ME & MY TEACHER

By drkwife

120K 3K 52

Cuma cerita keuwuan antara guru sama murid . . . - Author "Budayakan tinggalin jejak, nanti kalo kalian ilan... More

🌹
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25

16

2.4K 90 0
By drkwife

Tau-tau hubungan aku sama Pak Putra udah hampir tiga bulan aja, untuk tiga bulan ini sih adem ayem lah mirip kulkas. Nggak ada masalah yang bikin kita tengkar hebat gitu.

Paling cuma gara-gara aku yang bandel dikit-dikit gitu, gimana ya?, seneng aja liat dia khawatir sama aku. Semoga aja kedepannya kita lancar terus kek pipa rucika.

Kak Saiton sama Kak Mala juga makin nempel aja, itu dua manusia keknya kena lem tikus deh jadi susah lepasnya. Kak Saiton bilang kalo udah lulus semua studynya, langsung ngelamar Kak Mala.

Hari ini hari senin, ngertilah kalo senin itu biasanya gimana?. Udah pagi upacara, habis itu mapelnya semua bikin beuh mantab, nikmat Tuhan mana yang aku lupakan, untung aku punya mood booster sekarang.

Kek biasanya Pak Putra njemput aku, tapi karena aku bangunnya kesiangan jadi nggak sempet sarapan. Betul aku ikut upacara tanpa sarapan, biasanya sih kuat kalo nggak sarapan gini. Tapi kok ini lama kelamaan ngerasa gelap semua, tau-tau udah ada di UKS.

Orang pertama yang aku liat itu Pak Putra, aduh muka gantengnya khawatir banget ini. Bentar dulu berarti aku tadi beneran pingsan dong, trus di gendong Pak Putra?, kalo gini terus ntar lama-lama kita maen drakor ini.

"Udah dari tadi Pak?" ucap Niel mencoba duduk dengan tangan memegangi pelipisnya, karena kepalanya terasa sedikit pusing

"Kamu udah bangun?, mau ke dokter dulu?" -Pak Putra

"Tenang Pak, aku nggak apa-apa cuma tadi nggak sarapan." -Niel

"Cuma?, sarapan itu penting Niel jangan sering kelewatan, saya khawatir kamu kenapa-napa, tiba-tiba pada teriak dari barisan kamu." -Pak Putra

"Sekali doang Pak, nggak deng sebenernya banyak kali." -Niel

"Kamu ya, mulai besok kalau belum sarapan tidak berangkat sekolah." -Pak Putra

"Asikk bolos dong." -Niel

"Yang kamu ingat cuma bolos saja." -Pak Putra

"Tenang Pak, kalo nama Bapak aku inget terus kok." -Niel

'Ctass...' Satu jitakan meluncur tepat di pelipis Niel

"Aduh Pak!, mau bikin aku pingsan lagi ini?" ucap Niel memegang pelipisnya

"Dibilangin orang tua, banyak aja alasannya. Kamu juga baru siuman harusnya nurut." -Pak Putra

"Gimana-gimana Pak?, aku siluman?, Pak masa nggak bisa ngebedain mana putri mana siluman?" -Niel

"Terserah kamu Niel, kalau sudah baikan langsung ke kelas" -Pak Putra

"Loh kok langsung balik ke kelas?, kan habis pingsan, satu jam pelajaran boleh lah pak." -Niel

"Lama-lama yang ada malah saya bawa ke KUA." -Pak Putra

Bentar jangan dulu aku belum siap, tapi jiwa ini udah meronta-ronta sih. Trus mau cepet-cepet bilang sama dunia kalo manusia satu ini punya aku seorang.

Pintu UKS tiba-tiba terbuka, tenang aja yang ngebuka Tea Maker sama Kak Saiton kok bukan bapak penghulu. Bapak penghulu juga kalo belum janji dulu nggak bisa.

"Niel, kamu nggak apa-apa kan?" -Lani

"Adek aku aman kan?" -Kak Saiton

"Aku nggak apa-apa, aman Kak, emangnya kenapa si?" -Niel

"Nggak di apa-apain juga kan sama Pak Putra?" -Kk Saiton

"Kak, aku di jitak sama Pak Putra." -Niel

"Kalo itu sih, Pak jitak aja lagi aku ikhlas, gas aja." -Kak Saiton

"Kamu ya Kak, bisa-bisanya." -Niel

"Kalian berdua dimana-mana berantem terus" -Pak Putra

"Ya gini deh Pak, aku mau ikut balik ke kelas aja, nanti pasti bosen banget disini." -Niel

"Saya hantar sampai ke kelas." -Pak Putra

"Yaelah Pak, trus kita ini kalian anggap apa?, oh iya kita hanya sebuah obat nyamuk." -Siska

"Dari tadi nggak dianggep kita, terlalu sering uwu-uwuan di depan kita." -Renata

"Udah sering mah, kalo nggak dianggep tuh." -Lani

"Setiap ada kesempatan, disitulah Lani curhat." -Thalita

"Lagi dimabuk cinta ya gini, serasa UKS milik berdua." -Kak Saiton

"Ngakak Kak." -Renata

Akhirnya aku jalan sama Pak Putra didepan berdua, anak-anak di belakang kita, udah mirip banget sama pangeran trus tuan putri yang diatar ke singgasananya aja.


Kak Saiton?, dia balik duluan ke kelasnya, ya karena aku nggak kenapa-kenapa, lagian ada Pak Putra juga yang ngejagaain aku. Jadi dia balik ke kelas aja.

"Ini gurunya lupa masuk kelas?, apa gimana sih?, nggak dateng-dateng?" -Lani

"Tumben banget Lan, semangat belajar." -Siska

"Ini emang nggak ada yang seneng ya, kalo temennya ada progres menuju lebih baik gitu." -Lani

"Nggak Lan lanjutkan." -Niel

"Ehh bentar, kita minggu depan jadi kemah akhir tahun?" -Thalita

"Jadi lahh masa nggak, udah bayar juga." -Lani

"Bener, masa udah bayar nggak jadi." -Thalita

"Niel besok enak dong, kemah sekalian pacaran." -Siska

"Lahh iya?, wih nggak usah keluar duit dua kali tuh." -Lani

"Tapi pertanyaannya, emang Pak Putra ikut?" -Renata

"Nggak tau sih?, di gc osis belum netes siapa aja guru yang bakal jadi pembina." -Lani

"Kalo udah kasih tau Lan, semoga aja Pak Dandun nggak ikutan." -Siska

"Amin paling serius." -Thalita

Aku lupa kalo minggu depan mau ada kemah akhir tahun, lupaan banget sih kamu Niel. Btw Pak Putra bakal ikutan nggak?, dia kan guru baru masa langsung jadi pembina kemah akhir tahun?

"Niel, temennya ghibah kamu malah ngelamun." -Thalita

"Pasti lagi mikir Pak Putra bakalan ikut apa nggak?, bener kan Niel?" -Lani

"Dari pada menerka-nerka gitu, mending tanya langsung nggak si Niel?" -Siska

"Nggak lah, terserah juga mau ikut atau nggaknya." -Niel

"Gini ya ribetnya jadi cewek." -Renata

"Sini pinjem HP kamu, biar aku aja." -Lani

[ Pesan masuk ]

Daniella
| Pak jadi pembina KAT atau nggak?

Pak Putra
Saya belum tau terpilih atau tidak, tapi |
sepertinya tidak. |

"Nih Niel jawabannya, kelamaan kalo nunggu kamu tuh." -Lani

"Sini aku mau liat Lan, oh nggak bakal ikut ya?" -Renata

Ampe sini dulu ceritanya moga kalian suka >_<

Continue Reading

You'll Also Like

493K 52.7K 22
Waktu membawa hati bergerak menjadi sebuah rasa tanpa ia duga. Cerita ini tentang seorang Gus yang dikejar secara ugal-ugalan oleh santrinya sendiri...
2.6M 270K 63
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
6.8M 288K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
466K 50.6K 22
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...