EPISODE 42
" Kenapa kita pergi Japan balik?!?!" Soal Tania kepada Leo dan Shadow dalam nada tidak puas hati. Tania mengeluh berat. Alunan muzik dari corong radio kereta mewah itu tidak mampu menenangkan jiwanya.
" Buat masa ni, kau sembunyi dulu." Jawab Leo.
" This car, who's car is this?! Yah, i dont even have money to pay for this.. " Tania geram, mencabut rambut palsunya dan mencampaknya ke arah Leo.
"Yah! Watch out! I'm driving here !" Marah Leo.
" This is my car , free of charge . Now listen here. I bought 2 flight ticket for you. One to US and one to Japan. I don't want them to follow you." Kata Leo agak risau.
" What's actually goings-on here?!", Tania mula risau.
" Sejak awal lagi aku perasan Vampire Shawn tu lain macam je. Dia ingat dia boleh perbodohkan aku ke ? Heh..bul****," Marah Shadow.
" Aku dan Shadow mengekori Shawn sejak beberapa hari yang lalu , ternyata dia dah sediakan perangkap untuk menjebak kau ke dalam party 'Bloody-Night' mereka. Untuk menjadikan kau santapan mereka. 'Bloody Night party' biasanya akan disertai bukan sahaja 'vampire', tetapi juga 'demon' dan makhluk mistik , 'black witches' serta pengamal 'dark magic' dan black potion' ." Leo mula menjelaskan situasi yang sedang berlaku.
" Wth .. why me?! ," Soal Tania sinis.
" Because you're valuable. Your blood is sweet and attractive. Your blood can bring back the dead. Most powerful blood in this entire universe... You're able to grow back the dead forest.. rain down the drought into river ...such kind of power and value. That's why I put a spell on you ,letting all your power spread along each feathers and cut them. But each feathers are too strong which make them suck out your memories. But half of your power still remain inside you, thanks to the necklace on your chest sealed all the remaining power." Shadow mula menerangkan perincian kuasa yang ada pada Tania.
" What's most bothering me is that youre attached to the demon." Shadow mula menyuarakan kerisauannya.
" Do you mean that she's one of the demon bride?! That's why you're sending her to him?! So..is that why her brother can see our shadow?!!. " Soal Leo bertubi-tubi inginkan kepastian.
"Then ..why do you think she can hold that so much power in her? How can she be the choosen one if she is not one of us. ?! " Jawab shadow sinis.
" What kind of nonsense are you talking about shadow.?!! What the hell does that means.?!" Tania mula bengang dan risau pada masa yang sama. Dia keliru..
" Tanda lahir dibelakang telinga kau adalah tanda kelahiran kau sebagai isteri Demon, yang mana genetik dan DNA kau telah digabungkan secara paksaan semasa kau masih lagi di dalam kandungan. Itu adalah cara mereka untuk meneruskan legasi dan keturunan mereka. Setiap anak Demon yang dilahirkan semuanya adalah lelaki, tiada perempuan. Makanya , bakal isteri mereka mestilah separuh demon yang mana DNA mereka akan digabungkan secara paksaan kepada ibu yang mengandung anak perempuan. Anak perempuan manusia biasa tidak boleh melahirkan anak demon." Terang Shadow lagi. Leo hanya mengangguk tanda faham.
"Walaupun mereka Demon ,mereka takde tanduk. Their appearance are the same as human . They are just live long Tania." Tambah Leo pula.
Tania tersandar di kerusi kereta itu. Mukanya diraup kasar.
" Is that why my mom hate me so much.?! Is that the reason why our parents gave up on us and send us to orphan places?!" Air matanya mengalir menuruni pipinya. Matanya terpejam rapat.
" I don't know about that, but your brother is one of that kind of people who received the side effects. That's why he is adopted by their own kind of people and you're not. Because your Demon husband will protect you together with Demon Wings member . Then you will be married to them at the age of 16. Which is about your age now. But.. you ran away and change your destiny that should have been fated to you...and I don't know anymore if your Demons husband can accept you again or not, or will he ever recognize you. Your mark supposed to be on your chest not behind your ears . It's a rare case. That's make you even more attractive . And the reason you are always in trouble is because you are too attractive to others man. Because of the mark made by your future husband ," Tambah shadow lagi.
" You're not unlucky in love life Tania. Your destiny have been made. Your partner has been set. But you are cheating on him, Ottokhae?! " sambung Leo pula dalam nada berseloroh.
" Yah!!! I'm not cheating on him!, I dont even know about his existence either." Wajah Tania mula kemerahan. Malu.
" That's whats you get. When you're crossing the path you shouldn't." Leo menamatkan perbualan mereka sebaik sahaja sampai di airport.
______________________________________
"Take care Tania. Both of us need to stay here for a while protecting your brother and look after Shawn and see what's he is up to." Leo dan Shadow menghantar Tania pergi.
************************************
Japan International Airport
"Are you Tania Kim?" Soal seorang jejaka kacak berkaca mata.
" That's me," Jawab Tania.
Dup dup dup dup.. Jantungnya mula berdegup kencang ...dia tidak menyangka akan berjumpa kembali dengan bakal isterinya.
" My name is Mitsuaki Shizuma," Shizuma menghulurkan tangannya.
" Tania Kim," Tania menyambut huluran tangan lelaki itu. Tania membetulkan rambut blondenya yang ditiup angin. Maka terserlahlah kulit putih gebunya. Mata hijau emeraldnya membuatkan Shizuma terpukau.
Shizuma segera melepaskan tangan Tania . Bersalaman dengan Tania membuatkan tubuhnya terasa bagai terkena renjatan elektrik. Dadanya berombak kencang. Dia segera mengambil beg Tania, berpaling dan melangkah menuju ke keretanya diikuti Tania.
Mereka masuk ke dalam kereta. Kedua-dua mereka hanya mendiamkan diri.
" Ahhh..ini lagi parah daripada ambil dan menjemput bakal isteri Demon lain. Bila jemput isteri sendiri kekok pulak rasanya."
Shizuma mula bermonolog sendirian, .. sekali sekala dia menjeling ke arah Tania yang sedang ralit bermain telefon bimbitnya.
Pemandu kereta mewah itu perasan akan tuan mudanya yang malu-malu untuk bersembang dengan bakal isterinya. Maka idea nakalnya mula bermain di mindanya.
Sccchhhhhreeeeeeeetttttt..
Kereta mewah itu tiba-tiba membelok kasar ke sisi kanan jalan mengakibatkan Tania terpeluk Shizuma.
"Ahh ,... Maaf tuan ...nak elak kucing atas jalan tadi," pemandu kereta itu memohon maaf.
Meow....🐾
"Ah...Tania tak pape ke?" Soal Shizuma kepada Tania. Bau perfume Tania yang lembut itu menggodanya.
Apatah lagi sebegitu rapat dengannya. Wajah cantik Tania ditenung. Mata hijau emarald Tania ditenung penuh minat. Cantiknya ❤️
"I'm okay. Oh gosh...my necklace."
Tania terkial-kial cuba melepaskan simpulan rantai pada butang baju Shizuma. Bau haruman perfume Shizuma membuatkan Tania mula kalut . Aura wangian Demon itu sangat menggodanya. Buat pertama kalinya dia menjadi tidak keruan sebegitu.
"Ahhhhhh!! Nape makin teruk bersimpul ni?!"
Tania mula panik. Lagi-lagi berada dekat dengan Shizuma. Dia boleh merasakan dengupan jantung Demon itu, hembusan nafas Demon itu juga begitu dekat dengan telinganya. Dia semakin panik.
" Mari sini Shizuma cuba buka," Kepala Tania didekap ke dadanya agar dekat bagi memudahkannya meleraikan rantai itu. Kedua-dua tangannya mula membuka simpulan rantai pada butang baju sekolahnya. Shizuma berasa tenang saat Tania dekat pada dadanya.
Saat itu dia berasa hairan kerana tiada tanda pada dada Tania. Kulit putih gebu Tania..... Shizuma menelan air liurnya. Dia seolah-olah terpukau dengan kecantikkan Tania. Shizuma menggelengkan kepalanya.
" Jangan Shizuma! Kau belum pasti lagi sama ada dia isteri kau! Dia tiada tanda tu. Tapi siapa dia ?! Kenapa aku begitu tertarik padanya." Bisik hatinya . Namun aura Tania begitu mempersona, dia tidak kuat . Wajahnya semakin dekat pada Tania.
Wajah Tania mula merona merah Jambu saat Shizuma semakin dekat padanya. Hembusan nafas Demon itu bisa membuatkannya pengsan. Dup dup dup nadinya semakin laju. Baju Shizuma digenggam kuat. Dia memejam matanya.
Shizuma semakin tergoda melihat pipi Tania yang mula merona merah jambu itu. Dia melihat Tania mula memejam matanya serta menggenggam erat hujung bajunya seolah-olah membenarkannya. Dia juga boleh merasakan degupan jantung Tania yang semakin laju.
" Cinta boleh datang kemudian 🌸" Shizuma memejam matanya.
Tiba-tiba tanda pada belakang telinga Tania bercahaya. Shizuma terkejut. Semakin dekat dia kepada Tania semakin bercahaya tanda tersebut.
" Memang sah. Dialah isteri aku," Shizuma berasa sangat bahagia melihat tanda bunga mistik pada belakang telinga Tania. Tanpa berselindung lagi Shizuma memeluk erat Tania.
Tania terkejut, dia memandang ke arah Shizuma.
Satu kucupan manis dihadiahkan Shizuma kepadanya. Tania memejam matanya saat bibir mereka bersatu. Tangannya diletakkan pada dada Demon itu. Dia dapat merasakan degupan jantung Demon itu semakin laju.
"Adakah benar dia milik aku?! I wish for this heartbeat to be mine forever." monolog Tania sendirian. Tanda pada belakang telinga Tania menjalar membentuk beberapa kuntum bunga liar menghiasi leher dan dadanya.
Matanya masih terpejam rapat, menikmati ciuman hangat dari bakal suaminya.
Shizuma meleraikan ciumannya memandang wajah Tania. Tania membuka matanya semula memandang kearah Shizuma.
"Will you marry me?!" Tanya Shizuma. Tania memandang tepat mata Shizuma.
" I'm sorry. I don't know."
Dia mula menjarakkan dirinya dari Shizuma.
" To be honest,... I've already married to someone else. Gave birth to his son's. But it's was not a happy ending after all. We divorce. And now ...., I don't know if I really deserve a happiness.. and marrying someone like you." Jawab Tania jujur. Dia sukakan Shizuma, tapi dia perlu jujur.
Shizuma menarik kembali Tania kedalam pelukannya.
" I know, Shadow tell me everything. Thank you for being honest with me. I'm sorry too. For not searching for you with whatever I can, make you suffer and confused like this. Then....will you marry me and start over again.?? I promise you I will protect you. And stay with you for the rest of your life. What ever happened back then has already happened. Still you're my one and only bride who's I mark with this beautiful flowers. " Shizuma menyentuh gambaran bunga yang menjalar di lehernya.
"It's the most beautiful flowers I've ever made, " Shizuma memandang wajahnya.
"Give me a chance and make you happy," pinta Shizuma.
" My destiny have been change. I might live even longer than you. I will not stay by your side. I will struggle and suffer a lot. I kill, and take others life with both of this hand. I'll get into trouble and fight a lot. Is it ok for you to marry someone like me?" Tania menatap mata Shizuma.
Shizuma memeluk erat tubuh Tania.
" Yes, it's okay and always okay for me. I'm sorry. Because of me you've suffer so much like this. I want to marry you and make you mine. I will pay the price for causing your miserable life. You can put all the blame on me." Kata-kata Shizuma menyentuh hatinya. Air matanya mula mengalir. Dia membalas pelukan erat Shizuma.
" Thank you." kata Tania.
" My most welcoming you dear," balas Shizuma. Satu ciuman dihadiahkan di dahi Tania tanda perasaannya yang tulus ikhlas ingin menjadikan Tania isterinya yang sah.