random amat?"

"Ya iyalah, semingguan lebih ini lo ngejauhin gue terus. Gimana gue bisa tau kabar lo?" tanya Hangyul.

"Baik kok." jawab Chaeyeon. "Gak ada yang ngejauh, Gyul."

"Bohong," balas Hangyul.

"Yeon, mau sampai kapan kayak gini? Gue ada salah apa sama lo? Bilang. Mau sampai kapan gini terus?" tanya Hangyul.

Chaeyeon tak menjawab. Ia hanya menundukkan kepalanya.

"Gue ngelakuin aneh-aneh ya pas gue mabok? Makanya lo ilfil sama gue?" tanya Hangyul.

IYA GYUL. IYA, gumam Chaeyeon dalam hati. Chaeyeon udah gatel banget mau ceritain semuanya. Tapi dia takut... ya takut aja...

"Jawab, Yeon." desak Hangyul. "Gue bikin lo tersinggung ya?"








"Lo bilang lo suka sama gue." kata Chaeyeon.

Hangyul cukup terkejut. Ia benar-benar merutuki kebodohannya. Hangyul bodoh, sialan.

"Dan lo juga nyium gue waktu itu." kata Chaeyeon lagi.

Baiklah, Hangyul benar-benar sangat terkejut. Kalau dia bisa pingsan, mungkin udah pingsan sekarang.

"Gue ngehindar dari lo karena gue gak tau gimana harus bersikap di depan lo." sambung Chaeyeon lagi.

"Ya seharusnya gue gak ngehindar dari lo juga sih, tohnya lo bilang dan ngelakuin itu karena lo halu doang kan? Maaf ya karena udah ngehindar gak jelas dari lo." tambah Chaeyeon.

Hangyul masih diam sambil menundukkan kepalanya. Kenapa jadi gini...

Chaeyeon berdiri dari duduknya. "Lo cuma mau nanya itu doang kan? Udah ya? Iya gue janji gak akan ngehindar lagi dari lo."

Hangyul juga berdiri dan mencegah Chaeyeon untuk masuk ke dalam.

"Yeon, gue gak lagi halu waktu itu." kata Hangyul.

Chaeyeon mengerutkan keningnya kebingungan.

Hangyul menghela nafasnya berat. "Iya. Bener. Gue kayaknya beneran suka sama lo."

Jangan tanya gimana kondisi jantung Hangyul, jantungnya berdebar sangat cepat. Rasanya seperti ingin meledak.

Dan begitu pula dengan Chaeyeon.

"Gyul?"

"Iya. Gue serius." kata Hangyul.

Chaeyeon tertawa pelan sambil bersender di depan pintu rumahnya. "Lo ngomong gini karena kasian sama gue ya? Biar gue gak malu?"

"Nggak. Gue serius." kata Hangyul.

Chaeyeon menatap kedua bola mata Hangyul, untuk melihat mana tau ada secercah kebohongan di sana. Tapi tidak ada.

"Sejujurnya gue masih bingung sama perasaan gue. Tapi gue juga gak bisa bohong kalo gue suka sama lo." kata Hangyul sambil memegang tengkuk lehernya canggung.

Chaeyeon susah payah menahan tertawanya. Dangdut banget...

"Kenapa lo bisa suka sama gue?" tanya Chaeyeon.

Hangyul menundukan kepalanya sambil tertawa pelan. "Gue gak tau. Sumpah, gue gak tau."

"Mungkin karena ketulusan lo. Selain Yohan dan Jihoon, cuma lo yang mau temenan sama gue karena gue adalah Hangyul. Bukan karena gue cowok populer atau cowok ganteng sefakultas atau cowok yang pernah pacaran sama youtuber." jawab Hangyul.

Chaeyeon tersenyum simpul mendengarnya.

"Jujur, waktu lo berantem sama gue di kantin waktu itu, gue kagum sama lo. Kagum karena lo berani bilang gitu di depan muka gue." balas Hangyul.

"Serius nih?" tanya Chaeyeon.

Hangyul mengangguk pelan. "Ya masa bohongan..."

"Kalo soal ciuman... maaf ya Yeon. Itu kecelakaan... refleks... gitu..." kata Hangyul sambil menunduk canggung.

Chaeyeon merasakan jantungnya berdebar cepat dan mungkin sekarang wajahnya memerah.

"Besok kelas jam berapa?" tanya Hangyul.

"Jam 10." jawab Chaeyeon.

"Kalo gue jemput lo gimana? Gue kelas jam 11..." tanya Hangyul.

Chaeyeon mengangguk pelan. "Boleh."




Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 54.1K 100
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
7K 159 15
Wednesday Addams has been denying every romantic feeling she's had for Xavier Thorpe ever since the incident regarding Tyler Galpin but what will bec...
10.9K 910 9
Why they are so rude to Virat ? Let's see.... โ€ขbl โ€ขdelusion โ€ขmpreg โ€ขlgbtq Avoid reading if you aren't comfortable
1.4M 53.8K 55
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...