-Kejamnya Waktu-
Hari terus berganti,
Waktu terus berjalan
Aku masih disini mencoba melupakanmu
Mencoba menghilangkan daya ingatku tentangmu
Hingga aku harus berlarian dari pikiran
Tentang, sampai kapan aku terus begini?
Padahal kamu saja sudah bahagia dengan yang lain
Aku seperti dikejar waktu.
Waktu terus menghantuiku.
Memaksaku untuk terus bangkit.
Bukan terpuruk dan jatuh.
Hari-hari ku jalani dengan semua kenangan yang masih tertanam jelas.
Aku buat diriku sesibuk mungkin.
Agar semua bayanganmu tidak merusak hari-hariku.
Apa aku harus hilang ingatan?
Agar semuanya pudar.
Agar aku memulai hidupku dengan hal-hal yang baru di awal.
Seperti bayi yang baru lahir.
Melihat dunia secara perlahan dan belajar mengenal apa itu sebuah kasih sayang sebenarnya.
Tanpa tahu bahwa ada lawan dari kasih sayang yaitu penghianatan.