Summer holidays 🌞 Akaashi Ke...

By sambal_tomat

25.5K 2.9K 346

"Apa kau baik-baik saja (Name)-san?" _________________>~<_________________ Berisi hal-hal yang akan terjadi p... More

intro
1/6
2/6
3/6
4/6
6/6

5/6

2.4K 387 40
By sambal_tomat

Musim panas tinggal beberapa hari lagi. Camp musim panas sudah selesai. Dan yah (Name) hanya menghabiskan waktunya dirumah seharian.

Tak ada niatan untuk pergi keluar.

"Lebih baik tenagaku disimpan."

Setip pertanyaan "tak ingin keluar?" selalu dibalas dengan jawaban itu.

Bahkan juga pertanyaan dari Akaashi. Pemuda itu berniat mengajak gadisnya berkeliling. Setidaknya mencari peralatan sekolah baru.

Atau hanya kencan kecil mengelilingi pusat perbelanjaan di tengah kota.

Tapi gadis ini menolak dan mengatakan bahwa ia malas keluar karena udara cukup panas.

Dan berakhir seperti sekarang, (Name) tengah bersandar pada dada bidang Akaashi, dia duduk diantara kedua paha sang pemuda.

Akaashi sendiri tengah menaruh dagunya tepat diatas kepala gadisnya.

Iris keduanya tak lepas dari monitor di hadapan mereka. Ah, jangan lupakan  stick ps yang berada di genggaman keduanya.

Akaashi paham benar bagaimana gadisnya menyukai permainan seperti ini.

Sudah cukup lama mereka bermain, sampai salah satu dari mereka bosan.

"Keiji, aku bosan." (Name) menggerutu, sambil terus menatap kearah monitor. Akaashi dapat melihat jelas raut wajah gadisnya jika sedang seperti ini.

Lucu.

"Kamu mau gimana? Keluar?"

"Males ih, panas."

"Ya terus gimana? Katanya bosan."

(Name) berpikir keras sampai sepotang memori meluncur mulus di otaknya.

"Kamu pulang sekarang."

"Ha?"

Akaashi cukup terkejut dengan perkataan gadisnya itu.

Akaashi diusir? Apa gadis ini bercanda?

(Name) terkekeh mendapati wajah bingung Akaashi.

"Kamu pulang sekarang. Mandi ganti baju, dandan yang ganteng. Terus jam 7 nanti jemput aku."

Akaashi sebelah mengangkat alisnya, dia masih belum mengerti dengan tujuan utama (Name).

"Aku kan udah ganteng ngapain dandan segala?"

"Astaga, Keiji! Sejak kapan kamu narsis kayak gini?"

Akaashi terkekeh.

"Iya aku pulang, jam 7 kan nanti? Tapi mau kemana emang?"

"Itu rahasia, kamu bakal tau nanti. Eh tapi jangan jemput pakek motor."

"Oh udah mulai nggak suka aku naik motor? Mau pakek mobil terus?"

"Dih aku nhgak matre ya. Mending kamu jemput pakek sepeda. Toh tempatnya nghak jauh dari sini."

Akaahi terlekeh kembali, mendapati respon gadisnya. Pemuda satu ini benar-benar berubah 180° saat bersama (Name).

Setelahnya Akaashi segera menuruti permintaan gadisnya. Yah walau masih banyak tanda tanya dikepalanya.

***

Tepat saat jam menunjukkan pukul 7 malam, Akaashi sudah berada di ruang tamu rumah (Name).

Kedua orang tua (Name) sudah mengenal baik Akaashi dan keluarganya. Dan tentu saja saat keduanya mengetahui (Name) dan Akaashi menjadi sepasang kekasih, mereka sangat mendukung.

Tak butuh waktu lama (Name) turun.

Akaashi tampak begitu terkejut dengan apa yang ia lihat.

Rambut yang digelung dengan beberapa jepit yang bertengger mulus disana. Setelan kimono berwarna merah muda dengan pita besar yang melilit pinggangnya.

(Name) terlihat begitu menawan malam ini.

"Apa tidak pantas?"

Lamunan Akaashi buyar seketika setelah mendengar pertanyaan dang gadis. Dia menggeleng, kemudian tersenyum.

"Tidak, aku hanya masih tidak percaya itu kamu. Aku kira tadi ada seorang bidadari yang turun dari kamarmu."

Continue Reading

You'll Also Like

3.7K 142 8
Michael Kaiser seorang anak yang hidup di daerah terpencil dari bagian kota yang besar, dia sering diberikan kekerasan dari orang terdekatnya, memili...
252K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
3.9K 573 5
Tentang kamu, Shidou, dan sebuah kesepakatan di antara kalian. β€’ Berhasil membuat Shidou Ryusei jatuh hati adalah hal terajaib yang pernah (Fullname)...
3K 484 10
❝Tentang kita, salju, dan secangkir coklat panas❞ ~ Kisah sehangat coklat panas, di hari bersalju yang dingin bersama Mitsuya Takashi ©Mizura, 2021.