The Most Beutiful Moment in L...

By rosejiro12

1.9K 739 3

perjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan. More

The Most Beautiful Moment in Life - 1
The Most Beutiful Moment in Life - 2
The Most Beautiful Moment in Life - 3
The Most Beautiful Moment in Life - 4
The Most Beautiful Moment in Life - 5
The Most Beautiful Moment in Life - 6
The Most Beautiful Moment in Life - 7
The Most Beautiful Moment in Life - 8
The Most Beautiful Moment in Life - 9
The Most Beautiful Moment in Life - 10
The Most Beautiful Moment in Life - 11
The Most Beuatiful Moment in Life - 12
The Most Beautiful Moment in Life - 13
The Most Beautiful Moment in Life - 14
The Most Beautiful Moment in Life - 15
The Most Beautiful Moment in Life - 16
The Most Beautiful Moment in Life - 17
The Most Beautiful Moment in Life - 18
The Most Beautiful Moment in Life - 19
The Most Beautiful Moment in Life - 20
The Most Beautiful Moment in Life - 21
The Most Beautiful Moment in Life - 22
The Most Beautiful Moment in Life - 23
The Most Beautiful Moment in Life - 24
The Most Beautiful Moment in Life - 25
The Most Beautiful Moment in Life - 26
The Most Beautiful Moment in Life - 27
The Most Beautiful Moment in Life - 28
The Most Beautiful Moment in Life - 29
The Most Beautiful Moment in Life - 30
The Most Beautiful Moment in Life - 31
The Most Beautiful Moment in Life - 32
The Most Beautiful Moment in Life - 33
The Most Beautiful Moment in Life - 34
The Most Beautiful Moment in Life - 35
The Most Beautiful Moment in Life - 36
The Most Beautiful Moment in Life - 37
The Most Beautiful Moment in Life - 38
The Most Beautiful Moment in Life - 39
The Most Beautiful Moment in Life - 40
The Most Beautiful Moment in Life - 41
The Most Beuatiful Moment in Life - 42
The Most Beautiful Moment in Life - 43
The Most Beautiful Moment in Life - 44
The Most Beuatiful Moment in Life - 45
The Most Beautiful Moment in Life - 46
The Most Beautiful Moment in Life - 47
The Most Beautiful Moment in Life - 48
The Most Beautiful Moment in Life - 49
The Most Beautiful Moment in Life - 50
The Most Beautiful Moment in Life - 51
The Most Beautiful Moment in Life - 52
The Most Beautiful Moment in Life - 53
The Most Beautiful Moment in Life - 54
The Most Beautiful Moment in Life - 55
The Most Beautiful Moment in Life - 57
The Most Beautiful Moment in Life - 58
The Most Beautiful Moment in Life - 59
The Most Beautiful Moment in Life - 60
The Most Beautiful Moment in Life - 61
The Most Beautiful Moment in Life - 62
The Most Beautiful Moment in Life - 63
The Most Beautiful Moment in Life - 64
The Most Beautiful Moment in Life - 65
The Most Beautiful Moment in Life - 66
The Most Beautiful Moment in Life - 67
The Most Beuatiful Moment in Life - 68
The Most Beautiful Moment in Life - 69
The Most Beautiful Moment in Life - 70
The Most Beautiful Moment in Life -71
The Most Beautiful Moment in Life - 72
The Most Beautiful Moment in Life - 73
The Most Beautiful Moment in Life - 74
The Most Beautiful Moment in Life - 75
The Most Beautiful Moment in Life - 76
The Most Beautiful Moment in Life - 77
The Most Beautiful Moment in Life - 78

The Most Beuatiful Moment in Life - 56

12 9 0
By rosejiro12

Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
Jo Han Sung
Kang Young Hyun
Song Min Ho
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)

( Kebanyakan orang memikirkan perasaan mereka sendiri tanpa peduli terhadap orang lain, namun ketika mereka terpuruk selalu ada orang lain yang akan mengerti lalu menghiburnya.)

Sun Mi segera menghela nafas pelan ssat dia berada di kamar mandi, dia tampak mengatur nafasnya untuk stabil kembali karena jantungnya berdebar cukup cepat tadinya, hingga dia mulai merasa kembali normal namun dia masih teringat bayangan wajah Tae Hyung di dalam pikirannya, tanpa sadar dia tersenyum kecil saat wajah Tae Hyung muncul didalam pikirannya, namun Sun Mi segera menyadarkan dirinya untuk tidak mengingat itu lagi apalagi memunculkannya di dalam pikirannya secara terus menerus.

Sun Mi akhirnya kembali ke mejanya setelah dia selesai dari kamar mandi, namun dia tidak menemukan Tae Hyung berada di tempatnya, minuman dan buku yang Sun Mi baca masih terletak diatas meja namun tempat duduk yang diduduki Tae Hyung terlihat kosong tanpa ada sosoknya disana, membuat Sun Mi dengan bingung langsung melihat sekeliling mencoba mencari Tae Hyung di dalam cafe, Sun Mi akhirnya menemukan Tae Hyung yang sedang bermain dengan seekor anjing yang berada di cafe itu, Tae Hyung memalingkan pandangannya dan melihat Sun Mi berdiri tak jauh darinya sambil memerhatikannya, Tae Hyung segera tersenyum kecil ke arah Sun Mi, melihat itu Sun Mi hanya menghela nafas lega dan berjalan menghampiri Tae Hyung.

"Kau datang ke sini karena ada anjing disini? Kau sangat menyukai anjing?" Tanya Sun Mi menebak-nebak

"Aku memang suka binatang, tapi aku ke sini karena tempat ini cukup banyak dibahas diinternet, aku hanya penasaran!" Jawab Tae Hyung santai sambil tertawa kecil

Sun Mi kembali diam dan dia melihat sekeliling cafe, cafe yang mereka datangi memang bagus dan menarik namun Sun Mi baru menyadari sesuatu bahwa orang-orang yang datang ke cafe terlihat berpasangan, di setiap meja hanya ada pasangan-pasangan yang duduk disana, tidak hanya satu namun memang terlihat yang mampir ke sana seperti hanya ditujukan orang yang berpasangan. Sun Mi tidak yakin dengan pemikirannya sehingga dia mencoba mengabaikan perasaannya saja, namun dia mulai teringat dan sadar bahwa dia juga hanya datang bersama Tae Hyung ke sana, jika orang yang tidak mengenal mereka akan berpikir mereka juga pasangan yang sedang menghabiskan waktu mereka di cafe.

"Sun Mi?" Panggil seseorang yang tampak berjalan mendekati Sun Mi dihadapannya

"Sung Won?" Ucap Sun Mi pelan sedikit terkejut saat itu bertemu Sung Won disana

Sung Won tidak sendiri , dia terlihat bersama Han Sung yang bersamanya sedang ikut melihat kearah Sun Mi, Tae Hyung yang melihat Han Sung juga ikut terkejut, dia segera tersenyum dan menyapa Han Sung ketika mata mereka bertemu dan bertukar pandang.

"Bagaimana kau bisa disini? Apa kau tidak bersama Ha Na dan Eum Na?" Tanya Sung Won bingung dan dia mencoba melirik kesamping dan belakang Sun Mi seolah mencari Ha Na ataupun Eum Na disana namun tidak ada

"Ah, mereka tidak ikut!" Jawab Sun Mi pelan dan tampak bingung untuk menjelaskan pada Sung Won

"Apa kalian sedang kencan? Ini cafe yang bagus untuk moment seperti itu kan?" Ucap Han Sung tersenyum kecil memandang Tae Hyung dan Sun Mi bersamaan tanpa sadar ucapannya membuat Sun Mi sedikit terkejut

"Kau ngomong apaan sih!" Ucap Sung Won pelan segera menatap Han Sung sambil memukul perut Han Sung dengan sikut tangannya

"Kau kenapa? Sakit tau!" Ucap Han Sung kesakitan memegang perutnya menatap Sung Won bingung

"Ah, kami ti..." Ucap Sun Mi cemas dan pelan mencoba ingin memberitahu Sung Won namun sebelum kata-katanya selesai diucapkan Tae Hyung sudah memotongnya duluan

"Benar, kami sedang berkencan! Kurasa kalian juga begitu, senang bisa bertemu kalian disini" Ucap Tae Hyung mengukir senyuman kecil diwajahnya, namun jawabannya membuat Sun Mi serta Sung Won dan Han Sung terkejut

Terutama Sun Mi dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan dari Tae Hyung namun dia mulai merasa wajahnya panas , dia tidak mengerti dengan situasi saat ini karena pikirannya terasa kosong.

"Benarkah? Sun Mi kau??" Pekik Sung Won tampak terkejut dan tidak percaya

"Ahahaha, baiklah, ini mungkin kencan pertama kalian, kami harus segera pergi, ayo Sung Won!" Ucap Han Sung segera menarik Sung Won pergi meninggalkan cafe

Setelah Sung Won dan Han Sung meninggalkan cafe , suasana canggung mulai terasa oleh Sun Mi, dia tidak berani untuk memandang Tae Hyung dan dengan perasaan bingung dia hanya memalingkan wajahnya kearah lain sambil membalikkan badannya membelakangi Tae Hyung.

"Apa kau sedang mengabaikan ku sekarang?" Tanya Tae Hyung yang melihat sikap Sun Mi dan dia tertawa kecil melangkah ke hadapan Sun Mi tanpa ada perasaan canggung sedikit pun

"Maaf, sepertinya aku ingin pulang!" Ucap Sun Mi pelan dan datar, dia segera berjalan melewati Tae Hyung tanpa menatap matanya

Tae Hyung hanya terdiam dengan ekspresi bingung namun dia sedikit tertawa kecil sebelum dia memutuskan untuk segera menyusul Sun Mi yang sudah berjalan keluar cafe duluan. Tae Hyung mencoba nenjaga jarak beberapa langkah dibelakang Sun Mi dan membiarkan Sun Mi berjalan sendirian didepannya, beberapa saat kemudian dia mulai berjalan menghampiri Sun Mi dan berjalan disampingnya dengan santai.

"Apa kau marah?" Tanya Tae Hyung memecah keheningan diantara dia dan Sun Mi yang terdiam sejak tadi

"Apa? Tidak!" Jawab Sun Mi datar dan memandang Tae Hyung sekilas

"Maafkan aku!" Ucap Tae Hyung pelan dengan ekspresinya yang sedikit cemas

Sun Mi menghentikan langkahnya dan terdiam memandang Tae Hyung lama, dia mulai menghela nafas pelan dan membuat Tae Hyung bingung dengan ekspresinya.

* * *

Eum Na dan Young Hyun masih berada di kawasan SX meski hari sudah gelap namun disana masih tersisa beberapa orang anak muda yang masih nongkrong disana, Eum Na dan Young Hyun tengah memulai duet mereka, berselancar  dengan skateboard sesuai dengan tantangan Young Hyun, tentu saja bagi seorang pemula seperti Eum Na yang baru memulai tidak akan bisa mengalahkan Young Hyun yang tampaknya sudah pandai dan berhasil membuat Eum Na terkalahkan. Kedua teman Young Hyun hanya duduk dari jauh untuk melihat mereka sambil mengobrol tentang banyak hal sampai Young Hyun dengan wajah puas membawa papan skateboardnya menghampiri Sung Jin dan Jae Hyung disusul dengan Eum Na dibelakangnya yang tampak menghela nafas berat setelah dia mulai duduk disalah satu anak tangga disamping Sung Jin sambil meletakkan papan skateboard milik Sung Jin didekatnya.

"Kau sangat hebat! Kau sudah berusaha jangan terlalu kecewa!" Ucap Sung Jin pelan mengukir senyuman kecil sambil menyentuh bahu Eum Na

"Ini tidak adil jika disebut tanding kan? Dia sama sekali belum pernah memainkan ini!" Ucap Jae Hyung memandang Young Hyun

"Apa maksud mu? Kau tidak dengar Sung Jin memujinya bagus? Dia memang sangat pandai!" Ucap Young Hyun tertawa miring sambil memandang Eum Na

"Menyebalkan sekali!!" Gumam Eum Na kesal sambil menghela nafas panjang

"Hey, sudahlah!" Ucap Sung Jin pelan sembari tersenyum kecil

"Ah, aku sudah menang dan kau harus menepati perjanjian!" Ucap Young Hyun tersenyum miring menatap Eum Na

"Ah...apa yang kau inginkan?" Tanya Eum Na datar memandang Young Hyun

"Haruskah aku meminta sesuatu yang mahal?" Gumam Young Hyun mulai berpikir

"Jangan meminta sesuatu yang mahal, aku tidak punya uang!" Teriak Eum Na cemas

"Kau sedang mencoba memanfaatkan anak SMA ya?" Ucap Jae Hyung sambil memukul kepala Young Hyun pelan

"Apa-apaan kau? Kenapa memukul ku?" Teriak Young Hyung menatap Jae Hyung kesal namun Jae Hyung hanya membalasnya dengan respon senyuman polos

"Untuk menyadarkan mu!" Ucap Jae Hyung santai seolah tidak terjadi apa-apa

Young Hyun hanya memasang wajah kesal menatap Jae Hyung, saat itu juga dia merasakan ponselnya bergetar dan dengan cepat dia mengeluarkan ponselnya dari dalam kantong celananya.

"Kenapa bocah ini menelfon?" Gumam Young Hyun pelan ketika dia menatap layar ponselnya, dia lalu berjalan sedikit menjauh dari sana untuk menjawab panggilan itu

Eum Na bersama kedua teman Young Hyun itu terlihat bingung dan penasaran dengan siapa yang menelfon Young Hyun saat itu, namun mereka hanya mengabaikan itu setelahnya dan kembali sibuk masing-masing.

Hingga tak berapa lama Young Hyun tampak selesai menjawab telfonnya dan dia berjalan kembali menghampiri Eum Na bersama Sung Jin dan Jae Hyung disana, Young Hyun segera mengatakan dia akan segera pulang dan mereka akhirnya memutuskan untuk kembali juga karena melihat hari juga sudah malam, Young Hyun mengantar Eum Na untuk menunggu bisnya di halte namun dia tidak ikut untuk mengantarnya pulang ke rumah, Young Hyun berpisah dengan Eum Na di halte setelah Eum Na sudah naik ke dalam bis dan melaju pergi dari sana.

* * *

Tae Hyung dan Sun Mi tengah berjalan pulang setelah Sun Mi memutuskan untuk kembali ke rumah, meski keadaan sedikit canggung , Tae Hyung mencoba untuk keluar dari situasi itu namun Sun Mi tampak hening tanpa bersuara sedikitpun, mereka hanya berjalan berdampingan tanpa memandang atau berbicara satu sama lain.

"Maaf!" Ucap Tae Hyung pelan memecah keheningan disepanjang jalan yang dilaluinya

Sun Mi menoleh ke arahnya dengan pandangan datar memerhatikan wajah Tae Hyung namun dia tidak mengatakan apapun untuk membalas ucapan Tae Hyung yang ditujukan padanya.

Karena perkataannya tidak digubris oleh Sun Mi membuat Tae Hyung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Sun Mi dengan rasa penasaran, Sun Mi yang melihat Tae Hyung tiba-tiba berhenti akhirnya juga ikut menghentikan langkahnya memandang Tae Hyung bingung.

"Kau mau terus mengabaikan ku? Apa kau sakit gigi?" Tanya Tae Hyung pelan sambil menghela nafas panjang

"Apa yang harus aku lakukan? Aku hanya mendengarkan mu, kenapa kau kesal?" Ucap Sun Mi dengan ekspresi datar

"Aku tidak kesal!!" Ucap Tae Hyung sedikit keras namun dengan segera dia memelankan suaranya

"Baiklah!" Ucap Sun Mi singkat dan kembali berjalan lebih dulu

Tae Hyung tampak heran sambil menghela nafas berat saat Sun Mi sudah berjalan meninggalkannya, dia mulai merasa sedikit bersalah melihat sikap Sun Mi , dengan segera Tae Hyung menyusul Sun Mi setelah berpikir cukup lama ditempatnya terdiam.

Sun Mi yang tanpa diduga berjalan cukup cepat dan menghilang dari pandangan Tae Hyung, Tae Hyung akhirnya mempercepat langkahnya sedikit berlari untuk menyusul Sun Mi, hingga dia akhirnya melihat Sun Mi didepannya dan mereka sudah sampai di jalan yang akan menuju ke rumah Sun Mi.

Sun Mi membalikkan badannya melihat Tae Hyung yang berada dibelakangnya hanya menatapnya dengan ekspresi datar, Tae Hyung mengukir senyuman kecil dibibirnya menghampiri Sun Mi.

"Sampai disini saja, aku sudah bisa sendiri dari sini" Ucap Sun Mi memandang Tae Hyung

"Kau tidak apa-apa? Baiklah, selamat malam, sampai jumpa!" Ucap Tae Hyung tersenyum kecil sambil melambaikan tangannya dan beranjak pergi dari sana

Setelah Tae Hyung sudah menjauh dari hadapannya, Sun Mi mulai menghela nafas pelan dan sedikit kecewa, dia segera melangkahkan kakinya untuk menuju ke rumahnya.

Tae Hyung dengan perasaan kecewanya hanya bisa berjalan dengan lesuh pulang ke rumahnya, dia mulai merasa bingung apa yang harus dilakukannya sambil memikirkan Sun Mi, hingga dia sampai di depan rumahnya dan memasuki halaman rumahnya dengan kepala menunduk sedang merenung , namun dia akhirnya segera masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat.

* * *

Malam berlalu dan pagi untuk memulai rutinitas sehari-hari kembali, anak-anak sekolah belajar di sekolah seperti biasanya, Ha Na dan Sun Mi tiba di kelas lebih awal sebelum ada anak-anak lain yang datang, Sun Mi meletakkan tasnya dan dia melihat Ha Na mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan mulai sibuk sendiri hingga membuatnya penasaran menghampiri Ha Na untuk melihat apa yang sedang dilakukannya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sun Mi bingung saat dia melihat diatas meja Ha Na ada beberapa sticker bergambar dan Ha Na yang tengah sibuk menempelkan sticker-sticker itu disampul bukunya

"Ah, aku mendapatkannya kemaren saat pergi ke toko mainan, ini cukup lucu!" Jawab Ha Na tertawa kecil sambil menempelkan sticker lain lagi di satu buku yang sama

"Aigoo, kenapa kau seperti anak kecil saja!" Ucap Sun Mi pasrah sambil menggelengkan kepalanya perlahan memerhatikan Ha Na

Hari mulai siang dan beberapa teman sekelas mereka mulai berdatangan hingga kelas sudah ramai dan suara ribut mulai menguasai kelas yang awalnya tenang itu sampai bel masuk kelas telah berbunyi dan pelajaran di hari itu dimulai.

* * *

Min Ho dan Young Hyun berada di kampus mereka untuk kelas pagi, mereka mengambil jurusan yang sama Business Administration sehingga mereka memiliki jadwal kelas yang sama. Sesuatu membuat Min Ho tampak lebih diam dan lebih banyak melamun ketika berada di kelas, Young Hyun terus memerhatikan sikap Min Ho namun dia hanya membiarkan Min Ho terus begitu saja, karena tidak ada yang bisa dia lakukan selain membiarkannya tetap seperti itu.

"Oi, kenapa kau bersikap seolah kau sedang patah hati?" Ucap Young Hyun ketika dia tidak tahan lagi melihat Min Ho

Min Ho melirik ke arah Young Hyun sebentar namun dia kembali mengabaikannya tanpa merespon apapun dengan wajah angkuh dan datar.

"Kau harusnya senang, bukankah kau bilang dia cinta pertama mu?" Ucap Young Hyun lagi dengan nada sedikit menggoda Min Ho

"Kenapa kau berisik sekali?" Gumam Min Ho datar tanpa menatap Young Hyun tajam

"Apa? Aku hanya bingung dengan mu, kau aneh sekali!" Ucap Young Hyun pelan dengan ekspresi heran

"Aku tidak tau apa aku masih menyukainya atau tidak!" Ucap Min Ho pelan dengan tatapan yang kosong

"Kenapa? Apa karena kalian lama tidak bertemu jadi perasaanmu berubah?" Tanya Young Hyun penasaran

Min Ho terdiam sambil memandang Young Hyun datar, dia menatap Young Hyun cukup lama tanpa mengeluarkan kata-kata apapun, hingga dia kembali memalingkan pandangannya ke arah lain dan mengabaikan Young Hyun.

"Ahh..aku hampir gila punya teman seperti ini!" Gumam Young Hyun menghela nafas pasrah

"Kau... apa kau masih menyukai Eum Na?" Tanya Min Ho pelan sedikit ragu pada Young Hyun

Young Hyun mendengar pertanyaan Min Ho segera menatapnya dengan bingung, namun Young Hyun hanya terdiam cukup lama sembari berpikir.

"Kenapa kau bertanya?" Tanya Young Hyun balik dengan ekspresi datar

"Kau sepertinya menyesal sudah memutuskannya dulu! Bukankah kau masih menyukainya?" Tanya Min Ho terus-menerus dengan wajah datarnya yang sulit ditebak

Young Hyun tampak terdiam mendengar Min Ho namun dia perlahan mulai tersenyum dengan salah satu sudut bibirnya naik ke atas seolah dia tidak menyukai pertanyaan Min Ho.

"Oi Min Ho! Haruskah kita pulang saja? Hari ini kelasnya membosankan!" Ucap Young Hyun mencoba menghindari pertanyaan Min Ho

Min Ho menyadari sikap Young Hyun yang enggan untuk menjawab pertanyaannya, untuk itu dia hanya melupakannya dan mengabaikan yang baru saja terjadi.

* * *

Sun Mi, Ha Na dan Eum Na tampak berdiri dan terbengong di depan mading sekolah dengan pandangan mereka yang datar ke arah mading.

"Orang seperti apa yang mengambil fotoku seperti ini? Aku akan membunuhnya!!" Gumam Ha Na dengan nada kesal ketika melihat fotonya yang tertempel disana saat dia sedang memasukkan makanan kedalam mulutnya dengan suapan besar dan mulutnya terbuka cukup lebar dengan tumpukkan makanan yang memenuhi mulutnya dan dia terlihat benar-benar jelek seperti babi

"Wah, bukankah aku sangat keren saat memotret! Aku sangat suka dengan orang yang mengambil fotoku!" Ucap Eum Na tampak senang dan puas dengan sebuah foto dirinya yang diambil oleh orang lain ketika dirinya sedang memegang kamera dan mengangkat kameranya seperti fotografer yang profesional

"Ku rasa anak-anak kelas 1 yang membuat ini, tapi bisakah mereka membuat ku cantik sedikit saja didalam foto ini? Ah, bisa-bisanya foto seperti ini..." Ucap Ha Na frustasi

"Aku yakin mereka melihat sebuah seni yang indah pada fotomu ini jadi mereka memasangnya disini!" Ucap Eum Na santai sambil tersenyum lebar memandang Ha Na

Ha Na hanya menatap Eum Na dengan tatapan tajam tanpa menjawabnya seolah dia sudah melempari jawaban dengan tatapannya. Sun Mi yang berdiri ditengah diantara mereka hanya bisa terdiam dengan pasrah tanpa mengatakan apapun.

Continue Reading

You'll Also Like

233K 9.4K 28
Menjadi seorang istri di usia muda yang masih di 18 tahun?itu tidak mudah. Seorang gadis harus menerima perjodohan dengan terpaksa karena desakan dar...
1.8M 129K 82
[Brothership] [Not bl] Setiap orang berhak bahagia, meskipun harus melewati hal yang tidak menyenangkan untuk menuju kebahagiaan. Tak terkecuali Erva...
2.8M 259K 67
"Kalau umur gue udah 25 tahun dan gue belum menikah, lo nikahin gue ya?" "Enggak mau ah, lo tepos!" Cerita ini tentang Mayluna dan Mahesa yang sudah...
3.3M 268K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...